K : iya
K : baik K : pasien
tampak bicara
pelan
K:-
P : nanti saya akan P: Berharap Pasien bersedia Rencana tindak
menemui bapak memperhatikan pasien untuk lanjut untuk
kembali. Saya pasien bersedia untuk berkomunikasi pertemuan
harap bapak bisa dengan perawat selanjutnya
mengingat nama K : pasien kembali
saya dan bisa mengantuk
bicara atas
permasalah bapak
?
K:-
K:
walaikumsalam
ANALISA PROSES INTERAKSI
P : masih ingat P : menatap dan Berharap pasien Pasien tidak bisa Mengevaluasi
tidak sama saya tersenyum mampu mengingat ingatan pasien
mengenali perawat terhadap
K : tidak, saya K : pasien perawat perawat
lupa tampak
bingung
mengingat
perawat
K : baik K : pasien
tampak bicara
pelan
K : itu saya
melihat bayangan
bulat, cahaya
seperti lampu
dibelakang saya
K : tidak
K:-
K:-
P : untuk P : pasien Berharap pasien Pasien bersedia Kontrak waktu
pertemuan berdiri dan bersedia untuk dengan rencana untuk
selanjutnya kita berpamitan bertemu pertemuan pertemuaan
akan berbincang kembali selanjutnya selanjutnya
lagi tentang K : pasien
halusinasiya pak? menjawab
Tempatnya disini dengan suara
sekita 5 – 10 pelan
menit ya pak ?
assalamuallaikum
K:
walaikumsalam
ANALISA PROSES INTERAKSI
K:-
K : baik K : pasien
nampak bicara
pelan
K : iya
K : melihat
bayangan tadi
malam dan ada
suaranya
K:-
K:-
K:-
K : pasien
berbicara pelan
P : “Bagaimana P : memandang berharap pasien - Pasien kontrak guna
kalau kita pasien dengan berespon bersedia membatasi
berbincang-bincang ramah dan dengan baik melakuka pembicaraan
n
tentang bayangan senyum
komunika
dan suara yang si
selama ini bapak K : pasien
dengar atau lihat? menganggukan
Disini saja 5-10 kepala
menit ya pak?”
K:-
P : “Apakah bapak P : memandang berharap pasien - Kadang- Menggali
ada melihat pasien dengan terbuka kadang informasi
bayangan itu? ramah dan terhadap pasien tentang
berbicara
Apakah bayangan senyum masalahnya halusinasi
tidak jelas
itu terus menerus pasien.
ada? Apa dia bisa K : pasien
bicara? Kapan tampak
melihatnya pada menunjuk tidak
situasi apa?” jelas posisi
K : “iya bayangan bayangan
itu berbicara”
P : “Lalu apa yang P : menyentuh berharap pasien - Pasien Menggali
bapak lakukan? pundak pasien terbuka menjawab informasi
Apakah dengan cara agar pasien terhadap respon pertanyaa tentang
n perawat
itu bayangan menatap pasien pada responterhadap
dengan
hilang?” perawat halusinasinya pelan halusinasi
K : “diam saja”
K : pasien
memalingkan
wajah
P : “Bagaimana
kalau kita belajar memperagakan memperagakan
mencegah bayangan P : perawat cara - Pasien cara
itu? Ada 4 cara menunjukkan menghardik tidak menghardik
untuk mencegah gerakan mentup halusinasi yang merespon halusinasi yang
bayangan itu salah telinga dan benar benar
satunya adalah memejamkan
dengan menghardik mata
jadi saat bayangan
itu muncul, tutup
telingan dengan
tangan sambil K : pasien tidak
pejamkan mata lalu ikut
katakana pergi- mepraktekkan
pergi kamu tidak yang
nyata, diulangg- dicontohkan
ulang sampai perawat.
bayangan itu
hilang!”
K:-
P : “Bagaimana P : memandang berharap pasien - Pasien Mengetahui
perasaan bapak pasien dengan memperagakan kurang respon pasien
berespon
setelah peragaan ramah dan cara setelah bicara
tadi? Kalau senyum menghardik dengan perawat.
bayangan itu
muncul bapak bisa K : pasien
lakukan cara tersenyum
tersebut ya pak?”
K:-
P : “Untuk P : perawat berharap pasien Pasien Membuat
pertemuan berdiri dan bersedia bersedia kontrak untuk
selanjutnya kita berpamitan bertemu dengan pertemuan
belajar lagi cara kembali pertemuan selanjutnya
menghardik dan K : pasien selanjutnya
bercakap-cakap ya? menjawab
Di sini saja ya? 5- dengan pelan
10 menit. nanti
besok kita ketemu
lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISA PROSES INTERAKSI
K:-
P : “Bagaimana P : memandang berharap pasien - Pasien Mengetahui
perasaan bapak pasien dengan memperagakan kurang respon pasien
setelah peragaan ramah dan cara berespon setelah bicara
tadi? Kalau senyum menghardik dengan perawat.
bayangan itu
muncul bapak bisa K : pasien
lakukan cara tersenyum
tersebut ya pak?”
