Anda di halaman 1dari 3

Contoh Liturgi profesi

Dibawah ini adalah contoh cerita liturgi kristen berupa percakapan dalam bentuk liturgi profesi
Prolog :Akibat dosa manusia selalu dikuasai iblis, manusia bersifat egois,
mementingkan diri sendiri dan selalu mengutamakan keistimewaan. Marilah
kita mendengarkan liturgi ragam profesi kehidupan.
Petani :Saya selalu bekerja pagi siang malam tanpa kenal lelah, saya mencangkul
dan mengolah tanah agar menghasilkan makanan. Kalian semua jangan
sombong, kalau tidak ada saya, mana mungkin kalian bisa hidup sampai
sekarang. Mau saya stopkan semua makanan dari kampung saya agar
kaliansemua mati kelaparan ?
Nelayan :Eh..petani bodoh, aku yang benar. Kalau saya tidak menangkap ikan,
makanan yang kamu makan tidak akan ada rasanya. Ikanlah yang membuat
makanan menjadi enak. Apa kamu bisa memakan makanan yang hambar
rasanya?
Pedagang :Hei..petani dan nelayan, jangan sombong dulu dong. Saya yang terpenting,
kalau saya tidak berdagang minyak, mau pakai apa kamu memasak beras dan
ikan mu ? Bukan saya gak punya uang nih ya, Cuma ya kasihan aja sama
masyarakat. Tanpa nasi dan ikan juga manusia bisa
hidup. Kan ada roti dan minuman yang saya jual.
Guru : Hei..pedagang, saya yang benar, kalau saya tidak mengajari kalian, kalian
akan buta huruf, dan kalian tidak akan mengenal dunia. Zaman pun tidak akan
berkembang bahkan merosot. Mau kalian rugi berjualan karna tidak tau
membaca dan berhitung ? Jadi, sayalah yang paling utama, karna ini adalah
modal dasar untuk hidup bernegara.
Pelajar :Bapak/ ibu guru, jangan merasa berjasa gitu dong, tanpa saya kamu mana
bisa berbakti. Saya yang membayar kamu, sebab tanpa saya kamu tidak dapat
membiayai hidup kamu.
Pengusaha :Memang semua itu benar, tapi yang paling benar adalah saya. Dari mana
pelajar mendapat buku pelajaran kalau bukan dari pabrik usahaku ? Mana
mungkin ekspor impor barang bisa lancar tanpa aku , jadi pengusahalah yang
terpenting.
Arsitek :Ngaca dulu dong, gak usah sombong gitulah. Tanpa seorang arsitek seperti
saya, kamu semua jadigelandangan. Aku yang membangun rumah dan
gedung-gedung tempat berlindung kalian. Itu semua hasil ciptaanku. Tanpa
aku yang dapat memberikan kenyamanan tempat tinggal padakalian, kalian
tidak akan bisa tidur nyenyak dan mimpi indah.
Dokter :Saya yang paling benar, untuk apa kalian hiudp kalau tidak sehat ? Kalau
kalian sakit, saya yang mengobati. Maka hormatilah dokter. Bos, direktur,
atau presiden sekalipun, kalau kalian sakit akuyang kalian cari-cari. Hidup
mati kalian ada ditanganku broo..
Polisi : Hei..kamu, sombong banget sih, lihat saya dong, semua orang mengagumi
saya, mereka takut padasaya. Kalau saya lagi kere, tinggal menghentikan
mobil, dapat deh uang masuk. Saya yang memberantas kejahatan di dunia ini.
Tanpa saya bangsa dan negara tidak aman. Nah, terbuktikan saya yang paling
berjasa.
Tentara :Ya..ya...ya.. polisi memang perlu, tapi apa bisa kau menjaga keamanan
negara ? Tentaralah yang menjaganya, aku yang berani mempertaruhkan
nyawa demi bangsa dan negara. Jadi, aku lah paling yang diperlukan.
Hakim :Keamanan perlu dijaga, tapi tanpa hakim mana mungkin ada keadilan.
Tentara, polisi dan mereka akan membunuh kamu seenaknya. Aku yang
mengadili kamu dan membebaskan yang tertindas. Makanya aku yang paling
diperlukan.
Kepala Desa :Tanpa saya, segala urusan kamu tidak akan selesai, seperti pembayaran
PBB, KTP, dan KK. Nah.....aku kan yang kalian butuhkan untuk mengatur
semua itu.
Artis : Bodoh betul kamu semua, aku yang paling benar. Pekerjaan ku menghibur
kalian semua yang lagi GEGENA, Gelisah, Galau, Merana. Membuat kalian
tertawa. Aku punya fans, dan aku selalu tampil cantik dan bersih. Salon Poci,
itu langganan saya.
Supir :Supirlah yang terpenting dan paling berjasa, buktinya tanpa aku kamu tidak
bisa kemana-mana. Ibu-ibu tidak bisa pergi ke pasar, anak sekolah tidak bisa
ke sekolah, artis pun tidak bisa ke lokasi syuting. Jadi, aku yang diharapkan
semua orang.
Tukang ojek : Emang sih..supir itu penting, tapi apa bisa supir mengantar kamu sampai ke
pelosok-pelosok ? Hanya ojek yang bisa melalui jalan tikus. So, akulah yang
paling berjasa padamu.
Penjual minyak: Minyak...minyak..minyak bu, minyak pak.! Memang semuanya perlu, tapi..coba
pikir, tanpa binyak jualanku, mana mungkin supir dan ojek bisa beroprasi.
Jadi, aku kan yang paling hebat?
Pendeta :Saudara-saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus. Mari kita sejenak
merenung mengapa kita ada di dunia ini, dan untuk apa kita tercipta.
Kalaupun kita memiliki profesi yang berbeda, itu semua adalah berkat dari
Tuhan. Ingatlah saudaraku, kita semua adalah ciptaan Tuhan. Tuhan
memberikan berbagai profesi dalam kehidupan kita untuk kemuliaan Dia.
Kerena itu hendaklah kita merendahkan diri dihadapanNya agar kita
ditinggikan Tuhan. Dalam kitab Yakobus 4: 10 firman berkata “
Rendahkanlah dirimu dihadapanNya, maka Ia akan meninggikan
kamu” dan dalam Amsal 3: 5-7 dikatakan “ Percayalah kepada Tuhan
dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada
pengertianmu. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan
meluruskan jalanmu, janganlah kau menganggap dirimu sendiri
bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan”. Dan saling
membantulah satu sama lain, karena hanya didalam Dialah kebenaran dan
kehidupan. Marilah kita hudup dalam kasih dan damai sejahtera.
Amin.

Semua perserta menyanyikan: dalam Yesus Kita bersaudara.

Anda mungkin juga menyukai