Anda di halaman 1dari 15

BAB III

PROSEDUR TINDAKAN ( SOP)

A. Tahap Persiapan
1. Persiapan Alat
 Jarum akupunktur
2. Persiapan Klien
 Memberi salam dan memperkenalkan diri
 Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah yang akan dilakukan
 Meminta pengunjung atau keluarga menunggu di luar
3. Persiapan Lingkungan
 Menutup pintu atau memasang sampiran
 Letakkan alat yang mudah dijangkau
B. Tahap Pelaksanaan
1. Cuci tangan
2. Pakai sarung tangan (handscoone)
3. Mendiagnosa pasien dengan 4 cara pemeriksanaan yaitu : Wang (pengamatan), Wen
(pendengaran dan penghiduan), Wun (wawancara) dan Cie (perabaan).
4. Menentukan sebuah penyakit terdapat pada meridian ataukah organ (melihat dari
shen pasien). Pengamatan terhadap shen tidak berdiri sendiri dan harus didukung
oleh data yang lain, misalnya pada perabaan (cie) denyut nadi apakah sifat nadinya
bersifat superfisial (mengambang) ataukah tenggelam dan sebagainya.
5. Setelah mengetahui tempat penyakit berada, buka pakaian pada bagian yang akan
diperiksa untuk menentukan titik- titik yang akan ditusuk akupunktur.
6. Jika Sindromnya adalah Meridian maka titik yang dipilih adalah Titik Luo dan Titik
Shu dari U-Shu. Contoh : Jika yang terkena adalah pada bagian Meridian Taiyin
Tangan Paru, maka yang ditusuk adalah Titik Lieque (LU 7) dan Titik Taiyuan (LU
9). Jika yang terkena adalah pada bagian Meridian Yangming Kaki Lambung, maka
yang ditusuk adalah Titik Fenglung (ST 40) dan Titik Xiangu (ST 43).
7. Jika Sindromnya adalah Organ, maka perlu dibagi lagi menjadi dua, apakah Organ
Cang (Padat) atau Organ Fu (Berongga).Untuk Organ Cang, titik yang ditusuk adalah
Titik Yuan dan Titik Shu Belakang. Contoh : Organ Paru, maka yang ditusuk adalah
Titik Taiyuan (LU 9) dan Titik Feishu (BL 13).Untuk Organ Fu, titik yang ditusuk
adalah Titik Mu Depan dan Titik He Bawah. Contoh : Organ Lambung, maka yang
ditusuk adalah Titik Zhongwan (CV 12) dan Titik Zusanli (ST 36).
8. Kemudian lakukan manipulasi titik. Manipulasi titik adalah teknik melakukan sedasi
atau tonifikasi terhadap titik yang ditusuk.Kaidahnya, jika sindrom bersifat ekses
maka teknik manipulasinya bersifat sedasi dan jika sindrom bersifat defisien
maka manipulasinya bersifat tonifikasi.Salah satu cara manipulasi yang digunakan
adalah denga teknik Bing Xie-Bing Bu.

a. Teknik Bing Xie adalah Teknik Sedasi. Dilakukan dengan cara : Setelah De
Qi, jarum ditusuk dengan perlahan, setelah manipulasi pemutaran setiap 5
menit (lama penusukan biasanya di atas 10 menit) lalu diangkat dengan cepat.
Pemutaran dilakukan dengan amplitudo (putaran) panjang dengan cepat.
b. Teknik Bing Bu adalah Teknik Tonifikasi. Dilakukan dengan cara : Setelah De
Qi, jarum ditusuk dengan cepat, setelah manipulasi pemutaran setiap 5 menit
(biasanya lama penusukan di bawah 10 menit) lalu diangkat dengan perlahan.
Pemutaran dilakukan dengan amplitudo (putaran) pendek dan lambat.

Keterangan :

1. Yinbai (SP-1)
 Putih yang tersembunyi (Hidden white)
Lokasi :
Terletak di sisi medial ibu jari kaki, 0,1 cun di sebelah latero-posterior sudut kuku.
Manipulasi:
 Tusuk miring sedalam 0,1 cun
 Dengan moksa 5-10 menit

Indikasi:
Tidak sadar, apopleksi, konvulsi, distersi abdomen, diare, metroragi, metrostatis,
epistaksis, melena.

