No STANDAR/ REKOMENDASI LANGKAH METODE INDIKATOR WAKT PENANGUNG KET. ELEMEN PENILAIAN PEMENUHAN EP PERBAIKAN PENCAPAIAN U JAWAB AP. 1.7. (Semua pasien rawat inap lakukan 1. 1. Supervisi 1. 100 % Jan 1. Dr. David dan rawat jalan di skrining untuk sosialisasi Pasien dengan 2016 Setiawan Nyeri 2. Dr. Cahyo rasa sakit dan dilakukan asesmen secara berkala dilakukan BU apabila ada rasa nyerinya. ) agar asesmen asesmen ulang EP.3 ulangan yang secara teratur Asesmen dicatat sedemikian teratur dan sehingga memfasilitasi asesmen tindak lanjut ulangan yang teratur dan tindak sesuai kriteria lanjut sesuai kriteria yang dilakukan secara dikembangkan oleh rumah sakit dan konsisten kebutuhan pasien. AP. 1.8. (Rumah sakit melaksanakan perlu segera 1. 1. Perbaikan 1. Kebijakan Jan Dr. David asesmen awal individual untuk ditetapkan dokumen Terevisi 2016 Setiawan Tersusun populasi tertentu yang dilayani kriteria tertulis 2. Panduan rumah sakit.) tentang Terevisi EP.1 asesmen Tersusun Rumah Sakit menetapkan kriteria tambahan, tertulis tentang asesmen tambahan, khusus atau khusus atau lebih mendalam perlu lebih mendalm dilaksanakan AP. 1.8. (Rumah sakit melaksanakan perlu asesmen awal individual untuk segeraprosedur populasi tertentu yang dilayani asesmen untuk rumah sakit.) populasi pasien EP.2 dengan Proses asesmen untuk populasi kebutuhan pasien dengan kebutuhan khususnya khusus yang dimodifikasi secara tepat sehingga mencerminkan mencerminkan kebutuhan pasien kebutuhan pasien AP.4.1. (Kebutuhan pelayanan paling perlu disusun 1. 1. Perbaikan 1. Panduan Jan Dr. David urgenatau penting di identifikasi.) skala prioritas dokumen Terevisi 2016 Setiawan Tersusun EP.1 kebutuhan Kebutuhan pasien disusun skala pasien berdasar prioritasnya berdasarkan hasil hasil asesmen asesmen. AP.5. 1. ( Ada program keamanan segera 1. 1. Penyusunan 1. Tersusun Jan - 1. Wahyudi (safety) di Laboratorium, dijalankan memasukkan Dokumen Laporan K3 Feb Handaya 2. Perbaikan secara berkala 2016 2. Imanuel dan didokumentasikan.) program dokumen 2. SPO Revisi Waoma EP.2 keselamatan/ke tersusun Program ini adalah bagian dari amanan 3. Program program manajemen keselamatan / laboratorium Diklat Revisi keamanan rumah sakit dan yang mengatur tersusun melaporkan ke struktural manjemen risiko keselamatan tersebut, sekurang- keselamatan kurangnya setahun sekali atau bila yang potensial terjadi insiden keselamatan (lihat di laboratorium juga MFK.4, EP 2). dan di area lain yang mendapat pelayanan laboratorium kedalam/menja di bagian dari program keselamatan/ke amanan RS dan perlu adanya laporan berkala kepada struktural manajemen keselamatan AP.5. 1. ( Ada program keamanan buat kebijakan (safety) di Laboratorium, dijalankan dan prosedur dan didokumentasikan.) tertulis tentang EP.3 penanganan dan Ada kebijakan dan prosedur tertulis pembuangan tentang penanganan dan seluruhnya pembuangan bahan berbahaya (lihat bahan brbahaya juga MFK.5, EP 2). AP.5. 1. ( Ada program keamanan masukkan (safety) di Laboratorium, dijalankan program dan didokumentasikan.) pelatihan EP.6 tentang Staf laboratorium mendapat prosedur baru pelatihan-pendidikan untuk dan prosedur baru dan penggunaan penggunaan bahan berbahaya yang baru (lihat bahan juga KPS.8, EP 3 dan 4). berbahaya yang baru untuk staf AP.5. 2. ( Staf yang benar-benar penuhi 1. 1. Rekruitmen 1. Ada Feb - 1. Wahyudi kompeten dan berpengalaman kebutuhan tenaga penambahan 2 Mei Handaya 2. Penyusunan tenaga dalam 2016 2. Joeni melaksanakan tes dan membuat tenaga analis Dokumen tahun Kristanti, interpretasi hasil-hasil.) 2016 M.Kes EP.4 2. Ada Tersedia jumlah staf yang adekuat ketetapan dan untuk memenuhi kebutuhan pasien. UTW AP.5. 