Anda di halaman 1dari 14

Liturgi Natal Ragam Profesi

Prolog : Pada mulanya Allah menciptkan langit dan bumi, Kemudian Allah menciptakan
terang, Allah menciptakan cakrawala, tumbuh-tumbuhan, menciptakan benda penerang,
menciptakan segala jenis binatang dan pada hari terakhir Allah pun menciptakan Manusia
menurut Gambar dan Rupa Allah. Dan Allah berfirman kepada seluruh manusia: Beranak-
cuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan
di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.

Namun apa yang terjadi selanjutnya? Manusia pun jatuh kedalam dosa. Semakin jatuh dan jauh
dari Tuhan. Manusia semakin sombong. Menganggap hidup dan semua yang dimilikinya adalah
hasil dari jeri payah manusia itu sendiri. Mengapa tidak? Dan kini ada banyak manusia yang
tidak lagi mencari Tuhan, mencari kesenangan belaka seakan Tuhan itu tidak pernah ada?
Bahkan dijadikan mitra dagang belaka. Tuhan diingat kala berduka, Banyak manusia meyerukan
namaNya saat petaka tiba, tapi lupa kala bahagia., Seperti sederatan profesi berikut, yang
sombong akan kekuasaan masing-masing. Inilah liturgi profesi!

REPORTER

Selamat malam warga Dairi. Salam Jumpa di Natal SMK. ARINA Sidikalang, Tahun 2015.

Berita penting pertama yang diliput tim redaksi kami malam ini adalah, bahwa saya adalah
seorang reporter yang baik hati. Saya juga ingin memberitahukan bahwa reporter itu pintar,
cantik dan menarik.

Berita penting kedua adalah, bahwa diantara profesi yang ada, sayalah yang paling berjasa. Fakta
ini terbukti dari besarnya pengorbanan saya buat anda semua. Bila masih ada yang tidak
mengakui jasa kami, dapat diberi kesimpulan mereka pasti tidak punya TV, tidak punya Parabola
dan Gagap Teknologi.

Berita ketiga sekaligus berita terakhir malam ini adalah, Anda sedang menyaksikan sederetan
liturgi frofesi, tapi ingat, Sayalah yang paling benar dan berjasa.
Terima kasih buat anda semua yang telah mengakui perkataan saya. Saya doakan anda akan
masuk sorga.

Demikian berita utama malam ini, Maria melaporkan dari ARINA TV, Slamat Malam, sampai
jumpa kembali di Natall tahun depan. Silahkan lihat satu persatu.

PRESIDEN

Horas Warga Sidikalang, Selamat Malam para wargaku. Perkenalkan aku adalah Presiden si
Kepala Negara. Namanya saja sudah Kepala, pengatur segala kebijakan yang ada. Tuh reporter,
baru aja berjasa dikit udah heppot! Gua Donk…Presiden!

Apa kalian pikir presiden itu gampang? Tenang-tenang saja? Oh…bukan. Biar kalian tau ya.
Setiap hari saya memikirkan kalian semua. Bekerja pontang-panting, kesana-kemari. Pagi harus
meeting di Amerika, Siangnya pun tanda tangan kontrak di Tigalingga, bahkan malam ini dating
khusus buat anda semua. Yaa,…hanya buat anda semua. Coba kalau presiden gak ada, apa kata
Dunia? Mittooop? Jadi berterima kasihlah pada Presiden. Merdeka!

TUKANG SALON

Hallo… Mau kriting? Atau mau direbonding? Dicukurin juga boleh…karena sayalah ahlinya.
Mungkin kamu semua tak menyadari akan jasa-saja kami para tukang salon. Khusunya para
wanita-wanita. Tau donk bilang trima kasih, sebab saat kamu mau pesta pernikahan nanti, pasti
datang ke tukang salon.

