Anda di halaman 1dari 64

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Pasien : Tn. A


Umur : 38 tahun
Tanggal Interaksi : 14 Juli 2016
No. RM : 01. 86. xx
Tahap Penanganan :1
Interaksi :1

Komunikasi Komunikasi Analisa Analisa Berpusat Rasional


Verbal Non Verbal Berpusat pada pada Perawat
Pasien
P: P : Menyentuh Menyapa Pasien agak Salam
Assalamuallaikum, pundak pasien pasien dengan takut dengan terapeutik dapat
selamat pagi ? dan tersenyum baik kehadiran membina
perawat hubungan
K: K : Menatap saling percaya
walaikumsalam dengan
pandangan
kosong dan
agak sedikit
takut
P : masih ingat P : menatap dan Berharap Pasien tidak bisa Mengevaluasi
tidak sama saya ? tersenyum pasien mampu mengingat ingatan pasien
mengenali perawat terhadap
K : tidak, saya K : pasien perawat perawat
lupa tampak bingung
mengingat
perawat
P : bapak lupa P : mengulurkan Pasien mau Pasien Mengulang
ya,ya sudah kita tangan untuk untuk mengulang perkenalan
kenalan lagi, nama bersalaman berkenalan memperkenalkan menggunakan
saya nuzulul fitri, dengan diri BHSP
biasa dipanggil K : berjabat perawat
fitri, kalau nama tangan dengan
bapak siapa ? perawat

K : nama saya Tn.


AR bisa dipanggil
R

P : bagaimana P : menatap dan Pasien Pasien merespon Kontrak guna


kalau kita tersenyum bersedia dengan baik membatasi
berbincang kepada pasien melakukan pembicaraan
bincang tentang komunikasi
permasalahan yang K : pasien
bapak hadapi tampak
sekitar 15 menit, berbaring saja
kita bicara disini
saja ya, apa bapak
bersedia ?

K : iya

P : bagaimana P : menatap dan Mengetahui Pasien agak Mengevaluasi


perasaan bapak memperhatikan keadaan hilang keadaan pasien
hari ini pasien pasien konsentrasi hari ini

K : baik K : pasien
tampak bicara
pelan

P : kalau boleh tau P :menatap dan Berharap Pasien kadang Menggali


apa alasan bapak bertanya dengan pasien terbuka berbicara sendiri informasi
di rawat di Rumah ramah dengan kenapa pasien
Sakit ? siapa yang masalahnya masuk rumah
mengantar bapak K :pasien sakit
kesini ? katakana tampak bingung
apa yang bapak dan berbicara
rasakan saat ini ? tidak jelas, bibir
komat kamit
K : tidak tahu saya dan nampak
mengantuk mengantuk

P : ya sudah, P : kontak mata Berharap Pasien diam dan Mengetahui


bagaimana dengan senyum pasien nampak ingin keadaan pasien
perassan bapak merespon memejamkan setelah
setelah kita K : kontak mata dengan baik mata berkomunikasi
berbincang – kurang dan dengan perawat
bincang, apakah nampak
bapak masih mengantuk
mengingat nama
saya ? bisa bapak
ulangi lagi ?

K:-
P : nanti saya akan P: Berharap Pasien bersedia Rencana tindak
menemui bapak memperhatikan pasien untuk lanjut untuk
kembali. Saya pasien bersedia untuk berkomunikasi pertemuan
harap bapak bisa dengan perawat selanjutnya
mengingat nama K : pasien kembali
saya dan bisa mengantuk
bicara atas
permasalah bapak
?

K:-

P : untuk P : pasien Berharap Pasien bersedia Kontrak waktu


pertemuaan berdiri dan pasien dengan rencana untuk
selanjutnya kita berpamitan bersedia untuk pertemuan pertemuaan
akan membahas bertemua selanjutnya selanjutnya
bayangan atau hal K: pasien kembali
yang membuat menjawab
bapak kesal dan dengan suara
merasa tidak pelan
nyaman ya pak ?
disini lagi 5 – 10
menit ?
wasalamuallaikum

K:
walaikumsalam
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Pasien : Tn. A


Umur : 38 tahun
Tanggal Interaksi : Kamis, 14 Juli 2016
No. RM : 01. 86. xx
Tahap Penanganan :1
Interaksi :2

Komunikasi Komunikasi Analisa Analisa Berpusat Rasional


Verbal Non Verbal Berpusat pada pada Perawat
Pasien
P: P : menyentuh Menyapa pasien Pasien agak Salam
assalamuallaikum pundak pasien dengan baik takut dengan terapeutik dapat
selamat sore ? dan tersenyum kehadiran membina
perawat hubungan saling
K: K: percaya
walaikumsalam

P : masih ingat P : menatap dan Berharap pasien Pasien tidak bisa Mengevaluasi
tidak sama saya tersenyum mampu mengingat ingatan pasien
mengenali perawat terhadap
K : tidak, saya K : pasien perawat perawat
lupa tampak
bingung
mengingat
perawat

P : bapak lupa ya, P: Pasien mau Pasien Mengulang


ya sudah kita mengulurkan untuk mengulang perkenalan
berkenalan lagi, tangan untuk berkenalan memperkenalkan menggunakan
nama saya nuzulul berjabat tangan dengan perawat diri BHSP
fitri bisa dipanggil
fitri, kalau nama
bapak siapa ? K : berjabat
tangan dengan
K : nama saya perawat
A.R bisa
dipanggil R

P : kita P : menatap dan Pasien bersedia Pasien merespon Kontrak guna


berbincang – tersenyum melakukan dengan baik membatasi
bincang sekitar 15 kepadapasien komunikasi pembicaraan
menit, tempatnya
disini saja ya pak K : pasien
? tampak
berbaring saja
K : iya
P : bagaimana P : menatap dan Mengetahui Pasien agak Mengevaluasi
kabar bapak hari bertanya keadaan pasien hilang keadaan pasien
ini ? dengan ramah konsentrasi hari ini

K : baik K : pasien
tampak bicara
pelan

P : apakah bapak P : kontak mata Berharap pasien Pasien merespon Untuk


melihat atau sambil bisa bercerita mengetahui
mendengar tersenyum apa yang dilihat apakah pasien
sesuatu tadi nya masih
malam ? apa yang K : menatap mengetahui
bapak lihat ? apa perawat halusinasinya
yang bapak atau tidak
dengar ?

K : itu saya
melihat bayangan
bulat, cahaya
seperti lampu
dibelakang saya

P : apakah bapak P : kontak mata Berharap pasien Pasien tidak Mengetahui


melihat terus dengan senyum bisa bercerita merespon durasi
menerus atau apa yang dilihat munculnya
sewaktu – waktu? K : kontak mata nya atau halusinasi
Kapan paling kurang ke didengar
sering melihatnya perawat
? berapa kali
sehari ?

K : tidak

P : apa yang P : menyentuh Berusaha Pasien tidak Mengetahui


bapak rasakan pundak pasien menggali merespon respon pasien
ketika bayangan agar pasien informasi terhadap
itu muncul ? lalu menatap respon pasien halusinasi
apa yang bapak perawat pada halusinasi
lakukan ?
K : pasien
K:- memalingkan
wajah

P : bagaimana P : perawat Berusaha Pasien tidak Memperagakan


kalau kita menunjukkan mempraktikkan merespon cara
mencegah gerakan cara menghardik
bayangan itu ? menutup menghardik yang benar
ada 4 cara telinga halusinasi
mencegah
bayangan itu, K : pasien tidak
salah satunya ikut
dengan mempraktikan
menghardik saat yang
bayangan itu dicontohkan
muncul, tutup perawat
telinga dengan
tangan sambil
pejamkan mata
lalu katakan pergi
– pergi kamu
tidak nyata,
diulang ulang
sampai bayangan
itu hilang .

K:-

P : bagaimana P : kontak mata Berharap pasien Pasien kurang Mengetahui


perasaan bapak dengan senyum merespon berespon respon pasien
setelah peragaan dengan baik setelah bicara
tadi ? kalau K : pasien dengan perawat
bayangan itu tampak
muncul bapak mengantuk
bisa lakukan cara
tersebut ya pak ?

K:-
P : untuk P : pasien Berharap pasien Pasien bersedia Kontrak waktu
pertemuan berdiri dan bersedia untuk dengan rencana untuk
selanjutnya kita berpamitan bertemu pertemuan pertemuaan
akan berbincang kembali selanjutnya selanjutnya
lagi tentang K : pasien
halusinasiya pak? menjawab
Tempatnya disini dengan suara
sekita 5 – 10 pelan
menit ya pak ?
assalamuallaikum

K:
walaikumsalam
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Pasien : Tn. A


Umur : 38 tahun
Tanggal Interaksi : Jumat, 15 Juli 2016
No. RM : 01. 86. xx
Tahap Penanganan : SP 1
Interaksi :3

Komunikasi Komunikasi Non Analisa Analisa Rasional


Verbal Verbal Berpusat pada Berpusat pada
Pasien Perawat
P: P : menatap Pasien agak Menyapa Salam terpeutik
assalamuallaikum, pasien dengan takut dengan pasien dengan dapat membina
masih ingat tersenyum kehadiran ramah hubungan saling
dengan saya pak ? perawat percaya
K : menatap
K: denganpandangan
walaikumsalam kosong dan agak
sedikit takut

P : kalau bapak P : mengulurkan Pasien mau Berharap Mengulang


lupa , saya akan tangan untuk berkenalan pasien perkenalan
memperkenalan berjabat tangan dengan perawat mengenali dan dengan
diri saya lagi, mengingat menggunakan
nama saya nuzulul K : berjabat perawat BHSP
fitri bisa dipanggil tangan dengan
fitri perawat

K:-

P : bagaimana P : menatap dan Perawat Pasien agak Mengevaluasi


keadaan bapak bertanya dengan mengetahui hilang keadaan pasien
hari ini ? ramah keadaan pasien konsentrasi hari ini

K : baik K : pasien
nampak bicara
pelan

P : bagaimana P : menatap dan pasien bersedia Pasien Kontrak guna


kalau kita tersenyum melakukan merespon membatasi
berbincang – dengan pasien komunikasi dengan baik pembicaraan
bincang tentang
bayangan dan K : pasien
suara yang selama tampak duduk
ini bapak dengar santai
atau lihat ?

K : iya

P : apakah bapak P : menatap dan Berharap pasien Kadang – Menggali


melihat atau bertanya dengan terbuka tentang kadang pasien informasi
mendengar ramah masalahnya berbicara tidak mengenai
sesuatu tadi jelas halusinasi
malam apa yang K : pasien pasien
bapak dengar ? tampak menunjuk
apakah bapak tidak jelas posisi
merasakannya bayangan
terus menerus atau
sewaktu – waktu
saja ?

