Anda di halaman 1dari 25

TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS II

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA BAPAK A DENGAN


SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA DISABILITAS
FISIK DAN TBC PARU

Disusun Oleh :

DINA ARIA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MATARAM


JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM B
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
Keperawatan Komunitas II dengan judul “Asuhan Keperawatan Komunitas pada
Bapak A dengan Salah Satu Anggota Keluarga Menderita Disabilitas Fisik dan
TBC Paru”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami
buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Mataram, Juli 2018

Penyusun
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA BAPAK A DENGAN
SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA DISABILITAS
FISIK

A. ANALISA DATA

No Data Subjective Data Objective Masalah


Keperawatan
1 a. Ny. S mengatakan a. Anak ke2 Tn. A Hambatan
anak keduanya Mengalami disabilitas Mobilitas Fisik
mengalami fisik (tidak bisa
kelumpuhan sejak 2 berjalan)
tahun lalu b. Pada pemeriksaan
fisik: terjadi
kelumpuhan pada
ekstremitas bawah kiri
dan kanan.

2 a. Keluarga a. Anak ke2 Tn. A Ketidakefektifan


mengatakan tidak Mengalami disabilitas Koping Keluarga
pernah melakukan fisik (tidak bisa
rekreasi keluar berjalan)
rumah bersamaan, b. Pada pemeriksaan
karena harus fisik: terjadi
merawat anaknya kelumpuhan pada
yang lumpuh. ekstremitas bawah kiri
b. Bapak A dan kanan.
mengatakan, beban
keluarga semakin
berat sejak anaknya
mengalami
kelumpuhan sejak
usia 2 tahun.
c. Keluarga
mengatakan interaksi
dengan tetangga
sangat kurang.
Keluarga
mengatakan
cendrung
menyembunyikan
anaknya karena tidak
mau dibuli oleh anak
anak tetangga
lainnya.
d. Ny S mengatakan Tn
A sering marah dan
kecewa jika
menemukan anaknya
yg lumpuh rewel
ketika Tn. A pulang
bekerja.
3 a. Ny. S mengatakan a. Anak ke2 Tn. A Resiko Cedera
anak keduanya Mengalami disabilitas
mengalami fisik (tidak bisa
kelumpuhan sejak 2 berjalan)
tahun lalu b. Pada pemeriksaan
fisik: terjadi
kelumpuhan pada
ekstremitas bawah kiri
dan kanan.
B. DIAGNOSE KEPERAWATAN

1. Hambatan Mobilitas Fisik


2. Ketidakefektifan koping keluarga
3. Resiko Cedera
B. INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS
Diagnosa Tujuan Sasaran Strategy Metode Rencana Kegiatan
Keperawatan

1. Hambatan Setelah dilakukan Penderita 1. Penyuluhan 1. Leaflet NIC:


mobilitas fisik disabilita 2. Demonstrasi 2. LCD
tindakan keperawatan Domain 3; Perilaku
kode (00085) s,
halaman 304 hambatan mobilitas fisik keluarga 3. Laptop Kelas S; Edukasi klien
Domain 4 penderita 4. Alat Peraga
dapat di minimalisir a. 5510:Pendidikan kesehatan (210)
Kelas 2 :
Aktivitas/la 1) Berikan penyuluhan tentang
tihan NOC : bagaiman merubah posisi dan
1. Domain IV : menggunakan alat bantu jalan
Pengetahuan kesehatan b. 5520:Memfasilitasi pembelajaran
dan perilaku. (244).
a. Kelas S; 1) Fasilitasi alat yang diperlukan
Pengetahuan untuk proses pembelajaran
kesehatan seperti leaflet
Level 3: Outcomes c. 5618:Pengajaran

1) 1844:Pengeta prosedur/tindakan (371).