Tukang salon hebat juga lo, kenapa saya katakan hebat? Ups…maaf ya, Kepala Presiden pun
sudah pernah aku Gundul. Dan kalau dipikir-pikir…hanya tukang salon lah yang berani pegang
kepala semuuua orang. Hebat khan? So, siapa yang paling berjasa? Heh…

PILOT

Malam. Perkenalkan aq seorang Pilot. Masalah ganteng, ga perlu diragukan. Masalah pekerjaan,
tugasku cukup mulia. Masalah marbada? gundul-menggundul? Aduh jo…bukan urusan kita
laya, Yang penting, Habang Kapal on. Ido Kan?

Teringat Jasa, Pilot Okenya. Coba, transportasi yang menghubungakn antar pulau dan antar
Negara apa? Kapal kan? Saat Presiden mau berkunjung ke Negara asing, siapa coba yang bawa?
Pilot kan? Ohhh, mau naik Beko? Keburu opname di tengah jalan. Jadi lancar tidaknya urusan
NEGARA, juga ada di tangan pilot. Mauliate!.
PRAMUGARI

Perhatian-perhatian, baiklah Bapak/Ibu saudara sekalian. Pesawat Jurusan Neraka kota Sorga,
sekarang kencangkanlah ikat pinggang Anda karena kita akan terbang bersama.

Mau terbang? Mari terbang bersama saya si Pragawati yang cantik nan menarik. Disamping kami
cantik, kami terkenal ramah lho. Kami memberi kenyamanan sepanjang perjalanan anda.

Kalau urusan marbada, maaf, bukan tipe kita laya…. Juga meski kami jarang di rumah, kami
setia lho sama bapa ni si uccok. Bukan hanya itu. Itu tuh… si Pilot, tugas-tugasnya pun
pramugari yang bantu supaya Kapal bisa terbang dengan selamat. Jadi masalah penting atau
tidaknya profesi kami itu tergantung cara berpikir kita semua. Trima kasih.

SOPIR

He eh, songan na rame, aha manasa? O….kalo masalah angkut mengangkut, aku lah jagonya.
Mau kemana coba? TWI, Simpang Tolu, HutaBallon? Kecil.., ke Kabandollong ? Ih, lam i ma.
Mau kemana lagi ayo? Pokok nya setiap anda mau kemana aja, Bapak Sopirlah yang siap
mengantar anda dengan selamat tanpa marungut-ungut. Percaya dech…..Tarik ma……, hidup
Sopir…

Sopir Becak

Becak, becak….! Mau kemana Eda? Ke Gereja?, Ke sekolah? Lae mbulan? Ah… tudia pe boi do
hutaruhon. Perkenalkan aku adalah Sopir Becak.

Kenapa????? Sepele ya sama Sopir Becak? Jangan gitu donk….! Gua kan Supir becak gaul.
Emangnya kami supir becak ini tidak manusia? Tidak punya jasa? Bayangkan ya kalau sopir
becak ga’ ada. Saat Musim Hujan tiba, Saya yakin akan banyak yang streessss, terutama siswa,
guru, apalagi partiga-tiga. Hmmm (dengan sombong) ga’ percaya? Di Sidikalang ini, transportasi
yang paling Gaul apa? Ya ialah BE - CAK. Setuju?

ARTIS

(Sambil melambai tangan) eh… da pada nuggu ya? Eps… tunggu dulu, ada yang mau minta
tanda tangan ya? Boleh. Tapi antri yang manis ya. Tenang aja, semua pasti kebagian tanda
tangan.

Tapi koq ada yang bengong ya? Masa sih ga’ kenal gwa, Saya adalah seorang artis saingannya
Ayu Tinting, sahabatnya Ivan Gunawan. Saya kan seringa tampil di layar kaca Televisi Anda.
Ah, masih bingung juga? Ehmmmm, jangan-jangan belum punya TV ya di rumah? Kacian
dech…! Saya bekerja untuk anda semua lho. Benar…(Sikap meyakinkan) Menyanyi, bergoyang,
(Hhaaha)…tertawa dan bahkan menangis pun (hiks..hiksss.hikss) buat anda semua. Ya, artis gitu
lho. Coba kalau artis tidak ada, ga asik lo, Serius.

