Anda di halaman 1dari 13

1.

Kunci – Kunci Sukses Seorang Wirausaha

Berwirausaha merupakan suatu pekerjaan yang kini marak untuk dijalani. Anda bisa
mengatur sendiri usaha yang anda jalani. Namun, anda juga harus memiliki komitmen yang
kuat agar usaha anda lebih maju. Sebuah komitmen merupakan salah satu kunci sukses dari
sebuha keberhasilan wirausaha anda. Berikut adalah beberapa kunci sukses dalam
berwirausaha:

1. Komitmen yang Kuat

Yang pertama kali Anda harus punya ialah sebuah komitmen yang kuat untuk
membangun wirausaha. Dengan komitmen yang kuat Anda pasti tidak akan mundur
ditengah jalan. Karena sebuah wirausaha dibangun dengan waktu yang cukup lama
untuk dikenal. Namun itu juga tergantung dari segala aspek.

2. Pengetahuan Khusus

Memiliki pengetahuan khusus yang terkait dengan bisnis yang akan jalankan
adalah penting untuk diketahui. Dengan mengetahui seluk-beluk produk atau jenis
market tertentu, Anda akan terjauh dari kegagalan dari usaha yang Anda jalankan.
Akan tetapi, jika kurang pengetahuan dari bisnis yang akan Anda jalankan, Anda akan
membuat keputusan yang kurang baik, dan terus berusaha belajar dari kesalahan,
karena bukanlah hal yang mudah bagi seorang pengusaha.

3. Keuletan dan Kepintaran

Kemampuan selanjutnya untuk menjadi seorang pengusaha sukses harus


memiliki kepintaran dan keulatan dalam menjalankan bisnis atau produksi. Karena
dengan itu, Anda bisa melihat prospek dan kejelian dalam memasarkan atau
menjalankan wirausaha Anda.

4. Kepercayaan Diri

Percaya diri dalam menjalankan wirausaha tentu harus dimiliki seorang


pengusaha, karena dengan kepercayaan dirinya, dia akan yakin dengan bisnis atau
wirausaha yang akan dijalankan bisa sukses.

5. Kreatifitas dan Inovasi.

Inovasi dan kreatifitas adalah hal penting dalam menjalankan bisnis.


Kreatifitas dan ide juga akan menentukan sebuah kesuksesan dan keberhasilan

1
seorang pengusaha dalam menjalankan wirausahanya. Kreatifitas adalah
kemampuan memberikan solusi unik dari permasalahan. Pengusaha sukses
mengadopsi teknik pemecahan masalah yang kreatif untuk menghadapi
tantangan. Pemikiran kreatif dan inovatif yang demikian diperlukan di semua
area, dari mengisi kekosongan pasar, dan memvisualisasikan produk dengan
sistem dan prosedur yang lebih efisien dan biaya yang efektif. Terkadang,
hanya diperlukan satu ide bagus untuk mengubah keberuntungan bisnis dan
mengeluarkan produk yang bagus.

6. Pandangan Strategik
Tidak ada pengusaha yang sukses tanpa pandangan stratejik terhadap
perubahan banyak hal. Langkah apa yang harus diambil dimasa datang? produk
baru apa yang diluncurkan? haruskah operasional dikonsolidasikan atau
ekspansi? investasi uang atau membangun modal cadangan? apa langkah
kompetitor selanjutnya ? akankah terjadi penurunan ekonomis? Jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan tersebut tergantung pada pandangan strate gik
pengusaha. Pengusaha yang sudah lama malang-melintang di dunia bisnis
memiliki pengalaman tersebut atau hanya dengan mengandalkan memiliki
peluang yang bagus untuk sukses karena mereka bisa merasakan kemana arah
angin bertiup dan akan mengarahkan kemudi di arah angin.

