Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL ANALISIS KREDIT

Debitur : SMP Negeri 9 Probolinggo


Alamat : Jl. Cokroaminoto No. 11 Kebonsari Kulon, Kanigaran,
Probolinggo
Fasilitas : Pembiayaan KUPEG-channeling
RS PROBOLINGGO Tanggal : 7 Mei 2018
Plafond saat ini : Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah)
Plafond tambahan : Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah)
Penggunaan : Multiguna (Konsumtif)
R/O : Angrito Bimo Satriyo

A. TUJUAN PENGAJUAN PROPOSAL


Proposal ini diajukan untuk mendapatkan persetujuan Komite Kredit sehubungan dengan adanya
permohonan penambahan Plafond Induk sebesar Rp. 500.000.000,- untuk pemberian Fasilitas Kredit
Multiguna kepada Pegawai Negeri Sipil di lingkungan SMP Negeri 9 Probolinggo. Untuk plafond induk kupeg
sebelumnya sebesar Rp 500.000.000,- telah disalurkan sebanyak Rp 415.000.000 kepada 3 orang debitur
dengan outstanding sebesar Rp 413.843.394,- dan kolektibilitas lancar. Dari plafond induk Kupen Hybrid
sebesar Rp 1.000.000.000 belum ada realisasi pencairan kredit .

B. INFORMASI CALON DEBITUR


1. Data Calon Debitur/Organisasi
Nama instansi : SMP Negeri 9 Probolinggo
Alamat Kantor : Jl. Cokroaminoto No. 11 Kebonsari Kulon, Kanigaran, Probolinggo

Susunan Struktur Organisasi SMP Negeri 9 Probolinggo adalah sebagai berikut.

1
Kepala : Aris Tantomas Unggul Pambudi, S.Pd.
Bendahara Gaji : Fathur Rohman

Berdasarkan Informasi yang diperoleh dari Relationship Officer, berikut adalah struktur pendapatan dan usia
pegawai di lingkungan SMP Negeri 9 Probolinggo.

THP (Rp) JUMLAH PNS PERSENTASE


2.000.000 - 3.000.000 10 21.28%
3.000.001 - 4.000.000 12 25.53%
4.000.001 - 5.000.000 22 46.81%
> 5.000.000 3 6.38%
TOTAL 47 100.00%

Dari segi usia para pegawai, diperoleh informasi sebagai berikut:

KISARAN UMUR (TAHUN) JUMLAH PNS PERSENTASE


X ≤ 30 1 2.13%
30 < X ≤ 40 9 19.15%
40 < X ≤ 50 22 46.81%
50 < X ≤ 55 11 23.40%
X>55 4 8.51%
TOTAL 47 100.00%

2. Hubungan Lembaga/Institusi dengan Perbankan


Berdasarkan informasi dari Relationship Officer, mengenai fasilitas pinjaman sebelumnya, SMP Negeri 9
Probolinggo telah bekerjasama dengan:
No Bank Jangka Waktu Rate Jaminan
1. Bank Jatim 12 – 180 bulan 13% Asli SK CPNS, SK PNS, Kartu Taspen
2. BRI 12 – 180 bulan 13% Asli SK CPNS, SK PNS, Kartu Taspen

3. Mekanisme Pembayaran Gaji Pegawai


Payroll (pembayaran gaji) pegawai di lingkungan SMP Negeri 9 Probolinggo sudah bekerjasama dengan bank
yaitu dibayarkan melalui Bank Jatim.

4. Hasil BI Checking Key Person


Berikut merupakan hasil BI checking key person :
 BI checking atas nama Aris Tantomas Unggul Pambudi
Tidak ditemukan adanya pinjaman berstatus aktif.
 BI checking atas nama Fathur Rohman
No Bank Jenis Kredit Plafon Baki Debet Kolektibilitas
1. BPD Jatim Konsumsi 35.000.000 486.111 1
C. ANALISIS KREDIT

