INTERVENSI KEPERAWATAN
1 Hipertermi b.d proses penyakit Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1) Monitor warna kulit dan suhu
. 3x24 jam , diharapkan masalah teratasi dengan 2) Monitor nadi dan respirasi, sesuai kebutuhan
kriteria hasil : 3) Dorong konsumsi cairan
Termoregulasil; 4) Kompres pasien pada lipatan paha dan aksila
a) Dehidrasi (dari yang sedang ke tidak ada 5) Kolaborasi pengobatan antipiretik dan pemberian cairan IV ,
(3-5)) sesuai kebutuhan
b) Hipertermia (dari cukup berat ke tidak
ada (2-5))
TTV :
c) Suhu tubuh (dari deviasi yang cukup
besar dari kisaran normal ke tidak ada
deviasi dari kisaran normal(3-5))
d) Tingkat pernapasan (dari deviasi yang
cukup besar dari kisaran normal ke tidak
ada deviasi dari kisaran normal (2-5))
Hidrasi :
e) Turgor kulit (dari sedikit terganggu ke
tidak terganggu(4-5))
2. Ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1) Monitor kelebihan cairan / retensi
jaringan perifer b.d penurunan 3x24 jam , diharapkan masalah teratasi dengan 2) Monitor hasil laboratorium yang relevan ( peningkatan kadar
konsentrasi Hb dan darah suplai , hemoglobin)
oksigen berkurang Kriteria hasil : 3) Monitor reaksi pasien terhadap terapi elektrolit yang diresepkan
Perfusi jaringan perifer (transfuse)
a) Pengisian kapiler jari (dari deviasi 4) Atur ketersediaan produk darah untuk transfuse, jika perlu
cukup berat dari kisaran normal 5) Persiapkan pemberian produk-produk darah ( misalnya, cek
ketidak ada deviasi dari kisaran darah dan mempersiapkan pemasangan transfuse set)
normal(2-5)) 6) Jaga infuse intavena yang tepat, tranfusi darah
7) Kolaborasi tindakan (tranfusi)
3. Hambatan mobilitas fisik bd Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1) Motoring vital sign sebelum/sesudah latihan dan lihat respon
gangguan neuromuscular 3x24 jam , diharapkan masalah teratasi dengan pasien saat latihan
, 2) Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
Kriteria hasil : 3) Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara
Pergerakan mandiri sesuai kemampuan
1. Cara berjalan (dari deviasi cukup berat 4) Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan
dari kisaran normal ketidak ada bantuan jika di perlukan
deviasi dari kisaran normal(2-5)) 5) Berikan informasi tentang kemungkinan posisi penyebab
2. Gerakan otot (dari deviasi cukup berat nyeri otot / sendi
dari kisaran normal ketidak ada
deviasi dari kisaran normal(2-5))
3. Gerakan sendi (dari deviasi cukup
berat dari kisaran normal ketidak ada
deviasi dari kisaran normal(2-5))
X. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : An . D No. RM :
Jenis kelamin : laki laki Diagnosa Medis : Anemia
Implementasi I ( 07 MEI 2018)
1. Hipertermi b.d proses penyakit 14.00 1) Monitor warna kulit dan suhu DS : Marissa
14.10 2) Monitor nadi dan respirasi, sesuai - Ibu pasien mengatakan pasien tidak
kebutuhan panas lagi.
14.30 3) Kompres pasien pada lipatan paha DO :
dan aksila - Pasien tampak pucat
16.00 4) Dorong konsumsi cairan - Turgor kulit baik
18.00 5) Kolaborasi pengobatan antipiretik - Pemberian pengobatan :
dan pemberian cairan IV , sesuai IVFD KA-EN 1B 12tpm
kebutuhan Ceftriaxone 2x400 mg
Po puyer 3x1
- TTV :
S : 36,7 oC
N : 88x/menit
RR : 24x/menit
Marissa
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan 19.00 1) Memonitor kelebihan cairan / DS :
perifer b.d penurunan konsentrasi Hb retensi - Ibu pasien mengatakan pasien masih
dan darah suplai oksigen berkurang 2) Memonitor hasil laboratorium lemas
yang relevan ( peningkatan kadar DO:
19.20 hemoglobin) - Pasien tampak lemas
19.30 3) Mengatur ketersediaan produk - Pasien tampak pucat
darah untuk transfuse, jika perlu - Konjungtiva anemis
21.10 4) Mempersiapkan pemberian - TTV :
produk-produk darah ( misalnya, N : 90x/menit
cek darah dan mempersiapkan RR : 22x/menit
pemasangan transfuse set)
22.00 5) Memonitor reaksi pasien terhadap - CRT > 3 detik
terapi elektrolit yang diresepkan - Hb : 3,4 g/dl
(transfuse) - Transfuse 1x60cc
22.30 6) Menjaga infuse intavena yang
tepat, tranfusi darah
23.00 7) Berkolaborasi dalam tindakan
(tranfusi)
4444 4444
4444 4444
4444 4444
4444 4444
4444 4444
4444 4444
4444 4444
4444 4444