7. Kepemimpinan

Seorang pengusaha harus bisa menjadi seorang pemimpin. Kepemimpinan


adalah kualitas yang memberikan panduan dan inspirasi bagi mereka yang melihat ke
arah Anda. Banyak orang yang beruntung terlahir dengan kualitas kepemimpinan.
Bagi yang lain, merupakan keterampilan yang didapat dari kerja keras dan
pengalaman. Bagaimanapun, tidak ada pengusaha berhasil tanpa kualitas
kepemimpinan untuk memotivasi orang yang bekerja dengannya, dorong mereka
untuk memberikan yang terbaik dan tentukan arah kemana mereka melangkah.

8. Menghilangkan Ego

Pengusaha dengan ego yang tinggi tidak bisa menghargai pandangan orang
lain kecuali pandangannya sendiri. Mereka mudah tersinggung dan orang yang
berbakat akan kesulitan bekerja dengannya. Ini bisa menjadi pangkal masalah.
Karyawan dengan tingkat self-respect dan intelegensi akan meninggalkan organisasi

2
atau berusaha low profile di tempat kerja. Mereka yang ambisius akan mengatakan
pada bos apa yang hanya ingin dia dengar. Pengusaha yang egois tidak bisa menilai
karyawan berdasarakan kontribusinya pada perusahaan. Mereka akan menilainya dari
sudut pandang suka dan tidak suka. Pengusaha yang demikian akan menjadi santapan
kompetitor.

9. Kemampuan Untuk Berbelok

Fleksibilitas dalam berpikir adalah kualitas kunci bagi pengusaha. Mereka


harus bisa merubah pandangan dan strategi berdasarkan situasi yang terjadi. Untuk
melakukannya, ego perlu dihilangkan. Jika Anda memiliki sifat yang demikian, Anda
tidak akan mengakui kesalahan yang sudah Anda buat dan menolak untuk
mempertanggungjawabkan keputusan Anda. Pengusaha yang egois terus
menggelontorkan uang untuk proyek yang tidak memiliki harapan memberikan
keuntungan. Salah satu contoh yang paling dikenal – yang masih diajarkan di sekolah
bisnis – yang memiliki kemampuan untuk berbelok adalah Microsoft. Perusahaan ini
tidak menghiraukan fenomena Internet saat mulai populer dipenjuru dunia. Setelah
dua tahun mengabaikannya, Microsoft meninjau ulang posisinya dan “membelokkan
perusahaan dalam sekejap.” Dalam melakukan perubahan, perusahaan berhadapan
dengan teknologi baru, melakukan akuisisi, mengeluarkan produk baru, dan kini
berada di garis depan revolusi Internet. Semua ini tidak akan pernah terjadi jika
manajer puncak tidak fleksibel dalam melakukan pendekatan dan cukup rendah hati
untuk mengatakan “Kami telah melakukan kesalahan dalam hal ini .”

10. Etika

Etika adalah faktor terbesar yang didengar prospek terhadap perusahaan untuk
jangka panjang. Rekan – suplier, konsumen, karyawan, bankir, pemegang saham –
tidak suka berhubungan dengan pengusaha yang tidak jujur. Mereka akan sulit
menghilangkan sakit hatinya dan harus selalu waspada. Kejujuran dan etika adalah
benih kepercayaan dan ketika orang lain mulai mempercayai Anda, banyak pintu yang
akan terbuka.

2. Cara Menyikapi Kegagalan

3
Sebagian besar bahkan mungkin semua pelaku usaha pernah mengalami kegagalan, ada
sebagian diantaranya mampu bangkit tetapi ada juga yang memilih untuk menghentikan
sementara niatnya untuk menjadi pengusaha dan kembali bekerja untuk mengembalikan
kondisi financialnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam
menyikapi kegagalan dalam berwirausaha
1) Bersikap dan Berpikir yang Positif
Jika kita mampu bersikap dan berpikir positif, maka kita akan dapat melihat
kegagalan sebagai sebuah hal dalam hidup ini yang harus kita alami, tentu ada
hikmah dibalik sebuah peristiwa yang kita alami ini, dan dengan memahami hal
ini, maka mental akan semakin kuat dan akan terbentuk menjadi pengusaha sejati.