Catatan :

Merupakan titik Jing (sumur) meridian Tai Yin Kaki Limpa

Yinbai (SP-1)

2. Dadu (SP-2)
 Ibu kota besar (Big capital)
Lokasi:
Terletak di sisi medial ibu jari kaki, di lekukan yang berada di distal dan inferior sendi
Metatarso-falangel I, pada batas perubahan warna kulit.
Manipulasi:
 Tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5 cun
 Moksa 5 menit

Indikasi:

Gastralgia, distersi abdomen, konstipasi, vomitus, febris disertai anhidrosis, disporia.

Catatan :
Merupakan titik Ying (mata air) meridian Tai Yin Kaki Limpa.

Dadu (SP-2)

3. Taibai (SP-3)
 Maha putih (Extreme white)
Lokasi:
Akupoin terletak di sisi medial ibu jari kaki, pada lekukan yang berada di proksimal
dan inferior sendi metatarso-falangeal I, di perbatasan antara warna kulit terang dan
gelap.
Manipulasi:
 Tusuk tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5 cu
 Moksa 5 menit

Indikasi :

Nyeri lambung, distensi abdominal, muntah, diare, disentri, konstipasi, edema, badan
terasa berat, arthralgia, sindrom defisiensi, gout.

Catatan :
Merupakan titik Shu (arus) dan Yuan (sumber) meridian Tai Yin kaki Limpa.

Taibai (SP-3)

4. Gongsun (SP-4)
 Kakek dan cucu (The grandfather and grandson)

Lokasi :

Akupoin berada pada sisi medial kaki, pada lekukan anterior dan inferior basis tulang
metatarsal I.

Manipulasi:

 Tusuk tegak lurus 0,5 – 1 cun


 Moksa 5-10 menit

Indikasi :

Distersi abdomen, diare, desentri, edema, gastritis akut dan kronis, borborigmi, vomitus,
endometrosis, disporia, insomnia.

Catatan :

 Merupakan titik Luo meridian Tai Yin Kaki Limpa


 Salah satu titik dari 8 titik istimewa yang berhubungan dengan meridian Chong (titik
Induk meridian Chong).

Gongsun (SP-4)

5. Shangqiu (SP-5)
 Bukit penguasa (Merchant hill)

Lokasi :

Terletak pada lekukan di distal dan inferior Maleolus medialis, di tengah – tengah garis
yang menghubungkan ujung Maleolus medialis dengan bagian yang menonjol dari tulang
klavikularis.

Manpulasi:

 Tusuk tegak lurus sedalam 0,3-0,5 cun


 Moksa 5-10 menit

Indikasi:

Disteri abdomen, borborigmi, diare, konstipasi, ikterik, somnolen, lidah kaku dan nyeri,
arthalgia, varises, hemoroid, kaku lidah.
Catatan :

Merupakan titik Jing (sungai) meridian Limpa.

Shangqiu (SP-5)

6. Sanyinjiao (SP-6)
 Titik pertemuan tiga Yin (The meeting place of the three Yin)

Lokasi :

Terletak pada sisi medial betis, 3 cun atau selebar 4 jari tangan di atas Maleolus
mediais, tepat di tepi posterior tulang tibia.

Manipulasi:

 Tusuk tegak lurus sedalam 0,5-1 cun


 Tusuk miring dengan ujung jarum diarahkan ke atas sedalam 1,5 – 2 cun.
 Moksa 10-15 menit

Indikasi:

Distersi dan nyeri abnormal, edema, emisi semen, impotensi, retensi urin, haid tak
teratur, metroragi, metrostaxis, leukorea, amenorea, distocia, insomnia, hipertensi.
Catatan:

Titik persilangan Taiyin kaki, shaoyang kaki, dan jueyin kaki.

Titik pertemuan meridian limpa, hati dan ginjal.

Sanyinjiao (SP-6)

7. Lougu (SP-7)
 Lembah yang bocor (Leaky valley)

Lokasi:

Terletak di sisi medial betis, 3 cun atau 2 jari tangan di atas Sanyijiao (SP-6) atau 0,5
cun di bawah titik yang terletak antara Condylus medialis tibia dan puncak Maleolus
medialis.

