Anda di halaman 1dari 7

BACAAN CT SCAN MSCT Scan SPN/Nasopharing/Laring irisan axial

reformat sagital - coronal tanpa dan dengan kontras


MSCT Scan Kepala irisan axial reformat sagital- Tampak lesi kistik/semi-solid/solid, (yang mengobliterasi torus
tubarius dan fossa rosenmuller) hipodens/hiperdens... HU,
coronal tanpa dan dengan kontras (normal) batas..., tepi..., bentuk ...., ukuran......, di .... , yang pada post
kontras tampak (homogen/isodens/heterodens)kontras
Tak tampak lesi hipo / iso / hiperdens di brain parenchym enhancement ....HU. Tampak perluasan lesi pada......
Tak tampak midline shifting Tak tampak pembesaran KGB
Sulci dan gyri normal Orbita, sinus paranasalis dan mastoid kanan kiri normal
Sistem ventrikel dan sisterna normal Mukosa cavum nasi dan concha nasalis kanan kiri normal
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal Septum nasi di tengah
Tak tampak kalsifikasi abnormal Nasopharing normal
Orbita, sinus paranasalis dan mastoid kanan kiri normal Trakea dan airway patent
Craniocerebral space tak tampak melebar Tak tampak osteodestruksi
Calvaria intak Tak tampak lesi densitas hipo / iso / hiperdens di brain parenchym
Tak tampak osteodestruksi yang terscan

Kesimpulan: MSCT Scan toraks irisan axial reformat sagital -


coronal tanpa dan dengan kontras :
MSCT Scan Kepala irisan axial reformat coronal – Tak tampak lesi solid/ kistik di paru bilateral dan mediastinum
sagital tanpa dan dengan kontras : Tak tampak lymphadenopathy
( Dr. Prasodjo Sp Rad ) Tak tampak lesi densitas cairan di cavum pleura kanan kiri dan
cavum abdomen
Midline ditengah Trakea dan bronchus primarius kanan kiri patent
Sistem ventrikel hemisphere kanan kiri simetris Tak tampak deformitas cavum thoraks
Medula kanan kiri normal Jantung besar dan bentuk kesan normal
Korteks sulci dan gyri normal Hepar : ukuran, bentuk dan densitas normal , sudut tajam, tepi
Craniocerebral space tak tampak melebar regular, tak tampak pelebaran IHBD/ EHBD, tak tampak dilatasi
Calvaria dan ekstracranial soft tisue baik VP/VH, tak tampak massa/ kista.
GB : ukuran dan densitas normal, dinding tidak menebal, tak
tampak batu.
MSCT Scan Kepala irisan axial tanpa kontras : Lien : ukuran dan densitas normal, tak tampak nodul.
Pancreas : ukuran dan densitas normal, tak tampak kalsifikasi.
( dr. Prasodjo Sp Rad ) Ren kanan : ukuran , bentuk dan densitas normal, tak tampak
dilatasi SPC, tak tampak batu/ kista
Tak tampak midline shifting Ren kiri : ukuran , bentuk dan densitas normal, tak tampak dilatasi
Sistem ventrikel hemisphere kanan kiri simetris SPC, tak tampak batu/ kista
Tampak lesi hiperdense di lobus parietal kanan Tak tampak osteodestruksi
Cortex sulci dan gyri diluar lesi normal Corpus , pedicle dan spatium intervertebralis baik
Cranio cerebral space normal
Calvaria intak Tak tampak gambaran massa di regio suprarenalis kanan
Tampak subgaleal hematoma di regio occipito parietal kiri(Dr Widiastuti )
kanan kiri
Tampak ruptur sinus maksilaris kanan disertai
Kesan:
perselubungan dan air fluid level di sinus maksilaris kanan
Orbita, sinus paranasalis diluar lesi dan mastoid kanan kiri MSCT Scan Abdomen irisan axial reformat sagital -
normal coronal tanpa dan dengan kontras (normal)
Mukosa cavum nasi dan concha nasalis kanan kiri normal Hepar : ukuran dan densitas normal, sudut tajam, tepi regular, tak
tampak pelebaran IHBD/ EHBD, tak tampak dilatasi VP/VH, tak
Septum nasi di tengah
tampak massa/ kista.
GB : ukuran dan densitas normal, dinding tidak menebal, tak
Kesimpulan : tampak batu.
ICH lobus parietal kanan dengan rupture sinus maksilaris Lien : ukuran dan densitas normal, tak tampak nodul.
kanan dan perdarahan didalamnya serta subgaleal Pancreas : ukuran dan densitas normal, tak tampak kalsifikasi.
hematoma di regio occipito parietal bilateral Ren kanan : ukuran , bentuk dan densitas normal, tak tampak
dilatasi SPC, tak tampak batu/ kista
Ren kiri : ukuran , bentuk dan densitas normal, tak tampak dilatasi
SPC, tak tampak batu/ kista
Bladder : terisi cukup urine, dinding tak menebal, tak tampak batu
Tak tampak limfadenopathy di paraaorta dan parailiaka kanan kiri
Tak tampak lesi densitas cairan di cavum abdomen dan cavum
pleura kanan kiri
Tak tampak osteodestruksi
Corpus , pedicle dan spatium intervertebralis baik
tengah, a. tibialis posterior sampai 1/3 proksimal, a. peroneus
sampai 1/3 distal
Tampak kaliber aorta abdominalis; a. iliaca, a. femoralis, a.
poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior sampai 1/3
tengah, a. tibialis posterior sampai 1/3 proksimal, a. peroneus
ANGIOGRAFI sampai 1/3 distal
Letak simetris mulai aorta abdominalis; a. iliaca, a. femoralis, a.
Klinis : defisit arteri femoralis kiri, gangren jari IV kaki kiri poplitea, a. tibialis anterior sampai 1/3 tengah, a. tibialis posterior
sampai 1/3 proksimal, a. peroneus sampai 1/3 distal
Ekstremitas bawah kanan : Tampak oklusi a. tibialis anterior kiri 21,4 cm dari bifurcatio, a.
Tampak kontras water soluble 370 mmol yang dimasukkan melalui tibialis posterior kiri 16,2 cm dari bifurcatio dan a. peroneus kiri
injektor mengisi aorta abdominalis, a. iliaca, a. femoralis, a. 1/3 distal
poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior, Tak tampak gambaran kolateral vein
peroneus, sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata Tak tampak ekstravasasi kontras
Tampak kaliber arteri iliaca normal, dinding reguler Sistema tulang tampak baik
Tampak iregularitas dinding pada bifurcatio a. femoralis cacang
iliaca sampai ke distal Kesimpulan :
Tak tampak ekstravasasi kontras Multiple oklusi di a. tibialis anterior, a. tibialis posterior dan a.
Sistema tulang tampak baik peroneus kiri

