RHEUMATHOID ARTHRITIS
DIUSUN OLEH : KELOMPOK IV
Aprilia Musika
Dwi Pradka
Ida Ayu Wayan
Kurnia Hariani
Nazamudin
Arif Hidayat
RHEUMATOID ARTHRITIS
(Suarjana, 2009)
STADIUM REUMATIK
Stadium sinovitis
Stadium destruksi
Stadium deformitas
Poliartritis simetris
Nodul-nodul reumatoid
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
1. Rheumatoid Factor
3. X-RAY
PENGKAJIAN
1. AKTIVITAS/ISTIRAHAT
2. KARDIOVASKULER
3. INTEGRITAS EGO
4. MAKANAN ATAU CAIRAN
5. HIGIENE
6. NEUROSENSORI
7. NYERI / KENYAMANAN
8. KEAMANAN
9. INTERAKSI SOSIAL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri
5. Resiko cedera
I N T E RV E N S I K E P E R AWA TA N
Pain management
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan
faktor presipitasi.
5. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
8. Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat/ dingin
11. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur
B . H A M B A TA N M O B I L I TA S F I S I K :
NOC:
Mobility level
1. Klien meningkat dalam aktivitas fisik.
2. Mengerti tujuan dari peningkatan mobilitas.
3. Memverbalisasikan perasaan dalam meningkatkan kekuatan dan kemampuan berpindah.
4. Memperagakan penggunaan alat bantu untuk mobilisasi (walker)
NIC:
Exercise therapy : ambulation
1. Kaji kemampuan klien dalam mobilisasi
2. Monitoring vital sign sebelum/sesudah latihan dan lihat respon pasien saat latihan
3. Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat berjalan dan cegah terhadap cedera
4. Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi
5. Latih klien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri sesuai kemampuan
6. Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan ADLs klien.
7. Berikan alat bantu jika klien memerlukan.
8. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan jika diperlukan
D I A G N O S A G A N G G UA N K O N S E P
DIRI(CITRA TUBUH)
NOC :
1. Pengakuan terhadap perubahan actual pada penampilan tubuh
2. Memelihara hubungan social yang dekat dengan hubungan personal
NIC:
3. Kaji respon verbal dan nonverbal pasien terhadap perubahan
tubuhnya
4. Dorong pasien/keluarga untuk mengidentifikasi mekanisme koping
dan kekuatan personal dan pengakuan keterbatasan
DIAGNOSE RESIKO CEDERA :
NIC & NOC
2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif pasien dan
riwayat penyakit terdahulu pasien
11. Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau pengunjung adanya perubahan status kesehatan dan
penyebab penyakit.
TERIMA KASIH