DISELENGGARAKAN OLEH :
Penulis :
NUR FIRSTIAWAN
Supported by :
Materi yang akan kita bahas dalam modul ini meliputi Sejarah Singkat Linux Ubuntu dan
Instalasi Ubuntu 10.04 LTS.
Sang penemu linux yaitu Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28
Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman
komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun
menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki,
Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya.
Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi
pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem
operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX,
seperti yang digunakan pada komputer milik universitasnya
Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :
INSTALLATION
Agar dapat berjalan secara optimal, Ubuntu 10.04 membutuhkan spesifikasi perangkat keras
(hardware) PC desktop minimal sebagai berikut :
2. 384 MB RAM
3. 8 GB disk space
5. Sound card
6. Koneksi Internet
Persiapan
Setelah perlengkapan anda siapkan silahkan ikut langkah – langkah berikut ini :
3. Lihat gambar di bawah pilih bahasa instalasi dan apabila ingin mencoba System live CD
yang tidak berpengaruh pada harddisk PC anda klik tombol “ Try Ubuntu 10.04 LTS”.
Di sini kita akan mempraktekkan instalasi Ubuntu System live CD. kemudian kilk
tombol “ Try Ubuntu 10.04 LTS ”.
5. Pilih keyboard layout yang digunaka ( default english ). Kemudian klik tombol
“Forward” .
6.
1. Jika komputer Anda sudah ada os lain (misalnya Windows 7, Vista, atau pun XP) dan
Anda menginginkan sistem dual boot, pilih opsi pertama: “Install them side by side,
choosing between them at each startup”.
Catatan: Opsi ini hanya akan muncul apabila Anda memiliki operating system lain di
komputer Anda, seperti Microsoft Windows. Perlu diingat, bahwa setelah instalasi
Windows boot loader akan ditimpa oleh Ubuntu boot loader!
2. Jika Anda ingin menghapus operating system yang ada, atau hard drive sudah kosong
dan Anda ingin installer secara otomatis melakukan partisi hard drive, pilihlah opsi
kedua, “Use the entire disk”.
Catatan: Opsi ini sangat direkomendasikan kepada pengguna yang tidak memiliki os lain
di komputernya atau yang ingin menghapus os yang ada, contohnya OS Windows.
3. Opsi ketiga adalah “Use the largest continuous free space” dan akan menginstall
Ubuntu 10.04 pada space yang belum dipartisi pada hard drive yang dipilih.
4. Opsi keempat adalah “Specify partitions manually” dan pilihan ini sangat
direkomendasikan untuk pengguna level advanced, pilihan ini untuk membuat partisi
khusus atau melakukan format hard drive dengan sistem file lain. Ini juga dapat
digunakan untuk membuat partisi /home yang sangat berguna untuk melakukan instalasi
ulang keseluruhan sistem.
2. Membuat partisi “/home” (secukupnya, untuk file- file document anda) dan
3. Membuat partisi “swap area” ( idealnya dua kali ukuaran RAM. Misal : Ram 512
MB berarti partisi swap area-nya 2 GB )
8. Ketik nama user anda, kemudian masukkan nama yang ingin anda gunakan untuk login,
dan isikan password. selanjutnya klik tombol “Forward”.
9. Tahap ini adalah langkah akhir instalasi. Pada tahapan ini, Anda dapat memilih untuk
menginstall boot loader pada partisi lain atau hard drive, namun ini sangat
direkomendasikan bagi yang sudah advanced saja.
10. Proses instalasi sedang berjalan. Tunggu 8 sampai 15 menit ( tergantung pada spesifikasi
komputer anda ). Setelah proses instalasi selesai kita harus melakukan reboot agar
sistem dapat digunakan. klik “restart now “ (jangan lupa untuk mengeluarkan CD installer
Ubuntu)
http://firstiawan.student.fkip.uns.ac.id