Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS TAMBERU BARAT
Jl. Raya Tamberu Kecamatan Sokobanah Kab. Sampang

NOTULENSI

KEGIATAN REFRESHING KADER POSYANDU

Kegiatan : Refreshing Kader Posyandu


Hari/Tanggal : Sabtu/13 Agustus 2016
Jam : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Aula Kecamatan Sokobanah
Moderator/Fasilitator : Yuli Winarti, Amd. Keb
Metode : Seminar
Alat Bantu Media : LCD
Jumlah Peserta : 43
Sumber Biaya : Bantuan Operasional Kesehatan

Note Uraian Pembukaan Ka. Pusk Tamberu Barat : (Abd. Kadir Jailani, S.Kep, M.M)
Assalamu’alaikum wr wb, Terima kasih saya ucapkan kepada
para kader posyandu yang bersedia hadir untuk dilatih.
Semoga dengan diadakannya refreshing kader posyandu,
meningkatkan kualitas pemahaman dan keterampilan dalam
mengelola posyandu sehingga kualitas kesehatan masyarakat
meningkat. Terima kasih atas pengabdiannya di bidang
kesehatan masyarakat , selamat mengikuti refreshing.
Uraian Presentasi 1 Narasumber 1
Peran kader dalam mengelola posyandu
Tugas-tugas kader dalam rangka menyelenggarakan
Posyandu, dibagi dalam 3 kelompok yaitu:
• Tugas sebelum hari buka Posyandu atau disebut juga tugas
pada H - Posyandu, yaitu berupa tugas-tugas persiapan oleh
kader agar kegiatan pada hari buka Posyandu berjalan
dengan baik.
• Tugas pada hari buka Posyandu atau disebut juga pada H
Posyandu, yaitu berupa tugas-tugas untuk melaksanakan
pelayanan 5 kegiatan.
• Tugas sesudah hari buka Posyandu atau disebut juga tugas
pada H + Posyandu, yaitu berupa tugas-tugas setelah hari
Posyandu. Penyelenggaraan Posyandu 1 bulan penuh, hari
buka Posyandu untuk penimbangan 1 bulan sekali.
Uraian Presentasi 2 Narasumber 2
Lima kegiatan posyandu
Kegiatan rutin Posyandu diselenggarakan dan digerakkan oleh
kader Posyandu dengan bimbingan teknis dari Puskesmas
dan sektor terkait. Pada saat penyelenggaraan Posyandu
minimal jumlah kader adalah 5 (lima) orang. Jumlah ini sesuai
dengan jumlah langkah yang dilaksanakan oleh Posyandu,
yakni yang mengacu pada sistem 5 langkah. Kegiatan yang
dilaksanakan pada setiap langkah serta para penanggung
jawab pelaksanaannya secara sederhana dapat diuraikan
sebagai berikut.

Uraian Presentasi 3 Narasumber 3


Masalah kesehatan sasaran dan Penyuluhan
Melakukan penyuluhan atau menyampaikan informasi
tentang pola asuh balita. Peran kader dalam melakukan
penyuluhan tersebut dapat dilakukan pada hari buka
Posyandu tetapi juga dapat dilakukan melalui berbagai
kesempatan lainnya, misalnya: kunjungan rumah,
pertemuan arisan, pengajian, dan lain-lain. Selanjutnya
ada beberapa jenis kegiatan yang dilakukan kader,
yaitu:
a) Merumuskan pesan tentang pola asuh yang akan
disampaikan kepada orang tua balita. Pesan atau informasi
harus disesuaikan dengan kondisi anak.
b) Membuat atau memilih media penyuluhan yang
sesuai dengan tujuan penyuluhan. Ada berbagai jenis
media, di antaranya adalah media cetak (leaflet,
poster, lembar balik, buku, KMS, buku KIA), media
elektronik (film, spot, lagu-lagu), media berupa benda-
benda untuk demonstrasi (sayuran, buah-buahan,bahan-
bahanlainnya),media stimulasi (dalam bentuk sarana
permainan), dan lain-lain.
c) Membuat jadwal serta penetapan petugas yang akan
melakukan penyuluhan tentang pola asuh, dengan
menggunakan media tersebut, dan materi yang
disampaikan sesuai dengan kebutuhan sasaran. Metode
dan teknik penyuluhan dapat dilakukan dalam bentuk
berkomunikasi langsung secara individu, konsultasi,
ceramah, diskusi, memutarkan film,memutarkan spot atau
lagu-lagu, dan lain-lain.
d) Melaksanakan penyuluhan sesuai rencana yang dibuat dan
materinya disesuaikan dengan kondisi atau permasalahan
yang ada.
e) Memotivasiorangtuatentangpentingnya melakukan pola
asuh pada anak balitanya, dan membantu apabila ada
permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian,
diharapkan terjadi peningkatan kemampuan serta motivasi
orang tua untuk menerapkan pola asuh bagi balitanya.
Notulen/Pencatat Kepala Puskesmas Tamberu Barat

(dr. Rabbi Natiqah) (Abd. Kadir Jailani, S.Kep MM)


NIP. 19690101 199203 1 025

Anda mungkin juga menyukai