K : melihat
bayangan tadi
malam dan ada
suaranya

P : kapan paling P : menyentuh Berusaha Pasien tidak Menggali


sering melihatnya pundak pasien menggali merespon informasi
berapa kali sehari agar pasien informasi tentang respon
pak ? apa yang menatap perawat respon pasien pasien terhadap
bapak rasakan pada halusinasi halusinasi
ketika melihat K : pasien
bayangan itu lalu memalingkan
apa yang bapak wajah
lakukan ? apa
dengan cara itu
bayangan hilang ?

K:-

P : bagaimana P : perawat berusaha Pasien tidak Memperagakan


kalau kita belajar menunjukkan mempraktikkan merespon cara
mencegah gerakan menutup cara menghardik
bayangan itu ? ada telinga menghardik yang benar
4 cara untuk halusinasi
mencegah K : pasientidak
bayangan itu salah ikut
satunya dengan mempraktikkan
menghardik saat yang dicontohkan
bayangan itu perawat
muncul, tutup
telinga dengan
tangan sambil
pejamkan mata
lalu katakana
pergi –pergi kamu
tidak nyata di
ulang – ulang
sampai bayangan
itu hilang

K:-

P : bagaimana P : kontak mata Berharap pasien Pasien kurang Mengetahui


perasaan bapak dengan merespon berespon respon pasien
setelah peragaan tersenyum dengan baik setelah bicara
tadi ? kalau dengan perawat
bayangan itu K : pasien
muncul bapak bisa tersenyum
lakukan cara
tersebut ya pak ?

K:-

P : untuk P : perawat berharap pasien Pasien Kontrak waktu


pertemuan berdiri dan bersedia untuk bersedia untuk
selanjutnya kita berpamitan bertemu dengan pertemuaan
akan berbicara kembali rencana selanjutnya
lagi tentang K : pasien pertemuaan
halusinasi ya pak menjawab selanjutnya
? tempatnya disini dengan suara
? 5 – 10 menit ya pelan
pak ? nanti besok
kita ketemu lagi
ya pak ?
assalamuallaikum
K:
waalaikumsalam
ANALISA PROSES INTERAKSI

Tanggal Interaksi : Jumat, 15 Juli 2016


Interaksi Ke :4
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis Rasional


Non Verbal berpusat pada berpusat pada
perawat pasien
P: P : menyapa Menyapa pasien - Pasien Salam
“Assalamualaikum. pasien dengan dengan ramah agak takut terapeutik dapat
Masih ingat tidak tersenyum dengan membina
kehadiran
dengan saya?” K : menatap hubungan saling
perawat
K: dengan percaya.
“Waalaikumsalam” pandangan
kosong
P : “Kalau bapak P : mengulurkan Berharap pasien - Pasien Mengulang
lupa saya akan tangan untuk mengenali dan mau berkenalan
meperkenalkan diri berjabat tangan mengingat berkenala menggunakan
n dengan
saya lagi, nama K : berjabat perawat BHSP
perawat
saya Nuzulul Fitri tangan dengan
bisa dipanggil perawat
Fitri.”
K :-
P : “Bagaimana P :memandang menyapa pasien - Pasien Mengevaluasi
keadaan bapak hari pasien dengan dengan ramah sedikit keadaan pasien
ini?” senyum dan hilang hari ini
konsentras
K : “Baik” ramah
i

K : pasien
berbicara pelan
P : “Bagaimana P : memandang berharap pasien - Pasien kontrak guna
kalau kita pasien dengan berespon bersedia membatasi
berbincang-bincang ramah dan dengan baik melakuka pembicaraan
n
tentang bayangan senyum
komunika
dan suara yang si
selama ini bapak K : pasien
dengar atau lihat? menganggukan
Disini saja 5-10 kepala
menit ya pak?”
K:-
P : “Apakah bapak P : memandang berharap pasien - Kadang- Menggali
ada melihat pasien dengan terbuka kadang informasi
bayangan itu? ramah dan terhadap pasien tentang
berbicara
Apakah bayangan senyum masalahnya halusinasi
tidak jelas
itu terus menerus pasien.
ada? Apa dia bisa K : pasien
bicara? Kapan tampak
melihatnya pada menunjuk tidak
situasi apa?” jelas posisi
K : “iya bayangan bayangan
itu berbicara”
P : “Lalu apa yang P : menyentuh berharap pasien - Pasien Menggali
bapak lakukan? pundak pasien terbuka menjawab informasi
Apakah dengan cara agar pasien terhadap respon pertanyaa tentang
n perawat
itu bayangan menatap pasien pada responterhadap
dengan
hilang?” perawat halusinasinya pelan halusinasi
K : “diam saja”
K : pasien
memalingkan
wajah
P : “Bagaimana
kalau kita belajar memperagakan memperagakan
mencegah bayangan P : perawat cara - Pasien cara
itu? Ada 4 cara menunjukkan menghardik tidak menghardik
untuk mencegah gerakan mentup halusinasi yang merespon halusinasi yang
bayangan itu salah telinga dan benar benar
satunya adalah memejamkan
dengan menghardik mata
jadi saat bayangan
itu muncul, tutup
telingan dengan
tangan sambil K : pasien tidak
pejamkan mata lalu ikut
katakana pergi- mepraktekkan
pergi kamu tidak yang
nyata, diulangg- dicontohkan
ulang sampai perawat.
bayangan itu
hilang!”

K:-
P : “Bagaimana P : memandang berharap pasien - Pasien Mengetahui
perasaan bapak pasien dengan memperagakan kurang respon pasien
berespon
setelah peragaan ramah dan cara setelah bicara
tadi? Kalau senyum menghardik dengan perawat.
bayangan itu
muncul bapak bisa K : pasien
lakukan cara tersenyum
tersebut ya pak?”
K:-
P : “Untuk P : perawat berharap pasien Pasien Membuat
pertemuan berdiri dan bersedia bersedia kontrak untuk
selanjutnya kita berpamitan bertemu dengan pertemuan
belajar lagi cara kembali pertemuan selanjutnya
menghardik dan K : pasien selanjutnya
bercakap-cakap ya? menjawab
Di sini saja ya? 5- dengan pelan
10 menit. nanti
besok kita ketemu
lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISA PROSES INTERAKSI

Tanggal Interaksi : Sabtu, 16 Juli 2016


Interaksi Ke :5
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis Rasional


Non Verbal berpusat pada berpusat pada
perawat pasien
P: P : menyapa Menyapa pasien - Pasien Salam
“Assalamualaikum. pasien dengan dengan ramah agak terapeutik dapat
Masih ingat tidak tersenyum takut membina
dengan
dengan saya?” K : menatap hubungan saling
kehadiran
K: dengan perawat percaya.
“Waalaikumsalam” pandangan
kosong
P : “Kalau bapak P : mengulurkan Berharap pasien - Pasien Mengulang
lupa saya akan tangan untuk mengenali dan mau berkenalan
meperkenalkan diri berjabat tangan mengingat berkenala menggunakan
n dengan
saya lagi, nama saya K : berjabat perawat BHSP
perawat
Nuzulul Fitri bisa tangan dengan
dipanggil Fitri.” perawat
K :-
P : “Bagaimana P :memandang menyapa pasien - Pasien Mengevaluasi
keadaan bapak hari pasien dengan dengan ramah sedikit keadaan pasien
ini? Apakah ada senyum dan hilang hari ini
konsentra
yang ingin ramah
si
diceritakan”
K : “Baik” K : pasien
berbicara pelan
P : “Bagaimana P : memandang berharap pasien - Pasien kontrak guna
kalau kita pasien dengan berespon bersedia membatasi
berbincang-bincang ramah dan dengan baik melakuka pembicaraan
n
tentang bayangan senyum
komunika
dan suara yang si
selama ini bapak K : pasien
dengar atau lihat? menganggukan
Disini saja 5-10 kepala
menit ya pak?”
K:-
P : “Apakah bapak P : memandang berharap pasien - Tidak Menggali
ada melihat pasien dengan terbuka semua informasi
bayangan itu? ramah dan terhadap pertanyaa tentang
n perawat
Apakah bayangan senyum masalahnya halusinasi
yang
itu terus menerus dijawab pasien.
ada? Apa dia bisa K : pasien pasien
bicara? Kapan tampak
melihatnya pada menunjuk tidak
situasi apa?” jelas posisi
K : “iya bayangan bayangan
itu berbicara kasar,
terutama jika malam
hari.”
P : “Lalu apa yang P : menyentuh berharap pasien - Pasien Menggali
bapak lakukan? pundak pasien terbuka menjawa informasi
Seperti yang sudah agar pasien terhadap respon b tentang
pertanyaa
saya jelaskan menatap pasien pada responterhadap
n perawat
sebelumnya apakah perawat halusinasinya dengan halusinasi
bapak sudah pelan
melakukan apa yang K : pasien
saya ajarkan menatap wajah
kemarin?” perawat
K : “tidak, saya
takut. Saya
berteriak,
bersembunyi,
kadang ingin saya
lawan.”

P : “Bagaimana P : perawat memperagakan memperagakan


- Pasien
kalau kita belajar menunjukkan cara tidak cara
lagi supaya lebih gerakan mentup menghardik merespo menghardik
ingat. Jadi saat telinga dan halusinasi yang n halusinasi yang
bayangan itu memejamkan benar benar
muncul, tutup mata
telingan dengan
tangan sambil
pejamkan mata lalu
katakan pergi-pergi K : pasien tidak
kamu tidak nyata, ikut
diulang-ulang mepraktekkan
sampai bayangan itu yang
hilang. Coba bapak dicontohkan
lakukan!” perawat.

