DITENGAH “ANCAMAN”

Mazmur 27
• Mazmur 27 Ancaman akan terasa berat ketika
kehadiran Tuhan tidak dapat dirasakan. Jangan-
jangan Tuhan sedang marah (ayat:9)
• Menanti sesuatu yang tak pasti tidaklah
menyenangkan karena membuat kita gelisah dan
ragu.
• Dalam mazmur ini, Daud justru mengajak kita
untuk menantikan Tuhan.
• Ada kemungkinan disaat itu:
a. Daud dalam pelarian karena ingin dibunuh Saul
b. Daud lari karena pemberontakan Absalom
• Daud harus menunggu Tuhan dalam waktu
panjang dalam situasi mengancam hidupnya.
• Alasan daud menantikan Tuha karena Daud
memiliki keyakinan
a. Tuhan adalah terang keselamatannya (1a)
b. Tuhan adalah benteng hidupnya (1b)
 Selama Tuhan bersamanya, maka DAUD dalam
perlindungan dan penyertaan Tuhan
 1. Fokus kepada kuasa Tuhan

• Daud tidak membiarkan pikiran dan hatinya

dikuasai oleh ketakutan karena ancaman yang
dihadapi sehingga ia tidak berfokus pada
masalahnya yaitu ancaman yang ada tetapi
fokus pada kuasa Tuhan sanggup menyelesaikan
masalahnya
• Pola pikir yang positif dimiliki Daud tidak
menyalahkan keadaannya bahkan Tuhan
• Daud fokus kepada Tuhan bahwa Tuhan akan
memberikan yang terbaik atas hidupnya
• Orang yang fokus kepada permasalahan
hidupnya cenderung membesar-besarkan
masalah yang ada.
Matius 14:30 (TB) Tetapi ketika
dirasanya tiupan angin, takutlah ia
dan mulai tenggelam lalu berteriak:
"Tuhan, tolonglah aku!"

Matius 14:29-31
• Ketika ancaman/masalah/krisis datang
dalam hidup kita janganlah kita berfokus
kepada hal tersebut TETAPI FOKUS
KEPADA TUHAN YANG BESAR YANG
SANGGUP MENYELESAIKAN MASALAH KITA
2. Melekatkan diri kepada Tuhan
• Tindakan Allah ini bukan didorong karena kekuatan
pikiran Daud namun karena hubungan pribadi yang
indah antara Daud dan Allah (Mazmur 27:4).
• Orang yang mempunyai hubungan yang indah dengan
Allah adalah orang yang tinggal di Rumah Allah
(Mazmur 27:5).
• Kedekatan itu dibina melalui kehidupan doa yang
sehat dimana ketergantungannya kepada Allah
sangat diutamakan (Mazmur 27:7- 12).
• Keyakinan demikian akan memberanikan kita untuk
datang dan memohon pertolongan-Nya (ayat 7-14).
• Daud optimis menjalani kehidupannya walaupun
situasi dan kondisi tidak mendukung (Mazmur
27:13-14).
Yohanes 15:5 (TB) Akulah pokok anggur dan
kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa
tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia
berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak
dapat berbuat apa-apa.

Yoh 15:1-6
• Ketika ancaman/masalah/krisis datang
dalam hidup kita semestinya kita lebih
melekatkan diri kepada Tuhan dan dalam
hadirat Tuhan untuk menyampaikan
seruan kita kepada Tuhan
AMIN

TUHAN YESUS MEMBERKATI