SISWA

Nadila parende… Selamat malam buat kita semua. Salam kami buat buat seluruh profesi yang
ada. JASA? Tidak kamu tau bahwa siswa lah yang paling berjasa dan TER-PEN-TING diantara
profesi yang ada? Mengapa tidak?

Coba, Setiap hari kami belajar menuntut ilmu, mencari bekal buat masa depan Negara. Bila besar
nanti, kami bisa menentukan apa yang menjadi cita-cita kami. Mau jadi Dokter, Pilot,
ah…gampang. Polisi? Ga’ lepel atau mau jadi Presiden? Kecil…, sakkidop mata do bahenon ku
i.

Coba bayangkan kalau siswa ga ada? Siapa yang akan meneruskan perjuangan pahlawan? Siapa
yang menggantikan pejabat sekarang? Ido dabah asa manat tapikkiri jala nenget tarimang-
rimangi. Dang tu aha na sai marjoketi i.

MAHASISWA
Malam penonton., saya sehat-sehat aja koq. Makasih ya! Duh, masih siswa aja kok sudah
sombong. Belajar aja masih harus dibantu, pipis dan makan pun harus diajari. Hhh (bertolak
pinggang). Saya donk yang paling jago, Mahasiswa jurusan Agama bagian Mesin. Keren kan?
Bayangkan selangkah lagi, kami bisa menentukan profesi yang kami mau. Klo masih siswa,
blum tentu lulus. Mahasiswa dong, seperempat langkah lagi malah. Tinggal pilih apa yang kami
suka. Dan Jadi sepatutnya lah Mahasiswa di beri acungan jempol. Boleh kan? Hidup
Mahasiswa!!

11. GURU

Ai oto mai hamuna! Jurusan Agama ninna alai bagian Besin. dang hea masa I!, Na mahua doi?
Ishhhhhhh (acting)

Manusia, manusia..” sekali-kali mengaku kenapa sih? Masa kamu lupa sama seseorang yg
selama ini mendidik kamu? Kamu lupa sama jasa gurumu? Seharusnya kamu ngaca donk, ngaca!
kamu pintar karena siapa, dan Kamu bisa bekerja juga karena siapa? Guru kan? Nah itu tau….

Dulu…Jangankan mengajari untuk membaca dan menulis, bahkan menghapus pipis dan ingusmu
pun sering saya lakukan ketika kamu TK dan SD,

Masih kurang cukup? Atau pura-pura ga’ ingat? Memang, itulah kebanyakan manusia jaman
sekarang. Lupa Kulit akan kacangnya, eh terbalik, sama sajanya itu. Intinya…saat butuh,
mengemis, tapi klo dah sukses, ditesse pe dang iba. Catat!

12. PETANI

Ai nungha jam piga on? (sambil melihat Jam) Mulak parari-ari bo…Eta mulak Eda, Eta amang
Bao! Ima daba, leas roha muna mamereng hami parjuma-juma on. Ai maksud muna dang
marputar be portibi on? Pette da…! Andigan somamora au. Andigan pe dang.

Hei, hamuna. Dari tadi mereke cerita Jasa. AKU JUGA ADA…Coba kalian bayangkan kalau
petani tidak ada, mau makan apa klen? Batu, Ga mungkin kan? Makan lappet? Bolehlah makan
lappet… Tapi kalian tau ga’ kalau lappet itu bahannya dari mana? Yaa, petani juga yang nanam
itu. Sai markatoi do ho sude. Pilot, Guru, sasuudeeeeena…, bisa kamu kerja kalau ga makan?.
Nah, makanya kalau ngomong itu dipikirkan donk… yang ada kalau petani mogok kerja, maka
kamu semua akan mati satu persatu karena kelaparan. Jadi petani yg paling berjasa dimuka bumi
ini. Titik!
13. PEDAGANG

Kangkung, Genjer….Kangkung Genjer…….Na ma na, Bissan Mohop, Buat on boh….. Ai ise do


na pantang jago nakking? Berjasa…berjasa…..Ollo boloh. Dengarkan…!