K:-
P : “Bagaimana P : memandang berharap pasien - Pasien Mengetahui
perasaan bapak pasien dengan memperagakan kurang respon pasien
setelah peragaan ramah dan cara berespon setelah bicara
tadi? Kalau senyum menghardik dengan perawat.
bayangan itu
muncul bapak bisa K : pasien
lakukan cara tersenyum
tersebut ya pak?”
K:-
P : “Untuk P : perawat berharap pasien Pasien Membuat
pertemuan berdiri dan bersedia bersedia kontrak untuk
selanjutnya kita berpamitan bertemu dengan pertemuan
belajar lagi cara kembali pertemuan selanjutnya
menghardik dan K : pasien selanjutnya
bercakap-cakap ya? menjawab
Di sini saja ya? 5-10 dengan pelan
menit. nanti setelah
makan siang kita
ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISA PROSES INTERAKSI

Tanggal Interaksi : Sabtu, 16 Juli 2016


Interaksi Ke :6
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis Rasional


Non Verbal berpusat pada berpusat pada
perawat pasien
P: P : menyapa Menyapa - Kontak Salam
“Assalamualaikum pasien dengan pasien dengan mata tidak terapeutik
bapak sudah makan tersenyum ramah fokus dapat
siang? Masih ingat K : menatap membina
tidak dengan saya?” dengan hubungan
K: pandangan saling
“Waalaikumsalam kosong percaya.
ibu Fitri”
P : “Apakah bapak P : memandang Menyapa - Pasien Mengevaluasi
sudah pasien dan pasien dengan sedikit latihan yang
mempraktekkan bertanya dengan ramah hilang sudah
konsentrasi
latihan yang saya ramah diajarkan
ajarkan K : wajah pasien
sebelumnya? Bisa nampak bingung
tunjukkan
bagaimana
caranya?”
K :-
P : “Bagaimana P :memandang Berharap - Pasien Mengajukan
kalau kita pasien dengan pasien bersedia bersedia kontrak topic,
berbincang-bincang senyum dan untuk untuk waktu dan
melakukan
tentang bayangan ramah melakukan tempat untuk
komunikasi
dan suara yang komunikasi membatasi
selama ini bapak K : mengangguk pembicaraan
dengar atau lihat?
Disini saja ya kita
ngobrol nya? 5-10
menit ya pak?”
K : “Iya”
P : “Apakah bapak P : memandang berharap pasien - Tidak menggali
masih melihat pasien dengan terbuka tentang semua informasi
bayangan itu? ramah dan masalahnya pertanyaan tentang
perawat
Apakah bayangan senyum yang halusinasi
itu terus menerus dijawab pasien.
ada? Apa dia bisa K : menatap pasien
bicara? Kapan perawat
melihatnya pada
situasi apa?”
K : “Bayangan dan
suara itu muncul
hanya kadang-
kadang, terutama
jika magrib
menjelang malam
hari atau jika
sendirian.”
P : “Lalu apa yang P : menyentuh berharap pasien - Kontak Mengevaluasi
bapak lakukan? pundak pasien terbuka mata tidak latihan yang
Apakah bapak terhadap respon focus sudah
sudah melakukan K : pasien diam pasien pada diajarkan
apa yang saya halusinasi sebelumnya
ajarkan kemarin
cara menghardik?”
K:-
P : menatap
P : “Kita belajar pasien dengan
- Pasien
lagi ya cara tersenyum berharap pasien latihan ulang
sedikit
menghardik untuk terbuka dan hilang untuk
lebih ingat? Coba bersedia belajar konsentrasi pembelajaran
bapak lihat dulu latihan nya latihan
apa yang saya K : pasien tidak menghardik menghardik
lakukan. Jadi jika mempraktekkan
bayangan itu yang
muncul, bapak dicontohkan
tutup kedua telinga perawat
dengan tangan
sambil
memejamkan mata
lalu katakana pergi-
pergi saya tidak
mau dengar, kamu
tidak nyata! Begitu
diulang-ulang
sampai bayangan
hilang, bapak
mengerti? Kalau
begitu bapak ulangi
cara saya tadi?”
K:-

P : “Bagaimana P : memandang berharap pasien - Pasien Mengevaluasi


perasaan bapak pasien dengan memperagakan hanya diam latihan yang
setelah kita bicara ramah dan cara saja sudah
tadi? Sekarang senyum menghardik diajarkan
bapak tunjukkan sebelumnya
kembali bagaimana K : pasien hanya cara
cara menghardik?” tersenyum menghardik
K:- halusinasi

P : “Untuk P : perawat berharap pasien Pasien bersedia Membuat


pertemuan berdiri dan bersedia dengan kontrak untuk
selanjutnya kita berpamitan bertemu pertemuan pertemuan
belajar lagi cara kembali selanjutnya selanjutnya
menghardik dan K : pasien
bercakap-cakap ya? menjawab
Di sini saja ya? 5- dengan pelan
10 menit. nanti kita
ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISA PROSES INTERAKSI

Tanggal Interaksi : Jum’at, 22 Juli 2016


Interaksi Ke :7
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis berpusat Rasional


Non Verbal berpusat pada pada pasien
perawat
P: P : menyapa Menyapa pasien - Kontak mata Salam
“Assalamualaikum pasien dengan dengan ramah masih terapeutik
bapak apa kabar? tersenyum kurang dapat membina
Masih ingat tidak K : menatap hubungan
dengan saya?” dengan saling percaya.
K: pandangan
“Waalaikumsalam kosong
ibu Fitri”
P : “Apakah bapak P: Menyapa pasien - Pasien Mengevaluasi
sudah memandang dengan ramah sedikit latihan yang
mempraktekkan pasien dan hilang sudah
konsentrasi
latihan yang saya bertanya diajarkan
ajarkan dengan ramah
sebelumnya? Bisa K : wajah
tunjukkan pasien
bagaimana nampak
caranya?” bingung
K :-
P : “Bagaimana P Berharap pasien - Pasien Mengajukan
kalau kita :memandang bersedia untuk bersedia kontrak topic,
berbincang-bincang pasien dengan melakukan untuk waktu dan
melakukan
tentang bayangan senyum dan komunikasi tempat untuk
komunikasi
dan suara yang ramah membatasi
selama ini bapak pembicaraan
dengar atau lihat? K:
Disini saja ya kita mengangguk
ngobrol nya? 5-10
menit ya pak?”
K : “Iya”
P : “Apakah bapak P: berharap pasien - Tidak semua menggali
masih melihat memandang terbuka tentang pertanyaan informasi
bayangan itu? pasien dengan masalahnya perawat tentang
yang
Apakah bayangan it ramah dan dijawab halusinasi
uterus menerus ada? senyum pasien pasien.
Apa dia bisa bicara?
Kapan melihatnya K : menatap
pada situasi apa?” perawat
K : “Bayangan
berupa cahaya bulat
seperti lampu dan
sangat terang.
Bayangan itu terus
mendekat dan
mengatakan kata-
kata kasar.”
P : “Lalu apa yang P : menyentuh berharap pasien - Kontak mata Mengevaluasi
bapak lakukan? pundak pasien terbuka tidak focus latihan yang
Apakah bapak terhadap respon sudah
sudah melakukan K : pasien pasien pada diajarkan
apa yang saya diam halusinasi sebelumnya
ajarkan kemarin
cara menghardik?”
K:-

P : “Kita belajar lagi P : menatap - Pasien


sedikit
yacara menghardik pasien dengan berharap pasien latihan ulang
hilang
untuk lebih ingat? tersenyum terbuka dan konsentrasi untuk
Coba bapak lihat bersedia belajar nya pembelajaran
dulu apa yang saya latihan latihan
lakukan. Jadi jika menghardik menghardik
bayangan itu K : pasien
muncul, bapak tutup tampak
kedua telinga melihat ke
dengan tangan arah belakang
sambil
memejamkan mata
lalu katakana pergi-
pergi saya tidak
mau dengar, kamu
tidak nyata! Begitu
diulang-ulang
sampai bayangan
hilang, bapak
mengerti? Kalau
begitu bapak ulangi
cara saya tadi?”
K:-

P : “Bagaimana P: berharap pasien - Pasien hanya Mengevaluasi


perasaan bapak memandang memperagakan diam saja latihan yang
setelah kita bicara pasien dengan cara sudah
tadi? Sekarang ramah dan menghardik diajarkan
bapak tunjukkan senyum sebelumnya
kembali bagaimana cara
cara menghardik?” K : kontak menghardik
K:- mata kurang halusinasi

P : “Untuk P : perawat berharap pasien Pasien bersedia Membuat


pertemuan berdiri dan bersedia dengan kontrak untuk
selanjutnya kita berpamitan bertemu pertemuan pertemuan
belajar lagi cara kembali selanjutnya selanjutnya
menghardik dan K : pasien
bercakap-cakap ya? menjawab
Di sini saja ya? 5-10 dengan pelan
menit. nanti kita
ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISA PROSES INTERAKSI

Tanggal Interaksi : Jum’at, 22 Juli 2016


Interaksi Ke :8
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis berpusat Rasional


Non Verbal berpusat pada pada pasien
perawat
P: P : menyapa Menyapa - Kontak mata Salam
“Assalamualaikum pasien pasien dengan masih kurang terapeutik
bapak apa kabar? dengan ramah dapat
Masih ingat tidak tersenyum membina
dengan saya?” K : menatap hubungan
K: dengan saling
“Waalaikumsalam pandangan percaya.
ibu Fitri” kosong
P : “Apakah bapak P: Menyapa - Pasien sedikit Mengevaluasi
sudah memandang pasien dengan hilang latihan yang
mempraktekkan pasien dan ramah konsentrasi sudah
latihan yang saya bertanya diajarkan
ajarkan dengan
sebelumnya? Bisa ramah
tunjukkan K : wajah
bagaimana pasien
caranya?” nampak
K :- bingung

P : “Hari ini kita P Berharap - Pasien bersedia Mengajukan


akan belajar lagi :memandang pasien bersedia untuk melakukan kontrak topic,
cara menghardik pasien untuk komunikasi waktu dan
halusinasi seperti dengan melakukan tempat untuk
yang saya ajarkan senyum dan komunikasi membatasi
sebelumnya ya ramah pembicaraan
pak? Kita
berbincangnya 5- K:
10 menit ya pak? di mengangguk
sini saja ya pak
tempatnya?”
K : “Iya”
P : “Apakah bapak P: berharap - Pasien mampu menggali
masih melihat memandang pasien terbuka menjawab informasi
bayangan itu? pasien tentang pertanyaan tentang
perawat
Apakah bayangan dengan masalahnya halusinasi
it uterus menerus ramah dan pasien.
ada? Apa dia bisa senyum
bicara? Kapan
melihatnya pada K : menatap
situasi apa?” perawat
K : “kadang-
kadang saja”
P : “Lalu apa yang P: berharap - Pasien Mengevaluasi
bapak lakukan? menyentuh pasien terbuka mengungkapkan latihan yang
Apakah bapak pundak terhadap ketidakmampuan sudah
nya melakukan
sudah melakukan pasien respon pasien diajarkan
latihan
apa yang saya pada halusinasi menghardik sebelumnya
ajarkan kemarin K : pasien
cara menghardik? mentap
Bapak masih ingat wajah
tidak” perawat
K : Aku tidak bisa
melakukan latihan
menghardik itu?

