SOAL KASUS

KEPERAWATAN ANAK
“BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH)”

OLEH :
KELOMPOK 4

1. NI LUH PUTU RISNA YULIA DEWI (P07120016048)

2. LUH PT. SHINTYA BAGASWARI K. (P07120016056)

PROGRAM STUDI D-III JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
TAHUN 2018
1. Seorang wanita 20 tahun, G2P1A0 melahirkan spontan, setelah dirawat 2 minggu untuk
mempertahankan kehamilannya. Umur kehamilan saat melahirkan 36 minggu dan berat
badan bayinya 1.700 gram.
Bagaimanakah Anda mengklasifikasikan bayi tersebut?
a. BBLR, kurang bulan.
b. BBLR, cukup bulan
c. BBLSR, kurang bulan
d. BBLSR, cukup bulan
e. BBLER, kurang bulan
2. Seorang ibu melahirkan bayi secara spontan, bayi menangis kuat, BB 2.700 gram, PB 48 cm,
RR 40x/menit, dengan usia kehamilan saat lahir 37 minggu.
Dari uraian di atas, usia kehamilan dan bayi tersebut termasuk dalam kategori….
a. Premature
b. Dismature
c. Matures.
d. Post maturus
e. Presipatatus
3. Bayi lahir spontan dengan berat badan 2.300 gram, panjang badan 48 cm, suhu 35,5 0C. Bai
tampak kedinginan dan muka bayi tampak pucat.
Asuhan keperawatan apa yang diberikan pada bayi tersebut?
a. Memasukkan bayi ke dalam inkubator
b. Melakukan metode kangguru.
c. Memberikan ASI ekslusif kepada bayi
d. Berikan antibiotik
e. Lakukan rujukan segera
4. Seroang bayi lahir spontan, berat badan 3.500 gram, panjang badan 51 cm, pernapasan
45x/menit. Bayi menetek kuat, tali pusat tidak ada tanda-tanda infeksi, suhu 360C
Sebelum dibawa pulang, informasi yang harus diberikan pada orang tua bayi tersebut
adalah…
a. Pemberian ASI setiap 3 jam
b. Pemberian ASI setiap saat
 c. Pemerian antibiotik secara rutin agar tidak terjadi infeksi
d. Pemberian makanan tambahan agar bayi cepat besar
e. Mempertahankan kehangatan tubuh bayi agar bayi tidak kedinginan.
5. Lima menit setelah kelahiran bayi pertama, lahirlah bayi kedua, dengan berat badan 2.100
gram.
Manakah faktor risiko BBLR…?
a. Kehamilan kedua
b. Kehamilan ganda.
c. Lahir kedua
d. Ibu malnutrisi
e. Ibu muda