IDENTIFIKASI SENYAWA
Ekstrak Isolat
IDENTIFIKASI METABOLIT
SEKUNDER •KLT dengan berbagai •HPLC
NUR AMALIA CHOIRONI reagen semprot •LC MS
spesifik/non spesifik •GC MS
•Uji tabung •NMR
- Aquadest - Magnesium Filtrat (L. A) Filtrat (L. A) Filtrat (L. A) Filtrat (L. A)
- Didihkan 10’ - HCl 2N - Dikocok 10’’ - FeCl3 - Steasny - Gelatin
- Saring - Amil alkohol
Filtrat Filtrat
(busa stabil 10’) (hijau keunguan)
ALKALOID STEROID/TRITERPENOID
Ekstrak
- Amonia 25 % Ekstrak
- Kloroform
- Heksan
- Saring
HPLC HPLC
• Merupakan teknik pemisahan senyawa dengan cara melewatkan senyawa
melalui fase diam (stationary phase)
• Senyawa dalam kolom tersebut akan dielusi dengan fase gerak (mobile phase)
• Senyawa dalam kolom akan keluar dari kolom atas dasar kepolaran yang
berbeda, sehingga akan mempengaruhi kekuatan interaksi senya-wa dengan
fase diam dan fase gerak
• Senyawa yang keluar dari kolom akan dideteksi dengan detektor yang sesuai
dan dilaporkan sebagai kromatogram
• Dari kromatogram dapat diidentifikasi waktu retensi (tR) dan luas area/tinggi
puncak
• Untuk:
• Analisis kualitatif digunakan informasi tR,
• Analisis kuantitatif digunakan informasi luas area/tinggi puncak kromatogram
4/5/2017
Gradien:
• Teknik elusi menggunakan komposisi fase yang berubah-ubah (polaritas
berubah) selama proses kromatografi berlangsung
• Fase normal?
• Fase balik?
4/5/2017
Kegunaan KG
• Pemisahan dan identifikasi senyawa volatil
• Analisis kualitatif dan kuantitatif senyawa campuran
Sample KG
• Padat dilarutkan dalam pelarut sehingga dapat
diinjeksikan ke sistem KG
• Cair
• Gas
4/5/2017
Aktivitas antimikroba
MIC 666 µM/mL MIC 171 µM/mL
Flavanon terhadap MRSA
(Meticillin Resistance S.
aureus) strain G47