P : “Kalau bapak berharap - Pasien sedikit latihan ulang


lupa kita belajar pasien terbuka hilang untuk
lagi ya cara P : menatap dan bersedia konsentrasinya pembelajaran
menghardik untuk pasien belajar latihan latihan
lebih ingat? Coba dengan menghardik menghardik
bapak lihat dulu tersenyum
apa yang saya
lakukan. Jadi jika
bayangan itu
muncul, bapak K : pasien
tutup kedua telinga diam
dengan tangan
sambil
memejamkan mata
lalu katakana pergi-
pergi saya tidak
mau dengar, kamu
tidak nyata! Begitu
diulang-ulang
sampai bayangan
hilang, bapak
mengerti? Kalau
begitu bapak ulangi
cara saya tadi?”
K:-
P : “Bagaimana P: berharap - Pasien hanya Mengevaluasi
perasaan bapak memandang pasien diam saja latihan yang
setelah kita bicara pasien memperagakan sudah
tadi? Sekarang dengan cara diajarkan
bapak tunjukkan ramah dan menghardik sebelumnya
kembali bagaimana senyum cara
cara menghardik?” menghardik
K:- K : kontak halusinasi
mata kurang
P : “Untuk P : perawat berharap Pasien bersedia Membuat
pertemuan berdiri dan pasien bersedia dengan pertemuan kontrak untuk
selanjutnya kita berpamitan bertemu selanjutnya pertemuan
belajar lagi cara kembali selanjutnya
menghardik dan K : pasien
bercakap-cakap ya? mengangguk
Di sini saja ya? 5-
10 menit. nanti kita
ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Pasien : Tn. A


Umur : 38 tahun
Tanggal Interaksi : Jum’at, 22 Juli 2016
No. RM : 01. 86. xx
Tahap Penanganan :9
Interaksi : SP 1

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat Rasional


Verbal pada Pasien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : Menyapa Kontak mata pasien Menyapa pasien Salam
pak, apa kabar masih pasien dengan kurang dengan ramah terapeutik
ingat dengan saya ? tersenyum dapat
K : Walaikumsalam K : Menatap membina
ibu Fitri dengan pandangan hubungan
kosong saling percaya
P : Bagaimana pak P : Menatap wajah Pasien sedikit hilang Menyapa pasien Evaluasi
sudah dilakukan pasien dengan konsentrasi dengan ramah terhadap
latihan yang saya tersenyum keberhasilan
ajarkan pembelajaran
sebelumnyanya ? latihan
Bisa ditunjukkan ? sebelumnya
K:- K : Wajah pasien
tampak tegang
P :Bagaimana kalau P : Menatap dan Pasien bersedia Berharap pasien Kontrak guna
sekarang kita bicara bertanya dengan melakukan bersedia membatasi
dan melatih ramah komunikasi berkomunikasi pembicaraan
menghardik
halusinasi 10-15
menit boleh pak ?
Dimana tempatnya,
disini saja ya pak ?
K : Iya K : Pasien
menganggukkan
kepala
P : Apakah bapak P : Menatap dan Pasien mampu Berharap pasien Menggali
masih melihat bertanya dengan menjawab terbuka tentang informasi
bayangan itu pak ? sopan pertanyaan perawat masalahnya halusinasi
bayangan itu bicara ?
Kapan Bapak
melihatnya pada
situasi apa ?
K:-
P : Lalu apa yang P : Menyentuh Pasien Berharap pasien Evaluasi
bapak lakukan ? Apa pundak pasien mengungkapkan terbuka terhadap terhadap
dengan cara itu ketidakmampuannya respon pasien keberhasilan
bayangannya bisa melakukan cara pada halusinasi pembelajaran
hilang ? Apa bapak menghardik sebelumnya
melakukan latihan tentang cara
yang saya ajarkan menghardik
sebelumnya tentang
cara menghardik ?
K : Tidak, aku lupa K : Pasien
menatap wajah
perawat
P : Kita belajar lagi P : Perawat Pasien sedikit hilang Berharap pasien Latihan ulang
ya cara menghardik menatap wajah konsentrasi bersedia belajar untuk
supaya lebih ingat. pasien latihan pembelajaran
Coba bapak lihat menghardik latihan
dulu apa yang saya menghardik
lakukan. Jadi ketika
bayangan itu
muncul, bapak tutup
kedua telinga sambil
pejamkan mata lalu
katakana pergi-pergi
saya tidak mau
dengar, kamu tidak
nyata ! Begitu
diulang-ulang
sampai bayangannya
hilang. Bapak
mengerti ? Kalau
begitu bisa ulangi
cara tadi ya pak ?
K:- K : Pasien diam
P: Bagaimana P : Kontak mata Pasien hanya diam Berharap pasien Evaluasi
perasaan bapak dan tersenyum saja memperagakan terhadap
setelah kita latihan cara menghardik pembelajran
tadi ? Sekarang coba halusinasi cara
bapak tunjukkan lagi menghardik
bagaimana cara halusinasi
menghardik tadi ya
pak ?
K:- K : Kontak mata
kurang
P : Untuk pertemuan P : Perawat berdiri PAsien menjawab Berharap pasien Kontrak waktu
selanjutnya kita dan berpamitan dengan pelan bersedia bertemu untuk
belajar cara kedua kembali pertemuan
untuk mengontrol selanjutnya
halusinasi dengan
cara mengenal obat-
obatan, kita ketemu
setelah makan siang
10-15 menit ya pak ?
K : Walaikumsalam K : Pasien
menganggukkan
kepala
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Pasien : Tn. A


Umur : 38 tahun
Tanggal Interaksi : Sabtu, 23 Juli 2016
No. RM : 01. 86. xx
Tahap Penanganan : 10
Interaksi : SP 1

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat Rasional


Verbal pada Pasien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : Menyapa Kontak mata pasien Menyapa pasien Salam
pak, apa kabar masih pasien dengan kurang dengan ramah terapeutik
ingat dengan saya ? tersenyum dapat
K : Walaikumsalam K : Menatap membina
ibu Fitri dengan pandangan hubungan
kosong saling percaya
P : Bagaimana pak P : Menatap wajah Pasien sedikit hilang Menyapa pasien Evaluasi
sudah dilakukan pasien dengan konsentrasi dengan ramah terhadap
latihan yang saya tersenyum keberhasilan
ajarkan pembelajaran
sebelumnyanya ? latihan
Bisa ditunjukkan ? sebelumnya
K:- K : Wajah pasien
tampak tegang
P :Bagaimana kalau P : Menatap dan Pasien bersedia Berharap pasien Kontrak guna
sekarang kita bicara bertanya dengan melakukan bersedia membatasi
dan melatih ramah komunikasi berkomunikasi pembicaraan
menghardik
halusinasi 10-15
menit boleh pak ?
Dimana tempatnya,
disini saja ya pak ?
K : Iya K : Pasien
menganggukkan
kepala
P : Apakah bapak P : Menatap dan Pasien mampu Berharap pasien Menggali
masih melihat bertanya dengan menjawab terbuka tentang informasi
bayangan itu pak ? sopan pertanyaan perawat masalahnya halusinasi
bayangan itu bicara ?
Kapan Bapak K ; kontak mata
melihatnya pada kurang
situasi apa ?
K : kadang-kadang
saja
P : Lalu apa yang P : Menyentuh Pasien Berharap pasien Evaluasi
bapak lakukan ? Apa pundak pasien mengungkapkan terbuka terhadap terhadap
dengan cara itu ketidakmampuannya respon pasien keberhasilan
bayangannya bisa melakukan cara pada halusinasi pembelajaran
hilang ? Apa bapak menghardik sebelumnya
melakukan latihan tentang cara
yang saya ajarkan menghardik
sebelumnya tentang
cara menghardik ?
K : Tidak, saya K : Pasien
belum bisa bu menundukkan
wajah
P : Kita belajar lagi P : Perawat Pasien sedikit hilang Berharap pasien Latihan ulang
ya cara menghardik menatap wajah konsentrasi bersedia belajar untuk
supaya lebih ingat. pasien latihan pembelajaran
Coba bapak lihat menghardik latihan
dulu apa yang saya menghardik
lakukan. Jadi ketika
bayangan itu
muncul, bapak tutup
kedua telinga sambil
pejamkan mata lalu
katakana pergi-pergi
saya tidak mau
dengar, kamu tidak
nyata ! Begitu
diulang-ulang
sampai bayangannya
hilang. Bapak
mengerti ? Kalau
begitu bisa ulangi
cara tadi ya pak ?
K:- K : Pasien diam
P: Bagaimana P : Kontak mata Pasien hanya diam Berharap pasien Evaluasi
perasaan bapak dan tersenyum saja memperagakan terhadap
setelah kita latihan cara menghardik pembelajran
tadi ? Sekarang coba halusinasi cara
bapak tunjukkan lagi menghardik
bagaimana cara halusinasi
menghardik tadi ya
pak ?
K:- K : Kontak mata
kurang
P : Untuk pertemuan P : Perawat berdiri Pasien menjawab Berharap pasien Kontrak waktu
selanjutnya kita dan berpamitan dengan pelan bersedia bertemu untuk
belajar cara kedua kembali pertemuan
untuk mengontrol selanjutnya
halusinasi dengan
cara mengenal obat-
obatan, kita ketemu
setelah makan siang
10-15 menit ya pak ?
K : Walaikumsalam K : Pasien
menganggukkan
kepala
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Pasien : Tn. A


Umur : 38 tahun
Tanggal Interaksi : Sabtu, 23 Juli 2016
No. RM : 01. 86. xx
Tahap Penanganan : 11
Interaksi : SP 1

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat Rasional


Verbal pada Pasien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : Menyapa Kontak mata pasien Menyapa pasien Salam
pak, apa kabar ? pasien dengan kurang dengan ramah terapeutik
masih ingat dengan tersenyum dapat
saya pak ? membina
K : pasien hubungan
K : Walaikumsalam menatap dengan saling percaya
ibu Fitri pandangan kosong
P : Apakah bapak P : Menatap wajah Pasien sedikit hilang Menyapa pasien Evaluasi
sudah melakukan pasien dengan konsentrasi dengan ramah terhadap
latihan yang sudah tersenyum pembelajaran
saya ajarkan sebelumnya
sebelumnyanya ?
bisa tunjukkan
caranya pak ? K : Wajah pasien
tampak bingung
K : Saya lupa bu
P :Baiklah pak, hari P : Menatap wajah Pasien bersedia Berharap pasien Kontrak guna
ini kita akan belajar pasien melakukan merespon dengan membatasi
kembali ya pak cara komunikasi baik pembicaraan
menghardik seperti
yang saya ajarkan
sebelumnya
halusinasi 10-15
menit disini saja ya K : Pasien
pak ? menganggukkan
kepala
K : Iya bu
P : Apakah bapak P : Menatap dan Pasien mampu Berharap pasien Menggali
masih melihat bertanya dengan menjawab bersedia terbuka informasi
bayangan itu pak ? tersenyum pertanyaan perawat tentang tentang respon
dan apa yang bapak masalahnya pasien pada
lakukan ? K : kontak mata halusinasi
kurang
K : bayangan itu
muncul kadang –
kadang jika malam
hari waktu sendirian
P : apakah bapak P : Menyentuh Pasien Berharap pasien Evaluasi
melakukan latihan pundak pasien mengungkapkan terbuka tentang terhadap
menghardik yang ketidakmampuannya respon pasien keberhasilan
saya ajarkan menghardik pada halusinasi pembelajaran
sebelumnya ? bapak halusinasi sebelumnya
masih ingat tidak ?
K : Tidak bu , belum
bisa

K : Pasien
menunduk
P : Kalau bapak lupa P : Perawat Pasien sedikit hilang Berharap pasien Latihan ulang
kita belajar lagi cara menatap wajah konsentrasi bersedia belajar untuk
menghardik pasien latihan pembelajaran
halusinasi. Jadi jika menghardik latihan
bayangan itu muncul menghardik
bapak pejamkan halusinasi
mata dan tutup
kedua telinga lalu
bilang pergi-pergi
kamu tidak nyata !
begitu diulang –
ulang sampai
bayangan hilang
coba ulangi pak ?

