Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL ANALISIS KREDIT

Debitur : Dinas Sosial Kabupaten Malang


Alamat : Jl. Majapahit No. 5 Malang
Fasilitas : Pembiayaan KUPEG– Chanelling
Tanggal : 3 September 2016
KC MALANG Plafond : Rp 500.000.000,- ( Lima Ratus Juta Rupiah)
Kegunaan : Multiguna (Konsumtif)
AO Sponsor : Evangelista Dela Rosa

A. TUJUAN PENGAJUAN PROPOSAL


Proposal analisis kredit ini diajukan sebagai bahan pertimbangan dan persetujuan Komite Kredit atas rencana
permohonan plafond induk untuk penyaluran kredit multiguna kepada pegawai di lingkungan Dinas Sosial
Kabupaten Malang sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

B. INFORMASI CALON DEBITUR


1. Data Calon Debitur/Organisasi
Nama instansi : Dinas Sosial Kabupaten Malang
Alamat Kantor : Jl. Majapahit No. 5 Malang
Susunan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Malang adalah sebagai berikut :

1
Kepala Dinas : Dra. Sri Wahjuni Pudji Lestari, M.Si

Bendahara : Wahyu Ardianto, SE

Berdasarkan informasi dari Relationship Officer, Dinas Sosial Kabupaten Malang mempunyai pegawai
sebanyak 45 orang yang dikelompokkan menjadi 4 golongan dengan komposisi sebagai berikut :

NO. GOLONGAN JUMLAH PEGAWAI PERSENTASE


1 Golongan I 1 2,22 %
2 Golongan II 15 33,33 %
3 Golongan III 27 60,00 %
4 Golongan IV 2 4,45 %
Jumlah 45 100,00 %

Berdasarkan informasi dari Relationship Officer, berikut ini adalah rata-rata struktur pendapatan dan usia
pegawai di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Malang setiap bulannya :
THP (Rp) JUMLAH PNS PERSENTASE
2.000.000-3.000.000 25 55,56 %
3.000.001-4.000.000 15 33,33 %
4.000.001-5.000.000 4 8,89 %
>5.000.000 1 2,22 %
TOTAL 45 100.00 %

Dari segi usia para pegawai, informasi yang diperoleh dari Relationship Officer sebagai berikut.
KISARAN UMUR
JUMLAH PNS PERSENTASE
(TAHUN)
X ≤ 30 5 11,11 %
31 ≤ X ≤ 40 29 64,44 %
41 ≤ X ≤ 50 8 17,78 %
> 50 3 6,67 %
TOTAL 45 100.00 %

2. Hubungan Lembaga/Institusi dengan Perbankan


Berdasarkan informasi dari Relationship Officer, mengenai fasilitas pinjaman sebelumnya, Dinas Sosial
Kabupaten Malang telah bekerjasama dengan :
No Bank Jangka Waktu Rate Jaminan
1. BPD Jatim 1-10 Tahun 15.5% SK CPNS,PNS
2. BPR Artha Kanjuruhan 1-10 Tahun 17% SK CPNS/PNS/Kartu Taspen
3. BPR Jatim 1-10 Tahun 17% SK CPNS/PNS/Kartu Taspen

2
3. Mekanisme Pembayaran Gaji Pegawai
Payroll (pembayaran gaji) pegawai di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Malang sudah bekerjasama dengan
bank yaitu dibayarkan melalui Bank Jatim.

4. Hasil BI Checking Key Person


Berikut merupakan hasil BI checking key person :
 BI checking atas nama Sri Wahjuni Pudji Lestari
No Bank Jenis Kredit Plafon Baki Debet Kolektibilitas
1. Bank Jatim Kredit Konsumsi Rp 150.000.000,- Rp 143.114.098,- 1

 BI checking atas nama Wahyu Ardianto


No Bank Jenis Kredit Plafon Baki Debet Kolektibilitas
1. BNI KPR Rp 110.000.000,- Rp 110.000.000,- 1