2
1. Informasi Prospek Penyaluran Kredit
Berdasarkan informasi dari Relationship Officer, SMP Negeri 9 Probolinggo membutuhkan tambahan fasilitas
pembiayaan sebesar Rp 500.000.000 yang akan disalurkan kepada pegawainya secara channeling. Berikut
merupakan hasil analisis menggunakan beberapa metode analisa, diantaranya:
a. Perhitungan potensi angsuran
Analisis kebutuhan dana untuk KUPEG channeling dihitung berdasarkan rasio angsuran yaitu maksimal
95% dari take home pay (THP) yang diterima oleh pegawai SMP Negeri 9 Probolinggo dan data-data yang
diperoleh sebagai berikut :
Jumlah pegawai : 47 orang
Potensi pengajuan : 4 orang
THP rata-rata pegawai : Rp 4.078.959,-
Dengan rasio angsuran yang telah ditetapkan sebesar 95% dari gaji, maka didapatkan perhitungan
potensi angsuran per pegawai sebesar :
Rp. 4.078.959 x 95% = Rp 3.875.011,- / bulan
Sedangkan potensi angsuran total dari 4 pegawai sebesar:
Rp 3.875.011 x 4 = Rp 15.500.044,- / bulan
Dengan bunga 12% efektif atau setara dengan 7,73% flat dan asumsi jangka waktu pembiayaan per
pegawai 180 bulan maka potensi plafon maksimal per pegawai rata-rata sebesar Rp 300.000.000,-
b. Perhitungan potensi angsuran sesuai usulan RO sponsor
Berdasarkan usulan RO untuk memberikan tambahan plafon KUPEG channeling sebesar Rp 500.000.000,-
maka dengan bunga 12% efektif (setara 7,73% flat) serta asumsi jangka waktu pembiayaan 180 bulan
maka dapat dihitung total angsuran per bulan yang diterima Bank Woori Saudara (dengan asumsi
masing-masing pegawai mendapat plafon dan jangka waktu yang sama) sebagai berikut:
(Rp. 500.000.000 x 7,73% x 15 thn) + Rp 500.000.000 = Rp 5.998.611,-/bulan
180 bln
Sedangkan angsuran per bulan dan plafon masing-masing karyawan sebesar :
Rp 5.998.611 : 4 orang = Rp 1.499.652,-/bulan, dan plafon per orang Rp 124.000.000,-.
Dengan membandingkan hasil perhitungan berdasarkan usulan RO dengan perhitungan potensi angsuran
maka dapat diambil kesimpulan bahwa usulan RO dengan tambahan plafon 500.000.000 masih feasible
mengingat rata-rata potensi angsuran per orang (Rp 3.875.011,- dengan plafon maksimal masing-masing
sebesar Rp 300.000.000) masih melebihi perhitungan angsuran dari plafon usulan Relationship Officer
(Rp 1.499.652,- dengan plafon maksimal masing-masing sebesar Rp 124.000.000,-)
c. Perhitungan potensi berdasarkan estimasi pengajuan
Berdasarkan potensi pembiayaan menurut RO, diketahui bahwa estimasi besar plafon pinjaman rata-rata
per pegawai sebesar Rp 150.000.000, sehingga total potensi kebutuhan pegawai dengan asumsi plafon
masing-masing sama dan sebanyak 4 pegawai yang mengambil pinjaman adalah:
4 x Rp 150.000.000 = Rp 600.000.000,-
3
Dari hasil perhitungan di atas terlihat bahwa potensi pembiayaan lebih besar dari total plafond yang
diajukan.

2. Mekanisme Penyaluran Fasilitas dan Pemotongan Angsuran Kredit


Pengajuan fasilitas KUPEG ataupun Kupen Hybrid dilakukan secara non tunai (pengkreditan fasilitas pinjaman
ke rekening simpanan atas nama Debitur yang ada di Bank Woori Saudara) sebesar nominal plafon individual
yang disetujui dikurangi biaya-biaya atas fasilitas tersebut. Untuk pemotongan angsuran tiap bulannya
dilakukan berdasarkan daftar tagihan yang dibuat oleh Bagian Operasional, yang kemudian diserahkan oleh
Relationship Officer kepada Bendahara. Pembayaran angsuran kemudian disetorkan ke rekening
titipan/perantara.
Untuk fasilitas Kupeg bagi pegawai SMP Negeri 9 Probolinggo yang dijadikan jaminan adalah
Gaji/penghasilan dan segala tunjangan, hak-hak finansial yang dimiliki sehubungan dengan kedudukan
sebagai PNS Sipil, yang dibuktikan dengan penyerahan dokumen jaminan berupa:
Kupeg CPNS:
- Asli SK Pengangkatan CPNS (80%)
Kupeg PNS:
- Asli SK Pengangkatan CPNS (80%)
- Asli SK PNS (100%)
- Asli SK Kenaikan Jabatan, Pangkat dan Golongan terakhir
- Asli SK Kenaikan Gaji Berkala Terakhir

Adapun perhitungan Account Profitability Ratio sebagai berikut :