Ekstremitas bawah kiri : Klinis : Post debridement ai open ...R. cruris pedis kiri
Tampak kontras water soluble 370 mmol yang dimasukkan melalui
injektor mengisi aorta abdominalis, a. iliaca, a. femoralis, a.
poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior, Ekstremitas bawah kanan kiri :
peroneus, sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata Tampak terpasang OREF pada ekstremitas inferior kiri sehingga
Tampak kaliber arteri iliaca normal, dinding reguler terjadi gambaran scatter pada vascular
Tampak gambaran plaque multiple pada dinding arteri femoralis Tampak kontras water soluble 370 mmol yang dimasukkan melalui
Tampak iregularitas dinding pada bifurcatio a. femoralis cacang injektor mengisi aorta abdominalis, a. iliaca communis, a.
iliaca sampai ke distal femoralis, a. poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, a.
Tampak stenosis multiple pada arteri femoralis 1/3 distal tibialis posterior, a. peroneus, a. dorsalis pedis dan a.arcuata
sepanajng +/- 20,4 cm dengan gambaran kolateral prominent kanan kiri
Tampak pula stenosis multiple pada a. tibialis anterior 1/3 Tampak kaliber aorta abdominalis, a. iliaca communis, a. femoralis,
proksimal dan tengah a. poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, a. tibialis
Tak tampak ekstravasasi kontras posterior, a. peroneus, a. dorsalis pedis dan a.arcuata kanan kiri
Tulang tarsalia dan metatarsal pedis tampak baik normal dengan dinding reguler
Letak simetris mulai aorta abdominalis, a. iliaca communis, a.
Kesimpulan : femoralis, a. poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, a.
Menyokong gambaran Penyakit Erteri Perifer Obstruktif tibialis posterior, a. peroneus, a. dorsalis pedis dan a.arcuata
Multiple stenosis arteri femoralis 1/3 tengah dan a. tibialis kanan kiri
anterior 1/3 proksimal dan tengah Tak tampak ekstravasasi kontras maupun cut of/stenosis
Arteriosklerosis dengan gambaran collateral prominet a. femoralis Sistema tulang ekstremitas inferior kanan kiri tampak baik
kiri 1/3 distal
Kesimpulan :
CT Angiografi ekstremitas bilateral tak tampak kelainan
ANGIOGRAFI (06/03/2014) Tak tampak ekstravasasi kontras maupun cut of/stenosis
Klinis : acute... ischemic perbaikan Terpasang OREF pada ekstremitas inferior kiri sehingga terjadi
gambaran scatter pada vascular
Ekstremitas bawah kanan :
Tampak kontras water soluble 370 mmol yang dimasukkan melalui
injektor mengisi aorta abdominalis, a. iliaca, a. femoralis, a. ANGIOGRAFI (NORMAL)
poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior, Klinis : Suspect DVT
peroneus, sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata
Tampak kaliber aorta abdominalis; a. iliaca, a. femoralis, a. Ekstremitas bawah kanan :
poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior, Tampak kontras water soluble 370 mmol yang dimasukkan melalui
peroneus, sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata normal dengan injektor mengisi aorta abdominalis, a. iliaca, a. femoralis, a.
dinding reguler poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior,
Letak simetris aorta abdominalis; a. iliaca, a. femoralis, a. poplitea, peroneus, sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata
kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior, peroneus, Tampak kaliber aorta abdominalis; a. iliaca, a. femoralis, a.
sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior,
Tak tampak ekstravasasi kontras maupun cut of peroneus, sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata normal dengan
Sistema tulang tampak baik dinding reguler
Tak tampak ekstravasasi kontras maupun cut of
Ekstremitas bawah kiri : Sistema tulang tampak baik
Tampak kontras water soluble 370 mmol yang dimasukkan melalui Tampak soft tissue swelling regio femur sampai 1/3 distal cruris
injektor mengisi aorta abdominalis, a. iliaca, a. femoralis, a.
poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior sampai 1/3 Ekstremitas bawah kiri :
Tampak kontras water soluble 370 mmol yang dimasukkan melalui
injektor mengisi aorta abdominalis, a. iliaca, a. femoralis, a. Kesan :
poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior, Multilocular mesenteric cyst kemungkinan berisi cairan densitas
peroneus, sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata cair, serous, fat dan hemorrhagic
Tampak kaliber aorta abdominalis; a. iliaca, a. femoralis, a. Spondylosis lumbalis
poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior,
peroneus, sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata normal dengan
dinding reguler Klinis : Aorta Disecting de Bakey II
Letak simetris mulai aorta abdominalis; a. iliaca, a. femoralis, a.
poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior,
peroneus, sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata Cor : ukuran membesar, tampak dilatasi ventrikel kiri, atrium kiri,
Tak tampak ekstravasasi kontras maupun cut of atrium kanan dan truncus pulmonalis.
Sistema tulang tampak baik Tampak aneurisma aorta asenden dengan kaliber 86,1 x 81,7
Tampak soft tissue swelling regio femur sampai 1/3 distal cruris sampai aorta descenden dengan kaliber 46,7 mm dan tampak
gambaran aneurisma berbentuk sacular di a.common hepatic
Kesimpulan : dengan diameter 20,8 mm. Tampak gambaran disecting mulai dari
Aorta abdominalis; a. iliaca, a. femoralis, a. poplitea, kemudian aorta ascenden, arcus aorta, aorta descenden terscan sampai
bercabang ke a. tibialis anterior, posterior, peroneus, sampai a. percabangan a.renalis kanan kiri, tampak pula gambaran disecting
dorsalis pedis dan a.arcuata bilateral tampak normodens pada a.subclavia kiri dan truncus brachiocephalica
Tak tampak obstruksi maupun oklusi system arteri Tak tampak trombus intramural
Soft tissue swelling regio femur sampai cruris 1/3 distal bilateral Tampak gambaran nodule dengan fibroinfiltrat di sekitarnya dan
Klinis : OD cyste palpebra multiple cavitas pada lobus lingula dan lobus inferior segmen
anterobasal paru kiri, tampak pula fibroinfiltrat di lobus inferior
Tampak lesi densitas cairan - semisolid ekstraconal orbita kanan paru kanan
pada palpebra lateral terkesan bercapsul dengan estimasi Trakea dan bronchus primarius kanan kiri patent
diameter longitudinal 10,6 mm Tampak lesi densitas cairan di cavum pleura kanan minimal
Bulbus occuli kanan kiri normodens Hepar : bentuk, ukuran dan densitas normal, tak tampak
Nervus opticus dan systema muscularis orbita kanan kiri pelebaran IHBD/ EHBD, tak tampak massa/ kista
normodens GB : bentuk, ukuran dan densitas normal, dinding tidak menebal,
Tak didapatkan massa ekstraconal retrobulbar batu(-).
Tak tampak lesi densitas iso/ hipo/ hiperdens di brain parenchym Lien : bentuk, ukuran dan densitas normal, nodul(-).
yang terscan Pancreas : bentuk, ukuran dan densitas normal, kalsifikasi (-).
Tampak perselubungan di sinus maksilaris kanan Kedua ren : ukuran , bentuk dan densitas normal, tak tampak
Orbita kiri , sinus paranasalis di luar lesi dan mastoid kanan kiri tak pelebaran SPC, tak tampak batu/ kista
tampak kelainan Osteodestruksi (-)
Mukosa cavum nasi dan concha nasalis kanan kiri tak tampak
kelainan Kesimpulan :
Septum nasi di tengah Cardiomegali dengan dilatasi ventrikel kiri dan atrium kanan kiri
Tak tampak pembesaran KGB Aneurisma aorta ascenden sampai aorta descenden dan common
Osteodestruksi (-) hepatic arteri
Disecting mulai dari aorta asenden sampai aorta descenden
Kesan : setinggi percabangan a.renalis bilateral yang terscan, a.subclavia
Lesi densitas cairan - semisolid ekstraconal orbita kanan pada kiri dan truncus brachiocephalica
palpebra lateral terkesan bercapsul dengan estimasi diameter TB Paru dengan tuberculoma
longitudinal 10,6 mm Efusi pleura kanan minimal
Sinusitis maksilaris kanan