huan; 1) Demonstrasikan Cara


manajemen menggunakan alat bantu jalan
sakit akut. Kelas O; Terapi perilaku
2) 1803:Pengeta a. 4350:Manajemen perilaku (92)
huan; proses 1) Jelaskan pada penderita
penyakit . tentang cara mobilisasi dini
3) 1805:Pengeta dan untuk menghindari resiko
huan; perilaku jatuh
sehat . b. L4360:Modifikasi perilaku (95)
4) 1823:Pengeta 1) Libatkan keluarga dan
huan; promosi masyarakat sekitar untuk
kesehatan memberikan bantuan untuk
b. Kelas Q; Perilaku penderita guna menghindari
sehat resiko cedera
Level 3: Kelas V; Manajemen resiko
Intervensi a. 6480: Manajemen lingkungan (177).
1) 1600:Kepatuha 1) Libatkan keluarga dan
n perilaku masyarakat untuk membantu
2) 1602:Perilaku menghindari alat ataupun
promosi lingkungan yang bias memicu
kesehatan . penderita untuk mengalami
3) 1603:Pencarian cidera
perilaku sehat .
4) 1606:Partisipasi
dalam
pengambilan
keputusan
perawatan
kesehatan .
5) 1608:Kontrol
gejala .

c. Kelas T; Kontrol
resiko dan
keamanan
1) 1902:Kontrol
resiko .
2) 1922:Kontrol
resiko;
hipertemia
3) 1908:Deteksi
faktor resiko.
4) 1934:Keamana
n dan kesehatan
serta perawatan
lingkungan.
5) 1910:Keamana
n lingkungan
rumah.

2. Ketidakefektif Setelah dilakukan Keluarga 1. Penyuluhan 1. LCD NIC:


an koping penderita 2. 2. Laptop
tindakan keperawatan Kelas O : terapi perilaku
keluarga ,
halaman 451 keluarga dapat masyara Level 3 Intervensi :
Domain 9: kat
menyelesaikan masalah a. (4352) managemen perilaku
Koping/toleran
dan menunjuukan (berlebih/kurang perhatian) hal 92-
si stres.
prilaku yang adaftip 93b
Kelas : 2 :
terhadap anggota - Berikan penyuluhan kepada
respon koping.
keluarga yang keluarga tentang perawatan
Kode diagnosa
menderita disabilitas penderita disabilitas
:
fisik: b. (4410) Bantuan untuk
00069
memodifikasi diri untuk mencapai
NOC : tujuan/harapan (hal 270b):
Domain III : kesehatan - Berikan penyuluhan bagi
psikososial. Hasil yang keluarga guna mengenai
menggambarkan pentingnya berinterkasi dengan
psikologikal dan fungsi masyarakat mewujudkan
social. kepercayaan diri bagi penderita
dan bagi anggota keluarga
Kelas M: kesejahteraan penderita
psikologis. Hasil ini c. (4480) Fasilitasi peningkatan
menggambarkan tanggung jawab terhadap perilaku
kesehatan emosi dan diri (hal 341-342b) :
persepsi. - Menyediakan dukungan
pendidikan kesehatan seperti
- (1211) tingkat leaflet
kecemasan (hal 93) Level 1 : Domain 5 : Keluarga.
- (1201) harapan (hal Perawatan yang memberikan
252) dukungan pada keluarga.
- (1209) motivasi (hal Kelas X : lifespan care.
368-369) Intervensi :