Account Profitability Ratio


Plafond Kredit (KPG PNS, HYBRID) 2.000.000.000

Pendapatan
1 KUPEG PNS
Bunga = 12,0% X 1.000.000.000 = 120.000.000
Provisi = 1.0% x 1.000.000.000 = 10.000.000
Administrasi = 7x 300.000 = 2.100.000
2 KUPEN HYBRID
Bunga = 13.5% X 1.000.000.000 = 135.000.000
Provisi = 1.0% x 1.000.000.000 = 10.000.000
Administrasi = 10 x 500,000 = 5.000.000 +
Total Pendapatan 282.100.000
4
Biaya
1Cost Of fund = 5.25% X 2.000.000.000 = 105.000.000
2Collection fee = 1.50% X 2.000.000.000 = 30.000.000
3Marketing Fee
KUPEG PNS = 0.10% X 1.000.000.000 = 1.000.000
KUPEN HYBRID = 10 X 150,000 = 1.500.000 +
Total Biaya 137.500.000

PENDAPATAN PER TAHUN 144.600.000

APR (Account Profitability Ratio) 7.23%

3. Analisa Sumber Pengembalian Kredit


Sumber pengembalian dari pembiayaan Kredit channeling di SMP Negeri 9 Probolinggo adalah dari
pemotongan gaji masing-masing pegawai yang dilakukan oleh Bendahara.

4. Analisa Risiko dan Mitigasinya


Pemberian fasilitas pembiayaan kepada pegawai di lingkungan SMP Negeri 9 Probolinggo tetap harus
memperhatikan hal-hal yang berpotensi menjadi risiko kredit, diantaranya:
a. Kemungkinan terjadinya mutasi pegawai ke instansi lainnya.
Mitigasi risiko: Apabila terjadi mutasi pegawai ke pegawai ke instansi lainnya, pegawai yang dimutasi
wajib melunasi fasilitas pinjaman di Bank Woori Saudara. Selain itu pihak Bank menguasai seluruh SK
calon debitur.
b. Gaji minus karena pegawai memiliki pinjaman di beberapa bank/lembaga keuangan lainnya.
Mitigasi risiko: Hal ini dapat diantisipasi melalui proses seleksi dan pemberian rekomendasi atas
pengajuan kredit kepada Bank Woori Saudara oleh Kepala dan bendahara SMP Negeri 9 Probolinggo
yang mengetahui gaji pegawai secara detail.
c. Terjadinya double financing karena pegawai telah mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Bank lain.
Mitigasi risiko: Sebelum pencairan kredit harus dilakukan BI checking terlebih dahulu untuk mengetahui
riwayat pinjaman calon debitur. Selain itu, pada surat rekomendasi yang diberikan oleh Kepala dan
bendahara SMP Negeri 9 Probolinggo juga harus dicantumkan pinjaman lain yang dimiliki calon debitur.
d. Mark up Gaji (jumlah gaji yang tertera di slip gaji tidak sesuai dengan gaji yang sesungguhnya).
Mitigasi risiko: Slip gaji yang diserahkan harus slip gaji bulan terakhir yang telah dilegalisir.

D. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan di atas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Jumlah pegawai di lingkungan SMP Negeri 9 Probolinggo berjumlah 47 orang. Potensi untuk pembiayaan
Kupeg tidak banyak, namun masih terdapat potensi penyaluran KUPEN Hybrid untuk pegawai yang akan
memasuki masa pensiun.
2. Sumber pengembalian pinjaman atas fasilitas KUPEG adalah dari gaji/fixed income debitur yang langsung
dipotong oleh Bendahara SMP Negeri 9 Probolinggo.

5
Dari kesimpulan di atas, maka usulan RO untuk pemberian tambahan fasilitas pembiayaan kepada pegawai SMP
Negeri 9 Probolinggo dapat saya rekomendasikan sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) dengan term
and condition sebagai berikut:
FASILITAS KUPEG CPNS:
- Plafond Individual : Rp 5.000.000,- s/d Rp 100.000.000,-
- Penggunaan : Multiguna (konsumtif)
- Suku bunga : 15 - 17% eff p.a
- Jangka waktu : 12 bulan s/d 120 bulan
- Maksimal angsuran : Maksimal 85% dari Gaji Pokok CPNS ditambah tunjangan sbb (Tunjangan
suami/istri, tunjangan anak, tunjangan beras (pangan)
- Provisi : 1% dari plafond kredit dibayar sekaligus di muka
- Administrasi : Rp 150.000
- Biaya take over : Nihil
- Retensi : 1 kali angsuran
- Asuransi jiwa : Asuransi jiwa Bankers Clause, premi menjadi tanggungan debitur
- Marketing fee : Maksimal Rp 100.000,- per aplikasi yang disetujui
- Collection fee : Maksimal 1.5% dari angsuran tertagih
- Tabungan wajib : Minimal Rp 20.000 per bulan
- Pengikatan : Pengikatan kredit & jaminan intern / di bawah tangan
- Jaminan : Gaji / penghasilan dan segala tunjangan, hak-hak finansial yang dimiliki sehubungan
dengan kedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil, yang dibuktikan dengan penyerahan
dokumen jaminan berupa:
- Asli SK Pengangkatan CPNS (80%)
- Lain-lain : Dokumentasi (foto) pada saat penandatanganan PK (Perjanjian Kredit)

