Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DENGAN ANEMIA PADA REMAJA DI


SUKOHARJO JAWA TENGAH

Aulia Nanda Safitri, dr. M. Shoim Dasuki, M. Kes

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

Latar Belakang: Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju
dewasa, sehingga pada masa tersebut dibutuhkan nutrisi yang lebih untuk proses
pertumbuan dan perkembangan. Salah satu makronutrien yang dibutuhkan tubuh
adalah protein, kurangnya asupan protein dapat menyebabkan seseorang
mengalami anemia.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan asupan protein dengan anemia pada remaja
di Sukoharjo, Jawa Tengah

Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional melalui pendekatan


case control dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling. Besar
sampel adalah 62 orang remaja, yaitu 31 orang tidak anemia dan 31 orang
mengalami anemia yang sesuai dengan kriteria restriksi. Alat ukur yang
digunakan adalah portable hemoglobin digital. Asupan protein diukur dengan
kuesioner SQ-FFQ. Data tersebut dianalisa dengan menggunakan SPSS 18.0
dengan uji analisis Chi-Square.

Hasil: Karateristik pasien sebagian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu


sebanayak 40 orang (65,5%), dan perempuan sebanyak 22 orang (35,5%). Setelah
dilakukan uji analisis Chi-Square didapati nilai significancy (p) adalah 0,030 yang
berarti terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan anemia.
Selain itu juga didapatkan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 3,431 yang berarti
seseorang yang memiliki asupan protein kurang dapat beresiko 3,431 kali lebih
besar mengalami anemia dibandingkan dengan seseorang yang memiliki asupan
protein yang cukup.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara asupan protein dengan


anemia pada remaja di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Kata Kunci: Asupan Protein, Anemia, Remaja

Anda mungkin juga menyukai