PRAKTIKUM 2

FARMAKOTERAPI PENYAKIT SALURAN PERNAPASAN

WENING S LARASATI 1308010060

ANA MAZIYAH 1308010062
NINDYA INDAH D 1308010064
NANTI SARTIKA 1308010066
ARI PRASETYO 1308010068
RHISCY LISTIANI 1308010070
RAODINA HANIFAH NR 1108010023
 KASUS

 Ny. PK, umur 35 tahun, berat 65 Kg, melakukan pemeriksaan ke

dokter obstetrik dan ginekologi karena sudah terlambat datang bulan
selama 2 minggu dan hasil pemeriksaan USG pasien dinyatakan
hamil. Tekanan darah 120/85, gula darah acak 284 mg/dL, HbA1c
7%.
 Riwayat penyakit : DM tipe 2 selama 5 tahun & hipertensi.
 Pengobatan : Glucodex 1 x sehari & Propanolol 3 x sehari.
 ETIOLOGI

 DM tipe 2
 FAKTOR RESIKO

 Hipertensi
 Wanita hamil
 Usia
PATOFISIOLOGI
 PROGNOSIS

MEMBURUK
Jika penggunaan Glucodex dilanjutkan karena obat tersebut
kontraindikasi terhadap wanita hamil.

MEMBAIK
Jika pengobatan Glucodex diganti dengan obat yang dapat
menurunkan kadar gula darah dan aman bagi wanita hamil.
 SUBJECTIVE

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. PK Alamat :-

Umur : 35 Tahun Pekerjaan : -

BB : 65 Kg
 SUBJECTIVE

RIWAYAT PASIEN
PENYAKIT OBAT ALERGI KELUARGA SOSIAL
DM tipe 2 Glucodex - - -
Hipertensi Propanolol

KELUHAN DAN GEJALA YANG DIALAMI PASIEN

Pasien sedang hamil 2 minggu dengan penyakit peyerta DM tipe 2.
 OBJECTIVE

HASIL PEMERIKSAAN
TANDA-TANDA NILAI NORMAL INTERPRETASI
VITAL
TD 120/85 mmHg <140/90 mmHg Normal

LABORATORIUM NILAI NORMAL INTERPRETASI

KLINIK
GDA 284 mg/dL 70-125 mg/dL Kadar gula darah tinggi
HbA1c 7% <7%
 ASSESSMENT

Terapi Tidak • Glucodex kontra

Efektif indikasi terhadap
(Inneffective wanita hamil.
Drug Therapy)

Terapi Tanpa • Pemberian propanolol

Indikasi dengan tekanan darah
(Unnecessary normal.
Drug Therapy)
 PLAN (REKOMENDASI)

• Menurunkan kadar gula darah pasien.

Tujuan
Terapi

• Pemberian obat antidiabetik untuk

Strategi wanita hamil.
Terapi
Algoritma terapi acuan
 Terapi non-farmakologi

 Terapi Gizi
 Karbohidrat 45-65%

 Lemak 20-25%

 Protein 10-20%

 Natrium <3 gram

 Diet cukup serat ± 25 gram/hari

 Modifikasi lifestyle
 Latihan jasmani 3-4 x/minggu ± 30 menit
 Aeribik

 Jalan santai
 Terapi farmakologi

PENERAPAN TERAPI FARMAKOLOGI

GOLONGAN NAMA BENTUK DOSIS &
OBAT OBAT SEDIAAN ATURAN
Insulin kerja Insulin Flexpen 100 IU/mL x 3
panjang detemir Injeksi mL x 5
(levemir) Subkutan 1 x sehari
PERTIMBANGAN KLINIS PEMBERIAN TERAPI

 Pasien memiliki riwayat DM dan sedang hamil. Pilihan obat yang

dapat diberikan yaitu tidak memiliki kontradiksi terhadap penyakit
DM, meningkatkan resiko hipertensi dan kecacatan janin.
PELAYANAN INFORMASI OBAT
Cara penggunaan flexpen
Cont’
Cara penggunaan glukometer
 EVALUASI DAN MONITORING

EVALUASI DAN MONITORING

PARAMETER HASIL
Kadar gula darah pasien Normal
KEBERHASILAN Kadar HbA1c
TERAPI Tekanan darah
Efek teratogenik janin
Hipoglikemia Monitoring kadar gula
EFEK SAMPING darah
OBAT Reaksi pada tempat
injeksi

INTERAKSI OBAT - -
 Daftar pustaka

 Ndraha, Suzanna., 2014, Diabetes Melitus Tipe 2 dan Tatalaksana

Terkini, Medicinus Vol. 27 No.2.
 MIMS Petunjuk Konsultasi 2014/2015 Edisi 14.