2) Temukan dan Kenali Penyebabnya


Setelah kita mampu melihat kegagalan ini sebagi sebuha peristiwa hidup
dimana kita harus mengambil hikmah dan pelajaran darinya, maka selanjutnya
kita harus dapat menemukan apa penyebab kegagalan kita. Apakah karena faktor
internal atau faktor eksternal. Buatlah list untuk hal ini dan segera rencanakan
perbaikan utnuk waktu yang akan datang.

3) Segera Atasi
Setelah kita tahu apa penyebab kegagalan dalam usaha kita, sebaiknya kita
harus segera dalam mengatasi. Temukan penyebab utama penyebab kegagalan ini
kemudian usahakan semua hal yang harus kita perbaiki, dapat diperbaiki secara
cepat.

4) Kenali Potensi Diri


Coba lihat lebih dalam lagi potensi yang kita punya dan maksimalkan.
Biasanya dalam kondisi seperti ini kita dapat menemukan potensi- petensi baru
yang ada dalam diri tapi belum dikembangkan.

5) Buat Perencanaan yang matang dan selalu evaluasi diri

Keberanian dan keteguhan sangat diperlukan disini, keberanian untuk selalu


bangkit dan mencoba lagi tetapi dengan dukungan evaluasi yang baik.Dalam hal
ini yang penting adalah kerja keras dan semangat yang terpelihara dalam masa
membangun kembali usaha kita.

3. Success Story Beberapa Pengusaha Sukses

4
1. Profil Nadiem Makarim

Nadiem Makarim pendiri GoJek, lahir pada 4 Juli 1984. Sang ayah berasal dari
Pekalongan, Jawa Tengah berprofesi sebagai pengacara, sementara ibu dari Pasuruan, Jawa
Timur bekerja di bidang non-profit. Namun, Nadiem sudah mulai bersekolah di Jakarta saat
Usia Sekolah Dasar (SD), baru kemudian saat SMA dia bersekolah ke Singapura. Memasuki
bangku perkuliahan, Nadiem memilih jalur sarjana di Brown University AS. Jurusan
International Relations. Selama satu tahun, Nadiem sempat mengikuti foreign exchange di
London School of Economics. Tak puas menjadi sarjana, Nadiem pulang ke Indonesia
dengan menyandang gelar MBA (Master of Business Administration) dari Harvard Business
School. Lulus dari Brown, Nadiem tak butuh waktu lama terjun ke dunia kerja. Berbekal
ijazah yang dimilikinya, Nadiem direkrut menjadi Management Consultant di sebuah
lembaga konsultan ternama McKinsey & Company. Di perusahaan ini, Nadiem
menghabiskan waktu 3 tahun di kantor mereka di Jakarta. Selain pernah bekerja di
perusahaan konsultan, ia juga pernah bekerja menjadi Co-founder dan Managing Editor
Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku. Sebelum akhirnya pada tahun 2011
lalu ia memutuskan untuk membangun usahanya sendiri yakni Go-Jek.

Awal Mula berdirinya Go-jek

Awalnya Nadiem pun adalah pengguna ojek. Dari obrolannya dengan tukang ojek
langganannya ia mengetahui bahwa sebagian besar waktu tukang ojek justru dihabiskan
untuk menunggu penumpang dan menunggu giliran dengan tukang ojek lainnya. Di sisi lain
ia pun menyadari bahwa ojek selama ini belum memberikan kenyamanan dan keamanan.
Maka dari itulah ia bersama teman-temannya mendirikan Go-jek pada tahun 2011.
Perusahaan ini menaungi para pengojek di berbagai wilayah Jakarta. Hingga kini sudah ada
sekitar 1000 pengojek yang bekerja sama dengan perusahaannya.

Nadiem memadukan teknologi di usahanya ini dimana pelanggan bisa menggunakan


aplikasi di smartphone untuk menggunakan layanan Go-jek. Selain itu ojeknya pun
dilengkapi dengan GPS sehingga posisi ojek bisa dipantau melalui smartphone. Tarifnya pun
bisa terukur dari seberapa jauh jarak yang ditempuh. Selain itu, cara pembayarannya pun
menggunakan credit (My Wallet). Dari sisi keamanan, selain menggunakan teknologi
tersebut, para pengojek di gojek sudah berpengalaman dan memiliki isin berkendara.

