2. Kongfigiurasi
a. Sebelum mengkongfigurasi samba ada baiknya konfigurasi default samba kita simpan
terlebih dahulu dengan cara meng-copy file asli kefile yang lain.
#cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf.asli
b. Buat folder yang akan digunakan untuk berbagai data. Nama folder “nama anda1”. Misalnya
nama anda aparjapar maka buat folder dengan nama asparjapar.
#mkdir /home/asparjapar
c. Beri akses Read, Write, dan Execute pada folder yang telah anda buat sesuai yang anda
perlukan, misalnya :
#chmod 777 /home/asparjapar
Penjelasan skrip
Asparjapar =adalah nama folder yg akan dishre
Path=adalah letak file –file yg akan dibagikan
Brosweble = yes , berarti bisa diliat oleh publik
Writeable = yes , berarti dapat ditulis dapat ditambahkan file atu folder dari client yang
membuka,jika no maka kebalikannya
Guerst = ok berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes, jika no maka kebalikannya
Read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat
menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes, jika no maka kebalikannya
Security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti ,menggunakkan enkripsi
password.
g. Langkah terakhir adalah merestart service sa,mba pada debian
#/etc/init.d/samba restart
3. Pengujian
Untuk mengujuan dapat melakukan pengujian pada sistem operasi windows dengan cara
sebagai berikut
1. Masukan IP yang dituju dengan cara ketik win-R(windows RUN) kemdudian ketikkan \\[IP
addres yang dituju]
Contoh;\\192.168.207.1 (sesuaikan dengan IP Yang anda gunakan)
2. Maka akan muncul tampilan folder yang telah tersaharing seperti berikut
Pada saat meminta untuk membuka folder yang disharing maka akan diminta untuk
memasukkan username dan password yang telah dibuat pada samba server sebelumnya
3. Hasil sharing mengunakan samba server