Klinis : ..... Klinis : Diseksi aorta

Hepar : bentuk, ukuran dan densitas normal, tak tampak Cor : ukuran membesar
pelebaran IHBD/ EHBD, tak tampak massa/ nodul/ kista Tampak dilatasi aorta ascenden kaliber 31,7 mm dan aorta
GB : bentuk, ukuran dan densitas normal, dinding tidak menebal, descendes kaliber 31,7 mm
batu(-) Tampak disecting mulai dari aorta ascenden, arcus aorta, aorta
Pancreas : bentuk, ukuran dan densitas normal, kalsifikasi (-) descenden, aorta abdominalis sampai ke a.iliaka kanan kiri.
Lien : bentuk, ukuran dan densitas normal, nodul(-) Tampak pula gambaran disecting pada a. subclavia kiri , a.carotis
Kedua ren : bentuk, ukuran dan densitas normal, tak tampak communis kanan, trunchus pulmonalis, a. pulmonalis kanan kiri
pelebaran SPC, tak tampakbatu/ kista/ nodul Trachea dan bronchus primarius kanan kiri patent
Sistema digestive tak tampak kelainan Tampak infiltrat di paru kanan lobus inferior segmen laterobasal
Tampak kistik multiple pada daerah mesenterium dengan dan paru kiri lobus inferior segmen superior et lateral basal
diameter terbesar 156,3 mm, densitas bervariasi cair, serous, fat Tampak lesi densitas cairan di cavum pleura kanan
dan hemorrhagic Hepar : bentuk, ukuran dan densitas normal, tak tampak
VU : bentuk, ukuran dan densitas normal, dinding tidak menebal, pelebaran IHBD/ EHBD, tak tampak massa/ kista.
batu/sludge(-) GB : bentuk, ukuran dan densitas normal, dinding tidak menebal,
Tak tampak lesi densitas cairan di cavum pleura dan intraabdomen batu(-).
Tak tampak pembesaran KGB paraaorta dan parailliaca Lien : bentuk, ukuran dan densitas normal, nodul(-).
Spondylosis lumbalis Pancreas : bentuk, ukuran dan densitas normal, kalsifikasi (-).
Osteodestruksi (-)
Kedua ren : ukuran , bentuk dan densitas normal, tak tampak Tampak osteophyte condylus medial et lateral os tibia kanan kiri
pelebaran SPC, tak tampak batu/ kista dan margo posterior os patela kiri
Tak tampak lesi densitas cairan di cavum abdomen Tak tampak penyempitan joint space
Tampak scoliosis toracalis dengan konveksitas ke kiri Tak tampak adanya osteodestruksi
Osteodestruksi (-)
Kesimpulan:
Kesan : Lesi kistik semisolid bersepta pada compartement medial
Cardiomegaly femurotibial joint kiri cenderung mengarah lesi benigna
Aneurisma aorta ascenden dan aorta descenden Osteoarthritis genu bilateral
Disecting aorta ascenden, arcus aorta, aorta descenden, aorta
abdominalis sampai ke a.iliaka bilateral ( Type DeBakey I, Stanford
A ).
Disecting a. subclavia kiri, a.carotis communis kanan, trunchus Klinis: Post ............... e.c combutio elective
pulmonalis, a. pulmonalis bilateral
Keradangan paru
Efusi pleura kanan MSCT Scan angiografi extremitas superior kiri :
Scoliosis toracalis dengan konveksitas ke kiri
1. a. axillaris :
Klinis : Suspect lesi vascular
Flow :normal, kaliber : proksimal 1,23 cm ; distal 0,99 cm;
permukaaan rata, tak tampak stenosis
Kanan :
2. a. brachialis :
Tampak terpasang OREF pada ekstremitas inferior kanan sehingga
Flow :normal, kaliber : proksimal 0,96 cm, distal 0.4 cm;
terjadi gambaran scatter pada vascular
permukaaan rata, tak tampak stenosis
Tampak kontras water soluble 370 mmol yang dimasukkan melalui
3. a. radialis :
injector mengisi aorta abdominalis, a. iliaka communis, a.
Flow :normal, kaliber : proksimal 0,32 cm, distal 0,2 cm;
femoralis, a. poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior,
permukaaan rata, tak tampak stenosis
a. peroneus, a.dorsalis pedis, a.arcuata
4. a. ulnaris
dan sebagian a.tibialis posterior
Faliber proksimal : 0,18 cm. Tampak a. ulnaris distal stenosis