Manipulasi:

 Tusuk tegak lurus sedalam 0,5 – 1 cun


 Moksa 5-10 menit

Indikasi:

Distersi dan nyeri abdomen, borborigmi, meterismus, sindrom layuh pada tungkai
bawah.
Longu (SP-7)

8. Diji (SP-8)
 Benda dari tanah (Earth motivation/Earth organ)

Lokasi:

Terletak 3 cun atau selebar 4 jari tangan di bawah condylus medialis tibia, dan berada
di belakang tepi medial tibia.

Manipulasi:

 Tusuk tegak lurus sedalm 0,5 – 1 cun


 Moksa 10-15 menit

Indikasi:

Nyeri abdominal, diare, disuria, edema, dismenorea, haid tidak teretur, imisi semen,
sindrom flaksid tungkai bawah.

Catatan:

Merupakan titik Xi (celah) meridian Limpa.


Diji (SP-8)

9. Yinlingquan (SP-9)
 Mata air di bukit Yin (Spring in the Yin mound)

Lokasi:

Terletak di sisi medial betis, berada di bawah condylus medialis tibia, dalam sebuah
lekukan yang terletak medial dari tibia pada origo muskulus Sartorius.

Manipulasi:

 Tusuk tegak lurus sedalam 0,5 – 1,5 cun


 Moksa 10 – 15 menit.

Indikasi:

Distersi dan nyeri abdomen, diare, desentri, konstipasi, edema, ikterik, disuria, sendi
lutut bengkak dan nyeri, dismenore, nyeri derah vagina.

Catatan:
Merupakan titik He (lautan) meridian Limpa.

Yinlingquan (SP-9)

10. Xuehai (SP-10)


 Samudra Darah (Sea Of Blood)

Lokasi:

Saat lutut fleksi, terletak 2 cun di ats batas media superioris patella, pada bagian yang
menonjol dari sisi medial muskulus Quadrisep femoris.

Manpiulasi:

 Tusuk tegak lurus 0,5 – 1,5 cun


 Moksa 10 – 15 menit

Indikasi:

Penyakit-penyakit ginekologis, edema, urtikaria, sendi lutut bengkak dan nyeri,


menstruasi tidak teratur, disminore.
Xuehai (SP-10)

11. Chongmen ( SP-12)


 Pintu Serbuan (Rushing Door)

Lokasi:

Terletak di lateral femoris, pada garis yag menghubungkan titik tengah simphisis
pubis dengan spina iliaka anterio-superior sehingga jarak antara titik Chongmen
dengan spina iliaka anteri-superior tersebut adalah 1/3 panjang garis di atas.

Manipulasi:

 Tusuk Tegak Lurus 0,5 – 0,7 cun


 Moksa 5 menit

Indikasi:

Nyeri abdomen bawah, hernia, disuri, leukorea, nyeri dan bengkak pada sulkus
inguinalis.
Catatan:

Titik penemuan meridian limpa dan hati.

Chongmen (SP-12)

12. Daheng (SP-15)


 Horizontal Besar (Big Horizontal)

Lokasi:

Berada pada tengah abdomen, 4 cun di sebelah lateral umbilicus.

Setinggi umbilicus.

Manipulasi:

 Tusuk tegak lurus 0,5 – 1 cun


 Moksa 10-15 menit

Indikasi:

Distersi dan nyeri abdominal, diare, desentri, konstipasi, penyakit kencing di


intestinum.
Daheng (SP-15)

13. Dabao (SP-21)


 Sampul Besar (The Big Wrapping)

Lokasi:

Berada di sebelah lateral dada, pada garis mid-aksila dan sela iga VI.

Pada titk tengah garis penghubung fosa aksilaris dengan ujung costa XI dalam celah
iga VI, 6 cun kaudal dari tengah-tengah fosa aksilaris

Manipulasi:

 Tusuk miring sedalam 0,3 – 0,4 cun


 Moksa 5-10 menit

Indikasi:

Nyeri dada dan hipokondrium, batuk, sesak, kelemahan keempat ekstremitas,


kelemahan umum.

Catatan:
Merupakan titik Luo Meridian Limpa.

9. Setelah melakukan akupunktur kembalikan posisi pasien seperti semula.

C. Tahap Akhir
1. Evaluasi perasaan klien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya.
3. Dokumentasi hasil
4. Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai