Anda di halaman 1dari 7

Konsep Ontologi

Kelompok 3
1. Eko P
2. Babar Daru W
3. Retno Tuhi U
4. Aulia Rahmania M
5. Sugiyanti
6. Nurhayati
7. Muktiqoh
 Pengertian Ontologi terdiri dari dua suku kata, yakni ontos
dan logos. Ontos berarti sesuatu yang berwujud dan logos
berarti ilmu. Jadi Ontologi dapat diartikan sebagai ilmu atau
teori tentang wujud yang ada. Dengan kata lain, ontologi
adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat sesuatu yang
berwujud (yang ada) dengan berdasar dengan logika.
Ontologi atau disebut juga dengan istilah metafisika,
mempersoalkan adanya sesuatu yang ada.
 Idealisme
 Tokoh aliran idealisme adalah Plato (427-374 SM), murid Sokrates.
Aliran idealisme merupakan suatu aliran ilmu filsafat yang
mengagungkan jiwa. Menurutnya, cita adalah gambaran asli yang
semata-mata bersifat rohani dan jiwa terletak di antara gambaran
asli (cita) dengan bayangan dunia yang ditangkap oleh panca indera.
 Jadi Idealisme adalah aliran filsafat yang memandang bahwa
kenyataan (realita) yang ada dalam kehidupan alam bukanlah suatu
kebenaran yang hakiki, melainkan hanya gambaran dari ide-ide
yang ada didalam jiwa atau spirit manusia.
 Realisme adalah aliran filsafat yang memandang
bahwa dunia materi diluar kesadaran ada sebagai suatu
yang nyata dan penting untuk kita kenal dengan
mempergunakan intelegensi. Objek indra adalah real,
yaitu benda-benda ada, adanya itu terlepas dari
kenyataan bahwa benda itu kita ketahui, atau kita
persepsikan atau ada hubungannya dengan pikiran
kita. Menurut realisme hakikat kebenaran itu barada
pada kenyataan alam ini, bukan pada ide atau jiwa.
 Paragtisme menurut istilah adalah berasal dari bahasa
Yunani “ Pragma” yang berarti perbuatan ( action) atau
tindakan (practice). Isme sendiri berarti ajaran atau paham.
Dengan demikian Pragmatisme itu berarti ajaran yang
menekankan bahwa pemikran itu menuruti tindakan. Jadi
Pragmatisme adalah aliran dalam filsafat yang
berpandangan bahwa kriteria kebenaran sesuatu ialah,
apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan
nyata.
 Positivisme adalah suatu aliran filsafat yang menyatakan
ilmu alam sebagai satu-satunya sumber pengetahuan yang
benar dan menolak aktifitas yang berkenaan dengan
metafisika. Tidak mengenal adanya spekulasi, semua
didasarkan pada data empiris. Positivismemerupakan
empirisme, yang dalam segi-segi tertentu sampai kepada
kesimpulan logis ekstrim karena pengetahuan apa saja
merupakan pengetahuan empiris dalam satu atau lain
bentuk, maka tidak ada spekulasi dapat menjadi
pengetahuan.
 Hakekat ilmu perspektif islam  merupakan penuntun
kehidupan manusia yang bila mana manusia itu lari
darinorma-norma agama, beberapa pandangan bahwa ilmu
itu adalah bersifat universal(menyuruh) dan ilmu itu juga
memihak kepada kebenaran. Kalau kita kaji
secaramendalam bahwa ilmu itu suatu hasil berpikir yang
sistimatis, objektif dan sehinggadibuktikan secara
sistimatis.

Anda mungkin juga menyukai