Eh Petani, emang padi dan sayur ditanam aja cukup? Dan kamu Pengusaha, kalau diproduksi aja
emang bisa sampai ke pada para penduduk? Siapa yang menjualnya coba? Pedagang kan?
Kamu pakai baju yang cantik hari ini, beli dari mana ayo? Jujurlah padaku, jangan ada dusta
diantara kita, pasti dari Pedagang. Ia kan? Nah… makanya jangan selepe ya sama partiga-tiga..
Maruppasa majo au tokkin ate. Asa songon namaradi jo.

Mardalani ma hita tu onan balige

Godang disi jolma na mardege eme.

Horas ma dihita jala Gabe.

Ai arga do boras songoni nang Cabe.

Hidup partiga-tiga….!

14. PENGUSAHA

Siapa sih yang berlagu itu? Berjasa. ihhh.. petani, (sambil menunjuk dengan gaya jijik) udah
kotor, kumal, sok bicarain jasa pula. Pengusaha donk jagonya. Coba bayangin! Cape ya
membayangkannnya? Ya Wajar lah…, mungkin anda semua tak akan bisa membayangkannya,
dan waktumu tidak akan cukup satu tahun untuk menghitung harta-hartaku.

Baiklah, kita hitung sama-sama ya. Hotel? Ada setiap kota di Indonesia, Sekolah? Tersebar
dimana-mana. Pabrik? Marpeakan di setiap Pulau di dunia. Aha dope muse? Oi ia, Hepeng?
Semua yang ada di Bank itu, milik saya. Apa pun bisa saya beli. Termasuk seluruh profesi yang
aku mau. Zaman sekarang ini, ai hepeng do namarhata. So jangan sombong ya. Sebab
pengusahalah yang paling berjasa. Kalau ga ada pengusaha, pengangguran akan terjadi dimana-
mana, ingat itu!!
15. KARYAWAN

Pengusaha…..pengusaha kok sombong gitu ya. Ai mamora peho alani au do bo. Kalian tau
nggak siapa saya. Perkenalkan saya adalah seorang karyawan. Emang sih gak banyak harta dan
uang, tapi tau nggak?

Coba bayangin kalau karyawan tdk ada, siapa yg mengelola pabrik? Pengusaha…? Didia ma
diboto I, holan mamarenta do karejoni i. buncit na do dipabalga-balga. Emang pabrik bisa jalan
sendiri? nggak mungkin kan? pasti butuh karyawan. So, buat para pengusaha, jangan sombong
ya!. Sebab maju mundurnya usahamu ada di tangan karyawan. Horas karyawan.

16. SEKRETARIS

Yayasan Perguruan Arina, Ada yang bisa di Bantu? Hello……ichh pengusaha. sadar nggak sich
siapa yg membantu pengusaha selama ini. yg mengatur kerja pengusaha, yang menyelesaikan
tugas-tugas pengusaha, menyusun rencana kerja pengusaha. Bahkan mengurut pengusahapun
saya lakukan. Sekretaris githu looh…..! Saya bukan hanya pintar dan cantik tapi…. juga seksi
kan…? Makanya tanpa saya mana mungkin pengusaha bisa sukses. Jadi di antara semua propesi
yang ada di sini hanya sayalah yang berjasa, juga terseksi. Setuju khan…? Harus Setuju!

17. TUKANG

Halooo manusia sombong….? Kalau sesama parbada jangan saling menghina. Dari tadi
kudengar kalian cuman ribuuuuut aja….

