Kebeneran ilmiah didapat dari cara pandang ilmiah. Cara pandang ilmiah menggunakan pendekatan atau metode deduksi dan induksi. Metode deduksi bertujuan menarik kesimpulan yang didasarkan pada alasan rasional yang biasanya dimulai dari teori. Pendekatan deduksi dikatakan tepat jika alasan yang diajukan untuk kesimpulan sesuai dengan kenyataan. Sedangkan metode induksi didasarkan pada fakta-fakta atau bukti-bukti empiris. Dalam pendekatan ini kesimpulan yang diambil dapat menjelaskan fakta, dan fakta mendukung kesimpulannya. Langkah–langkah berpikir ilmiah adalah proses berpikir untuk memecahkan masalah secara sistematis,empiris, dan terkontrol. Adapun langkah-langkah metode ilmiah adalahh sebgai berikut: a. Merumuskan masalah Langkah pertama dalam kerangka berpikir ilmiah adalah perumusan masalah. Perumusan masalah merupakan hulu dari penelitian, dan merupakan langkah yang penting dan pekerjaan yang sulit dalam penelitian ilmiah. b. Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam metode ilmiah dan proses berpikir ilmiah, perumusan hipotesis sangat penting. Rumusan hipotesis yang jelas dapat memabntu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam metode ilmiah c. Mengumpulkan data Pengumpulan data merupakan tahapan yang agak berbeda dari tahapan- tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya. Pengumpulan data memiliki peran penting dalam metode ilmiah, sebab berkaitan dengan pengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan bergantung pada data yang dikumpulkan. d. Menguji hipotesis Dalam kegiatan atau langkah menguji hipotesis, peneliti tidak membenarkan atau menyalahkan hipotesis, namun menerima atau menolak hipotesis tersebut. Karena itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, peneliti harus terlebih dahulu menetapkan taraf signifikansinya. Semakin tinggi taraf signifikansi yang tetapkan maka akan semakin tinggi pula derjat kepercayaan terhadap hasil suatu penelitian. e. Merumuskan kesimpulan Langkah terakhir dalam kerangka berpikir ilmiah adalah penarikan kesimpulan. Kesimpulan merupakan salah satu faktor yang penting dalam sebuah proses penelitian, kenapa demikian, karena dengan kesimpulan yang ada dalam suatu penelitian akan menjawab permasalahan yang ada dalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.