Layanan Go-Jek

5
Selain memadukan teknologi, ternyata Nadiem pun memberikan inovasi yang berbeda
dari segi layanan. Layanan Go-jek bukan hanya mengantar penumpang, tapi juga layanan
antar barang dan juga layanan shoping bagi yang ingin berbelanja tanpa harus keluar rumah.

Pengojek yang bergabung dengan go-jek ternyata penghasilan rata-ratanya sekitar 3


juta per bulan. Uang itu mereka terima setelah dipotong 20% dari perusahaan. Sistemnya
adalah bagi hasil, dimana 80% untuk pengojek dan 20% untuk Gojek. Dengan inovasi dalam
bisnisnya, Nadiem pun menerima berbagai pengharaan. Selain itu, Go-jek pun banyak diliput
media sehingga membuat usahanya semakin dikenal masyarakat.

Pelajaran Yang Diperoleh

Solusi inovatif dengan menggunakan teknologi. Idenya sangat sederhana hanya


mempermudah mempertemukan antara pengemudi ojek dengan calon penumpang. Solusi
yang sederhana tersebut ternyata mendapat respons yang positif dari masyarakat dan segera
berkembang pesat.

Membuat kebutuhan baru. Pada awalnya orang tidak mau menggunakan ojek, karena
di beberapa kota harga ojek cukup mahal dan permasalahan transaparansi harga. Aplikasi
Gojek berusaha menyadarkan pada masyarakat, ada sebuah solusi atas kebutuhan mereka.
Moda transportas ojek sebenarnya dapat menjadi solusi, jika dikelola dengan benar.

Membuka lapangan kerja baru dan padat karya. Gojek membuka lapanngan kerja baru
yang padat karya. Banyak orang-orang muda yang awalnya tidak memiliki penghasilan, saat
ini dapat menghasilkan pendapatan yang cukup besar dengan menjadi pengemudi gojek.

2. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung. adalah salah satu pengusaha sukses kebanggaan Indonesia. Beberapa
perusahaan besar dan terkenal yang beliau miliki saat ini diantaranya Bank Mega, Detikcom,
TRANS TV, TRANS7, TRANS STUDIO (Bandung dan Makassar), BSM (Bandung Super
Mall), Carrefour, dan masih banyak lagi perusahaan-perusahaan lain yang berada di bawah
pimpinannya.

Chairul Tanjung lahir di Jakarta pada tanggal 16 Juni 1962. Sebenarnya, Chairul
Tanjung lahir di keluarga yang cukup berada. Ayahnya, A.G. Tanjung adalah seorang
wartawan surat kabar. Pada saat Orde Baru terbentuk, sang ayah terpaksa harus menutup
perusahaan pers nya karena tulisannya banyak berseberangan dengan penguasa politik saat

6
itu. Hal ini membuat orang tuanya terpaksa menjual rumah dan pindah ke sebuah kamar
losmen yang sempit. Kedua orang tua beliau sangat tegas dalam mendidik anak, menurut
mereka, untuk keluar dari jurang kemiskinan, pendidikan adalah langkah yang harus
ditempuh.

Setelah lulus dari SMA Boedi Oetomo pada tahun 1981, Chairul Tanjung melanjutkan
pendidikannya ke Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia. Selama kuliah, Chairul
Tanjung dikenal sebagai mahasiswa teladan. Hal ini terbukti dengan diperolehnya
penghargaan sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional pada tahun 1984-1985.
Tingginya biaya kuliah, membuat jiwa bisnis Chairul Tanjung muncul saat itu. Untuk
membiayai kuliahnya, beliau pernah membuka usaha foto kopi di kampusnya. Beliau juga
pernah berjualan kaos dan buku kuliah stensilan.