Perkenalkan saya adalah Tukang, atau bahasa kerennya ‘Pem-bo-rong’. Nggak ingat jasa-jasa ku
ya? Biar aku ingatkan ya. Siapa coba yang membangun rumah kalian? Siapa coba yang
membangun jalan raya, bahkan yang membangun gereja inipun, saya. Tukang gitu loh…. Yang
paling nyata, kursi yang kalian duduki sekarang ini, tukanglah yang membuatnya. Seandainya
tukang ga, ada. Bah, pellet ma sude

18. ARSITEK
Hm…jangan sombong napa? Dari tadi semua soq melulu. Terlebih-lebih, si ‘Tukang’. Jangan
sombong napa Lae! Apa kalian nggak lihat saya? Akulah Arsitek si perancang model setiap
gedung di dunia ini. Membuat gambar, struktur, gaya dan segala hal yang berhubungan dengan
pembangunan. Bahkan dulunya Gereja tempat kita berkumpul sekarang ini, Arsiteklah yang
merancangnya. Jadi setidaknya ikkon mandok mauliate do hamu tu arsitek. Boi do kan? Ikkon do
antong!

PARHATA ADAT

Njuah-njuah mo kita karina, Horas. Mejuah-juah, Jahobu! Ise do na pajago-jagohon i? pattang


somangarajai do hamu hu ida. Ai naso dihargai hamu be iba natua-tua ni huta di son?

Na oda ngo I tandai ko barang ise aku? Au ma na nidokna ‘Parhata Adat’ manang si Raja
Parhata. Sian goarna I pe ra nga di boto hamu kan? R-A-J-A. diboto hamudo artini Raja? Ai
idiama masuk akkalmu tahe i. Utok-utok pe dibaen do di dugul-dugul. Apalagi dakdanak jaman
saonnari, kam main takkang na. Hape dak-danak najoloi, nga matua be saonnari.

Kalau teringat Jasa, akulah jagonya. Songon uppasa batak ma dohonoku …

Sada tamba sada ma ninna dua

Molo ditamba dua, Opat Hasilna

Tohoma tutu na nidok muna

Alai, au dope ujjagona (emma tutu)

20. PENJAHIT

Males deh dari tadi dengarin mereka aja. Emang kamu ga bisa lihat hasil karia ku ya? Emang sih
profesi kami kurang keren, biasa aja, tapi jasa-jasa kami hebat lho. Perkenal kan saya si Tukang
Jahit. Masalah tugas, pekerjaan kami juga mulia lho. Bayangkan setiap hari, kaki kami
menginjak mesin, untuk menyatukan benang-benang menjadikannya kain. Trus, menyatukan
kain-kain menjadikannya baju. Kami jahit, baru bisa deh kamu pake sekarang. Nah… semua
baju orang yang ada di tempat ini, penjahitlah yang mengerjakannya...

Ga mungkin kan kamu datang kesini pake Goni Plastik, Eh.. asal kalian tau ya, goni juga aku
yang menjahitnya. Ga mau juga pake goni? Boleh… emang ga malu ya? mau pake apa coba?
Ohhh mau pake bulung-bulung ya…? Hh, hari gini pake bulung-bulung, kam se u pai….. Udah
dech. Sekarang baru kamu ngerti kan betapa beratinya Tukang tukang jahit di hatimu? Gitu
donk…..
21. NELAYAN

Hallo. Bicara soal jasa, Aku juga punya lho. Kenapa saya berkata demikian? Yaa, sebab saya
yakin anda semua yang ada di sini, semua profesi yang ada di muka bumi ini, baik yang sengaja
dan tidak sengaja telah merasakan jasa-jasa kami. Biar hanya seorang Nelayan, namun tugas
kami mulia adanya. Biar harta sedikit namun bukan hasil korupsi.

Na di rippu hamu do ikkan na di pasar I ma dekdek sian langit??? Oh please deh…

Setiap hari nelayan lah yang pergi melaut untuk mencari ikan. Segala jenis ikan kami cari untuk
kebutuhan anda Ikan Pora-pora? Iccor? Ikkan dangdut? Ikkan Paus? Ach semuanyalah. Bahkan
Garam yang ada di rumah kamu semua juga nelayanlah yang mencarinya. Bayangkan kita makan
tanpa ikan dan garam. Hambarrrrrr. Jadi, Nelayan juga berjasa khan?

22. PROFESOR

(seperti sedang bingung) Ada apa ini? O… lagi ngomongin saya ya? Makasih ya…! Udah tau
kan siapa saya? Lihat donk penampilanku. Akulah si Profesor manusia Jenius. Nggak banyak lho
orang bisa jadi professor. Ninna…, ai ikkon jolma namalo do boi gabe pfofesor. Attar songon au
ma I ra ate?
Masalah jasa, aku paling Ok. Dari tadi semua mereka Salto, Salah Total. Kenapa saya berkata
demikian? Karena professorlah yang paling berjasa. Melakukan temuan-temuan di dunia ini,
mulai dari hal kecil hingga hal besar kutemukan. Mesin? gampang, Kapal Terbang? Satokkin do
hubaen I. apalagi ya? O.. ia, Listrik. Listrik, professor lah yang menemukan itu. Coba kalo listrik
tak ada? Golap ma portibion. Ia khan? Jadi, saya mewakili teman-teman saya Thomas Alfa
Edison mengucapkan : Hargai donk jasa-jasa kami (sikap meyakinkan orang lain)

23. Mechanic

Bakune kabar? Lot sega-sega mu? Asa kupabagak. Akulah yang paling jago di sini. Oia,
perkenalkan saya adalah Mekanik. Ahli mesin dan barang-barang yang rusak. Ya bahasa
kerennya sekarang Sega-sega dot Com. Makanya kalau ada barang-barang mu yang rusak,
bawalah kepada saya, jangan bawa sama artis. Kalau kau bawa sama artis, awas ditortori annon.
mau bawa sama professor? Dang diboto be padengganton I, maka kalau mekanik tidak ada saya
yakin dunia ini akan penuh dengan sampah dan barang rongsokan. Hidup parbotot!. Eh Mekanik.

24. DOKTER

Atu, atu buka nanna…… Dua, dua, ncus ncus! Itulah cara saya sebagai seorang Dokter untuk
merayu anak-anak agar mau disuntik.

Amang tahe…dasar manusia, tidak tau trima kasih ya. Giliran sakit bagi-bagi. Giliran sukses,
sok nya minta ampun. Awas ya! malam Bapak, malam Ibu, malam semua. Sehat semua kan.
Syukurlah. Walaupun sejujurnya saya lebih senang bila anda sakit. Oia, perkenalkan aku Ibu
Dokter yang baik hati. Dari tadi aku dengar mereka semua bicarakan Jasa. Ah… Jasa. Masalah
itu juga aku punya. Coba kita renungkan. Dari sekian profesi yang ada siapa coba yang paling
berjasa, Dokter kan?

Segala penyakit dapat aku sembuhkan, mulai dari penyakit rendahan seperti panu, kurap,
mencret bisa kusikat habis hingga penyakit orang kaya seperti Kanker, Tumor, bisa
kusembuhkan. Apalagi coba? Bahkan kemarin ada pasien yang nyawanya hampir melayangpun
bisa kuselamatkan.

Jadi kesimpulannya, aku pun berjasa. Dan hidup mati seseorangpun ada di tangan dokter.
Akuilah itu.

25. POLISI
Siap… Horas! Salam perdamaian, perkenalkan aku seorang polisi!

Kenapa? Takut….? Tenang, tenang. Aku seorang polisi yang baik hati. Aku mewakili teman-
temanku meminta maaf jika selama ini ada dari antara kami yang jahat pada anda semua.
Sebenarnya kami itu baik, jujur, dan yang paling penting Ber-ja-sa. Kenapa? Ya, karena tugas
kami adalah menjaga ketertiban lalu lintas, bahkan menangkap teroris. Mulia kan? Coba kalau
polisi tak ada, maka Rampok akan meraja lela.

26. TENTARA

Angkat senjata! Malam, sudah tau kan siapa saya dari seragam ku ini. Kami donk yang paling
berjasa, kami menjaga keamanan Negara kita ini. Apalagi urusan perang. Itu jadi santapan
sehari- hari kami. Bom? Ah, apalagi itu, itu juga jadi makanan ringan kami. Ya, buat Negara
Indonesia, apapun akan kami lakukan. Kami siap menjaga kesatuan Neraga Indonesia. Siap.

27. Profesi yang lain bila ada…(berdialog, sebelum Orang tua dan pendeta)

28. ORANG TUA.

Ibu : E…eh tahe akka gellengkon. Ai binereng gelleng ni halak, ro hijur. Ai binereng
gelleng niba, eh…malengleng ate-ate. E..e, tahe, imajo tusi.

Ayah : “dang tar dok…..inang (sambil mengangguk-angguk), sabar ma hita.

Ibu : Apa sih yang kalian bicarakan anak-anak ku,,??? Masalah jasa, …ga’ salah tuh?
Tidak kah kamu sadari siapa yang lebih berjasa?

Hai semua propesi yang ada di dunia ini, janganlah bersombong diri. Tidak kah
kamu ingat akan jasa orang tua mu? Ibu yg telah mengandung mu selama 9 bulan lalu
melahirkan mu dengan taruhan nyawa. Dan membesarkanmu hingga bisa seperti sekarang ini.

Coba kalu orang tua ngak ada, emang kamu bisa jadi manusia? Jadi tanpa orangtua
kalian semua tak akan ada di muka bumi ini.

Ayah : ima dipaalo-alo hamu ma oma mi, nga kumat be kan? (sambil menunjuk ke profesi
yang lain), taooton.
29. PENDETA

Eh tahe, dari tadi cuman berantam melulu. Gak cape apa? Sesama parbada dilarang saling
menghujat. Sudalah Saudara kasih. Hendaknyalah kita saling mengasihi, saling menyayangi.
Naso dibereng do namasa nuaeng??? Gempa dimana-mana, ancaman teroris. Kita harus ingat
bumi ini milik Tuhan, juga segala isinya. Dan segala profesi serta jabatan yang ada, bersumber
dari Tuhan. Jangan sekali-kali bertinggi hati.

Kita harus saling mengasihi, jangan bercakap sombong, jangan membunuh, jangan bersaksi
dusta, jangan mencuri, jangan dan jangan kalau tidak terpaksa. Tirulah seperti saya, Pendeta.
Orangnya alim, sopan dan tugasnya pun sungguh Mulia. Amin saudaraku….? Tapasada ma
rohata, tapaunduk ma dirinta..

(Penutup) Saat suara Malaikat, seluruh profesi pun tunduk sujud, berlutut menghadap
altar. Dapat ditambah dengan efek lampu hias, kembang api, lilin. (matikan lampu gereja)

Suara Malaikat (Diiringi dengan beberapa malaikat berbaju putih sambil memegang
lilin/kembang api (isi suara malaikant dapat disesuaikan dengan nats Tema Natal))

Allah berfirman; Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranKu dan biarlah hatimu
memlihara perintahKu, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkan
kepadamu. Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkahu! Kalungkanlah itu pada
lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu. Maka engkau akan mendapat kasih dan pengharapan
dan pandangan Allah serta manusia. Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan
jangalah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia
akan meluruskan jalanmu. Jangalah engkau menganggap dirimu sendiri bijak.takutlah akan
Tuhan dan jauhilah kejahatan.

Amsal 8: 32 - 36

Oleh sebab itu, hai anak-anak dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara
jalan-jalanku. Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikan.
Berbahgialah orang yang mendengarkan Aku, yang setiap hari menunggu pada pintuKu, yang
menjaga pintu gerbangKu. Karena siapa yang mendapatkan Aku, mendapatkan hidup. Dan
Tuhan akan berkenan akan dia. Tetapi, siapa tidak mendapatkan Aku, merugikan dirinya; semua
orang yang membenci Aku, mencintai maut.

Berbahgialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

(Dinyanyikan bersama)

Dalam Yesus kita bersaudara,

Dalam Yesus, kita bersaudara

Dalam Yesus kita bersaudara

Sekarang dan selamanya

Dalam Yesus Kita bersaudara.

Anda mungkin juga menyukai