a. (7100) peningkatan integritas


Kelas N : Adaptasi
keluarga (hal 189b, 492, 493) :
psikososial. Hasil
- Memberikan bimbingan mental
menggambarkan
dan spiritual bagi keluarga
adapatasi keluarga
penderita untuk meningkatkan
terhadap perubahan
pengetahuan serta memperbaiki
kesehatan.
Hasil : sikap dan prilaku berdasarkan
- (1302) koping (hal 188) ajaran agama
- (1310) resolusi b. 5370 peningkatan peran (hal
perasaan bersalah 331b):
(hal 241-242) 1) Melakukan kolaborasi dengan
pihak pusekesmas terdekat dan
Kelas X : Keluarga
tokoh masyarakat yang
sejahtera.
berpengaruh dalam
Hasil :
memberikan penyuluhan dan
- (2600)koping keluarga
konseling serta bimbingan bagi
halaman(217-218)
anggota keluarga penderita
- (2602) fungsi
disabilitas dalam merawat
keluarga (hal 218219)
penderita
- (2603) integritas
keluarga (hal 221b)
- (2609) dukungan
keluarga selama
perawatan (hal 228b)
3. Resiko cedera Setelah dilakukan Keluarga Penyuluhan 1. Leaflet NIC :
Domain 11 : , 2. LCD
tindakan keperawatan di Domain 3: Perilaku
Keamanan/ masyara
harapkan bisa kat, 3. Laptop
Proteksi Kelas S; Edukasi klien
penderita
Kelas 2 : Injury mengurangi resiko cedera Intervensi :
disabilita
fisik a. 5510:Pendidikan kesehatan
s
Kode (00035) (halaman 210)
Halaman 547 - Risk control 1) Berikan penyuluhan kesehatan
- Neurological untuk mencegah terjadinya
status
- Knowledge resiko jatuh
personal safety b. 5520:Memfasilitasi pembelajaran
(halaman 244).
1) Menyediakan leaflet tentang
pencegahan resiko cedera

c. 5604 Pengajaran kelompok


(halaman 372)
1) Mengadakan FGD (focus Grup
Discussion) dengan
melibatkan keluarga dan
masyarakat untuk
meminimalisir resiko cedera
penderita
d. 5618:Pengajaran prosedur/tindakan
(halaman 371).
1) Melatih pasien dan keluarga
untuk meminimalisir factor
penyebab resiko cidera
Domain 7; Komunitas

Kelas C; Promosi kesehatan


komunitas
a. 8750: Pemasaran sosial di masyarakat
(halaman 351).
1) Melakukan survey bersama
anggota keluarga dan
masyarakat gua mengetahui
lingkungan sekitar pasien
sehingga dapat dimodifikasi
untuk mengurangi cidera
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA BAPAK A DENGAN SALAH
SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA TBC PARU

A. ANALISA DATA

No Data Subjective Data Objective Masalah


Keperawatan
1 a. Keluarga mengatakan a. Tinggi Badan 155 dan Berat Ketidakmampuan
penyakit Tuberkulosi badan 35kg. koping keluarga
yang diderita oleh Ny. b. Tampak sering batuk
S adalah penyakit tua sembarangan dan berludah
dan kelelahan yang sembarangan
biasa terjadi.
b. Upaya yang dilakukan
keluarga adalah
memeriksa ke dokter
Puskesmas jika ada
keluhan saja.
c. Ny. S sempat
beberapa kali lupa
meminum obat OAT
yang diberikan oleh
Puskesmas.
2 Tidak ada data subjective a. Ventilasi sangat kurang, di Ketidakefektifan
kamar tidur dan dapur ventilasi pemeliharaan
tidak ada. kesehatan
b. Tanpak sering batuk
sembarangan dan berludah
sembarangan

3 Tidak ada data subjective a. Ny. S bekerja di pabrik Ketidakefektifan


swasta. bersihan jalan nafas
b. Pada pemeriksaan fisik:
ronchi (+)
c. Tanpak sering batuk
sembarangan

B. DIAGNOSE KEPERAWATAN
1. Ketidakmampuan koping keluarga
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
3. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubunan dengan broncospasme
C. INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS
Diagnosa Tujuan Sasaran Strategy Metode Rencana Kegiatan
Keperawatan

