Anda di halaman 1dari 4

PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

PER KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Nama Sekolah : SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto


Bidang / Program Keahlian : Seluruh Bidang dan Program Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI / 3
Tahun Ajaran : 2011 / 2012

Standar Kompetensi :
1. Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah.
2. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
3. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang.
4. Rumus – rumus Trigonometri, Persamaan Trigonometri, dan identitas trigonometri
dalam pemecahan masalah.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

KRITERIA PENETAPAN KETUNTASAN


KOMPETENSI DASAR DAN
No. Nilai
INDIKATOR
DAYA KKM
KOMPLEKSITAS INTAKE
DUKUNG Raport

1. Barisan dan deret :

Mengidentifikasi pola, barisan


dan deret bilangan :
75 70 80 75
 Pola bilangan, barisan, dan
deret diidentifikasi
berdasarkan ciri – cirinya 75 70 80 75
 Notasi Sigma digunakan
untuk menyederhanakan
suatu deret
Menerapkan konsep barisan
dan deret aritmatika :
75 70 80 75
 Nilai suku ke-n suatu barisan
aritmatika ditentukan

Administrasi Pembelajaran
SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto
menggunakan rumus 80 70 75 75
 Jumlah n suku suatu deret
aritmatika ditentukan
dengan menggunakan rumus
Menerapkan konsep barisan
dan deret geometri :
75 70 80 75
 Nilai suku ke-n suatu barisan
geometri ditentukan
menggunakan rumus
80 75 75 75
 Jumlah n suku suatu deret
geometri ditentukan dengan
menggunakan rumus
80 75 75 75
 Jumlah suku tak hingga suatu
deret geometri ditentukan
dengan menggunakan rumus
2. Logika Matematika :

Mendeskripsikan pernyataan
dan bukan pernyataan (kalimat
terbuka) :
75 70 80 75
 Pernyataan dan bukan
pernyataan dibedakan 75 70 80 75
 Suatu pernyataan ditentukan
nilai kebenarannya
Mendeskripsikan ingkaran,
konjungsi, disjungsi, implikasi,
biimplikasi dan ingkarannya :

 Ingkaran, konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan
biimplikasi dibedakan
 Ingkaran, konjungsi, 75 70 80 75
disjungsi, implikasi, dan
biimplikasi, ditentukan nilai
kebenarannya
 Ingkaran dari konjungsi,
75 70 80 75
disjungsi, implikasi,
biimplikasi ditentukan nilai
kebenarannya

Administrasi Pembelajaran
SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto
80 70 75 75

Mendeskripsikan Invers,
Konvers dan Kontraposisi :
75 70 80 75
 Invers, Konvers dan
Kontraposisi ditentukan dari
suatu implikasi
75 70 80 75
 Invers, Konvers dan
Kontraposisi ditentukan dari
suatu implikasi dan
ditentukan nilai
kebenarannya
Menerapkan modus panens,
modus tollens dan prinsip
silogisme dalam menarik
kesimpulan :
75 70 80 75
 Modus ponens, modus
tollens dan silogisme
dijelaskan perbedaannya
75 70 80 75
 Modus ponens, modus
tollens dan silogisme
digunakan untuk menarik
kesimpulan
75 70 80 75
 Penarikan kesimpulan
ditentukan kesahihannya
3. Peluang :

Mendeskripsikan kaidah
pencacahan, permutasi dan
kombinasi :
75 70 80 75
 Kaidah pencacahan,
permutasi dan kombinasi
digunakan dalam
menentukan banyaknya cara
menyelesaikan suatu
masalah
Menghitung peluang suatu

Administrasi Pembelajaran
SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto
kejadian:
80 70 75 75
 Peluang suatu kejadian
dihitung dengan
menggunakan rumus

4. Trigonometri :

Menerapkan rumus
trigonometri jumlah dan selisih
dua sudut:
80 70 75 75
 Rumus trigonometri jumlah
dua sudut digunakan untuk
menyelesaikan soal 80 70 75 75
 Rumus trigonometri selisih
dua sudut digunakan untuk
menyelesaikan soal
Menyelesaikan persamaan
trigonometri:
80 70 75 75
 Identitas trigonometri
digunakan dalam
menyederhanakan
persamaan atau bentuk
trigonometri
80 70 75 75
 Persamaan trigonometri
ditentukan penyelesaiannya

Penyusun,

Ika Yanuartanti

Administrasi Pembelajaran
SMK Tujuh Lima 1 Purwokerto

Anda mungkin juga menyukai