Tampak cut of a.tibialis posterior sejauh 50,5 mm dari bifurcatio ,
( menyempit ) dengan iregularitas dinding
gambaran kolateral (+), tak tampak ekstravasasi kontras
Tampak contracture pada falang distal digiti 2,3,4,5
Tampak kaliber aorta abdominalis, a. iliaka communis, a.
Tulang - tulang tampak baik
femoralis, a. poplitea, a. tibialis anterior, a. peroneus, a.dorsalis
pedis dan a.arcuata normal
Kesimpulan :
Tampak simetris mulai dari aorta abdominalis, a. iliaka communis,
Stenosis dan penyempitan a. ulnaris kiri 1/3 distal setinggi wrist
a. femoralis, a. poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis
joint sejauh 3,8 cm
anterior, a. peroneus, a.dorsalis pedis dan a.arcuata
Sistem arteri lainnya ( diluar lesi ) tampak patent
Contracture falang distal digiti 2,3,4,5
Tak tampak garis fracture
Kiri :
Tampak kontras water soluble 370 mmol yang dimasukkan melalui
injector mengisi aorta abdominalis, a. iliaka communis, a.
femoralis, a. poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior,
Klinis : Susp.Tumor tonsil kanan
a.tibialis posterior, a. peroneus, a.dorsalis pedis dan a.arcuata
Tampak kaliber aorta abdominalis, a. iliaka communis, a. femoralis,
MSCT Scan Orofaring irisan axial reformat sagital coronal tanpa
a. poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, a. tibialis
kontras :
posterior, a. peroneus, a.dorsalis pedis dan a.arcuata normal
Tampak simetris mulai dari aorta abdominalis, a. iliaka communis,
Tampak massa solid di orofaring kanan (terproyeksi setinggi
a. femoralis, a. poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis
corpus VC 2-4), batas tegas tepi reguler, ukuran 4,2 x 4,5 x 5,2 cm.
anterior, a. tibialis posterior, a. peroneus, a.dorsalis pedis dan
Massa melekat pada pangkal lidah, mendorong trakea ke kiri,
a.arcuata
serta menyebabkan penyempitan jalan napas setinggi VC 2.
Tak tampak ekstravasasi kontras maupun cut of / stenosis
Nasofaring tidak tampak kelainan.
Laring tidak tampak kelainan.
Kedua thyroid kesan normal.
Klinis: tumor R. genu
Tampak pembesaran kelenjar getah bening di submandibula
kanan.
MSCT Scan Genu irisan axial reformat sagital Tidak tampak osteodestruksi.
-coronal tanpa dan dengan kontras : Tampak perselubungan di sinus maxillaris kiri dan ethmoidalis kiri.
Tidak tampak deviasi septum nasi.
Tampak lesi kistik semisolid bersepta bentuk oval batas tegas tepi
ireguler pada compartement medial femurotibial joint kiri ukuran Kesimpulan :
59,9 x 33,6 mm yang pada post kontras tak tampak kontras - Massa solid di orofaring kanan (terproyeksi setinggi corpus VC
enhancement. 2-4), melekat pada pangkal lidah, mendorong trakea ke kiri, serta
Masih tampak fat di sekeliling lesi. menyebabkan penyempitan jalan napas setinggi VC 2.
Lesi masih dapat dipisahkan dengan m.gracilis, - Limfadenopathy submandibula kanan.
m.semimenbranosus dan sistem skletal. - Sinusitis maxillaris dan ethmoidalis kiri.
 Aortosklerosis dan arteriosklerosis abdominalis
 Spondyloarthrosis toracolumbalis
MSCT Scan Kepala irisan axial tanpa dan dengan kontras
kontras :
CT Scan Angiografi Brain :
Tampak lesi hiperdense tubuler menyerupai worm like appearance
Tak tampak lesi hipo/iso/hiperdense di brain parenchim
pada lobus parietal kanan yang pada CTA tampak gambaran AVM
Tak tampak midline shifting dengan feeding dari arteri cerebri media pada genu M2 kanan.
Sulci dan gyri tampak merapat Draining vein ke vena parietalis superfisialis kanan ( splezler-
Sistem ventrikel dan sisterna tampak merapat martin AVM grading 2 )
Pada post kontras tampak leptomeningeal dan gyral Circullus wilissi tampak patent