2. ( Staf yang benar-benar penuhi kompeten dan berpengalaman kompetensi/kua melaksanakan tes dan membuat lifikasi semua interpretasi hasil-hasil.) Staf yang EP.5 ditunjuk sebagai Staf supervisor kompeten (qualified) supervisor dan dan berpengalaman. mempunyai pengalaman. AP.5. 3.1. ( Ada prosedur melaporkan perlu dilakukan 1. 1. Perbaikan 1. SPO Revisi Jan Wahyudi hasil tes diagnostik yang kritis ) monitoring dokumen tersusun 2016 EP.5 proses untuk Proses dimonitor agar pemenuhan memenuhi ketentuan dan dimodifikasi ketentuan dan berdasarkan hasil monitoring modifikasi berdasar hasil monitoring AP.5. 6. ( Prosedur untuk perlu 1. 1. Koordinasis 1. Mendapat Mar Wahyudi pengambilan spesimen, identifikasi, diperhatikan dengan Prosedur 2016 Lab Rujukan dan Nilai penanganan, pengiriman yang aman, prosedur Rujukan dari dan pembuangan spesimen pemeriksaan Lab Rujukan dipatuhi.) yang dilakukan dan EP.6 di laboratorium dimpementasik Prosedur diperhatikan untuk di luar rumah an pemeriksaan dilakukan di sakit laboratorium di luar rumah sakit. AP.5. 7. ( Ditetapkan nilai normal dan Rentang nilai 1. 1. Perbaikan 1. Ada Jan – Wahyudi rentang nilai yang digunakan untuk pemeriksaan Laporan Laporan Hasil Jun Hasil Rujukan 2016 interpretasi dan pelaporan hasil dari 2. Mencari hasil Pemeriksaan laboratorium klinis.) laboratorium Riset nilai rujukan dengan Nilai EP.3 luar perlu 3. Membandingkan Rujukan sesuai Rentang-nilai dilengkapi bila dituliskan pada dengan Referensi dengan Lab pemeriksaan dilaksanakan hasil Nilai Rujukan Rujukan terkini 2. Ditemukan laboratorium luar. pemeriksaan Nilai Rujukan sesuai geografi dan demografi 3. Nilai Rujukan terevaluasi secara berkala AP.5. 7. ( Ditetapkan nilai normal dan Rentang-nili rentang nilai yang digunakan untuk perlu interpretasi dan pelaporan hasil disesuaikan laboratorium klinis.) dengan geografi EP.4 dan demografi Rentang-nilai sesuai dengan geografi rumah sakit. dan demografi rumah sakit. AP.5. 7. ( Ditetapkan nilai normal dan Rentang nilai rentang nilai yang digunakan untuk perlu dievaluasi interpretasi dan pelaporan hasil dan direvisi laboratorium klinis.) secara berkala EP.5 sesuai Rentang-nilai dievaluasi dan direvisi kebutuhan berkala seperlunya. AP.5.10. ( Rumah sakit secara teratur Frekuensi dan 1. 1. Evaluasi 1. Ada Hasil Feb - 1. Wahyudi mereview hasil kontrol mutu untuk tipe data kontrol 2. Penyusunan QC secara Mei Handaya Dokumen berlaka dari 2016 2. Joeni semua pelayanan oleh laboratorium mutu dari Lab Kristanti, luar.) laboratorium Rujukan M.Kes EP.1 luar perlu 2. Ada Frekuensi dan tipe data kontrol mutu ditetapkan oleh ketetapan dari laboratorium luar ditetapkan rumah sakit oleh rumah sakit AP.5.10. ( Rumah sakit secara teratur perlu ditunjuk mereview hasil kontrol mutu untuk staf yang semua pelayanan oleh laboratorium kompeten yang luar.) bertanggungjaw EP.2 ab atau Staf yang kompeten mereview hasil bertanggungjawab atas kontrol mutu kontrol mutu laboratorium atau seorang yang laboratorium kompeten ditunjuk untuk mereview luar rumah sakit hasil kontrol mutu dari sumber luar rumah sakit AP.5.11. ( Rumah sakit mempunyai TDD akses dengan ahli dalam bidang diagnostik spesialistik bila diperlukan.) EP.2 Ahli dalam bidang diagnostik spesialistik dihubungi bila diperlukan. AP.6. 2. ( Ada program pengamanan memasukkam 1. Melakukan 1. Penyusunan 1. Tersusun Jan - 1. Petrus radiasi, dilaksanakan dan program pelaporan secara rutin Dokumen Laporan K3 Feb Suyatno setiap bulan ke K3RS 2. Perbaikan secara berkala 2016 2. Imanuel didokumentasi.) keamanan kejadian yang dokumen 2. SPO Revisi Waoma EP.2 kedalam berkaitan dengan tersusun Program keamanan merupakan program proteksi radiasi 3. Program bagian dari program pengelolaan pengelolaan Diklat Revisi keamanan rumah sakit, melapor keamanan tersusun kepada bagian keamanan rumah rumah sakit dan sakit sekurang-kurangnya sekali membuat setahun dan bila ada kejadian (lihat laporan juga MFK.4, EP 2) program AP.6. 