Anda di halaman 1dari 4

PENELUSURAN KEMBALI SAMPEL

(TRACKING SPECIMEN)
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
046/SPO/LAB/RSPR/II/2018 00 1/3
Tanggal Terbit: Ditetapkan di Purwodadi
STANDAR 11 Februari 2018 Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Sunarima, M.Kes

Penelusuran Kembali Sampel (Tracking Specimen) adalah proses pengelolaan


sampel oleh petugas laboratorium setelah selesai dilakukan pemeriksaan agar
penelusuran terhadap sampel dikerjakan dengan mudah.
PENGERTIAN Proses pengelolaan terdiri tatacara pengumpulan, pemberian label, penyimpanan
dan pembuangannya.
Penyimpanan hanya dilakukan terhadap sampel darah dan preparat sediaan
darah tepi serta preparat sputum BTA.
Sebagai acuan langkah-langkah pelaksanaan Penelusuran Kembali Sampel
TUJUAN
(Tracking Specimen)
Penelusuran Kembali Sampal (Tracking Specimen) mengacu mengacu kepada
keputusan Direktur Nomor:

KEBIJAKAN 0012A/RSPR-Kep.Dir/I/2018 tetang kebijakan pelayanan laboratorium dan


Keputusan Direktur Nomor: 0040/Per.Dir/I/2018 tentang Pedoman Pelayanan
Instalasi Laboratorium RS PantiRahayu Yakkum Purwodadi.
PROSEDUR 1. Persiapan Petugas
a. Gunakan jas kerja
b. Cuci tangan sesuai dengan prosedur.
c. Gunakan hanskun yang bersih.
2. Siapkan Alat Dan Bahan
a. Label
b. Rak penyimpan
c. Referigerator
PENELUSURAN KEMBALI SAMPLE
STANDAR
PROSEDUR (TRACKING SPECIMEN)
OPERASIONAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
046/SPO/LAB/RSPR/II/2018 00 2/3

d. Frezzer
3. Lakukan Perlabelan
a. Sampel wadah Darah/Urin/Faeces/Sputum dilakukan oleh Perawat
IGD/Perawat Ruang Rawat Inap/Petugas Sampling Laboratorium
1) Label Identitas pasien pada wadah sampel
a) Tulis pada lebel identitas pasien berdasarkan formulir
permintaan
i. Nama Pasien
ii. No Rekam Medis
iii. Ruang
iv. Jenis pemeriksaan
b) Tempelkan Label Identitas pasien pada wadah sampel
c) Usahakan sampel tidak tertutup secara keseluruhan oleh label
2) Label Nomor Laborat dilakukan oleh Petugas Teknis Laboratorium
a) Cetak nomor laborat
b) Identifikasi Nomor laborat sesuai identitas pasien
c) Tempelkan label Nomor laboratorium pada wadah
d) Usahakan sampel tidak tertutup secara keseluruhan oleh label
b. Cara perlabelan preparat obyek gelas oleh petugas teknis laboratorium
a) Tempelkan label Setelah preparat selesai proses pewarnaan
i. Nama
ii. Nomor RM
iii. Tanggal diperiksa
b) Tempelkan pada pangkal obyek gelas ruang kososng
4. Pengumpulan Penyimpanan dan batas waktu Penyimpanan dilakukan oleh
petugas teknis laboratorium
a. Sampel Darah
1) Kumpulkan sampel darah setelah selesai dilakukan pemeriksaan
2) Kumpulkan sampel darah pada rak sampel yang sesuai tanggal
pemeriksaan
001/FR/SEKR/RSPR/II/2015
PENELUSURAN KEMBALI SAMPLE
STANDAR
PROSEDUR (TRACKING SPECIMEN)
OPERASIONAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
046/SPO/LAB/RSPR/II/2018 00 3/3

3) Jika memungkinkan urutkan sesuai nomor laboratorium


4) Kumpulan sampel darah setiap hari sampai jam 00.00 WIB
5) Simpan pada suhu 2-8 oc di refriferator utuk darah dengan anti
koagulan.
6) Simpan beku pada frezzer dengan suhu – 2oc untuk sampel dalam
bentuk plasma atau serum.
7) Penyimpanan berdasarkan dengan urutan posisi terdepan ditempati
rak simpan tanggal terbaru.
b. Preparat
1) Kumpulkan preparat BTA, preparat hapusan darah tepi
2) Urutkan preparat sesuai tanggal pemeriksaan pada rak simmpan
yang sesuai.
c. Setiap jam 00.00 WIB untuk sampel setelah darah di simpan pada
tempat yang sesuai.
d. Perhatikan batas waktu penyimpanan
1) Untuk Preparat 1 tahun.
2) Untuk darah 3 hari
e. Buang sampel yang telah melebihi batas waktu simpan pada tempat
sampah medis (plastic wana kuning)
UNIT TERKAIT Ruang Perawatan
IGD
Poli Klinik
Disusun Diperiksa Disetujui
Nama Wahyudi Handaya Dr Teguh Priyantono,SpS Dr Tri Siswiyati,M.Kes
Jabatan Kalahar Ka. Bagian Jang Med Wadir Yan Med
Tanda Tangan

001/FR/SEKR/RSPR/II/2015
PENELUSURAN KEMBALI SAMPLE
STANDAR
PROSEDUR (TRACKING SPECIMEN)
OPERASIONAL No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
046/SPO/LAB/RSPR/II/2018 00 4/3

001/FR/SEKR/RSPR/II/2015

Anda mungkin juga menyukai