Anda di halaman 1dari 1

PENGERTIAN OPTIMIS, IKHTIAR, DAN TAWAKAL DALAM ISLAM

Pengertian Optimis
Optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam menghadapi segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah pesimis, yang berarti sifat orang yang
selalu berpandangan negatif dalam menghadapi segala hal atau persoalan.

Sifat optimis termasuk perilaku terpuji yang harus dimiliki seorang muslim. Karena sifat optimis akan selalu melahirkan pikiran positif dan prasangka baik kepada Allah.

Ciri-ciri orang yang bersifat optimis:


 Memilki harapan yang baik pada saat sebelem melakukan suatu pekerjaan.
 Melakukan sesuatu dengan sepenuh hati dan rasa senang.
 Mensyukuri keberhasilannya dan mengevaluasi kekurangannya.
 Melihat segala sesuatu sebagai sebuah kesempatan, peluang, dan kemungkinan.
 Dalam situasi sulit selalu menganggap masih ada kesempatan untuk berhasil.
 Memiliki wajah berseri-seri dan mudah tersenyum.

Firman Allah dalam Q.S. Az-Zumar [39] : 53

‫ا غيِلغحفمر الذذمنوُ غ‬
‫ب غجحميِععاً إحرنمه مهغوُ اللغغمفوُمر الرر ح‬
٥٣ ‫حيِمم‬ ‫ا إحرن ر غ‬ ‫ي الرحذيِغن أغلسغرمفوُا غعغلىى أغلنفمحسحهلم غل غتلقغن م‬
‫طوُا حملن غرلحغمحة ر ح‬ ‫قملل غيِاً حعغباًحد غ‬
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah
mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Az-Zumar [39] : 53)

Pengertian Ikhtiar

Ikhtiar adalah berusaha bersungguh-sungguh untuk mencapai suatu harapan, keinginan, atau cita-cita.

Contoh-contoh ikhtiar adalah sebagai berikut.


a. Orang yang ingin pandai harus berusaha dengan rajin belajar.
b. Orang yang ingin hidup berkecukupan harus berusaha dengan rajin bekerja.
c. Orang yang ingin memiliki tabungan harus berusaha hidup hemat atau mengurangi pengeluaran.
d. Orang yang ingin sehat harus berusaha dengan rajin menjaga kebersihan dan berolah raga.
e. Orang yang sedang sakit dan ingin sembuh harus berobat.
Usaha-usaha tersebut merupakan bagian penting yang harus dilakukan oleh manusia.

Disalin dari : http://www.bacaanmadani.com/2017/08/pengertian-optimis-ikhtiar-tawakal-dan.html


Terima kasih sudah berkunjung.

Firman Allah dalam Q.S. An-Najm [53] : 39-42

‫غوُأغلن غلليِ غ‬
‫س لح ل ح‬
٣٩ ‫للنغساًحن إحرل غماً غسغعىى‬
٤٥ ‫ف ميِغرىى‬ ‫غوُأغرن غسلعغيِمه غسلوُ غ‬
٤١ ‫مثرم ميِلجغزاهم اللغجغزاغء اللغلوُغفىى‬
٤٢ ‫غوُأغرن إحغلىى غربَبغك اللمملنغتغهىى‬
39. Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.
40. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihat (kepadanya).
41. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna.
42. Dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu).
(Q.S. An-Najm [53] : 39-42).

Pengertian Tawakal
Tawakal artinya berserah diri kepada Allah atas hasil usaha kita setelah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa. Dengan kata lain tawakal adalah berserah diri kepada
Allah dengan bersungguh-sungguh setelah melakukan usaha atau ikhtiar.

Firman Allah dalam Q.S. Ali-Imran [3] : 159

١٥٩ ‫ب اللممغتغوُبَكحليِغن‬
‫ح ذ‬ ‫ا إحرن ر غ‬
‫ا ميِ ح‬ ‫ف غعلنمهلم غوُالسغتلغحفلر غلمهلم غوُغشاًحوُلرمهلم حفيِ اللغلمحر ِ غفإحغذا غعغزلم غ‬
‫ت غفغتغوُركلل غعغلى ر ح‬ ‫ك ِ غفاًلع م‬ ‫ب غللنغف ذ‬
‫ضوُا حملن غحلوُلح غ‬ ‫ت غف عظ‬
‫ظاً غغحليِغظ اللغقلل ح‬ ‫ت غلمهلم ِ غوُغللوُ مكلن غ‬ ‫غفحبغماً غرلحغمةَة حمغن ر ح‬
‫ا لحلن غ‬
"Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkan mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya."
(Q.S. Ali-Imran [3] : 159).

Contoh Orang Yang Tawakal.


1. Kalau usahanya sukses, orang yang tawakal meyakini bahwa kesuksesan itu merupakan karunia Allah Swt. yang harus disyukuri dan tidak
perlu menjadi tinggi hati.
2. Kalau usaha tidak sukses, orang yang tawakal tidak berputus asa dan tetap berusaha. Bahkan dia melakukan introspeksi diri mengapa
usahanya tersebut belum berhasil. Apakah ada sesuatu yang kurang atau ada yang ia kerjakan dengan tidak sungguh-sungguh. Orang yang
tawakal tetap meyakini bahwa kegagalan merupakan keberha-silan yang tertunda.

Anda mungkin juga menyukai