K : tidak bisa bu K : Pasien


menundukkan
wajah
P : sekarang bapak P : perawat Pasien hanya diam Berharap pasien
bisa masukkan tersenyum merespon dengan
latihan menghardik baik
kedalam jadwal
harian bapak K : kontak mata
kurang
K:-
P: Bagaimana P : perawat Pasien Berharap pasien Evaluasi
perasaan bapak menatap wajah mengungkapkan merespon dengan terhadap
setelah kita latihan pasien ketidakmampuannya baik pembelajran
tadi ? Sekarang coba menghardik cara
bapak tunjukkan halusinasi menghardik
kembali bagaimana halusinasi
cara menghardik tadi
?

K : belum bisa bu K : Pasien


menundukkan
P : Untuk pertemuan P : Perawat berdiri Pasien menjawab Berharap pasien Kontrak waktu
selanjutnya kita dan berpamitan dengan pelan bersedia bertemu untuk
belajar cara kedua kembali pertemuan
selain menghardik selanjutnya
yaitu mengenal obat
– obatan. Besok pagi
setelah senyam pa
pak ? mungkin 10-15
menit . bapak mau
dimana ? disini saja K : Pasien
ya ? menganggukkan
assalamuallaikum kepala
K : Walaikumsalam
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Pasien : Tn. A


Umur : 38 tahun
Tanggal Interaksi : Sabtu, 23 Juli 2016
No. RM : 01. 86. xx
Tahap Penanganan : 12
Interaksi : SP 1

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat Rasional


Verbal pada Pasien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : Menyapa Kontak mata pasien Menyapa pasien Salam
pak, apa kabar ? pasien dengan kurang dengan ramah terapeutik
masih ingat dengan tersenyum dapat
saya pak ? membina
K : pasien hubungan
K : Walaikumsalam menatap dengan saling percaya
ibu Fitri pandangan kosong
P : Apakah bapak P : Menatap wajah Pasien sedikit hilang Menyapa pasien Evaluasi
sudah melakukan pasien dengan konsentrasi dengan ramah terhadap
latihan yang sudah tersenyum pembelajaran
saya ajarkan sebelumnya
sebelumnyanya ?
bisa tunjukkan
caranya pak ? K : Wajah pasien
tampak bingung
K : Saya lupa bu
P :Baiklah pak, hari P : Menatap wajah Pasien bersedia Berharap pasien Kontrak guna
ini kita akan belajar pasien melakukan merespon dengan membatasi
kembali ya pak cara komunikasi baik pembicaraan
menghardik seperti
yang saya ajarkan
sebelumnya
halusinasi 10-15
menit disini saja ya K : Pasien
pak ? menganggukkan
kepala
K : Iya bu
P : Apakah bapak P : Menatap dan Pasien mampu Berharap pasien Menggali
masih melihat bertanya dengan menjawab bersedia terbuka informasi
bayangan itu pak ? tersenyum pertanyaan perawat tentang tentang respon
dan apa yang bapak masalahnya pasien pada
lakukan ? K : kontak mata halusinasi
kurang
K : bayangan itu
muncul kadang –
kadang jika malam
hari waktu sendirian
P : apakah bapak P : Menyentuh Pasien Berharap pasien Evaluasi
melakukan latihan pundak pasien mengungkapkan terbuka tentang terhadap
menghardik yang ketidakmampuannya respon pasien keberhasilan
saya ajarkan menghardik pada halusinasi pembelajaran
sebelumnya ? bapak halusinasi sebelumnya
masih ingat tidak ?
K : Tidak bu , belum
bisa

K : Pasien
menunduk
P : Kalau bapak lupa P : Perawat Pasien sedikit hilang Berharap pasien Latihan ulang
kita belajar lagi cara menatap wajah konsentrasi bersedia belajar untuk
menghardik pasien latihan pembelajaran
halusinasi. Jadi jika menghardik latihan
bayangan itu muncul menghardik
bapak pejamkan halusinasi
mata dan tutup
kedua telinga lalu
bilang pergi-pergi
kamu tidak nyata !
begitu diulang –
ulang sampai
bayangan hilang
coba ulangi pak ?

K : tidak bisa bu K : Pasien


menundukkan
wajah
P : sekarang bapak P : perawat Pasien hanya diam Berharap pasien
bisa masukkan tersenyum merespon dengan
latihan menghardik baik
kedalam jadwal
harian bapak K : kontak mata
kurang
K:-
P: Bagaimana P : perawat Pasien Berharap pasien Evaluasi
perasaan bapak menatap wajah mengungkapkan merespon dengan terhadap
setelah kita latihan pasien ketidakmampuannya baik pembelajran
tadi ? Sekarang coba menghardik cara
bapak tunjukkan halusinasi menghardik
kembali bagaimana halusinasi
cara menghardik tadi
?

K : belum bisa bu K : Pasien


menundukkan
P : Untuk pertemuan P : Perawat berdiri Pasien menjawab Berharap pasien Kontrak waktu
selanjutnya kita dan berpamitan dengan pelan bersedia bertemu untuk
belajar cara kedua kembali pertemuan
selain menghardik selanjutnya
yaitu mengenal obat
– obatan. Besok pagi
setelah senyam pa
pak ? mungkin 10-15
menit . bapak mau
dimana ? disini saja K : Pasien
ya ? menganggukkan
assalamuallaikum kepala
K : Walaikumsalam
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Pasien : Tn. A


Umur : 38 tahun
Tanggal Interaksi : Sabtu, 23 Juli 2016
No. RM : 01. 86. xx
Tahap Penanganan : 13
Interaksi : SP 2

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat Rasional


Verbal pada Pasien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : Menyapa Kontak mata pasien Menyapa pasien Salam
bapak apa kabar ? pasien dengan kurang dengan ramah terapeutik
masih ingat dengan ramah dapat
saya pak ? membina
K : pasien hubungan
K : Walaikumsalam menatap dengan saling percaya
ibu Fitri pandangan kosong
P : Apakah bapak P : Menatap wajah Pasien mampu Bertanya dengan Evaluasi
sudah melakukan pasien dengan mempraktikkan cara sopan terhadap
latihan menghardik ramah menghardik pembelajaran
yang saya ajarkan halusinasi sebelumnya
kemarin ? bisa
tunjukkan caranya
pak ? K : pasien
memejamkan
K : Jika bayangan itu mata dan menutup
muncul saya tutup telinga
telinga dan mata
dengan tangan lalu
bilang pergi-pergi !
P : Ya bagus pak ! P : Menatap wajah Pasien bersedia Berharap pasien Kontrak guna
baiklah pak, hari ini pasien melakukan merespon dengan membatasi
kita akan belajar komunikasi baik pembicaraan
tentang mengenal
obat CPZ
(chlorpromazine)
10-15 menit saja
disini ya pak ?

K : Iya bu
P : cara kedua untuk P : Menatap wajah Kontak mata kurang Berharap pasien
mencegah atau pasien bersedia untuk
mengontrol belajar mengenal
bayangan yang K : pasien obat – obatan
selama ini menunduk
menganggu bapak
yaitu dengan
mengenal obat –
obatan. Bapak
sambil ingat – ingat
ya pak ?

K : iya bu
P : bapak ini obat P : Menunjukan Pasien sedikit hilang Berharap pasien Latihan untuk
CPZ obat CPZ kepada konsentrasi dapat mengingat mengingat
(chlorpromazine) pasien obat obatan yang obat – obatan
warnya oren, diajarkan yang diminum
dosisnya 100 mg perawat pasien setiap
dalam sebiji, hari
fungsinya untuk
menghilangkan
halusinasi.
Bagaimana pak,
bapak bisa K : Pasien
mengingat ? coba memandang obat
bapak ulangi nama yang dibawa
obatnya apa ? perawat
warnya ? dosis,
fungsinya ? sambil
ingat – ingat ya pak

K : wah saya lupa bu


P : apakah bapak P : Perawat Pasien hanya diam Berharap pasien Evaluasi
mengerti tentang bertanya dengan dapat mengingat terhadap
penjelasan obat tadi sopan tentang obat CPZ pembelajaran
pak ? mengenal obat
CPZ

K:- K : pasien
menggelengkan
kepala
P : sekarang bapak P : perawat Pasien Berharap pasien
ulangi lagi cara menatap wajah mengungkapkan merespon dengan
menghardik yang pasien ketidakmampuannya baik
saya ajarkan ? menghardik
sekarang bapak coba halusinasi
ulangi yang sudah
kita pelajari tentang K : Pasien
obat CPZ ? menundukkan
K : saya lupa bu
P: baiklah pak, P : Perawat berdiri Pasien menjawab Berharap pasien Kontrak waktu
nanati siang kita dan berpamitan dengan pelan bersedia bertemu untuk
akan berbincang – kembali pertemuan
bincang lagi ya pak selanjutnya
untuk mengenal obat
– obatan yang bapak
minum setia hari ?
setelah makan siang
5 – 10 menit ya pak K : Pasien
? tempatnya mau menganggukkan
dimana ? disini saja kepala
ya ?
assalamualaikum
K : walaikumsalam
ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Pasien : Tn. A


Umur : 38 tahun
Tanggal Interaksi : Kamis, 28 Juli 2016
No. RM : 01. 86. xx
Tahap Penanganan : 14
Interaksi : SP 2

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Analisa Berpusat Rasional


Verbal pada Pasien pada Perawat
P : Assalamualaikum P : Menyapa Pasien tersenyum Menyapa pasien Salam
bapakbagaimana pasien dengan dengan kedatangan dengan ramah terapeutik
kabarnya hari ini ? tersenyum perawat dapat
membina
K : Alhamdulillah K : pasien hubungan
baik bu menatap wajah saling percaya
perawat
P : bagaimana P : Menatap wajah Pasien mampu Perawat Bertanya Evaluasi
perasaan bapak hari pasien dengan mempraktikkan cara dengan sopan terhadap
ini, masih melihat ramah menghardik keberhasilan
bayangan lagi pak ? halusinasi pembelajaran
sebelumnya
K : saya tidak
mendengar dan K : pasien
melihat bayangan itu memejamkan
lagi bu. Kalau mata dan menutup
bayangan itu Datang telinga
saya mengusirnya
dengan menghardik
P : bagus pak ! P : Menatap wajah Pasien bersedia Berharap pasien Kontrak guna
baiklah pak, hari ini pasien melakukan merespon dengan membatasi
kita akan komunikasi baik pembicaraan
mengulang tentang
obat CPZ
(chlorpromazine)
yang setiap hari
bapak minum ya pak
? sebentar 10-15
menit disini saja ya
pak ?