Setelah lulus, beliau sempat mencoba membuka usaha, yaitu toko perlatan medis dan
laboratorium. Tapi sayang, bisnisnya ini mengalami kebangkrutan. Selain itu, beliau juga
membuka usaha di bidang kontrkator dan telah mengerjakan berbagai proyek industri
terutama barang yang berbahan dasar rotan. Kemudian beliau membangun sebuah
perusahaan, yaitu perusahaan PT. Pariarti Shindutama bersama beberapa orang temannya
pada tahun 1987 dengan modal awal Rp.150 juta yang beliau peroleh dari Bank Exim. Pada
awalnya, bisnis ini terbilang lancar. Bahkan mampu menangani beberapa jenis ekspor,
termasuk sepatu. Saat itu, bisnis mereka mengalami kemajuan. Tapi beliau memiliki jalan
pikiran yang berbeda dengan rekan bisnisnya. Sehingga beliau keluar dan mendirikan
usahanya sendiri.

Setelah keluar dari PT. Pariarti Shindutama tadi, beliau membidik tiga bisnis inti,
yaitu keuangan, properti, dan multi media. Lalu berdirilah Para Group. Perusahaan
konglomerasi ini memiliki Para Inti Holindo sebagai Father Holding Company yag
membawahi beberapa sub holding, yakni Para Inti Propertindo (properti), Para Global
Investindo (bisnis keuangan), dan bidang media dan investasi.

Dalam bidang properti, Para group memiliki Bandung Super Mall yang menghabiskan
dana hingga 99 milyar. Dalam bidang investasi, Para Group, melalui perusahaannya, Trans
Corp, membeli 40% saham Carrefour, MoU pembelian saham ini ditandatangani di Perancis,
pada tanggal 12 Maret 2010.

Pada tahun 2010 itu, Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia, dan Forbes
memasukkan Chairul Tanjung sebagai salah satu orang terkaya di dunia, asal Indonesia.

7
Pada tahun 2011, Forbes kembali memasukkan namanya di peringkat 11 orang terkaya di
Indonesia dengan nilai kekayaan sebesar 2,1 Milyar dolar AS. Saat ini, Chairul Tanjung
berada di posisi 5 daftar orang terkaya di Indonesia

Chairul Tanjung meresmikan perubahan nama Para Group menjadi CT Corp Pada 1
Desember 2011. CT Corp terdiri dari tiga perusahaan sub holding, yaitu Mega Corp, Trans
Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan financial, media, hiburan, gaya hidup
dan sumber daya alam.

Menurut Chairul Tanjung, modal memang penting dalam sebuah bisnis. Namun,
kemauan dan kerja keras adalah hal lain yang wajib dimiliki oleh seorang pengusaha. Lalu
yang terpenting dalam sebuah bisnis menurut beliau adalah mengembangkan jaringan atau
networking seluas-luasnya. Mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya, baginya,
membangun kepercayaan pasar, sama pentingnya dengan membangun integritas. Tidak hanya
berteman dengan perusahaan-perusahaan besar bahkan beliau menggambarkan hubungan
baik dengan pengantar surat sekalipun adalah hal yang penting. Jika perusahaan sepi order,
maka relasi seperti ini bisa dimanfaatkan untuk membuka order lagi.

Bagi generasi muda yang akan terjun ke dunia bisnis, Si anak singkong ini berpesan
agar generasi muda mau bersabar dan menapaki tangga bisnis satu per satu. Karena
membangun bisnis itu tidak seperti membalikkan telapak tangan. Jangan sampai terpancing
untuk menggunakan jalan pintas (instant), karena dalam usaha, kesabaran adalah kata
kuncinya. Memang sangat manusiawi jika kita dalam berusaha ingin segera mendapatkan
hasilnya. Namun tidak semua hasil bisa diterima langsung. Menurut beliau, anda tidak perlu
malu untuk melakukan usaha dengan modal kecil walaupun untungnya kecil. Karena
beliaupun mendapatkan keuntungan pertamanya hanya sebesar Rp.150;.

