Anda di halaman 1dari 6

NASKAH BERITA

BANJIR
(dibuat untuk memenuhi ujian praktikum Bahasa Indonesia)

KELAS : XII MIPA 5

KELOMPOK : 7

ANGGOTA :

1. Dicky Darmawan ( sebagai reporter lapangan 2 )


2. Haura Nabilah ( sebagai reporter studio )
3. Muhammad Ramadhan ( sebagai reporter lapangan 1 )
4. Risna Sumarna ( sebagai reporter studio )
5. Yusuf Rangga Pratomo ( sebagai reporter lapangan 3 )

SMA NEGERI 1 KARAWANG


TAHUN PELAJARAN 2015/2016
BERITA UTAMA ( LISAN )

( Haura Nabilah & Risna Sumarna )

16 Daerah di Indonesia Dilanda Banjir


HAURA & RISNA : ”Selamat sore pemirsa sekalian Saya Haura Nabilah dan
Saya Risna Sumarna, kembali lagi bersama kami dalam acara Breaking News
Petang-petang. Pada tahun ini, lagi-lagi masyarakat Indonesia dihadapkan
dengan bencana banjir. Curah hujan yang tinggi serta kurang berfungsinya
sistem pengairan mengakibatkan banyak daerah di Indonesia tergenang banjir,
akibatnya, sedikitnya 16 daerah di Indonesia dilanda banjir.”

RISNA : “Berdasarkan Data Informasi dari Humas BNPB bahwa saat ini
tercatat 16 kabupaten/kota terendam banjir. Banjir terjadi di Kab. Malinau,
Langkat, Kudus, Tegal, Demak, Rokan Hilir, Pandeglang, Semarang,
Situbondo, Aceh Tamiang, Donggala, Labuan Batu Utara, Kota Tebing Tinggi,
Kota Medan, Kupang, dan Jayapura. Meskipun banjir yang terjadi bukan banjir
besar, namun telah menyebabkan ribuan rumah terendam banjir.Sementara,
banjir di Kota Tebing Tinggi,Sumatera Utara terjadi pada pukul 01.00 Wib. Ini
adalah banjir yang ketiga kali dalam dua minggu terakhir akibat hujan deras di
bagian hulu di Kab. Simalungun sehingga Sungai Padang dan Sungai Bahilang
meluap. Banjir merendam sekitar 700 rumah di Kec. Padang Hulu, Bajenis,
Tebing Tinggi Kota, dan Rambutan. Tinggi banjir 20-150 cm. Warga
mengungsi ke rumah tetangganya. BPBD Kota Tebing Tinggi telah melakukan
evakuasi dan distribusi bantuan permakanan .”

HAURA : “Di Demak, banjir merendam beberapa desa di Kec. Karangwetan


dan Karangawen akibat jebolnya tanggul Sungai Cabean di Desa Rejosari Kec
Karangawen. 257 rumah terendam banjir. Selain itu, ruas jalan Grobogan
Purwodadi-Semarang terendam banjir 50 cm sehingga hanya dapat dilewati
kendaraan besar. Menurutnya saat ini sebagian banjir sudah surut. BPBD
Kabupaten Demak telah melakukan penanganan. Masyarakat dihimbau untuk
terus meningkatkan kesiapsiagaan. BMKG memperkirakan hujan tinggi hingga
sangat tinggi pada Januari 2015 berpotensi di pantura Jawa Tengah, barat dan
selatan Banten, Aceh, Sulsel, Gorontalo, Sultra, Papua dan Papua
Barat.Menurut BMKG hal tersebut sebenarnya sesuai dengan prakiraan
sebelumnya bahwa banjir akan terus meningkat memasuki bulan Januari.
Puncak hujan sebagian besar wilayah Indonesia adalah pada bulan Januari
hingga Februari sehingga banjir dan longsor akan makin meningkat pula.

Saat ini tak jauh dari Ibu kota, rekan kami Dicky Darmawan dan
Muhammad Ramadhan telah berada di lokasi banjir tepatnya di wilayah
Bandung, untuk mengetahui berita selengkapnya mari kita lihat kondisi
lapangan, kepada saudara Muhammad Ramadhan kami persilahkan.”

