Anda di halaman 1dari 2

Veritas SUT

Nama : Reni Suswati

Kelas : XII Akuntansi

MELAYANI SESAMA SEBAGAI PRIBADI YANG UTUH

Dalam pesta Santo Dominikus tahun ini, kita di ajak Santo Dominikus untuk senantiasa
menjadi pribadi yang utuh. Di sekolah kita di ajarkan semangat Santo Dominikus, yaitu memulai
dari apa yang ada, berdoa, belajar, demokrasi, belarasa, persaudaraan dan kegembiraan. Melalui
semangat Santo Dominikus tersebut, kita dapat belajar untuk menjadi pribadi utuh.

Memulai dari apa yang ada, di situ kita dapat belajar bersyukur terhadap segala hal yang
di berikan Tuhan kepada kita, di situ kita juga dapat memaknai dan memanfaatkan apa yang ada
di sekitar kita dan apa yang tadinya tidak ada nilainya dapat menjadi bernilai besar karena
penerapan kita memulai dari apa yang ada tersebut.

Dengan berdoa kita juga adapat mendekatkan diri kepada Tuhan, sumber hidup kita. Kita
juga dapat mengajak orang-orang yang ada di sekitar kita yang tadinya tidak mengenal Allah
menjadi mengenal, dan yang tadinya jauh dari Allah menjadi dekat dengan Allah. Kita juga
dapat melihat Allah di dalam segala hal, dan segala hal di dalam Allah.

Dengan belajar kita juga dapat berproses menjadi pribadi utuh. Belajar bukan hanya
belajar di dalam kelas ataupun belajar di sekolah. Tapi belajar juga dapat kita lakukan di
keluarga dan juga di masyarakat. Pembelajaran dapat kita lakukan di rumah, yaitu dengan kita
membantu orang tua itu sudah sebagian dari kita belajar. Tidak membuatnya kecewa dan bahkan
membuat orang tua bangga itu sudah menjadi salah satu proses kita menjadi pribadi utuh. Di
sekolah pun kita dapat berproses. Dengan kita bersikap disiplin, sopan santun, mengikuti
kegiatan-kegiatan di sekolah dengan baik dan penuh makna, itu sudah dapat memproses kita. Di
masyarakat adalah hal yang paling luas untuk kita berproses. Hal yang paling utama di
masyarakat adalah pergaulan. Dengan kita bergaul tidak dengan orang yang salah, artinya orang
itu dapat menuntun kita bahkan tidak menjerumuskan kita kepada keburukan maka kita sudah
berproses. Terlebih kalau kita dapat mempengaruhi orang untuk sama-sama belajar menjadi
pribadi yang lebih baik lagi, proses kita juga terjadi di situ.

Be Smart In Veritas
Veritas SUT

Demokrasi juga dapat kita lakukan di segala tempat, di sekolah salah satunya. Kita
bermusyawarah dan menghasilkan sesuatu hal yang berguna dan bermanfaat besar, di situ kita
berproses melalui demokrasi. Di gereja pun kita dapat berproses. Melakukan pelayanan-
pelayanan Tuhan di gereja itu salah satu proses melalui demokrasi.

Belarasa dengan sesama hidup, membantu mereka yang membutuhkan, menolong


mereka yang butuh pertologan, dari situ hati kita tergerak untuk menjadi pribadi utuh.
Bersaudara dan bergembira dengan sesama hidup juga akan menggerakkan hati kita agar kita
menjadi pribadi yang utuh. Bersaudara dengan semua orang tanpa memandang kaya miskin.
Menghibur saudara yang kesusahan dan memberikan apa yang kita miliki untuk mereka yang
kekurangan. Dari semangat Santo Dominikus ini kita dapat memproses diri kita dan hati kita
untuk menjadi pribadi utuh. Kita juga dapat melayani sesama dan melayani Tuhan dengan hati
dan pribadi yang utuh, sehingga kita layak di hadapan Tuhan.

Semoga pesta Santo Dominikus tahun ini dapat menuntun kita untuk menjadi pribadi
yang lebih baik dan lebih mendekatkan diri kita kepada Tuhan. Sehingga kita dapat merasakan
kehadiran Allah di segala hal, dan segala hal di dalam Allah. Sekian catatan dari saya,
terimakasih . Salam Veritas Semangat Perubahan Semua Untuk Tuhan.

Be Smart In Veritas

Anda mungkin juga menyukai