C. ANALISIS KREDIT
1. Informasi Prospek Penyaluran Kredit
Berdasarkan informasi dari Relationship Officer, Dinas Sosial Kabupaten Malang membutuhkan fasilitas
pembiayaan sebesar Rp 500.000.000 yang akan disalurkan kepada pegawainya secara channeling. Berikut
merupakan hasil analisis menggunakan beberapa metode analisa, diantaranya:
a. Perhitungan potensi angsuran
Analisis kebutuhan dana untuk KUPEG channeling dihitung berdasarkan rasio angsuran yaitu maksimal
85% dari take home pay (THP) yang diterima oleh pegawai Dinas Sosial Kabupaten Malang dan data-data
yang diperoleh dari Relationship Officer sebagai berikut :
Jumlah pegawai : 45 orang
Potensi pengajuan : 5 orang
THP rata-rata pegawai : Rp 3.066.667,-
Dengan rasio angsuran yang telah ditetapkan sebesar 85% dari gaji, maka didapatkan perhitungan
potensi angsuran per pegawai sebesar :
Rp 3.066.667,- x 85% = Rp 2.606.667,- / bulan
Sedangkan potensi angsuran total dari 5 pegawai sebesar:
Rp 2.606.667 x 5 = Rp 13.033.335,- / bulan
Dengan bunga 15% efektif atau setara dengan 10,13% flat dan asumsi jangka waktu pembiayaan per
pegawai 180 bulan maka potensi plafon maksimal per pegawai rata-rata sebesar Rp 169.000.000,-

3
b. Perhitungan potensi angsuran sesuai usulan RO sponsor
Berdasarkan usulan RO untuk memberikan plafon KUPEG channeling sebesar Rp 500.000.000,- maka
dengan bunga 15% efektif (setara 10,13% flat) serta asumsi jangka waktu pembiayaan 180 bulan maka
dapat dihitung total angsuran per bulan yang diterima Bank Woori Saudara (dengan asumsi masing-
masing pegawai mendapatkan plafon dan jangka waktu yang sama) sebagai berikut:

(Rp 500.000.000 x 10,13% x 15 thn) + Rp 500.000.000 = Rp 6.998.611,-/bulan


180 bln

Sedangkan angsuran per bulan dan plafon masing-masing karyawan sebesar :


Rp 6.998.611 : 5 orang = Rp 1.399.722,-/bulan, dan plafond per orang Rp 90.000.000,-

Dengan membandingkan hasil perhitungan berdasarkan usulan RO dengan perhitungan potensi


angsuran maka dapat diambil kesimpulan bahwa usulan RO dengan plafon Rp 500.000.000 masih
feasible mengingat rata-rata potensi angsuran per orang (Rp 2.606.667,- dengan plafon maksimal
masing-masing sebesar Rp 169.000.000) masih melebihi perhitungan angsuran dari plafon usulan
Relationship Officer (Rp 1.399.722,- dengan plafon maksimal masing-masing sebesar Rp 90.000.000,-)

c. Perhitungan potensi berdasarkan historis pembiayaan


Berdasarkan historis pembiayaan yang telah diberikan oleh bank lain, diketahui bahwa besar plafon
pinjaman rata-rata per pegawai sebesar Rp 100.000.000, sehingga total potensi kebutuhan pegawai
dengan asumsi plafon masing-masing sama dan sebanyak 5 pegawai yang mengambil pinjaman adalah:
5 x Rp 100.000.000 = Rp 500.000.000,-
Dari hasil perhitungan di atas terlihat bahwa pemberian plafon sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta
rupiah) diharapkan akan dapat tersalurkan tahun 2016.

Dari ketiga perhitungan analisa di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa usulan RO untuk memfasilitasi
pembiayaan Kredit Konsumsi channeling di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Malang memiliki potensi
yang cukup baik.

2. Mekanisme Penyaluran Fasilitas dan Pemotongan Angsuran Kredit


Pengajuan fasilitas KUPEG ataupun Kupen Hybrid dilakukan secara non tunai (pengkreditan fasilitas
pinjaman ke rekening simpanan atas nama Debitur yang ada di Bank Woori Saudara) sebesar nominal plafon
individual yang disetujui dikurangi biaya-biaya atas fasilitas tersebut. Untuk pemotongan angsuran tiap
bulannya dilakukan berdasarkan daftar tagihan yang dibuat oleh Bagian Operasional, yang kemudian

4
diserahkan oleh Relationship Officer kepada Bendahara Gaji. Pembayaran angsuran kemudian disetorkan ke
rekening titipan/perantara.
Untuk fasilitas Kupeg bagi Dinas Sosial Kabupaten Malang yang dijadikan jaminan adalah Gaji/penghasilan
dan segala tunjangan, hak-hak finansial yang dimiliki sehubungan dengan kedudukan sebagai PNS Sipil, yang
dibuktikan dengan penyerahan dokumen jaminan berupa:
a. Asli SK Pengangkatan CPNS (80%)
b. Asli SK PNS (100%)
c. Asli SK Kenaikan Jabatan, Pangkat danGolongan terakhir
d. Asli SK Kenaikan Gaji Berkala Terakhir