K : Iya bu
P : baiklah pak, P : Menatap wajah Kontak mata kurang Berharap pasien
sekarang kita pasien bersedia untuk
mengulang lagi apa belajar mengenal
bapak masih ingat K : pasien obat
yang saya ajarkan menundukkan
kemarin ? kepala

K : saya lupa bu
P : karena bapak P : Menunjukan Pasien sedikit hilang Berharap pasien Latihan untuk
lupa saya ulangi lagi, bentuk obat CPZ konsentrasi dapat mengingat mengingat
obat CPZ kepada pasien obat CPZ yang obatdalam
(chlorpromazine) diajarkan mengontrol
warnya oren perawat halusinasi
diminum 1x sehari
waktu malam, ,
dosisnya 100 mg
dalam sebiji,
fungsinya untuk
menghilangkan K : wajah pasien
halusinasi bapak . tampak bingung
Bagaimana pak,
bapak bisa
mengingat ? coba
pak ulangi lagi pak

K : iya iya bu say


mencoba
mengingatnya
P : bagaimana P : Perawat Pasien mampu Berharap pasien Evaluasi
perasaan bapak bertanya dengan mengingat obat CPZ dapat mengingat terhadap
setelah kita tersenyum ( tentang warnanya ) tentang obat CPZ pembelajaran
berbincang tentang (warna, dosis, mengenal obat
obat CPZ tadi ? waktu dan CPZ
coba bapak ulangi fungsi)
yang sudah kita K : pasien nampak
pelajari tentang obat bingung
CPZ ? mengingat obat
CPZ

K : saya hanya ingat


obat CPZ warnya
kuning oren
P: baiklah pak, nanti P : Perawat berdiri Pasien menjawab Berharap pasien Kontrak waktu
kita akan bercakap – dan berpamitan dengan pelan bersedia bertemu untuk
cakap lagi ya pak kembali pertemuan
untuk mengenal obat selanjutnya
CPZ
(chlorpromazine)
agar lebih ingat ?
nanti setelah makan
siang kita ketemu K : Pasien
lagi 5 – 10 menit menganggukkan
tempatnya disini saja kepala
ya ?
assalamualaikum
K : walaikumsalam
ANALISIS PROSES INTERAKSI /API

Tanggal Interaksi : Kamis, 18 Juli 2016


Interaksi Ke : 15
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis berpusat Rasional


Non Verbal berpusat pada pada pasien
perawat
P: P : menyapa Menyapa - Pasien Salam
“Assalamualaikum pasien dengan pasien dengan tersenyum terapeutik
bapak apa kabar? tersenyum ramah terhadap dapat membina
perawat
Masih ingat tidak hubungan
dengan saya?” saling percaya.
K: K : menatap
“Waalaikumsalam wajah perawat
alhamdulillah baik
ibu Fitri”
P : “Apakah bapak P: Perawat - Pasien Mengevaluasi
masih mendengar memandang bertanya mampu latihan yang
dan melihat pasien dan dengan sopan mempraktek sudah
kan
bayangan itu pak ? bertanya diajarkan
menghardik
Apakah bapak dengan ramah halusinasi
sudah K : pasien
mempraktekkan menutup mata
latihan yang saya dan telinga
ajarkan sebelumnya
? Cara pertama
menghardik setelah
itu apa pak ?”
K : Bayangan itu
sudah tidak ada lagi.
Jika bayangan itu
muncul saya
mengusirnya
dengan
menghardik”

P : “Hari ini kita P :memandang Berharap - Pasien Mengajukan


akan belajar lagi pasien dengan pasien bersedia bersedia kontrak topic,
cara menghardik senyum dan untuk untuk waktu dan
melakukan
halusinasi seperti ramah melakukan komunikasi tempat untuk
yang saya ajarkan komunikasi membatasi
sebelumnya ya pak? K: pembicaraan
Kita berbincangnya mengangguk
5-10 menit ya pak?
di sini saja ya pak
tempatnya?”
K : “Iya”
P : “Baiklah pak P : perawat berharap - Pasien Latihan untuk
sekarang kita ulangi menunjukkan pasien dapat sedikit hilang mengenal obat
lagi tentang obat obat CPZ mengingat obat konsentrasi dalam
CPZ yang bapak kepada pasien CPZ mengontrol
minum setiap hari. halusinasinya.
Ini namanya obat K : wajah
CPZ pasien tampak
(Chlorpromazine) bingung
warnanya orange,
dosisnya 100 mg
dalam 1 biji,
diminum 1 kali
sehari waktu malam
fungsinya untuk
menghilangkan
halusinasi bapak.
Bagaimana pak
apakah bapak
mengingatnya?”
K : “Iya bu saya
sambil
mengingatnya”
P : “Bagaimana P : perawat berharap - Pasien Mengevaluasi
perasaan bapak bertanya pasien dapat mampu terhadap
setelah kita dengan mengingat obat mengingat pembelajaran
obat CPZ
berbincang-bincang senyuman CPZ (warna, mengenal obat
(warna dan
tentang obat CPZ dosis, frekuensi) CPZ
tadi ? Coba bapak K : pasien frekuensi dan
ulangi yang sudah Nampak fungsi)
kita pelajari tentang bingung
obat CPZ tadi pak?” mengingat
K : Saya ingat obat obat CPZ
CPZ warnanya
orange dan
diminum 1x waktu
malam
P : “Baiklah pak P : perawat berharap Pasien bersedia Membuat
nanti kita bercakap- berdiri dan pasien bersedia dengan kontrak untuk
cakap lagi ya pak berpamitan bertemu pertemuan pertemuan
untuk mengulang kembali selanjutnya selanjutnya
mengenal obat CPZ K : pasien
agar lebih ingat ? mengangguk
Besok kita ketemu
lagi di sini saja ya?
5-10 menit. nanti
kita ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISIS PROSES INTERAKSI /API

Tanggal Interaksi : Jumat, 29 Juli 2016


Interaksi Ke : 16
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis berpusat Rasional


Non Verbal berpusat pada pada pasien
perawat
P: P : menyapa Menyapa - Pasien Salam
“Assalamualaikum pasien dengan pasien dengan tersenyum terapeutik
bapak apa kabar? tersenyum ramah terhadap dapat membina
perawat
Masih ingat tidak hubungan
dengan saya?” saling percaya.
K: K : menatap
“Waalaikumsalam wajah perawat
alhamdulillah baik
ibu Fitri”
P : “Apakah bapak P: Perawat - Pasien Mengevaluasi
masih mendengar memandang bertanya mampu latihan yang
dan melihat pasien dan dengan sopan mempraktek sudah
kan
bayangan itu pak ? bertanya diajarkan
menghardik
Apakah bapak dengan ramah halusinasi
sudah K : pasien
mempraktekkan menutup mata
latihan yang saya dan telinga
ajarkan sebelumnya
? Cara pertama
menghardik setelah
itu apa pak ?”
K : Bayangan itu
sudah tidak ada lagi.
Jika bayangan itu
muncul saya
mengusirnya
dengan
menghardik”

P : “Hari ini kita P :memandang Berharap - Pasien Mengajukan


akan belajar lagi pasien dengan pasien bersedia bersedia kontrak topic,
cara menghardik senyum dan untuk untuk waktu dan
melakukan
halusinasi seperti ramah melakukan komunikasi tempat untuk
yang saya ajarkan komunikasi membatasi
sebelumnya ya pak? K: pembicaraan
Kita berbincangnya mengangguk
5-10 menit ya pak?
di sini saja ya pak
tempatnya?”
K : “Iya”
P : “Baiklah pak P : perawat berharap - Pasien Latihan untuk
sekarang kita ulangi menunjukkan pasien dapat sedikit hilang mengenal obat
lagi tentang obat obat CPZ mengingat obat konsentrasi dalam
CPZ yang bapak kepada pasien CPZ mengontrol
minum setiap hari. halusinasinya.
Ini namanya obat K : wajah
CPZ pasien tampak
(Chlorpromazine) bingung
warnanya orange,
dosisnya 100 mg
dalam 1 biji,
diminum 1 kali
sehari waktu malam
fungsinya untuk
menghilangkan
halusinasi bapak.
Bagaimana pak
apakah bapak
mengingatnya?”
K : “Iya bu saya
sambil
mengingatnya”
P : “Bagaimana P : perawat berharap - Pasien Mengevaluasi
perasaan bapak bertanya pasien dapat mampu terhadap
setelah kita dengan mengingat obat mengingat pembelajaran
obat CPZ
berbincang-bincang senyuman CPZ (warna, mengenal obat
(warna dan
tentang obat CPZ dosis, frekuensi) CPZ
tadi ? Coba bapak K : pasien frekuensi dan
ulangi yang sudah Nampak fungsi)
kita pelajari tentang bingung
obat CPZ tadi pak?” mengingat
K : Saya ingat obat obat CPZ
CPZ warnanya
orange dan
diminum 1x waktu
malam
P : “Baiklah pak P : perawat berharap Pasien bersedia Membuat
nanti kita bercakap- berdiri dan pasien bersedia dengan kontrak untuk
cakap lagi ya pak berpamitan bertemu pertemuan pertemuan
untuk mengulang kembali selanjutnya selanjutnya
mengenal obat CPZ K : pasien
agar lebih ingat ? mengangguk
Besok kita ketemu
lagi di sini saja ya?
5-10 menit. nanti
kita ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISIS PROSES INTERAKSI /API

Tanggal Interaksi : Jumat, 29 Juli 2016


Interaksi Ke : 17
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis berpusat Rasional


Non Verbal berpusat pada pada pasien
perawat
P: P : menyapa Menyapa - Pasien Salam
“Assalamualaikum pasien dengan pasien dengan tersenyum terapeutik
bapak apa kabar? tersenyum ramah terhadap dapat membina
perawat
Masih ingat tidak hubungan
dengan saya?” saling percaya.
K: K : menatap
“Waalaikumsalam wajah perawat
alhamdulillah baik
ibu Fitri”
P : “Apakah bapak P: Perawat - Pasien Mengevaluasi
masih mendengar memandang bertanya mampu latihan yang
dan melihat pasien dan dengan sopan mempraktek sudah
kan
bayangan itu pak ? bertanya diajarkan
menghardik
Apakah bapak dengan ramah halusinasi
sudah K : pasien
mempraktekkan menutup mata
latihan yang saya dan telinga
ajarkan sebelumnya
? Cara pertama
menghardik setelah
itu apa pak ?”
K : Bayangan itu
sudah tidak ada lagi.
Jika bayangan itu
muncul saya
mengusirnya
dengan
menghardik”