enhancement Tak tampak adanya subarachoid hemmorage
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal Tak tampak midline shifting
Tak tampak kalsifikasi abnormal Sulci dan gyri normal
Orbita, sinus paranasalis dan mastoid kanan kiri normal Sistem ventrikel dan sisterna normal
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal
Craniocerebral space tak tampak melebar
Tak tampak kalsifikasi abnormal
Sutura masih tampak terbuka Orbita, sinus paranasalis dan mastoid kanan kiri normal
Craniocerebral space tak tampak melebar
Kesimpulan : Meningoencephalitis Calvaria intak
Kesimpulan :
MSCT Scan Thoraks irisan axial reformat sagital - Sesuai gambaran AVM dengan feeding dari arteri cerebri media
coronal tanpa dan dengan kontras : kanan ( genu M2 kanan ) dan draining vein ke vena parietalis
superfisialis kanan ( splezler-martin AVM grading 2 )
- Tampak lesi hiperdense densitas 37 – 117 HU, di Tak tampak subarachnoid hemmorage
paru kiri lobus superior dengan multiple kalsifikasi
ukuran longitudinal 69,5 mm, batas tegas tepi ireguler,
pada post kontras tak tampak kontras enhancement.
Klinis : Limphadenopathy regio leher, suspect KNF
- Lesi melekat pada aorta ascendens, arcus aorta,
trunchus pulmonalis, pericard, dinding dada anterior MSCT Scan SPN irisan axial reformat coronal tanpa kontras :
dan mendorong mediastinum ke posterior.
- Tampak limfadenopathy di subcarina ( level 7 ) Tampak limfadneopathy di regio colli kiri diamater 13,0 mm dan
dan lower paratracheal kiri ( 10L) submandibula kiri diameter 7,0 mm
Sinus maksilaris, ethmoidalis, sphenoidalis dan frontalis kanan kiri
- Tampak lesi densitas cairan di cavum pleura normodens
minjmal kanan kiri Air cell mastoid kanan kiri normal
- Tampak gambaran emboli multiple di vena cava Orbita kanan kiri normal
superior Mukosa cavum nasi dan concha nasalis kanan kiri normal
Septum nasi di tengah
- Trakea dan bronchus primarius kanan kiri patent
Nasopharing normodens, tak tampak lesi solid dengan gambaran
- Tak tampak deformitas cavum thoraks torus tubarius dan fossa rosenmuller kanan kiri masih tampak
- Jantung kesan membesar, tampak kalsifikasi normal
aortic knob sampai aorta abdominalis Oropharing, hipopharing dan laring normodens, tak tampak massa
- Tak tampak gambaran massa di regio suprarenalis Trakea dan airway patent
Tak tampak osteodestruksi
kanan kiri Tak tampak lesi densitas hipo / iso / hiperdens di brain parenchym
- Tampak bridging di VTh 3-4, 4-5, 5-6, 6-7, lipping yang terscan
di VTh 12, VL 1; pedicle dan spatium intervertebralis
diluar lesi baik. Kesimpulan :
- Limphadenopathy pada colli dan submandibula kiri
- Tidak terlihat adanya massa pada nasopharing, oropharing,
Kesan : hipopharing maupun laring
 Massa paru kiri lobus superior dengan multiple
kalsifikasi ukuran longitudinal 69,5 mm, melekat pada
aorta ascendens, arcus aorta, trunchus pulmonalis,
pericard, dinding dada anterior dan mendorong
mediastinum ke posterior (T4); limfadenopathy di
subcarina ( level 7 ) dan lower paratracheal kiri ( 10L);
efusi pleura bilateral minimal (M1a)  Stage IV ( T4
N3 M1a)
 Emboli vena cava superior menyebabkan Klinis : Hemiplegia dextra dengan parese N. VII, XII UMN, afasia
terjadinya Vena Cava Superior Syndrome motorik, stroke, suspect infark tromboemboli
( VCSS )
MSCT Kepala irisan axial tanpa kontras :
bilateral, a. cerebri media bilateral dengan draining vein ke sinus
Tampak lesi hiperdens berdensitas darah pada subarachnoid space sagitalis superior dan inferior
regio frontalis, parietalis, temporalis dan occipitalis kanan kiri.
Tampak gambaran a. cerebri media kanan kiri prominent ( MCA
dens sign (+)) dengan cut of pada MCA kiri segmen M2 dan
gambaran vascular prominent pada sinus sagitalis inferior dan Klinis : Obsrtuksi trachea +stenosis laring DD/ edema laring
sinus rectus.
Tak tampak midline structure MSCT Scan Leher-Toraks irisan axial reformat sagital -coronal tanpa
Sulci dan gyri diluar lesi merapat dan dengan kontras :
Sistem ventrikel dan sisterna menyempit
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal Tampak lesi solid di laring kanan batas tegas tepi irreguler ukuran
Tak tampak kalsifikasi abnormal +/- 28,5 x 32,8 mm yang mempersempit jalan napas setinggi VC5-
Orbita, sinus paranasalis dan mastoid kanan kiri normal 7, post kontras tampak heterodens kontras enhancement.
Craniocerebral space tak tampak melebar Lesi mendestruksi cartilago thyroid kanan, cartilago cricoid kanan
Calvaria intak dan cartilago arythenoid kanan
Nasofaring normodens
Kesimpulan : Tampak fibroinfiltrat dengan nodul di paru kanan lobus superior
- SAH luas dengan gambaran MCA dens sign bilateral dengan cut segmen apikal
of pada a. cerebri media kiri segmen M2 dan gambaran vascular Tampak multiple lymphadenopathy di regio colli kanan dan lower
prominent pada sinus sagitalis inferior dan sinus rectus, curiga paratracheal kanan
adanya tromboemboli infark seusai teritori a. cerebri media kiri Tak tampak lesi densitas cairan di cavum pleura kanan kiri dan
DD/ sinus venous trombrosis, vascular malformasi cavum abdomen
- Edema cerebri Tak tampak deformitas cavum thoraks
Jantung besar dan bentuk kesan normal
Hepar : ukuran, bentuk dan densitas normal , sudut tajam, tepi
Klinis: Meningioma regular, tak tampak pelebaran IHBD/ EHBD, tak tampak dilatasi
VP/VH, tak tampak massa/ kista.
MSCT Scan Kepala irisan axial reformat sagital-coronal tanpa dan GB : ukuran dan densitas normal, dinding tidak menebal, tak
dengan kontras : tampak batu.
Lien : ukuran dan densitas normal, tak tampak nodul.
Tampak lesi solid iso-hiperdens terhadap brain parenchym, batas Pancreas : ukuran dan densitas normal, tak tampak kalsifikasi.
tegas, di ekstraaksial supratentorial pada olfaktory groove di atas Ren kanan : ukuran , bentuk dan densitas normal, tak tampak
cribiform plate kanan kiri, ukuran +/- 69,2x80,1x67,5 mm, post dilatasi SPC, tak tampak batu/ kista
kontras tampak heterogen strong kontras enhancement. Alignment baik, curve kifotic
Lesi mendapat feeding arteri dari a. cerebri anterior kanan kiri, a. Lipping VC1,2,10,11 dengan bridging VC7-VTh1, VTh3-4, pedicle
cerebri media kanan kiri dengan draining vein ke sinus sagitalis dan spatium intervertebralis baik
superior dan inferior.
Lesi tampak mendesak chiasma N. opticus, sinus cavernosus kanan Kesimpulan :
kiri, genu dari corpus callosum, cornu anterior ventrikel lateralis - Massa laring kanan yang mempersempit jalan napas setinggi
kanan kiri dan ventrikel III VC5-7 yang mendestruksi cartilago thyroid kanan, cartilago cricoid
Tampak hiperostosis os parietal kanan kanan, cartilago arythenoid kanan dan multiple limfadenopathy
Tampak deviasi midline shifting ke kanan sejauh 7,7 mm pada cenderung maligna
fossa cranii anterior - TB Paru dengan tuberkuloma DD/ massa
Sulci dan gyri di luar lesi merapat - Kifoscoliosis dengan spondyloarthrosis cervicotoracalis
Tampak cysterna dan ventrikel lateralis kanan kiri tampak dilatasi
Ventrikel IV normal
Pons, cerebellum dan cerebellopontine angle normal
Tak tampak kalsifikasi abnormal
Orbita, sinus paranasalis dan mastoid kanan kiri normal
Craniocerebral space tak tampak melebar
Calvaria intak
Tak tampak osteodestruksi