3. Profil Bob Sadino


Bambang Mustari Sadino (lahir di Bandar Lampung, 9 Maret 1933 meninggal di
Jakarta, 19 Januari 2015 pada umur 81 tahun) atau akrab dipanggil Bob Sadino, adalah
seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah
pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Sadino lahir dari sebuah keluarga yang
hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya
meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan
keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob

8
kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Ayah Bob Sadino, adalah
pria Solo yang menjadi seorang guru dan kepala sekolah di SMP dan SMA Tanjungkarang,
beliau meninggal dunia ketika Bob berusia 19.
Dalam perjalanannya berkeliling dunia, ia singgah di Belanda dan menetap selama
kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di
Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya,
Soelami Soejoed. Pria dengan berpakaian ''dinas'' celana pendek jin dan kemeja lengan
pendek yang ujung lengannya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses
yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha.
Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket).

Perjalanan hidup Bob Sadino


a. Melangkah pulang ke tanah air
Pada tahun 1967, Bob dan keluarganya kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2
Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang
tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Di Indonesia, Bob
Sadino bekerja di PT. UNILEVER Indonesia. Kemudian Om Bob memutuskan untuk keluar
dari perusahaan tempat ia bekerja, karena pola pikirnya yang ingin maju dan sukses secara
mandiri. Om Bob tidak ingin kerja terikat dan terus menerus di perintah oleh atasan. Sang
istri pun turut mendukung keputusan Om Bob. Tekad Om Bob sudah bulat, Om Bob
memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya .

b. Awal dari kemandirian, Namun rintangan hidup menghadang


Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah
menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun
sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah,
”Hati saya ikut hancur,” kata Bob. Om Bob tidak mempunyai uang untuk memperbaikinya,
Jatuh bangun kehidupannya tak membuat semangatnya surut, Om Bob kemudian mencoba
cara lain untuk menafkahi keluarganya. Kemudian Bob beralih pekerjaan menjadi tukang
batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed,
yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi,
Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.” Kondisi
seperti ini tentu saja membuat, Bob Sadino sangat depresi dan sedih, kehidupan yang tadinya

9
dirasa aman dan masih di atas roda telah berbalik 180 derajat saat itu.Namun dari
pengalaman hidupnya yang getir itu tak lantas membuat Bob Sadino patah arang, semangat
juangnya terus membara untuk menyongsong masa depan yang lebih baik bersama anak
istrinya.

c. Inspirasi dari Seekor Ayam


Suatu hari, seorang sahabat Om Bob menyarankannya untuk beternak dan berbisnis
telur ayam negeri, karena pada waktu itu telur ayam negeri masih jarang di pasaran. Melihat
peluang bisnis yang ada Om Bob akhirnya tertarik dan setuju menggeluti bisnis itu. Sekalian
untuk pulih dari depresi yang ia alami. Saat beternak ayam itulah Bob Sadino menerima
ilham. Ia sering sekali mencermati kehidupan ayam. Ayam tak punya akal tetapi tetap bisa
mencari makan dan menyambung hidup. apalagi seorang manusia seperti dirinya yang
memiliki akal budi. Lewat Ilham inilah yang kemudian membuatnya menjadi seorang
pengusaha yang gigih berjuang dan pantang menyerah. Berbekal istri yang mendukungnya,
Om Bob memulai bisnis beternak dan berjualan telur melalui pintu ke pintu kepada orang-
orang asing yang ada di daerah kemang.

d. Perkembangan bisnis Melonjak


Dari berternak ayam, setiap hari Bob dan istrinya bisa menghasilkan dan menjual
telor beberapa kilogram. Karena ulet, gigih dan tekun, dalam waktu satu setengah tahun
bisnis peternakannya berkembang pesat. Kebetulan Kemang adalah pusat pemukiman orang
asing di Jakarta. Ia memiliki banyak pelanggan terutama orang asing yang tinggal di sekitar
Kemang. Selain Om Bob tahu sedikit banyak budaya mereka, Om Bob juga fasih berbahasa
Inggris karena pernah menetap di luar negeri cukup lama.

e. Pelopor ayam negeri adalah “babu orang asing"


Kerja keras telah terbukti dan Lambat laun, bisnis yang digeluti Om Bob pun semakin
meningkat dan tanpa disadarinya, Om Bob telah menjadi pelopor ayam negeri beserta
telurnya di Indonesia. Terkadang ada beberapa pelanggan asing yang mengeluhkan pelayanan
yang belum maksimal dari Om Bob. Namanya juga berdagang ada kalanya pelanggan kurang
puas dengan pelayanannya tetapi Bob Sadino segera memperbaiki pelayanan mereka
sehingga bisnisnya bertambah ramai. Karena itulah Om Bob pernah dimaki sebagai “babu
orang asing” alias pelayan orang asing.

