Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang yaitu metode ilmiah yang bersifat menggambarkan

pengetahuan mahasiswa S1 Keperawatan tentang komunikasi terapeutik.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 26-27 Juli 2016

2. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di STIKes Tuanku Tambusai Riau.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Machfoedz,

2010). Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1

Keperawatan semester 4 STIKes Tuanku Tambusai Riau Tahun Ajaran

2015/2016

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi terjangkau yang dapat

dipergunakan sebagai subyek penelitian melalui sampling (Nursalam,

2008).Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah seluruh

mahasiswa S1 keperawatan semester 4 STIKes Tuanku Tambusai Riau

yang memenuhi kriteria sebanyak 40 orang. Pengambilan sampel

menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu seluruh populasi diteliti

17
18

(Machfoedz, 2010).

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari

populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2008).

Adapun kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

1) Mahasiswa S1 Keperawatan yang bersedia diteliti.

2) Mahasiswa S1 Keperawatan yang hadir saat penelitian

b. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek

yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab

(Nursalam, 2008).

1) Mahasiswa S1 Keperawatan yang sakit.

2) Mahasiswa S1 Keperawatan yang tidak bersedia diteliti.

D. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan izin

kepada kepala STIKes Tuanku Tambusai Riau.Kemudian lembar

kuesioner diberikan pada mahasiswa dengan menekankan masalah etika

yang meliputi:

1. Lembar persetujuan penelitian diberikan kepada responden

Tujuannya adalah sebagai subjek untuk mengetahui maksud dan tujuan

peneliti serta dampak yang diteliti selama pengumpulan.

2. Anonimy (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan subjek peneliti tidak akan mencantumkan


19

nama subjek pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh

mahasiswa. Lembar tersebut hanya diberikan inisial atau kode tertentu.

3. Confidentiality (kepercayaan)

Kerahasiaan informasi yang diberikan subjek dijamin oleh peneliti.

E. Alat Pengumpulan Data

Pada alat pengumpulan data penulis menggunakan pengumpulan data

dengan lembar kuesioner yang telah dilakukan uji validitas oleh Rati

Purwasi tahun 2015 mencakup tentang :

1. Data responden meliputi nama,jenis kelamin, dan umur.

2. Pertanyaan tentang pengertian, tujuan, teknik, dan manfaat komunikasi

terapeutik

F. Kisi-Kisi Kuesioner

No Variabel Sub Pertanyaan No.Soal Jumlah


Variabel
1 Pengetahuan Mahasiswa S1 Keperawatan
tentang Komunikasi Terapeutik
2 Pengertian Segala 1,2,3,4 4
komunikasi sesuatu
terapeutik yang
dimengerti
oleh
mahasiswa
tentang
komunikasi
terapeutik.
3 Tujuan Segala 5,6,7,8 4
komunikasi sesuatu
terapeutik yang
diketahui
oleh
mahasiswa
mengenai
tujuan
komunikasi
terapeutik
4 Teknik Segala 9,10,11,12 4
20

komunikasi sesuatu
terapeutik yang
diketahui
oleh
mahasiswa
tentang
teknik
komunikasi
terapeutik
5 Manfaat Segala 13,14,15,16 4
komunikasi sesuatu
terapeutik yang
diketahui
mahasiswa
mengenai
manfaat
komunikasi
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner

G. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur penelitian yang peneliti lakukan meliputi:

1. Mengajukan surat permohonan izin pengambilan data kepada

bagian program D3 Keperawatan yang disetujui oleh Ketua

STIKes Tuanku Tambusai Riau.

2. Selanjutnya memasukkan surat izin pengambilan data tersebut ke

STIKes Tuanku Tambusai kemudian mengambil data mengenai

jumlah mahasiswa S1 keperawatan.

3. Membuat proposal.

4. Melakukan bimbingan proposal sesuai dengan arahan dari

pembimbing hingga mendapatkan persetujuan dari pembimbing

untuk seminar proposal penelitian.

5. Melakukan seminar proposal.

6. Mendapatkan persetujuan dari penguji I dan II.


21

7. Mengurus surat izin penelitian dari kepala bagian program studi

D3 Keperawatan STIKes Tuanku Tambusai.

8. Melakukan penelitian sesuai dengan alur penelitian.

9. Melakukan implentasi yang meliputi pengolahan data dan

penyajian data yang dituangkanp ada Bab berikutnya.

