PEMBAHASAN
Pencatatan dan Pelaporan salah satu tugas dan fungsi Petugas Haji. Laporan
pelaksanaan tugas digunakan sebagai indikator setiap permasalahan yang terjadi dan
bahan evaluasi pelaksanaan pada tahun mendatang. Pencatatan dan pelaporan
merupakan salah satu elemen yang penting dalam sistem informasi Kesehatan Haji.
Pelaksanaan kegiatan kesehatan haji yang didukung oleh sistem informasi haji
dengan menggunakan berbagai macam aplikasi dan teknologi informasi dapat
memfasilitasi kebutuhan untuk pengumpulan data secara cepat, pengolahan data
yang besar dan banyak serta komunikasi data yang cepat. Sistem pencatatan dan
pelaporan kesehatan haji memiliki jaringan komunikasi dengan berbagai entitas yang
tersebar di indonesia dan di Arab Saudi. Dengan sistem yang terintegrasi dari saat
sebelum haji berangkat hingga saat kepulangan haji serta evaluasipelaksanaan haji.
Pencatatan dan pelaporan di Kloter merupakan salah satu kegiatan pokok dalam
pelayanan kesehatan haji. Secara umum pencatan dan pelaporan ini tidak berbeda
dengan pencatatan dan pelaporan lazimnya, namun mempunyai keunikan dalam
kegiatannya, spesifik dalam tujuan dan kegunaannya.
1. TPHI Kloter
̵ Jumlah Jamaah dan Daerah Asal Kloternya
̵ Nama Petugas Kloter, Karu dan Karom
̵ Waktu Keberangkatan dan Kedatangan Kloter
̵ Kondisi pemondokan, jarak dari masjidil Haram/ masjid Nabawi dan
nama pemilik pondokan
̵ Kondisi jamaah selama operasional termasuk Armina
̵ Permasalahan yang dihadapi
̵ Berobat di kloter
̵ Dirawat/dirujuk di RSAS/BPHI
̵ Sesat jalan
̵ Kehilangan barang/uang
̵ Melahirkan
̵ Pelayanan maktab/majmu’ah
̵ Pelaksanaan dam
̵ Peribadatan/ziarah
̵ Masalah lainnya
a. Laporan Harian
o Kehilangan paspor
o Kehilangan barang/uang
o Penempatan jamaah di pemondokan
̵ Hal-hal lainnya
c. Laporan Khusus
2. Pelayanan Kesehatan
a. Laporan harian
̵ Kunjungan BPHI
̵ Rujukan ke RSAS/BPHI
̵ Kematian/kelahiran
̵ Keadaan Cuaca
̵ Laporanlainnya
o Buku Resep
Seperti buka resep pada umumnya pada saat operasional
pelayanan jemaah haji juga dokter pada saat selesai
melakukan pemeriksaan apabila memberikan resep harus
menggunakan buku resep yang sudah disediakan dan menuliskan
kode resep. Kode resep nantinya akan dientry pada menu yang
aplikasinya sudah ada di smartphone.
̵ Alur Pelaporan
Alur pelaporan merupakan suatu proses penyampaian /
pengiriman data pelayanan dan kegiatan petugas selama
operasional secara berjenjang
o Waktu yang digunakan adalah waktu Arab Saudi
o Petugas kloter diwajibkan mengentry data pelayanan
kesehatan dan visitasi secara online, dan batas upload visitasi
pukul 13.00 WAS, untuk pelayanan berikutnya tetap terus
dientry dan upload system akan menyimpan semua data yang
telah dientry
o Data yang telah dientry dapat dilihat dan dibaca oleh petugas
siskohatkes penyelenggara program kesehatan haji.
o Karena bersifat realtime, dan semua menggunakan system
akan terlihat petugas kloter yang telah tiba di Saudi
melakukan pelayanan atau tidak, oleh karena itu setiap
petugas kloter yang telah tiba di arab saudi harus segera
melakukan sinkronisasi data maksudnya mencocokan data
manifes jamaah dan data yang ada dalam system (smartphon)
serta lokasi dimana kloter berada ( Ketika di Jeddah, di
Madinah, di Makkah, di Arofah, di Muzdalifah dan di Mina)
dan rekonsiliasi data maksudnya
DAFTAR PUSTAKA
https://www.persi.or.id/images/regulasi/kepmenkes/kmk4422009.pdf
http://jatim.kemenag.go.id/file/file/Haji2016/spgi1464521426.pdf
http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/Infodatin-
Haji-2015.pdf
https://edoc.site/pencatatan-dan-pelaporan-haji-pdf-free.html
https://id.scribd.com/document/259911025/MI-6-Pencatatan-Dan-Pelaporan-5-Nov