Adapun perhitungan Account Profitability Ratio sebagai berikut :


Account Profitability Ratio
Plafond Kredit Rp 500.000.000
Pendapatan
Pendapatan
bunga = 15,00% X Rp 500.000.000 = Rp 75.000.000
Provisi = 1,00% x Rp 500.000.000 = Rp 5.000.000
Administrasi = 5 X Rp 150.000 = Rp 750.000
Total Pendapatan Rp 80.750.000
Biaya
Cost Of fund = 5.75% X Rp 500.000.000 = Rp 28.750.000
Collection fee = 1,50% X Rp 500.000.000 = Rp 7.500.000
Marketing Fee = 5 X Rp. 100.000 = Rp. 500.000

Total Biaya Rp 36.750.000


PENDAPATAN PER TAHUN Rp 44.000.000

APR (Account Profitability Ratio) = 8,8 %

3. Analisa Sumber Pengembalian Kredit


Sumber pengembalian dari pembiayaan Kredit channeling di Dinas Sosial Kabupaten Malang adalah dari
pemotongan gaji masing-masing pegawai yang dilakukan oleh bendahara gaji.

4. Analisa Risiko dan Mitigasinya


Pemberian fasilitas pembiayaan kepada pegawai di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Malang tetap harus
memperhatikan hal-hal yang berpotensi menjadi risiko kredit, diantaranya:
a. Kemungkinan terjadinya mutasi pegawai ke wilayah kota lainnya.
Mitigasi risiko: Apabila terjadi mutasi pegawai ke wilayah kota lain, pegawai yang dimutasi wajib
melunasi fasilitas pinjaman di Bank Woori Saudara. Selain itu pihak Bank menguasai seluruh SK calon
debitur.
5
b. Gaji minus karena pegawai memiliki pinjaman di beberapa bank/lembaga keuangan lainnya.
Mitigasi risiko: Hal ini dapat diantisipasi melalui proses seleksi dan pemberian rekomendasi atas
pengajuan kredit kepada Bank Woori Saudara oleh Kepala Satuan dan Bendahara Gaji yang mengetahui
gaji pegawai secara detail.
c. Terjadinya double financing karena pegawai telah mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Bank lain.
Mitigasi risiko: Sebelum pencairan kredit harus dilakukan BI checking terlebih dahulu untuk mengetahui
riwayat pinjaman calon debitur. Selain itu, pada surat rekomendasi juga harus dicantumkan pinjaman
lain yang dimiliki calon debitur.
d. Mark up Gaji (jumlah gaji yang tertera di slip gaji tidak sesuai dengan gaji yang sesungguhnya).
Mitigasi risiko: Slip gaji yang diserahkan harus slip gaji asli bulan terakhir yang sudah dilegalisir.

D. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Jumlah pegawai di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Malang hanya berjumlah 45 orang, namun potensinya
masih cukup baik. Di samping itu, terdapat potensi penyaluran KUPEN Hybrid untuk pegawai yang akan
memasuki masa pensiun.
2. Sumber pengembalian pinjaman atas fasilitas KUPEG adalah dari gaji / fixed income debitur yang langsung
dipotong oleh Bendahara Gaji Dinas Sosial Kabupaten Malang.

Dari kesimpulan di atas, maka usulan RO untuk pemberian fasilitas pembiayaan kepada pegawai Dinas Sosial
Kabupaten Malang dapat saya rekomendasikan dengan term and condition sebagai berikut:

Plafond induk : Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah)


FASILITAS KUPEG CPNS:
- Plafond Individual : Rp 5.000.000,- s/d Rp 100.000.000,-
- Penggunaan : Multiguna (konsumtif)
- Suku bunga : 15 - 17% eff p.a
- Jangka waktu : 12 bulan s/d 180 bulan
- Maksimal angsuran : Maksimal 85% dari Gaji Pokok CPNS ditambah tunjangan sbb (Tunjangan
suami/istri, tunjangan anak, tunjangan beras (pangan), tunjangan lauk pauk)
- Provisi : 1% dari plafond kredit dibayar sekaligus di muka
- Administrasi : Rp 150.000
- Biaya take over : Nihil
- Retensi : 1 kali angsuran
- Asuransi jiwa : Asuransi jiwa Bankers Clause, premi menjadi tanggungan debitur