10
f. Prinsip
Selain peternakan ayam, Bob Sadino juga merambah bisnis swalayan yang diberi
nama Kem Chicks dengan pangsa pasar tetap orang asing sekitar Kemang. Om Bob percaya
akan filosofi kesuksesan bahwa sukses tidaklah diraih secepat kilat seperti membalikkan
telapak tetapi harus berproses bahkan harus berhadapan dengan kegagalan demi kegagalan.
Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik
memperjuangkan usahanya agar terus maju dan berkembang. Uang bukanlah nomor satu
yang terpenting adalah kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang serta
melakukan tindakan. Begitulah prinsip Bob Sadino.

g. Pelayanan adalah kunci utama


Selain hal-hal diatas, ada satu rahasia lagi pada diri Om Bob yang membuat
pelanggannya bertambah banyak dan bersimpati padanya yaitu keluwesannya dan
kesabarannya dalam melayani dan mendengarkan keluh kesah pelanggan bahkan kritikan
terpedas sekalipun Om Bob sangat berbesar hati menerima dan memperbaiki diri serta
pelayanan. Hal ini kemudian membuat Bob semakin banyak belajar dari pengalaman
bisnisnya bahwa pelayanan yang maksimal adalah kunci utama keberhasilan seorang
pengusaha. Karena Bisnis pasar swalayan Kem Chicks berkembang pesat, Om Bob
merambah ke agrobisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk
konsumsi orang asing di Indonesia khususnya Kemang. Karena itu ia juga menjalin
kerjasama dengan para petani di beberapa daerah.

Pelajaran Yang diperoleh


1. Setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha
tidak selalu semulus yang dikira. Seorang sering jungkir balik. uang bukan yang
nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap
peluang
2. Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu
baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang
telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat
rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan,”.
3. Kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana sehingga
tidak segera melangkah. ketika orang hanya membuat rencana, karena merasa
memiliki ilmu yang melebihi orang lain, muncullah sifat arogan. Padahal, intinya

11
sebenarnya sederhana saja, lakukan dan selalu dengarkan saran dan keluhan
pelanggan.
4. Sukses itu bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan kerja keras, serta dilandasi
keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita.

DAFTAR PUSTAKA

Sauman,Leonardus.2005.Kewirausahaan.Jakarta:Salemba Empat

Ayuetikas. 2015. Kewirausahaan. http://ayuetikas.blogspot.co.id/2015/04/kewirausahaan-sap-


8.html. Diakses pada tanggal 9 Maret 2018.
12
Catatan Mahasiswa. 2016. Makalah Kewiraushaan

http://idaforentina11.blogspot.co.id/2016/01/makalah-kewirausahaan-succses-story-bob.html.
Diakses pada tanggal 9 Maret 2018.

