Anda di halaman 1dari 5

Jurusan Teknik Material & Metalurgi FTI – ITS Teknologi Pengecoran

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pendahuluan
Teknik pengecoran adalah metoda pembentukan logam yang paling tua
dikenal orang.
Contoh berikut adalah benda yang dibuat dengan cara di cor, seperti ditunjukkan
pada Gambar 1.1, 1.2, dan 1.3.

Gambar 1.1. Cetakan uang China 2000 th sebelum Masehi Gambar 1.2. Rotor Meriam

1
Jurusan Teknik Material & Metalurgi FTI – ITS Teknologi Pengecoran

Gambar 1.3. Lebih dari 90% komponen motor automotif V-S hasil coran

1.2. Masalah pada Pengecoran


Gambar 1.4. adalah contoh pengecoran roda kereta api.

Gambar 1.4 Pengecoran roda kereta api dengan cetakan pasir

Masalah-masalah yang dihadapi pada proses pengecoran meliputi :


- Desain dan pembuatan cetakan
- Pencairan, pemumian, dan pengecoran logam cair.

2
Jurusan Teknik Material & Metalurgi FTI – ITS Teknologi Pengecoran

1.2.1. Desain dan Pembuatan Cetakan

a. Mekanisme dan laju pembentukan


Dimensi serta penempatan riser yang sesuai, pola rekristalisasi dan penyusutan
harus diketahui. Faktor tersebut tergantung pada komposisi kimia logam yang
bersangkutan serta gradien termal dari cetakan.
b. Heat transfer selama pembekuan (Riser)
Setelah proses pembekuan difahami, maka penyusutan dapat dikontrol dengan
penggunaan prinsip heat-transfer.
c. Aliran logam cair
Masalah aliran logam cair ini meliputi :
 Temperatur
 Dimensi sistem saluran yang tepat
 Pencegahan ikutnya kotoran kedalam rongga cetakan.
d. Tegangan yang, timbul pada coran pada daerah temperatur solidus
Masalah yang terjadi yaitu timbulnya hot tear (keretakan panas).
Hal ini dapat diatasi dengan perubahan pada bentuk coran atau konstruksi cetakan.
e. Tegangan yang timbul pada coran pada daerah elastis
Laju pendinginan yang tidak serempak pada seluruh coran dapat mengakibatkan
tegangan pada saat coran sudah dingin.
f. Bahan dan metoda pembuatan cetakan
Diusahakan pemilihan material yang ekonomis sebagai bahan cetakan. Disamping
itu juga metoda pembuatan cetakan yang ekonomis.

1.2.2. Pencairan, pemurnian dan pengecoran logam cair

Untuk mendapatkan logam cair yang sesuai, maka masalah-masalah berikut


perlu mendapat perhatian :

3
Jurusan Teknik Material & Metalurgi FTI – ITS Teknologi Pengecoran

a. Gas dalam logam Cair


Dalam peleburan, coran akan terjadi porositas yang diakibatkan kelarutan gas
dalam logam cair. Meskipun kandungan gas-gas tertentu seperti nitrogen, dapat
membantu dalam pembuatan struktur tertentu agar kandungan gas dalam logam
cair dapat ditekan.
b. Kontrol dari unsur- unsur yang erdapat dalam lo ag m cair
Komposisi kimia suatu logam sangat erat kaitan dengan sifat mekanik, fisik dan
sebagainya. Oleh sebab itu perlu dipilih kombinasi baja bekas, besi kasar, flux,
kondisi tungku (dapur), serta temperatur yang diperlukan agar didapat produksi
yang ekonomis.
c. Pemilihan dan pengontrolan dapur pelebur
Dengan reaksi slag-logam tertentu, perlu ditentukan jenis tungku atau kombinasi
yang digunakan, sehingga kapasitas, temparatur, dimensi dapur, serta komposisi
yang diinginkan dapat tercapai.

Rangkuman
1. Proses pengecoran merupakan proses pembuatan benda melalui fasa cair
2. Proses pengecoran merupakan proses dasar pembuatan benda
3. Proses permesinan merupakan proses lanjutan
4. Proses pengecoran sudah dikenal sejak 2000 tahun sebelum masehi
5. Masalah yang dihadapi dalam proses pengecoran meliputi :
a. Desain dan pembuatan cetakan
b. Pencairan, pemurnian, da pengecoran logam murni

4
Jurusan Teknik Material & Metalurgi FTI – ITS Teknologi Pengecoran

Anda mungkin juga menyukai