H. Cara Pengolahan

1. Cara Pengolahan Data

Data yang sudah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan

data. Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Editing

Data yang sudah dikumpulkan diperiksa kembali untuk mengetahui

kelengkapan dan kesalahan serta melihat konsistensi jawaban.

b. Coding

Setelah data masuk diperiksa setiap hasil observasi dan kemudian

diberikan kode sehingga memudahkan dalam pengolahan data.

c. Entry Data

Memasukkan data kedalam program pengolahan data, dengan

menggunakan program komputerisasi.

d. Cleaning

Data yang sudah dimasukkan, dicek kembali untuk melihat

kemungkinan adanya kesalahan – kesalahan kode,

ketidaklengkapan dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan


22

atau koreksi.

I. Defenisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang

dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang

bersangkutan (Notoatmodjo, 2010).

Tabel 3.2 Defenisi Operasional

No Variabel Defenisi Cara Alat Skala Hasil Ukur


Operasional Ukur Ukur
1 Pengetahuan Semua yang Lembar Lembar Ordinal Tinggi jika
Mahasiswa S1 diketahui Kuesioner kuesioner nilai
Keperawatan oleh responden
tentang responden 76-100%
Komunikasi tentang
Terapeutik komunikasi Sedang jika
terapeutik. nilai
responden
51-75%

Rendah jika
nilai
responden 0-
50%

2 Pengertian Segala Lembar Lembar Ordinal Tinggi jika


komunikasi sesuatu yang Kuesioner kuesioner nilai
terapeutik dimengerti responden
oleh 76-100%
mahasiswa atau
tentang menjawab 3-
komunikasi 4 pertanyaan
terapeutik. dengan benar

Sedang jika
nilai
responden51-
75% atau
menjawab 2
pertanyaan
dengan benar

Rendah jika
nilai
responden 0-
23

50% atau
menjawab 0-
1 pertanyaan
dengan benar
3 Tujuan Segala Lembar Lembar Ordinal Tinggijika
komunikasi sesuatu yang Kuesioner kuesioner nilai
terapeutik diketahui responden
oleh 76-100%
mahasiswa atau
mengenai menjawab 3-
tujuan 4 pertanyaan
komunikasi dengan benar
terapeutik
Sedang jika
nilai
responden51-
75% atau
menjawab
2pertanyaan
dengan benar

Rendah jika
nilai
responden 0-
50% atau
menjawab 0-
1 pertanyaan
dengan benar
4 Teknik Segala Lembar Lembarkues Ordinal Tinggijika
komunikasi sesuatu yang Kuesioner ioner nilai
terapeutik diketahui responden
oleh 76-100%
mahasiswa atau
tentang menjawab 3-
teknik 4 pertanyaan
komunikasi dengan benar
terapeutik
Sedang jika
nilai
responden
51-75% atau
menjawab
2pertanyaan
dengan benar

Rendah jika
nilai
responden 0-
50% atau
menjawab 0-
1 pertanyaan
dengan benar
24

5 Manfaat Segala Lembar Lembar Ordinal Tinggi jika


komunikasi sesuatu yang Kuesioner kuesioner nilai
terapeutik diketahui responden
mahasiswa 76-100%
mengenai atau
manfaat menjawab 3-
komunikasi 4 pertanyaan
dengan benar

Sedang jika
nilai
responden
51-75% atau
menjawab
2pertanyaan
dengan benar

Rendah jika
nilai
responden 0-
50% atau
menjawab 0-
1 pertanyaan
dengan benar
(Hidayat, 2009)

J. Analisis Data

1. Analisis Univariat

Menganalisis variable - variabel yang ada secara deskripsi dengan

menghitung distribusi frekuensi dan proporsinya untuk mengetahui

karakteristik dari subyek penelitian

Analisis Univariat adalah dimana variable - variabel yang ada

dianalisis untuk mengetahui gambaran – gambaran tentang bagaimana

Pengetahuan Mahasiswa S1 Keperawatan Semester 4 Tentang

Komunikasi Terapeutik di STIKes Tuanku Tambusai Riau Tahun 2016.

a. Pengetahuan

Diperhitungkan dengan rumus :


25

Keterangan : P = Nilai persentase responden

F = Jumlah jawaban yang benar

N = Jumlah soal

Berdasarkan rumus di atas maka setiap item dikategorikan

dengan rentang nilai persentase sebagai berikut:

a) Tinggi yaitu jika nilai benar 76-100%

b) Sedang yaitu jika nilai benar 51-75%

c) Rendah yaitu jika nilai benar 0-50%

Anda mungkin juga menyukai