1. Ketidamampuan Setelah dilakukan Penderita 1. Penyuluhan 1. Leaflet NIC:


koping keluarga TBC,
tindakan keperawatan 2. Demonstras 2. LCD Kelas O : terapi perilaku
Domain: 9 keluarga,
Kelas 2: Respon keluarga dapat masyara i 3. Laptop Level 3 Intervensi :
Koping kat
menyelesaikan masalah a. (4352) managemen perilaku
Kode (00073)
halaman 458 dan menunjukan prilaku (berlebih/kurang perhatian) hal
yang adaftip terhadap 92-93b
anggota keluarga yang - Berikan penyuluhan kepada
menderita TBC : keluarga tentang peran menjadi
pengawas minum obat
NOC : b. (4410) Bantuan untuk
Domain III : kesehatan memodifikasi diri untuk mencapai
psikososial. Hasil yang tujuan/harapan (hal 270b):
menggambarkan - Berikan penyuluhan tentang pola
psikologikal dan fungsi hidup sehat ( kecukupan gizi bagi
social. penderita TBC) serta upaya
untuk melakukan pencegahan
Kelas M: kesejahteraan penularan
psikologis. Hasil ini
menggambarkan c. (4480) Fasilitasi peningkatan
kesehatan emosi dan tanggung jawab terhadap perilaku
persepsi. diri (hal 341-342b) :
- Menyediakan dukungan
(1211) tingkat kecemasan pendidikan kesehatan seperti
(hal 93) : (1201) harapan leaflet
(hal 252)
(1209) motivasi (hal 368- Level 1 : Domain 5 : Keluarga.
369) Perawatan yang memberikan
dukungan pada keluarga.
Kelas N : Adaptasi Kelas X : lifespan care.
psikososial. Hasil Intervensi :
menggambarkan a. (7040) dukungan pemberi
adapatasi keluarga perawatan (113b, 473, 474):
terhadap perubahan - Memberikan penyuluhan bagi
kesehatan. anggota keluarga penderita
tentang cara perawatan pasien
Hasil : TBC paru
(1302) koping (hal 188) b. (7100) peningkatan integritas
(1310) resolusi perasaan keluarga (hal 189b, 492, 493) :
bersalah (hal 241-242)
- Melakukan bimbingan konseling
Kelas X : Keluarga dan demonstrasi terkait cara
sejahtera. Hasil pengobatan, Perawatan dam
menggambarkan pencegahan penyakit TBC bagi
lingkungan keluarga, anggota keluarga penderita
status kesehatan, secala berkala
kompetensi social c. 5370 peningkatan peran (hal
keluarga sebagai suatu 331b):
unit. - Melakukan kolaborasi dengan
pihak pusekesmas terdekat dan
Hasil : tokoh masyarakat yang
(2600)koping keluarga berpengaruh dalam
halaman(217-218) memberikan penyuluhan dan
(2602) fungsi keluarga konseling serta bimbingan bagi
(hal 218219) (2603) anggota keluarga penderita
integritas keluarga (hal TBC guna mengoptimalkan
221b) (2609) dukungan peran keluarga dalam
keluarga selama perawatan penderita TBC .
perawatan (hal 228b)

