Manajemen FT temporo mandibular joint problem

TMJ (Temporomandibular joint) :

1. Tulang temporo/tengkorak
2. Tulang mandibular
Fungsi :
1. Membuka menutup
2. Mengunyah
3. Mencacah
4. Memotong
5. Berbicara/ berkomunikasi
6. Bernafas
Dilekati 2 jaringan :
1. Jaringan keras : gigi
2. Gusi
Gerak nya :
1. Membuka : (elevasi)
2. Menutup : (depresi)
3. Maju depan : (protruksi)
4. Mundur belakang : (retruksi)
5. Lateral kiri : (lateral deviasi kiri)
6. Lateral kanan : (lateral deviasi kanan)
Dilekati 2 ligament : kiri & kanan (penyambung).
Arah gerakan :
1. Membuka mulut : anterior
2. Menutup mulut : posterior
3. Lateral deviasi kanan : lateral
4. Lateral deviasi kiri : medial
Gangguan pada rahang :
- Herves
- Stroke
- Kipas angin salah satu sisi
- Berkendara motor
- Tinitis
Patologi :
- Gusi bengkak / kompresi gigi
- Trauma
- Kebiasaan mengunyah pada satu sisi
Cara pemeriksaan awal:

Pemeriksaan secara AKTIF : palpasi & inspeksi

1. Kedua tangan berada pada aera samping sisi, di depan auditory
2. Membuka mulut pelan-pelan, sampai full (rasakan apakah ada bunyi kemeretek, bunyi klip,
ataukah terbatas, ada nyeri atau engga : patologi)
3. Kira-kira yang kanan/kiri pada saat membuka mulut, cenderung duluan bergerak duluan atau
bareng
4. Jika terjadi tanda abnormal gangguan/keterbatasan, berarti patologi.
Jenis :
- C : normal
- L : belok kiri/kanan (1x)
- S : belok kiri lalu kanan (2x)
Tujuan :
- Untuk mengetahui nyeri/tidak
- Keterbatasan
- Bunyi klik
Pemeriksaan secara PASIF :
1. Atur postur tubuh pasien (dengan cara duduk tegap, pelvicnya diangkat)
2. Fiksasi (yg buka fisioterapis) : “buka mulutnya”
3. Setelah buka mulut, dicari End Feelnya bagaimana? Normal : Elastis
4. Elevasi
5. Depresi
6. Lateral deviasi ke kanan (End Feelnya berarti yg kiri)
7. Lateral deviasi ke kiri (End Feelnya berarti yang kanan)
8. Protruksi (nyame) : masuk tangan kalau pasif (ke gigi paling akhir kemudian tarik) : yg penting
terulur : pake jempol
9. Retruksi (di tekan ke dalam)
Tujuan :
- Nyeri
- Terbatas / tidak
- Bunyi klik, atau glek, klek klek, kripitasi atau ngga (bisa tempel pakai stetoskop) :Auskultasi
(disetiap buka mulut)
Pemeriksaan secara ISOMETRIK / MELAWAN TAHANAN :
1. Elevasi (buka) : pas mau buka kita tahan pake tangan / kita Depresikan
2. Lateral deviasi ke kanan (lawan ke kiri)
3. Lateral deviasi ke kiri (lawan ke kanan)
4. Protruksi (tahan pas mau nyame) :
5. Retruksi (tangan masuk tarik tahan keluar) : pake jempol

Tujuan :
Mempropokasi nyerinya bertambah
Macam tekstur / bagunan dari tempurung tengkorak :
- Rahang /mandibula :
1. Cenderung ke sisi kiri
2. Cenderung ke sisi kanan
3. Maju
4. Oval
PENGUKURAN PADA MANDIBULA :
Pemeriksaan menggunakan middline :
Dikatakan simetris antara atas sutura – zygomatikum : maxilaris (selokan hidung) :
- Cek simetris/tidak, menggunakan middline
- Gigi ujung bagian bawah atas & gigi atas ujung bagia atas
Pemeriksaan menggunakan PIP 2, 3, 4 :
- 3 jari : Normal
- 2 jari : Terbatas
- 1 jari : Lebih terbatas (kemampuan bicara)
PERTANYAAN:
penilaian verbal (ngomongnya yg jelas : fisioterapis)
- Makannya sebelah mana yg sering? (yg sananya nekan yg satunya ndongkrak).

DISLOKASI :
1. Glide ke arah Anterior (depan) : membuka tidak bisa menutup.
2. Glide ke arah Posterior (belakang) : menutup tidak bisa membuka.
Mandibula :
1. Buka sedikit, Masuk & Dorong (lembut & gantle)
2. Traksi mandibula : kearah caudal (pake jempol, gigi paling ujung), pegang dan arahkan ke caudal,
posisi terapis di atasnya agar sejajar.
3. Fiksasi & rasakan End Feelnya. (lentur)