2. ( Ada program pengamanan eluruh sStaf 2. Melakukan 1. Penilaian 1. Hasil Feb 1. Petrus radiasi, dilaksanakan dan radiologi dan pemenuhan gap kompetensi pengukuran 2016 Suyatno kompetensi gap 2. Joeni didokumentasi.) diagnostik kompetensi Kristanti, EP.7 imajing perlu M.Kes Staf radiologi dan diagnostik imajing mendapat mendapat pendidikan untuk pendidikan prosedur baru dan bahan berbahaya untuk prosedur (lihat juga KPS.8, EP 3 dan 4). baru dan bahan berbahaya AP.6. 3. ( Staf yang kompeten dengan penetapan staf 1. Melengkapi 1. Perbaikan 1. Revisi Feb Petrus pengalaman memadai, untuk UTW regulasi regulasi yang 2016 Suyatno di radiologi baru melaksanakan pemeriksaan melakukan, diagnostik imajing, menginterpretasi mengarahkan hasil, dan melaporkan hasil atau pemeriksaan.) mensupervisi EP.1 pemeriksaan Ada penetapan staf yang melakukan diagnostik dan pemeriksaan diagnostik dan imajing, imajing harus atau yang mengarahkan atau yang berdasar mensupervisi. kewenangan yang diberikan AP.6. 3. ( Staf yang kompeten dengan penuhi 2. 1. Rekruitmen 1. Ada Feb - 1. Petrus pengalaman memadai, kebutuhan tenaga penambahan 2 Mei Suyatno 2. Penyusunan tenaga dalam 2016 2. Joeni melaksanakan pemeriksaan tenaga peneta Dokumen tahun Kristanti, diagnostik imajing, menginterpretasi radiologis 2016 M.Kes hasil, dan melaporkan hasil 2. Ada pemeriksaan.) ketetapan dan EP.5 UTW Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan pasien (lihat juga TKP.5.2, EP 3 dan KPS.6, EP 3) AP.6. 4. ( Hasil pemeriksaan radiologi perlu dilakukan 1. 1. Pencatatan 1. Waktu Jan Petrus dan diagnostik imajing tersedia tepat evaluasi waktu pelaporan hasil 2016 Suyatno pelaporan hasil kritis waktu sesuai ketentuan rumah ketepatan waktu kritis terdokumentasi sakit.) pelaporan hasil EP.2 pemeriksaan Ketepatan waktu pelaporan hasil kasus / cito. pemeriksaan kasus / cito di ukur. AP.6. 6. ( Film X-ray dan perbekalan perlu penetapan 1. Mengidentifikasi 1. Penyusunan 1. Tersusun Jan Petrus lain tersedia secara teratur.) reagensia dan perbekalan yang perlu Dokumen ketentuan 2016 Suyatno ditetapkan 2. Perbaikan penentuan EP.1 perbekalan dokumen reagen penting X-ray film, reagensia dan semua penting perbekalan penting ditetapkan (lihat juga MFK.5, EP 1). AP.6. 9. ( Rumah sakit secara teratur Frekuensi dan 1. Jenis dan control 1. Penyusunan 1. Tersusun Mart Petrus mereview hasil kontrol mutu untuk jenis data mutu ditetapkan dokumen ketentuan 2016 Suyatno jenis dan semua pelayanan diagnostik diluar kontrol mutu control mutu rumah sakit.) dari unit kerja pelayanan EP.1 radiologi diluar diagnostic Frekuensi dan jenis data kontrol rumah sakit diluar RS mutu dari unit kerja radiologi diluar perlu rumah sakit ditetapkan oleh rumah ditetapkan oleh sakit rumah sakit AP.6. 9. ( Rumah sakit secara teratur perlu ditunjuk 1. Penentuan staf 1. Ada staf Feb 1. Petrus mereview hasil kontrol mutu untuk staf yang yang yang 2016 Suyatno kompeten bertanggung 2. Joeni semua pelayanan diagnostik diluar kompeten jawab Kristanti, rumah sakit.) bertanggungjaw M.Kes EP.2 ab atau menilai Staf yang kompeten hasil kontrol bertanggungjawab atas kontrol mutu mutu atau individu yang kompeten laboratorium ditunjuk untuk menilai hasil kontrol luar rumah sakit mutu unit radiologi di luar rumah sakit. AP.6.10. ( Rumah sakit mempunyai buat SPO akses dengan para ahli dalam bidang menghubungi diagnostik spesialistik apabila para ahli dalam diperlukan.) bidang EP.2 diagnostik Rumah sakit dapat menghubungi spesialistik para ahli dalam bidang diagnostik spesialistik bila perlu.