6
- Marketing fee : Maksimal Rp 100.000,- per aplikasi yang disetujui
- Collection fee : Maksimal 1.5% dari angsuran tertagih
- Tabungan wajib : Rp 32.000 per bulan
- Pengikatan : Pengikatan kredit & jaminan intern / di bawah tangan
- Jaminan : Gaji / penghasilan dan segala tunjangan, hak-hak finansial yang dimiliki
sehubungan dengan kedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil, yang dibuktikan
dengan penyerahan dokumen jaminan berupa:
- Asli SK Pengangkatan CPNS (80%)
- Lain-lain : Dokumentasi (foto) pada saat penandatanganan PK (Perjanjian Kredit)

FASILITAS KUPEG PNS :


- Plafond Individual : Rp 5.000.000,- s/d Rp 300.000.000,-
- Penggunaan : Multiguna (konsumtif)
- Suku bunga : 13 - 15% eff p.a
- Jangka waktu : 12 bulan s/d 180 bulan
- Batas usia : Usia Jatuh Tempo sesuai dengan ketentuan BUP (Batas Usia Pensiun)
- Maksimal angsuran : Maksimal 85% dari Take Home Pay (THP)
- Provisi : 1% dari plafond kredit dibayar sekaligus di muka
- Administrasi : Rp 150.000
- Biaya take over : Rp 150.000
- Retensi : 1 kali angsuran
- Asuransi jiwa : Asuransi jiwa Bankers Clause, premi menjadi tanggungan debitur
- Marketing fee : Maksimal Rp 100.000,- per aplikasi yang disetujui
- Collection fee : Maksimal 1.5% dari angsuran tertagih
- Tabungan wajib : Rp 32.000 per bulan
- Pengikatan : Pengikatan kredit & jaminan intern / di bawah tangan
- Jaminan : Gaji / penghasilan dan segala tunjangan, hak-hak finansial yang dimiliki
sehubungan dengan kedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil, yang dibuktikan
dengan penyerahan dokumen jaminan berupa:
 Asli SK Pengangkatan CPNS (80%)
 Asli SK PNS (100%)
 Asli SK Kenaikan Jabatan, Pangkat dan Golongan terakhir
 Asli SK Kenaikan Gaji Berkala Terakhir
- Lain-lain : Lakukan deskcall beserta Reporting untuk
- Pengajuan dengan plafond ≥ Rp 100 juta,

7
- Dokumentasi (foto) pada saat penandatanganan PK (Perjanjian Kredit)

FASILITAS KUPEN HYBRID :


 Potensial market untuk Kredit Kupen Hybrid, adalah PNS di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Malang yang
pensiunnya kurang dari 10 tahun.
 Term & Condition yang diusulkan :
Sesuai dengan Surat Edaran Direksi Nomor : 043/SE-DIR/B-07/VII/16 Tanggal 01 Juli 2016 Tentang Term &
Condition Kupen Hybrid

Rekomendasi tersebut di atas dapat dijalankan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Perhatikan dan tindak lanjuti semua aspek yang tercantum dalam Memorandum Opini Yuridis

2. Meminta persetujuan dari Komite Kredit tingkat pusat karena jumlah karyawan hanya 18 orang, tidak sesuai

Keputusan Direksi No. 017/KEP-DIR/A-07/X/2013 mengenai Kebijakan dan Pedoman Kredit Umum Pegawai

(Revisi 3), bahwa kriteria lembaga pemerintah yang menjadi target pasar Kupeg yaitu jumlah karyawan tetap

minimal 100 orang.

3. Perhitungan analisa di atas dilakukan berdasarkan informasi dari Relationship Officer. Sebaiknya dapat

dicantumkan ledger gaji seluruh pegawai Dinas Sosial Kabupaten Malang sehingga untuk proses analisa

kredit dapat dilakukan secara lebih akurat.

Demikian saya sampaikan hasil analisa pengajuan plafond induk untuk fasilitas KUPEG di lingkungan Dinas Sosial
Kabupaten Malang dengan ketentuan dan persyaratan sebagaimana diuraikan diatas. Mohon pengarahan,
pertimbangan dan persetujuan komite kredit. Atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.

Malang, 4 Oktober 2016

Menyetujui, Dibuat oleh,

Ari Fachrudin Hayu Arianti

Pemimpin Cabang Staff Operasional

8
9

Anda mungkin juga menyukai