Berita Lapangan 1
M. Ramadhan: “terima kasih kepada saudari Haura dan Risna yang berada
di studio. Baik, saya di sini akan melaporkan situasi dan kondisi di tempat
saya berada, Hujan deras yang mengguyur di seluruh wilayah Bandung sejak
senin malam ini membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung tergenang
banjir pada selasa pagi. Di Kecamatan Baleendah, banjir terpantau menggenang
Kelurahaan Baleendah dan Andir, dimana air menggenang sampai satu meter.

Berdasarkan informasi dari Kapolsek Baleendah, Kompol Suhari, Cieunteung


sudah tergenang banjir dari tadi malam, tapi belum ada warga yang mengungsi,
masih bertahan di rumahnya masing-masing.

Selain Cieunteung, Banjir juga menggenang kelurahan Andir, bahkan jalan


Baleendah-Rancamanyar terputus karena genangan air. Tidak ada kendaraan
yang bisa melewati jalan Baleendah-Rancamanyar, jalan tersebut terputus total.

Lalu, dari hasil wawancara dengan salah seorang warga Komplek griya Mitra
Posindo, selain di Baleendah, banjir juga menggenang dua komplek perumahan
di Kecamatan Cileunyi. Sungai Cinunuk di Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi
meluap dan menyebabkan tanggul sungai jebol. Ada tiga titik tanggul jebol
karena tidak kuat menahan air.

Akibat dari jebolnya tanggul, Komplek girya Mitra Posindi dan Bumi Oren
terendam banjir setinggi satu meter. Menurut Lilis, warga sudah berupaya
menutup tanggul yang jebol dengan menggunakan karung berisi pasir. Namun,
jika hujan kembali turun, besar kemungkinan tanggul akan kembali jebol.

Sementara itu, Kampung Rancabatok Kecamatan Rancaekek juga terendam


banjir Senin sore yang diakibatkan oleh meluapnya aliran Sungai Cikeruh
setelah diguyur hujan deras di hulu sungainya di Kabupaten Sumedang. Selain
Rancaekek Wetan, luapan Sungai Cikeruh menggenangi pula Desa Rancaekek
Kulon dan Bojongloa. Lebih dari 200 rumah milik warga RW 09 Kampung
Rancabatok Desa Rancaekek Wetan tergenang banjir.
Banjir yang melanda Kampung Rancabatok, menurut Ketua RW 09, Wawan,
terjadi sejak Senin sore akibat meluapnya aliran Sungai Cikeruh setelah diguyur
hujan deras diseputar hulu sungai Kabupaten Sumedang.

Selain Rancaekek Wetan, luapan Sungai Cikeruh menggenangi pula Desa


Rancaekek Kulon dan Bojongloa. Kepala Desa Rancaekek Wetan, Eman
Sulaeman, menyebutkan beberapa penyebab terjadinya banjir di ketiga desa
tersebut. Mulai dari penyempitan aliran sungai, sedimentasi dan timbunan
sampah di sejumlah titik. Demikian informasi yang dapat saya sampaikan,
untuk selanjutnya akan dilanjutkan oleh rekan saya yang berada di lokasi lain,
halo sudara Dicky, bagaimana keadaan disana ?.”

Dicky : “Baik, terima kasih saudara Muhammad Ramadhan, di sini di


kecamatan Cimenyan, banjir sudah menggenang sejak senin kemarin, Banjir
bandang tepatnya terjadi di Kampung Cijotang Desa Cibeunying. Tidak ada
korban jiwa dalam bencana ini. Sejumlah bantuan logistik dari pemerintah
kabupaten pun telah dikirimkan.

Berdasarkan informasi dari Kepala BPBD Kabupaten Bandung, banjir yang


terjadi pada awal pekan ini membuat para warga setempat harus mengungsi ke
rumah saudaranya. Ada tujuh keluarga yang mengungsi, BPBD sudah kirimkan
bantuan logistik ke korban yang mengungsi pada rabu siang. Total ada empat
rumah yang rusak akibat banjir bandang ini. Satu rumah hancur total, dua rumah
rusak sedang, dan satu rumah rusak pada sisi dindingnya.

