Kak Perkesmas Pemaron
Kak Perkesmas Pemaron
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PEMARON
Jl. Raya Pemaron No. 2 Kec. Brebes, Brebes 52219
Telp. (0283) 6175808
E-mail: pskmpemaron@gmail.com
A. Pendahuluan
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kempampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya dari seluruh potensi yang ada baik
masyarakat maupun pemerintahan setempat. Puskesmas merupakan ujung tombak
penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) dan UKP (Upaya Kesehatan
Perorangan) di strata pelayanan kesehatan. Upaya perawatan kesehatan masyarakat
merupakan upaya kesehatan penunjang yang terintegrasi dalam semua upaya
kesehatan puskesmas yang dilaksanakan oleh perawat. Perawat puskesmas mempunyai
tugas pokok memberikan pelayanan keperawatan dalam bentuk usaha keperawatan
individu, Keluarga, Kelompok dan Masyarakat. Upaya perawatan kesehatan
masyarakat ,merupakan upaya program pengembangan yang kegiatannya terintegrasi
dalam upaya kesehatan wajib maupun upaya kesehatan pengembangan. Perawatan
Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan puskesmas. Puskesmas dilakukan dengan
penekanan pada upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelaksanaan perkesmas bertujuan
untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
yang dihadapi, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.
B. Latar belakang
Berdasarkan prinsip paradigma sehat puskesmas mendorong semua pemangku
kepentingan untuk berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko
kesehatan yang dihadapi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Permasalahan kesehatan yang dihadapi sampai saat ini cukup kompleks, Karena
upaya kesehatan belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Berdasarkan
data riset kesehatan dasar (Rikesdas) tahun 2007 diketahui penyebab kematian
diindonesia untuk semua umur, telah terjadi pada pergeseran penyakit dari penyakit
menular ke penyakit tidak menular, yaitu penyebab kematian pada usia daiatas 5 tahun
penyebab kematian yang terbanyak adalah struk baik diperkotaan maupun dipedesaan.
Hasil riskesdas tahun 2007 juga menggambarkan hubungan penyakit degenerative
seperti syndroma metabolic, struk, hipertensi, obesitas dan penyakit jantung dengan
status ekonomi masyarakat (pendidikan, kemiskinan, dan lain-lain). Prevalensi gizi
buruk berada diatas rata-rata nasional (4,5%) ditemukan pada 21 provinsi dan 216
kabupate/kota. Sedangkan berdasarkan gabungan hasil pengukuran gizi buruk dan gizi
kurang Riskesdas 2007 menunjukan bahwa sebanyak 19 provinsi mempunyai
prevalensi gizi buruk dan gizi kurang diatas prevalensi nasional sebesar 18,4%. Namun
demikian, Target rencana pembangunan jangka menengah untuk pencapaian program
perbaikan gizi yang diproyeksikan sebesar 20%, dan target millenium development
goals sebesar 18,5% pada 2015 telah dapat dicapai pada 2007 sehubungan dengan hal
tersebut perlu terus ditingkatkan upaya-upaya untuk memperluas jangkauan dan
mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam mutu pelayanan yang
baik, Berkelanjutan dan dapat menjangkau seluruh masyarakat terutama keluaraga
miskin rawan kesehatan/resiko tinggi. Upaya pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat melalui upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembang. Salah
satu upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan oleh Puskesmas Pemaron adalah
Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkersmas).
Tujuan khusus:
a. Meningkatnya pengetahuan, Sikap dan Prilaku individu keluarga,
kelompok dan masyarakat tentang kesehatan.
b. Meningkatkan deteksi dini kasus-kasus prioritas diwilayah kerja
puskesmas
c. Meningkatnya penanganan keperwatan kasus prioritas di Puskesmas.
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan
masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang
bekerja sama dengan sektor lain yang terkait.
F. Sasaran
Sasaran keperawatan kesehatan masyarakat adalah individu, keluarga, kelompok,
masyarakat, yang mempunyai masalah kesehatan masyarakat akibat faktor
ketidaktahuan, ketidakmauan, maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan
masalah kesehatannya.
Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah kesehatan prioritas, terutama :
1. Belum kontak dengan sasaran pelayanan kesehatan.
2. Sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan tetapi memerlukan
tindaklanjut perawatan dirumah.
a. Sasaran individu prioritas adalah balita gizi buruk, Ibu hamil resiko tinggi,
Usia lanjut, penderita penyakit menular (TB paru, Kusta, DBD,
Diare,Ispa/Pneumonia), Penderita penyakit degeneratif.
b. Sasaran keluarga adalah keluarga yang rentan terhadap masalah kesehatan:
- Keluarga miskin yang belum pernah kontak dengan sarana pelayanan
kesehatan.
- Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan tetapi
mempunyai masalah kesehatan terkait dengan tumbuh kembang balita,
kesehatan reproduksi, penyakit menular
c. sasaran kelompok masyarakat khusus yang rentan terhadap timbulnya masalah
kesehatan. Kelompok masyarakat khusus tidak terkait dalam suatau institusi
tertentu, antara lain posyandu, kelompok ibu hamil, kelompok usia lanjut
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah:
1. Penanggung jawab program upaya puskesmas
2. Pelaksana program
3. Sasaran program (masyarakat)
4. Lintas sektor terkait
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Koordinasi x x x x x x x x x x x X
lintas program
2 Koordinasi x x x
lintas sector
3 Kunjungan x X x x x x x x x x x X
rumah
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pemaron
dr. Sartono, MM
NIP. 196909022002121002