6) .
2. Ketidakefektif Setelah dilakukan Keluarga Penyuluhan Leaflet, LCD, laptop NIC:
an dan
tindakan keperawatan Kelas S ; Edukasi klien
pemeliharaan penderita
kesehatan diharapkan dapat TBC a. 5510: Pendidikan kesehatan (210)
(00099) serta
meningkatnya efektifitas 1) Penyuluhan tentang proses
halaman 233 masyara
pemeliharaan kesehatan kat penyakit TBC paru dan
pada penderita TBC dan perawatannya
keluarga b. 5520:Memfasilitasi pembelajaran
NOC : (244).
Domain IV; 1) Menyediakan fasilitas untuk
Pengetahuan kesehatan
mendukung pembelajaran.
dan perilaku.
c. 5618:Pengajaran prosedur/tindakan
Kelas S; Pengetahuan
(371).
kesehatan
Level 3: Outcomes 1) Demonstrasikan cara
1) 1844:Pengetahuan; melakukan batuk yang baik dan
2) 1803:Pengetahuan; benar untuk menghindari
.Promosi Kesehatan penularan TBC
3) 1805:Pengetahuan; Domain 3; Perilaku
perilaku sehat
Kelas O; Terapi perilaku
4) 1855:Pengetahuan; Level 3;
gaya hidup sehat. Intervensi
a. 4310: Terapi aktifitas (73)
5) 1842: Kontrol 1) Beri kesempatan pada penderita
Risiko; Penyakit. TBC untuk mempraktikan cara
6) 1602 : Perilaku batuk yang baik dan benar
promosi Kesehatan b. 4350:Manajemen perilaku (92)
1) Jelaskan pada penderita dan
keluarga tentang penyebab
TBC paru
c. 4360:Modifikasi perilaku (95)
2) Libatkan keluarga dan
masyarakat untuk memberikan
informasi mengenai penyakit
TBC, cara penularan, perawatan
serta pencegahannya
3) Lakukan kerjasama dengan
puskesmas setempat untuk
melakukan monitoring terhadap
kejadian TBC Paru.
3. Ketidakefektif Setelah dilakukan Penderita Penyuluhan Lcd, laptop NIC:
an bersihan TBC
tindakan keperawatan Kelas S ; Edukasi klien
jalan nafas
Domain 11 diharapkan d. 5510: Pendidikan kesehatan (210)
Kode (00031) ketidakefektifn bersihan
halaman 537
jalan nafas dapat teratasi
Kelas S; Pengetahuan 1) Penyuluhan tentang proses
kesehatan
penyakit TBC paru dan
Level 3: Outcomes
perawatannya
1) 1844:Pengetahuan
e. 5520:Memfasilitasi pembelajaran
;
(244).
2) 1803:Pengetahuan;
1) Menyediakan fasilitas untuk
.Promosi Kesehatan
mendukung pembelajaran
3) 1805:Pengetahuan;
seperti leaflet batuk efektif dan
perilaku sehat
tehnik batuk .
4) 1855:Pengetahuan;
f. 5618:Pengajaran prosedur/tindakan
gaya hidup sehat.
(371).
5) 1842: Kontrol
1) Demonstrasikan cara
Risiko; Penyakit.
melakukan tehnik batuk yang
6) 1602 : Perilaku
baik dan benar untuk
promosi Kesehatan
menghindari penularan TBC
Domain 3; Perilaku

Kelas O; Terapi perilaku


Level 3;
Intervensi
d. 4310: Terapi aktifitas (73)
2) Beri kesempatan pada penderita
TBC untuk mempraktikan cara
batuk yang baik dan benar
e. 4350:Manajemen perilaku (92)
2) Jelaskan pada penderita dan
keluarga tentang penyebab
TBC paru
f. 4360:Modifikasi perilaku (95)
4) Libatkan keluarga dan
masyarakat untuk memberikan
informasi mengenai penyakit
TBC, cara penularan, perawatan
serta pencegahannya
5) Lakukan kerjasama dengan
puskesmas setempat untuk
melakukan monitoring terhadap
kejadian TBC Paru guna
melakukan deteksi dini dan
pengobatan TBC secara Tuntas
dan maksimal
DAFTAR PUSTAKA

Herdman, T.H dan Kamtisuru S. (Ed). 2015. Diagnosis keperawatan Definisi dan Klasifikasi
2015-2017. Edisi 10. Jakarta : EGC
Kementerian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut di Puskemas. Jakarta
Nurjannah, Intansari dan Tumanggoro (Ed). 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC)
Pengukuran Outcomes Kesehatan Edisi Bahasa Indonesia. Edisi 6.
Jakarta:Mocomedia
GAMBAR REFRENSI DIAGNOSA

GAMBAR SUMBER NURSING OUTCOME (NOC)

Anda mungkin juga menyukai