BAB IV
PEMBAHASAN
Pada pengkajian yang dilakukan terhadap An.D, ditemukan data sesuai dengan
sumber teori yang telah dibuat. Berdasarkan definisi anemia menurut Marlyn E,
Doenges, 1999 dalam Nabiel, 2014, anemia adalah gejala dari kondisi yang
mendasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tidak adekuat/kurang nutrisi
yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah, yang mengakibatkan penurunan
kapasitas pengangkutan oksigen darah dan ada banyak tipe anemia dengan beragam
penyebabnya. Hal ini sama dengan sumber teori yang yang telah di temukan pada
anak dengan anemia.
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada An.D didapatkan anemia yang
ditandai dengan lemas, konjungtiva anemis, anak tampak pucat, serta terjadi
penurunan konsentrasi hemoglobin, sehingga dilakukan tindakan transfuse darah,
anak tersebut juga mengalami demam dan diduga terjadi kerusakan pada saraf otot.
Sehingga dari hasil pengkajian, didapat diagnose sebagai berikut hipertermia
berhubungan dengan proses penyakit, ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
berhubungan dengan penurunan konsentrasi Hb dan darah, dan hambatan mobilitas
fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular.
Pada pasien ini, diangkat diagnose hambatan mobilitas fisik dikarenan anak
tersebut diduga dengan menurunya selularitas sumsum tulang dengan diduga
terjadinya osteoporosis, sehingga dari data pengkajian dengan respon dari pasien
didapatkan terjadinya kerusakan mobilitas fisik.
56
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penerapan Asuhan Keperawatan yang dilaksanakan pada pasien
An.D dengan Anemia di Ruang Asoka RSUD Depati Hamzah
pPangkalpinang dari tanggal 07 Mei 2018 sampai dengan 09 Mei 2018, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pengertian anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti
kehilangan komponen darah, elemen tidak adekuat/kurang nutrisi yang
dibutuhkan untuk pembentukan sel darah, yang mengakibatkan penurunan
kapasitas pengangkutan oksigen darah dan ada banyak tipe anemia dengan
beragam penyebabnya
2. Proses pendekatan terhadap klien dan keluarga sangat menentukan
keberhasilan untuk melanjutkan ke tahap berikutnya, maka dalam
pendekatan dilakukan dengan teknik komunikasi terapeutik untuk dapat
menciptakan hubungan saling percaya. Dari hasil pengkajian tidak
ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus sehingga pelaksanaan
pengkajian dapat berjalan dengan baik.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan penulis pada klien An.D
ditemukan beberapa masalah keperawatan yaitu:
a. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
b. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan
Penurunan konsentrasi Hb dan darah
c. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan
neuromuscular
B. SARAN
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan dalam Laporan Praktik
Klinik Keperawatan Anak di RSUD Depati Hamzah antara lain :
1. Institusi Pendidikan
Dapat menjadikan hasil Laporan Praktik Klinik Keperawatan Anak
ini sebagai bahan masukan untuk memperkaya bahan pustaka yang
bermanfaat bagi pembaca secara keseluruhan.
58
DAFTAR PUSTAKA
Heather, Herdman T, PhD, RN, FNI dan Shigemi Kamitsuru, PhD, RN, FNI. 2015.
Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi (2015-2017, Edisi 10).
Jakarta : EGC
Ridha Nabiel H. 2014. Buku Ajaran Keperawatan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Susilaningrum Rekawati, Nursalam, Sri Utama. 2013. Asuhan Keperawatan Bayi dan
Anak : untuk Perawatan dan Bidan. Edisi 2. Jakarta : Salemba medika