FASILITAS KUPEG PNS :


- Plafond Individual : Rp 5.000.000,- s/d Rp 300.000.000,-
- Penggunaan : Multiguna (konsumtif)
- Suku bunga : 12 - 14% eff p.a (fasilitas top up NPL 0%)
13 – 15% eff p.a (fasilitas top up NPL >0 s.d 1%)
- Jangka waktu : 12 bulan s/d 240 bulan
- Batas usia : Usia Jatuh Tempo sesuai dengan ketentuan BUP (Batas Usia Pensiun)
- Maksimal angsuran : Maksimal 95% dari gaji bersih yang tercantum di dalam ledger gaji
- Provisi : 1% dari plafond kredit dibayar sekaligus di muka
- Administrasi : Rp 300.000 – Rp 500.000
- Biaya take over : Rp 100.000 – Rp 300.000
- Retensi : 1 kali angsuran

6
- Asuransi jiwa : Asuransi jiwa Bankers Clause, premi menjadi tanggungan debitur
- Marketing fee : - Bagi pihak lain yang memasarkan Kupeg BWS (selain Keyperson Instansi/Dinas
terkait)
Maksimal Rp. 100.000 / aplikasi yang disetujui
- Bagi Keyperson Instansi/Dinas terkait yang memasarkan produk Kupeg BWS
 Maksimal Rp. 100.000 / aplikasi yang disetujui (untuk debitur rehab)
 0,1 % dari plafond kredit / aplikasi yang telah disetujui (untuk debitur baru)
- Collection fee : Maksimal 1,5% dari angsuran tertagih (pokok dan bunga)
- Tabungan wajib : Minimal Rp. 20.000 per bulan
- Pengikatan : Pengikatan kredit & jaminan internal / di bawah tangan
- Jaminan : Gaji / penghasilan dan segala tunjangan, hak-hak finansial yang dimiliki sehubungan
dengan kedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil, yang dibuktikan dengan
penyerahan dokumen jaminan berupa:
 Asli SK Pengangkatan CPNS (80%)
 Asli SK PNS (100%)
 Asli SK Kenaikan Jabatan, Pangkat dan Golongan terakhir
 Asli SK Kenaikan Gaji Berkala Terakhir
- Lain-lain : Lakukan deskcall beserta Reporting untuk
- Pengajuan dengan plafond ≥ Rp 100 juta,
- Dokumentasi (foto) pada saat penandatanganan PK (Perjanjian Kredit)

FASILITAS KUPEN HYBRID :


 Potensial market untuk Kredit Kupen Hybrid, adalah PNS di lingkungan SMP Negeri 9 Probolinggo yang
pensiunnya kurang dari 10 tahun.
 Term & Condition yang diusulkan :
Sesuai dengan Review TC Kupen Hybrid Nomor : 024/SE-DIR/B-07/VII/17 Tanggal 3 Juli 2017.

FASILITAS PAKET PRODUK KREDIT KONSUMER:


 Term & Condition yang diusulkan :
Sesuai dengan Term and Conditions Paket Produk Kredit Konsumer Nomor : 021/SE-DIR/B-07/III/16 Tanggal
30 Maret 2016.

Rekomendasi tersebut di atas dapat dijalankan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Perhatikan dan tindak lanjuti semua aspek yang tercantum dalam Memorandum Opini Yuridis
- Perhitungan analisa di atas dilakukan berdasarkan informasi dari Relationship Officer. Sebaiknya dapat
dicantumkan ledger gaji seluruh pegawai SMP Negeri 9 Probolinggo sehingga untuk proses analisa kredit
dapat dilakukan secara lebih akurat.

7
Demikian saya sampaikan hasil analisa pengajuan penambahan plafond induk untuk fasilitas KUPEG di lingkungan
SMP Negeri 9 Probolinggo dengan ketentuan dan persyaratan sebagaimana diuraikan diatas. Mohon pengarahan,
pertimbangan dan persetujuan komite kredit. Atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.

Malang, 7 Mei 2018


Menyetujui, Dibuat oleh,

Ricky Nurzaman Hayu Arianti


Pemimpin Cabang Staf Analis

Anda mungkin juga menyukai