P : “Hari ini kita P :memandang Berharap - Pasien Mengajukan


akan belajar lagi pasien dengan pasien bersedia bersedia kontrak topic,
cara menghardik senyum dan untuk untuk waktu dan
melakukan
halusinasi seperti ramah melakukan komunikasi tempat untuk
yang saya ajarkan komunikasi membatasi
sebelumnya ya pak? K: pembicaraan
Kita berbincangnya mengangguk
5-10 menit ya pak?
di sini saja ya pak
tempatnya?”
K : “Iya”
P : “Baiklah pak P : perawat berharap - Pasien Latihan untuk
sekarang kita ulangi menunjukkan pasien dapat sedikit hilang mengenal obat
lagi tentang obat obat CPZ mengingat obat konsentrasi dalam
CPZ yang bapak kepada pasien CPZ mengontrol
minum setiap hari. halusinasinya.
Ini namanya obat K : wajah
CPZ pasien tampak
(Chlorpromazine) bingung
warnanya orange,
dosisnya 100 mg
dalam 1 biji,
diminum 1 kali
sehari waktu malam
fungsinya untuk
menghilangkan
halusinasi bapak.
Bagaimana pak
apakah bapak
mengingatnya?”
K : “Iya bu saya
sambil
mengingatnya”
P : “Bagaimana P : perawat berharap - Pasien Mengevaluasi
perasaan bapak bertanya pasien dapat mampu terhadap
setelah kita dengan mengingat obat mengingat pembelajaran
obat CPZ
berbincang-bincang senyuman CPZ (warna, mengenal obat
(warna dan
tentang obat CPZ dosis, frekuensi) CPZ
tadi ? Coba bapak K : pasien frekuensi dan
ulangi yang sudah Nampak fungsi)
kita pelajari tentang bingung
obat CPZ tadi pak?” mengingat
K : Saya ingat obat obat CPZ
CPZ warnanya
orange dan
diminum 1x waktu
malam
P : “Baiklah pak P : perawat berharap Pasien bersedia Membuat
nanti kita bercakap- berdiri dan pasien bersedia dengan kontrak untuk
cakap lagi ya pak berpamitan bertemu pertemuan pertemuan
untuk mengulang kembali selanjutnya selanjutnya
mengenal obat CPZ K : pasien
agar lebih ingat ? mengangguk
Besok kita ketemu
lagi di sini saja ya?
5-10 menit. nanti
kita ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISIS PROSES INTERAKSI /API

Tanggal Interaksi : Jumat, 29 Juli 2016


Interaksi Ke : 18
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis berpusat Rasional


Non Verbal berpusat pada pada pasien
perawat
P: P : menyapa Menyapa - Pasien Salam
“Assalamualaikum pasien dengan pasien dengan tersenyum terapeutik
bapak apa kabar? tersenyum ramah terhadap dapat membina
perawat
Masih ingat tidak hubungan
dengan saya?” saling percaya.
K: K : menatap
“Waalaikumsalam wajah perawat
alhamdulillah baik
ibu Fitri”
P : “Apakah bapak P: Perawat - Pasien Mengevaluasi
masih mendengar memandang bertanya mampu latihan yang
dan melihat pasien dan dengan sopan mempraktek sudah
kan
bayangan itu pak ? bertanya diajarkan
menghardik
Apakah bapak dengan ramah halusinasi
sudah K : pasien
mempraktekkan menutup mata
latihan yang saya dan telinga
ajarkan sebelumnya
? Cara pertama
menghardik setelah
itu apa pak ?”
K : Bayangan itu
sudah tidak ada lagi.
Jika bayangan itu
muncul saya
mengusirnya
dengan
menghardik”

P : “Hari ini kita P :memandang Berharap - Pasien Mengajukan


akan belajar lagi pasien dengan pasien bersedia bersedia kontrak topic,
cara menghardik senyum dan untuk untuk waktu dan
melakukan
halusinasi seperti ramah melakukan komunikasi tempat untuk
yang saya ajarkan komunikasi membatasi
sebelumnya ya pak? K: pembicaraan
Kita berbincangnya mengangguk
5-10 menit ya pak?
di sini saja ya pak
tempatnya?”
K : “Iya”
P : “Baiklah pak P : perawat berharap - Pasien Latihan untuk
sekarang kita ulangi menunjukkan pasien dapat sedikit hilang mengenal obat
lagi tentang obat obat CPZ dan mengingat obat konsentrasi dalam
CPZ dan obat HLP kepada CPZ dan HLP mengontrol
haloperidol yang pasien halusinasinya.
bapak minum setiap
hari. Ini namanya K : wajah
obat CPZ pasien tampak
(Chlorpromazine) bingung
warnanya orange,
dosisnya 100 mg
dalam 1 biji,
diminum 1 kali
sehari waktu malam
fungsinya untuk
menghilangkan
halusinasi bapak.
Sedangkan ini obat
HLP (Haloperidol)
warnanya pink
dosisnya 5 mg
diminum x sehari
dan fungsinya untuk
menghilangkan
tegang bapak.
Bagaimana pak
apakah bapak
mengingatnya?”
K : “Iya bu saya
sambil
mengingatnya”
P : “Bagaimana P : perawat berharap - Pasien Mengevaluasi
perasaan bapak bertanya pasien dapat mampu terhadap
setelah kita dengan mengingat obat mengingat pembelajaran
obat CPZ
berbincang-bincang senyuman CPZ dan HLP sebelumnya
(warna dan
tentang obat CPZ (warna, dosis, frekuensi)
dan HLP tadi ? K : pasien frekuensi dan
Coba bapak ulangi Nampak fungsi)
yang sudah kita bingung
pelajari tentang obat mengingat
CPZ dan HLP tadi obat CPZ dan
pak?” HLP
K : Saya ingat obat
CPZ warnanya
orange dan
diminum 1x waktu
malam
P : “Baiklah pak P : perawat berharap Pasien bersedia Membuat
nanti kita bercakap- berdiri dan pasien bersedia dengan kontrak untuk
cakap lagi ya pak berpamitan bertemu pertemuan pertemuan
untuk mengulang kembali selanjutnya selanjutnya
mengenal obat CPZ K : pasien
agar lebih ingat ? mengangguk
Besok kita ketemu
lagi di sini saja ya?
5-10 menit. nanti
kita ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISIS PROSES INTERAKSI /API

Tanggal Interaksi : Sabtu, 30 Juli 2016


Interaksi Ke : 19
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis berpusat Rasional


Non Verbal berpusat pada pada pasien
perawat
P: P : menyapa Menyapa - Pasien Salam
“Assalamualaikum pasien dengan pasien dengan tersenyum terapeutik
bapak apa kabar? tersenyum ramah terhadap dapat membina
perawat
Masih ingat tidak hubungan
dengan saya?” saling percaya.
K: K : menatap
“Waalaikumsalam wajah perawat
alhamdulillah baik
ibu Fitri”
P : “Apakah bapak P: Perawat - Pasien Mengevaluasi
masih mendengar memandang bertanya mampu latihan yang
dan melihat pasien dan dengan sopan mempraktek sudah
kan
bayangan itu pak ? bertanya diajarkan
menghardik
Apakah bapak dengan ramah halusinasi
sudah K : pasien
mempraktekkan menutup mata
latihan yang saya dan telinga
ajarkan sebelumnya
? Cara pertama
menghardik setelah
itu apa pak ?”
K : Bayangan itu
sudah tidak ada lagi.
Jika bayangan itu
muncul saya
mengusirnya
dengan
menghardik”

P : “Hari ini kita P :memandang Berharap - Pasien Mengajukan


akan belajar lagi pasien dengan pasien bersedia bersedia kontrak topic,
cara menghardik senyum dan untuk untuk waktu dan
melakukan
halusinasi seperti ramah melakukan komunikasi tempat untuk
yang saya ajarkan komunikasi membatasi
sebelumnya ya pak? K: pembicaraan
Kita berbincangnya mengangguk
5-10 menit ya pak?
di sini saja ya pak
tempatnya?”
K : “Iya”
P : “Baiklah pak P : perawat berharap - Pasien Latihan untuk
sekarang kita ulangi menunjukkan pasien dapat sedikit hilang mengenal obat
lagi tentang obat obat CPZ dan mengingat obat konsentrasi dalam
CPZ dan obat HLP kepada CPZ dan HLP mengontrol
haloperidol yang pasien halusinasinya.
bapak minum setiap
hari. Ini namanya K : wajah
obat CPZ pasien tampak
(Chlorpromazine) bingung
warnanya orange,
dosisnya 100 mg
dalam 1 biji,
diminum 1 kali
sehari waktu malam
fungsinya untuk
menghilangkan
halusinasi bapak.
Sedangkan ini obat
HLP (Haloperidol)
warnanya pink
dosisnya 5 mg
diminum x sehari
dan fungsinya untuk
menghilangkan
tegang bapak.
Bagaimana pak
apakah bapak
mengingatnya?”
K : “Iya bu saya
sambil
mengingatnya”
P : “Bagaimana P : perawat berharap - Pasien Mengevaluasi
perasaan bapak bertanya pasien dapat mampu terhadap
setelah kita dengan mengingat obat mengingat pembelajaran
obat CPZ
berbincang-bincang senyuman CPZ dan HLP sebelumnya
(warna dan
tentang obat CPZ (warna, dosis, frekuensi)
dan HLP tadi ? K : pasien frekuensi dan
Coba bapak ulangi Nampak fungsi)
yang sudah kita bingung
pelajari tentang obat mengingat
CPZ dan HLP tadi obat CPZ dan
pak?” HLP
K : Saya ingat obat
CPZ warnanya
orange dan
diminum 1x waktu
malam
P : “Baiklah pak P : perawat berharap Pasien bersedia Membuat
nanti kita bercakap- berdiri dan pasien bersedia dengan kontrak untuk
cakap lagi ya pak berpamitan bertemu pertemuan pertemuan
untuk mengulang kembali selanjutnya selanjutnya
mengenal obat CPZ K : pasien
agar lebih ingat ? mengangguk
Besok kita ketemu
lagi di sini saja ya?
5-10 menit. nanti
kita ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISIS PROSES INTERAKSI /API

Tanggal Interaksi : Sabtu, 30 Juli 2016


Interaksi Ke : 20
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis berpusat Rasional


Non Verbal berpusat pada pada pasien
perawat
P: P : menyapa Menyapa - Pasien Salam
“Assalamualaikum pasien dengan pasien dengan tersenyum terapeutik
bapak apa kabar? tersenyum ramah terhadap dapat membina
perawat
Masih ingat tidak hubungan
dengan saya?” saling percaya.
K: K : menatap
“Waalaikumsalam wajah perawat
alhamdulillah baik
ibu Fitri”
P : “Apakah bapak P: Perawat - Pasien Mengevaluasi
masih mendengar memandang bertanya mampu latihan yang
dan melihat pasien dan dengan sopan mempraktek sudah
kan
bayangan itu pak ? bertanya diajarkan
menghardik
Apakah bapak dengan ramah halusinasi
sudah K : pasien
mempraktekkan menutup mata
latihan yang saya dan telinga
ajarkan sebelumnya
? Cara pertama
menghardik setelah
itu apa pak ?”
K : Bayangan itu
sudah tidak ada lagi.
Jika bayangan itu
muncul saya
mengusirnya
dengan
menghardik”

