Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa itu replikasi pada distributed sistem


Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek
database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antara database
sehingga konsistensi data dapat terjamin.
2. Kenapa distributed sistem memerlukan replikasi
Dengan menggunakan teknik replikasi ini, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda
melalui koneksi jaringan lokal maupun internet. Replikasi juga memungkinkan untuk mendukung
kinerja aplikasi, penyebaran data fisik sesuai dengan penggunaannya, seperti pemrosesan
transaksi online dan DSS (Desiscion Support System) atau pemrosessan database terdistribusi
melalui beberapa server.
3. Contoh replikasi
sistem informasi terditribusi pada manajemen inventarisasi peralatan laboratorium dengan
studi kasus pada laboratorium di EEPIS-ITS. Sistem ini dibangun dengan memanfaatkan
teknologi replikasi pada database MySql dan menggunakan web beserta Php sebagai media
interface-nya.. Dengan menggunakan sistem terdistribusi maka database inventarisasi
peralatan laboratorium akan direplikasi ke komputer computer disetiap laboratorium dimana
setiap perubahan data yang terjadi pada satu laboratorium akan diambil dan disimpan
setempat sebelum diteruskan dan diterapkan disetiap komputer pada laboratorium lain. Dengan
demikian masalah ketersediaan data, kecepatan akses, dan komunikasi jaringan antar
laboratorium dan pengelolanya dapat dijamin ketahanan dan kestabilannya.
4. Teorema CAP adalah
Teorema CAP menyatakan bahwa sistem terdistribusi tidak dapat secara bersamaan memenuhi
konsistensi, ketersediaan, toleransi kesalahan, dan partisi ketiga persyaratan tersebut hanya
bisa memenuhi dua sementara yang baik.memberikan ketiga jaminan sebagai berikut :

 Consistency - Semua node melihat data yang sama dalam waktu yang bersamaan.
 Availability - Jaminan pada setiap permintaan, menerima tanggapan tentang apakah itu
berhasil atau tidak.
 Partition tolerance - Sistem terus beroperasi meski sistem yang lain gagal.

5. Apa kelebihan dan kekurangan


Kelebihan Sistem Terdistribusi
 Dari segi ekonomi : sistem terdistribusi lebih murah atau tidak mengeluarkan biaya yang
banyak.
 Dari segi ketersediaan : sistem backup. Jika terdapat server yang mati maka secara
otomatis akan terbackup.
 Dari segi pengembangan : pengembangan yang lebih mudah, penambahan kecepatan
server dapat dilakukan dengan sistem pararlel, pada sistem terpusat pengembangan
sistem harus dengan menambah HPC/mainframe
 Dari segi kecepatan : kecepatan pada sistem terdistribusi lebih tinggi daripada
mainframe/HPC
Kekurangan Sistem Terdistribusi
 Dari segi software : jumlah software yang mendukung sistem terdistribusi masih
terbatas dan belum familiar untuk digunakan atau bagaimana merancang dan mengatur
software dalam sistem terdistribusi.
 Dari segi network : permasalahan pada jaringan dapat mengganggu sistem terdistribusi
yang sedang berjalan
 Dari segi keamanan : adanya peluang untuk mengakses data yang bersifat rahasia
6. A. Strict consistency merupakan konsistensi terkuat. Ketika membuat variable maka seluruh
prosesor harus mengetahuinya secara bersamaan
B. Not strict consistence = kebalikannya
C. Strong consistency = menawarkan data yang uptodate tapi latensi tinggi
D. Weak consistency = menawarkan kecepatan tp memungkinkan tdk semua node kena update
E. Sequential consistency = semua proses dapat melihat semua akses yang di share pada order
yang sama.
F. Causal = semua proses hanya dapat melihat akses yang berhubungan saja
G. FIFO = All processes see writes from each other in the order they were used. Writes from
different processes may not always be seen in that order

7. Logical Clock

Anda mungkin juga menyukai