K:-
P : “Untuk P : perawat berharap pasien Pasien Membuat
pertemuan berdiri dan bersedia bersedia kontrak untuk
selanjutnya kita berpamitan bertemu dengan pertemuan
belajar lagi cara kembali pertemuan selanjutnya
menghardik dan K : pasien selanjutnya
bercakap-cakap ya? menjawab
Di sini saja ya? 5-10 dengan pelan
menit. nanti setelah
makan siang kita
ketemu lagi.
Assalamualaikum.”
K:
“Waalaikumsalam”
ANALISA PROSES INTERAKSI
K : Pasien
menunduk
P : Kalau bapak lupa P : Perawat Pasien sedikit hilang Berharap pasien Latihan ulang
kita belajar lagi cara menatap wajah konsentrasi bersedia belajar untuk
menghardik pasien latihan pembelajaran
halusinasi. Jadi jika menghardik latihan
bayangan itu muncul menghardik
bapak pejamkan halusinasi
mata dan tutup
kedua telinga lalu
bilang pergi-pergi
kamu tidak nyata !
begitu diulang –
ulang sampai
bayangan hilang
coba ulangi pak ?
K : Pasien
menunduk
P : Kalau bapak lupa P : Perawat Pasien sedikit hilang Berharap pasien Latihan ulang
kita belajar lagi cara menatap wajah konsentrasi bersedia belajar untuk
menghardik pasien latihan pembelajaran
halusinasi. Jadi jika menghardik latihan
bayangan itu muncul menghardik
bapak pejamkan halusinasi
mata dan tutup
kedua telinga lalu
bilang pergi-pergi
kamu tidak nyata !
begitu diulang –
ulang sampai
bayangan hilang
coba ulangi pak ?
K : Iya bu
P : cara kedua untuk P : Menatap wajah Kontak mata kurang Berharap pasien
mencegah atau pasien bersedia untuk
mengontrol belajar mengenal
bayangan yang K : pasien obat – obatan
selama ini menunduk
menganggu bapak
yaitu dengan
mengenal obat –
obatan. Bapak
sambil ingat – ingat
ya pak ?
K : iya bu
P : bapak ini obat P : Menunjukan Pasien sedikit hilang Berharap pasien Latihan untuk
CPZ obat CPZ kepada konsentrasi dapat mengingat mengingat
(chlorpromazine) pasien obat obatan yang obat – obatan
warnya oren, diajarkan yang diminum
dosisnya 100 mg perawat pasien setiap
dalam sebiji, hari
fungsinya untuk
menghilangkan
halusinasi.
Bagaimana pak,
bapak bisa K : Pasien
mengingat ? coba memandang obat
bapak ulangi nama yang dibawa
obatnya apa ? perawat
warnya ? dosis,
fungsinya ? sambil
ingat – ingat ya pak
K:- K : pasien
menggelengkan
kepala
P : sekarang bapak P : perawat Pasien Berharap pasien
ulangi lagi cara menatap wajah mengungkapkan merespon dengan
menghardik yang pasien ketidakmampuannya baik
saya ajarkan ? menghardik
sekarang bapak coba halusinasi
ulangi yang sudah
kita pelajari tentang K : Pasien
obat CPZ ? menundukkan
K : saya lupa bu
P: baiklah pak, P : Perawat berdiri Pasien menjawab Berharap pasien Kontrak waktu
nanati siang kita dan berpamitan dengan pelan bersedia bertemu untuk
akan berbincang – kembali pertemuan
bincang lagi ya pak selanjutnya
untuk mengenal obat
– obatan yang bapak
minum setia hari ?
setelah makan siang
5 – 10 menit ya pak K : Pasien
? tempatnya mau menganggukkan
dimana ? disini saja kepala
ya ?
assalamualaikum
K : walaikumsalam
ANALISA PROSES INTERAKSI
K : Iya bu
P : baiklah pak, P : Menatap wajah Kontak mata kurang Berharap pasien
sekarang kita pasien bersedia untuk
mengulang lagi apa belajar mengenal
bapak masih ingat K : pasien obat
yang saya ajarkan menundukkan
kemarin ? kepala
K : saya lupa bu
P : karena bapak P : Menunjukan Pasien sedikit hilang Berharap pasien Latihan untuk
lupa saya ulangi lagi, bentuk obat CPZ konsentrasi dapat mengingat mengingat
obat CPZ kepada pasien obat CPZ yang obatdalam
(chlorpromazine) diajarkan mengontrol
warnya oren perawat halusinasi
diminum 1x sehari
waktu malam, ,
dosisnya 100 mg
dalam sebiji,
fungsinya untuk
menghilangkan K : wajah pasien
halusinasi bapak . tampak bingung
Bagaimana pak,
bapak bisa
mengingat ? coba
pak ulangi lagi pak