Kesimpulan:
Lesi solid ekstraaksial supratentorial dengan strong kontras
enhancement pada olfaktory groove yang menekan chiasma N.
opticus, sinus cavernosus bilateral, genu dari corpus callosum,
cornu anterior ventrikel lateralis bilateral dan ventrikel III serta
menyebabkan deviasi fossa cranii anterior ke kanan sejauh 7,7 mm
dan hiperostosis os parietalis kanan sesuai gambaran olfaktori
groove meningioma yang mendapat feeding arteri dari a. cerebri
anterior dan media bilateral serta draining vein ke sinus sagitalis
superior dan inferior serta menyebabkan deviasi midline shifting
ke kanan sejauh 7,7 mm pada fossa cranii anterior dan
hiperostosis os parietal kanan sesuai gambaran olfactory grove Klinis : Ulkus kronis
meningioma yang mendapat feeding arteri dari a. cerebri anterior
MSCT Agiografi extremitas kanan kiri :
Tampak kontras water soluble 370 mmol yang dimasukkan melalui
injektor mengisi aorta abdominalis, a. iliaca bilateral, a. femoralis
bilateral, a. poplitea kiri, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior
posterior kiri sampai ke distal, a. tibialis anterior kanan 1/3 tengah
sampai ke distal

Ekstremitas bawah kanan :

Tampak stenosis pada a. femoralis 1/3 distal , a poplitea, a,tibialis


anterior dan posterior 1/3 proximal dengan panjang stenosis +/-
30,3 cm
Tampak colateral yang prominent berasal dari a. femoralis
superficial menuju ke a. tibialis anterior posterior
Mukosa arteri tampak irreguler dan berkelok kelok semakin ke
distal semakin tampak penyempitan
Arteri peroneus dan dorsalis pedis tidak tervisualisasi
Tak tampak ekstravasasi kontras
Tampak soft tissue swelling regio femur sampai 1/3 distal cruris

Ekstremitas bawah kiri :

Tampak kaliber aorta abdominalis; a. iliaca, a. femoralis, a.


poplitea, kemudian bercabang ke a. tibialis anterior, posterior,
peroneus, sampai a. dorsalis pedis dan a.arcuata normal dengan
dinding reguler
Arteri peroneus dan dorsalis pedis tidak tervisualisasi
Tak tampak ekstravasasi kontras maupun cut of
Tak tampak soft tissue swelling regio femur sampai 1/3 distal cruris

Kesimpulan :
1. Stenosis pada a. femoralis 1/3 distal , a poplitea, a,tibialis
anterior dan posterior 1/3 proximal dengan panjang stenosis +/-
30,3 cm dengan gambaran colateral yang prominent berasal dari a.
femoralis superficial menuju ke a. tibialis anterior posterior kanan
2. a.peroneus dan a. dorsalis pedis bilateral tidak tervisualisasi

Anda mungkin juga menyukai