P : “Hari ini kita P :memandang Berharap - Pasien Mengajukan


akan belajar lagi pasien dengan pasien bersedia bersedia kontrak topic,
cara menghardik senyum dan untuk untuk waktu dan
melakukan
halusinasi seperti ramah melakukan komunikasi tempat untuk
yang saya ajarkan komunikasi membatasi
sebelumnya ya pak? K: pembicaraan
Kita berbincangnya mengangguk
5-10 menit ya pak?
di sini saja ya pak
tempatnya?”
K : “Iya”
P : “Baiklah pak P : perawat berharap - Pasien Latihan untuk
sekarang kita ulangi menunjukkan pasien dapat sedikit hilang mengenal obat
lagi tentang obat obat CPZ dan mengingat obat konsentrasi dalam
CPZ dan obat HLP kepada CPZ dan HLP mengontrol
haloperidol yang pasien halusinasinya.
bapak minum setiap
hari. Ini namanya K : wajah
obat CPZ pasien tampak
(Chlorpromazine) bingung
warnanya orange,
dosisnya 100 mg
dalam 1 biji,
diminum 1 kali
sehari waktu malam
fungsinya untuk
menghilangkan
halusinasi bapak.
Sedangkan ini obat
HLP (Haloperidol)
warnanya pink
dosisnya 5 mg
diminum x sehari
dan fungsinya untuk
menghilangkan
tegang bapak.
Bagaimana pak
apakah bapak
mengingatnya?”
K : “Iya bu saya
sambil
mengingatnya”
P : “Bagaimana P : perawat berharap - Pasien Mengevaluasi
perasaan bapak bertanya pasien dapat mampu terhadap
setelah kita dengan mengingat obat mengingat pembelajaran
obat CPZ
berbincang-bincang senyuman CPZ dan HLP sebelumnya
(warna dan
tentang obat CPZ (warna, dosis, frekuensi)
dan HLP tadi ? K : pasien frekuensi dan
Coba bapak ulangi Nampak fungsi)
yang sudah kita bingung
pelajari tentang obat mengingat
CPZ dan HLP tadi obat CPZ dan
pak?” HLP
K : Saya ingat obat
CPZ warnanya
orange dan
diminum 1x waktu
malam
P : “Baiklah pak P : perawat berharap Pasien bersedia Membuat
nanti kita bercakap- berdiri dan pasien bersedia dengan kontrak untuk
cakap lagi ya pak berpamitan bertemu pertemuan pertemuan
untuk mengulang kembali selanjutnya selanjutnya
mengenal obat CPZ K : pasien
agar lebih ingat ? mengangguk
Besok kita ketemu
lagi di sini saja ya?
5-10 menit. nanti
kita ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISIS PROSES INTERAKSI /API

Tanggal Interaksi : Sabtu, 30 Juli 2016


Interaksi Ke : 21
Inisial : Tn. S
Umur : 38 tahun
No. RM : 01.86.xx

Komunikasi Verbal Komunikasi Analisis Analisis berpusat Rasional


Non Verbal berpusat pada pada pasien
perawat
P: P : menyapa Menyapa - Pasien Salam
“Assalamualaikum pasien dengan pasien dengan tersenyum terapeutik
bapak apa kabar? tersenyum ramah terhadap dapat membina
perawat
Masih ingat tidak hubungan
dengan saya?” saling percaya.
K: K : menatap
“Waalaikumsalam wajah perawat
alhamdulillah baik
ibu Fitri”
P : “Apakah bapak P: Perawat - Pasien Mengevaluasi
masih mendengar memandang bertanya mampu latihan yang
dan melihat pasien dan dengan sopan mempraktek sudah
kan
bayangan itu pak ? bertanya diajarkan
menghardik
Apakah bapak dengan ramah halusinasi
sudah K : pasien
mempraktekkan menutup mata
latihan yang saya dan telinga
ajarkan sebelumnya
? Cara pertama
menghardik setelah
itu apa pak ?”
K : Bayangan itu
sudah tidak ada lagi.
Jika bayangan itu
muncul saya
mengusirnya
dengan
menghardik”

P : “Hari ini kita P :memandang Berharap - Pasien Mengajukan


akan belajar lagi pasien dengan pasien bersedia bersedia kontrak topic,
cara menghardik senyum dan untuk untuk waktu dan
melakukan
halusinasi seperti ramah melakukan komunikasi tempat untuk
yang saya ajarkan komunikasi membatasi
sebelumnya ya pak? K: pembicaraan
Kita berbincangnya mengangguk
5-10 menit ya pak?
di sini saja ya pak
tempatnya?”
K : “Iya”
P : “Baiklah pak P : perawat berharap - Pasien Latihan untuk
sekarang kita ulangi menunjukkan pasien dapat sedikit hilang mengenal obat
lagi tentang obat obat CPZ dan mengingat obat konsentrasi dalam
CPZ dan obat HLP kepada CPZ dan HLP mengontrol
haloperidol yang pasien halusinasinya.
bapak minum setiap
hari. Ini namanya K : wajah
obat CPZ pasien tampak
(Chlorpromazine) bingung
warnanya orange,
dosisnya 100 mg
dalam 1 biji,
diminum 1 kali
sehari waktu malam
fungsinya untuk
menghilangkan
halusinasi bapak.
Sedangkan ini obat
HLP (Haloperidol)
warnanya pink
dosisnya 5 mg
diminum x sehari
dan fungsinya untuk
menghilangkan
tegang bapak.
Bagaimana pak
apakah bapak
mengingatnya?”
K : “Iya bu saya
sambil
mengingatnya”
P : “Bagaimana P : perawat berharap - Pasien Mengevaluasi
perasaan bapak bertanya pasien dapat mampu terhadap
setelah kita dengan mengingat obat mengingat pembelajaran
obat CPZ
berbincang-bincang senyuman CPZ dan HLP sebelumnya
(warna dan
tentang obat CPZ (warna, dosis, frekuensi)
dan HLP tadi ? K : pasien frekuensi dan dan warna
Coba bapak ulangi Nampak fungsi) obat CPZ
yang sudah kita bingung
pelajari tentang obat mengingat
CPZ dan HLP tadi obat CPZ dan
pak?” HLP
K : Saya ingat obat
CPZ warnanya
orange dan
diminum 1x waktu
malam, dosisnya
100 mg, fungsinya
untuk menhilangan
halusinasi.
Sedangkan ini obat
haloperidol
warnanya ping
P : “Baiklah pak P : perawat berharap Pasien bersedia Membuat
nanti kita bercakap- berdiri dan pasien bersedia dengan kontrak untuk
cakap lagi ya pak berpamitan bertemu pertemuan pertemuan
untuk mengulang kembali selanjutnya selanjutnya
mengenal obat CPZ K : pasien
agar lebih ingat ? mengangguk
Besok kita ketemu
lagi di sini saja ya?
5-10 menit. nanti
kita ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”

Anda mungkin juga menyukai

  • Persetujuan Pembimbing
    Persetujuan Pembimbing
    Dokumen1 halaman
    Persetujuan Pembimbing
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Tulus Sepatu
    Tulus Sepatu
    Dokumen1 halaman
    Tulus Sepatu
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Penilaian Penyuluhan
    Penilaian Penyuluhan
    Dokumen1 halaman
    Penilaian Penyuluhan
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Intra Natal Kala III
    Asuhan Keperawatan Intra Natal Kala III
    Dokumen22 halaman
    Asuhan Keperawatan Intra Natal Kala III
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Pada Ny
    Asuhan Keperawatan Pada Ny
    Dokumen1 halaman
    Asuhan Keperawatan Pada Ny
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Satuan Acara Penyuluhan
    Satuan Acara Penyuluhan
    Dokumen1 halaman
    Satuan Acara Penyuluhan
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii TB - Paru
    Bab Iii TB - Paru
    Dokumen21 halaman
    Bab Iii TB - Paru
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • ASUHAN KALA 1
    ASUHAN KALA 1
    Dokumen10 halaman
    ASUHAN KALA 1
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    100% (1)
  • Satuan Acara Perkuliahan (Bu Evi)
    Satuan Acara Perkuliahan (Bu Evi)
    Dokumen8 halaman
    Satuan Acara Perkuliahan (Bu Evi)
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Dokumen1 halaman
    SAMPUL
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Konsep Sehat Dan Masalah Kesehatan
    Konsep Sehat Dan Masalah Kesehatan
    Dokumen2 halaman
    Konsep Sehat Dan Masalah Kesehatan
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Kanker Dan Tumor Ganas
    Kanker Dan Tumor Ganas
    Dokumen13 halaman
    Kanker Dan Tumor Ganas
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Faringitis
    Asuhan Keperawatan Faringitis
    Dokumen4 halaman
    Asuhan Keperawatan Faringitis
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Konsep dan Asuhan Keperawatan Gastritis
    Konsep dan Asuhan Keperawatan Gastritis
    Dokumen2 halaman
    Konsep dan Asuhan Keperawatan Gastritis
    Una Aprilia Faziera
    Belum ada peringkat
  • Tugas Bu Yeni
    Tugas Bu Yeni
    Dokumen72 halaman
    Tugas Bu Yeni
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Dokumen1 halaman
    SAMPUL
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Kelompok Skripsi
    Kelompok Skripsi
    Dokumen1 halaman
    Kelompok Skripsi
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen12 halaman
    Bab I
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Awal
    Lampiran Awal
    Dokumen14 halaman
    Lampiran Awal
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • BAB I Betty
    BAB I Betty
    Dokumen7 halaman
    BAB I Betty
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Faring It Is
    Faring It Is
    Dokumen5 halaman
    Faring It Is
    Sayed Hamzah
    Belum ada peringkat
  • Kelompok Skripsi
    Kelompok Skripsi
    Dokumen1 halaman
    Kelompok Skripsi
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Parameter
    Parameter
    Dokumen1 halaman
    Parameter
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Manu Skrip Anshari
    Manu Skrip Anshari
    Dokumen6 halaman
    Manu Skrip Anshari
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Format Askep
    Format Askep
    Dokumen10 halaman
    Format Askep
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Skripsi
    BAB 1 Skripsi
    Dokumen9 halaman
    BAB 1 Skripsi
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat
  • Absens I
    Absens I
    Dokumen1 halaman
    Absens I
    Anshari Erlangga d'Lùv-bèz
    Belum ada peringkat