Banjir tersebut terjadi karena sungai Cidurian yang berada di sekitar lokasi
longsor meluap. Luapan ini karena tutupan dari bambu yang berfungsi
mencegah arus sungai tidak kuat menahan derasnya arus sungai.

Karena kondisi ini, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai dihimbau
untuk tetap waspada saat hujan deras. Sebab, dikhawatirkan arus sungai bisa
kembali menimbulkan banjir bandang.

Selain mengirimkan bantuan logistik, tim dari BPBD bersama warga sekitar
ikut membantu mengevakuasi warga ke rumah tetangga yang aman. Sementara,
saluran air yang tersumbat akan diperbaiki. Demikian kondisi terkini dari
Ciemenyan yang dapat saya sampaikan, selanjutnya kembali ke studio”
Risna : “ terima kasih kepada saudara Dicky Darmawan dan Muhammad
Ramadhan yang melaporkan keadaan di lapangan, berita selanjutnya datang dari
Ibu Kota, lagi-lagi, hujan yang deras dan sistem air yang tidak berfungsi
sebagaimana mestinya mengakibatkan beberapa titik di Jakarta kembali
tergenang banjir, saat ini kami sudah terhubung dengan rekan kami yang berada
dilapangan untuk melaporkan keadaan secara langsung, saudara yusuf,
bagaimana kondisi di lapangan saat ini? ”

Yusuf : “Ok terima kasih saudari Risna, untuk keadaan saat ini bersamaan
dengan guyuran hujan, banjir terlihat di beberapa titik di Jakarta. Berhiaskan
kepadatan lalu lintas yang seakan jadi teman setia, luapan air jadi pemandangan
ibu kota pada Jumat pagi ini. Berdasarkan laporan akun Twitter resmi
TMC Polda, berikut sejumlah titik genangan air di Ibu Kota.

Banjir di Exit Tol Cakung Timur hingga di depan KBN Cakung, Jakarta Timur
terpantau padat pada 08.11 WIB. Bukan hanya membuat lalu lintas tersendat,
genangan air ini juga membuat sejumlah kendaraan roda dua mau pun empat
yang melintas mogok.

Pada 08.21, banjir setinggi 80 hingga 120 sentimeter terlihat di kawasan Rawa
Buaya, Daan Mogot 2, Jakarta Barat. Berpindah ke bagian utara, sejumlah ruas
jalan di daerah Kelapa Gading juga tak absen dari luapan air. Mulai dari yang
berada di Jalan Hybrida, Sport Mall, hingga Jalan Boulevard Barat Raya, semua
jadi titik di mana genangan air terlihat.

Kembali ke kawasan barat Jakarta. Pada pukul 08.26 WIB, sebagaimana


dituliskan TMC Polda, banjir 40 hingga 60 centimeter terlihat di sekitar Stasiun
Rawa Buaya, Cengkareng. Selain itu, kawasan pemukiman penduduk di
Perumahan Taman Kencana, Cengkareng pun digenangi air setinggi 30
centimter pada 8.24 WIB.

Imbas banjir di Jakarta, beberapa ruas jalan terlihat padat pada Jumat pagi.
Mulai dari Exit Tol Rawamangun, Jakarta Timur, Jalan Pasar Minggu arah
Depok, Tl Cengkareng arah Grogol, Jakarta Barat, juga Tol Pondok Gede Timur
arah Halim. Demikian kondisi terkini yang dapat saya sampaikan untuk
selebihnya kembali ke studio.”
Haura : “ Terima kasih kepada saudara Yusuf yang berada di lokasi. Pemirsa,
berita tersebut mengakhiri pertemuan kita petang ini, ingat, berhati-hatilah
dalam beraktivitas pada saat kondisi cuaca sedang buruk, jaga selalu kesehatan
Anda, saya Haura Nabilah, dan rekan saya, Risna Sumarna, kami beserta kru
yang bertugas pamit undur diri, salam SISITV.”

Anda mungkin juga menyukai