13

Anda mungkin juga menyukai

  • Akbank KLP 3-1
    Akbank KLP 3-1
    Dokumen31 halaman
    Akbank KLP 3-1
    Evitania Precilia
    Belum ada peringkat
  • Surat
    Surat
    Dokumen4 halaman
    Surat
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Akbank KLP 3-1-1
    Akbank KLP 3-1-1
    Dokumen9 halaman
    Akbank KLP 3-1-1
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Ak Hotel Sap 9 Tika
    Ak Hotel Sap 9 Tika
    Dokumen9 halaman
    Ak Hotel Sap 9 Tika
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Akbank KLP 3-1
    Akbank KLP 3-1
    Dokumen31 halaman
    Akbank KLP 3-1
    Evitania Precilia
    Belum ada peringkat
  • Blog
    Blog
    Dokumen7 halaman
    Blog
    Ingrit Yuan
    Belum ada peringkat
  • Hukum Bisnis2
    Hukum Bisnis2
    Dokumen46 halaman
    Hukum Bisnis2
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • DM Terciptanya Produk
    DM Terciptanya Produk
    Dokumen1 halaman
    DM Terciptanya Produk
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Digital Marketing Target Dan Tempat (Evi)
    Digital Marketing Target Dan Tempat (Evi)
    Dokumen2 halaman
    Digital Marketing Target Dan Tempat (Evi)
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Kasus CG SAP 11 - PT PGN
    Kasus CG SAP 11 - PT PGN
    Dokumen7 halaman
    Kasus CG SAP 11 - PT PGN
    Adi
    Belum ada peringkat
  • Ak Hotel Sap 7
    Ak Hotel Sap 7
    Dokumen10 halaman
    Ak Hotel Sap 7
    Aprilia Widiantini
    Belum ada peringkat
  • PPT MJ Kop Bag Tari
    PPT MJ Kop Bag Tari
    Dokumen6 halaman
    PPT MJ Kop Bag Tari
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Sap Ak Keu I-1
    Sap Ak Keu I-1
    Dokumen15 halaman
    Sap Ak Keu I-1
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Ta Sap 14
    Ta Sap 14
    Dokumen10 halaman
    Ta Sap 14
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • PPT MJ Kop Bag Tari
    PPT MJ Kop Bag Tari
    Dokumen6 halaman
    PPT MJ Kop Bag Tari
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Disposisi Piutang Usaha Dan Wesel Tagih
    Disposisi Piutang Usaha Dan Wesel Tagih
    Dokumen4 halaman
    Disposisi Piutang Usaha Dan Wesel Tagih
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Metod Sap 2
    Metod Sap 2
    Dokumen8 halaman
    Metod Sap 2
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Sap 4-5 (Sap 4) UMKM KOPERASI
    Sap 4-5 (Sap 4) UMKM KOPERASI
    Dokumen11 halaman
    Sap 4-5 (Sap 4) UMKM KOPERASI
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Hotel
    Akuntansi Hotel
    Dokumen10 halaman
    Akuntansi Hotel
    Mitha Pratiwi
    Belum ada peringkat
  • CG Sap 9
    CG Sap 9
    Dokumen14 halaman
    CG Sap 9
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • PPT MJ Kop Bag Tari
    PPT MJ Kop Bag Tari
    Dokumen9 halaman
    PPT MJ Kop Bag Tari
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • PPT MJ Kop Bag Tari
    PPT MJ Kop Bag Tari
    Dokumen6 halaman
    PPT MJ Kop Bag Tari
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Bagian Winan
    Bagian Winan
    Dokumen6 halaman
    Bagian Winan
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Attachment
    Attachment
    Dokumen7 halaman
    Attachment
    Dwigita
    Belum ada peringkat
  • Bagian Winan
    Bagian Winan
    Dokumen6 halaman
    Bagian Winan
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • MJ Kop Umkm Sap 5 Present
    MJ Kop Umkm Sap 5 Present
    Dokumen14 halaman
    MJ Kop Umkm Sap 5 Present
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Ak Hotel Sap 9
    Ak Hotel Sap 9
    Dokumen5 halaman
    Ak Hotel Sap 9
    putri sima
    Belum ada peringkat
  • KLP 8 (Present)
    KLP 8 (Present)
    Dokumen15 halaman
    KLP 8 (Present)
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat
  • Sap 8 Mkop
    Sap 8 Mkop
    Dokumen12 halaman
    Sap 8 Mkop
    cok bagus
    Belum ada peringkat
  • Ak Hotel B1 RMK 8 Kelompok 2
    Ak Hotel B1 RMK 8 Kelompok 2
    Dokumen5 halaman
    Ak Hotel B1 RMK 8 Kelompok 2
    dwi gitariai gitariani
    Belum ada peringkat