Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

MENINGEAL SIGN

- Kaku Kuduk + Brudzinski I (+ bila ada fleksi kedua kaki)

- Brudzinski II ( + bila ada fleksi tungkai kontralateral / nyeri )

- Kernig Test ( + bila <135* pasien mengeluh nyeri)

NERVUS CRANIAL

N.I Olfaktorius (Pembauan)


- Test Pembauan : Kopi,Teh,Jeruk (X Amonia,Alcohol,Formalin) > lubang hidung ditutup
bergantian > tutup mata > minta pasien menebak.

N.II Optikus (Pengelihatan)


- Test Pengelihatan, normal 6/6, Hitungan jari 1/60, Lambaian 1/300, Cahaya 1/~, buta 0
- Test Lapang Pandang, Mata pemeriksa ditutup bareng px, lihat jari pemeriksa tanpa lirik.
- Test Warna, pakailah warna yang gampang dan tidak bercampur

N. III Okulomotorius, N.IV Trochlearis, N.VI Abdusen


- Inspeksi pasien bola mata ditengah/tidak
- N III MOTORIK -> tutup dan buka mata (m.Levator Palpebrae)
- Pemeriksaan Pupil -> Pupil isokor / anisokor
- Reflek cahaya langsung / konsensuil -> Tangan px ditngah mata N.III (M.Sphincter Pupil)
- Akomodasi Konvergensi > benda jauh tiba2 didekatkan ke mata pasien (mata ke medial)
- Gerakan Bola Mata > lihat gambar
N.V Trigeminus

- SENSORIK > V1,V2,V3 pakai tissue goreskan


- MOTORIK :
Tutup mulut - letakan tangan di pipi dan dahi lateral - pasien diminta
menggigit dan rasakan kontraksi otot M.masseter dan Temporal
Buka mulut - lihat deviasi rahang (pterygoideus lateralis)
Gigit Tounge Spatel Kayu - 2 buah, kiri kanan dan bandingkan kekuatan gigitan

N.VII Facialis
Diam : inspeksi Lipatan dahi, Sudut mata, Nasolabial, Mulut
Bergerak : Angkat Alis (frontalis)
Mengerutkan Dahi (Corrugator Supersilii)
Melebarkan Cuping Hidung (Nasalis)
Tutup mata rapat, paksa buka (Orbicularis Oculi)
Mencucu (Orbicularis Oris)
Tersenyum (Zygomaticus)
Senyum Gigi (Bisorius)
Kembungkan mulut, pencet (Buccinator)
Menarik dagu keatas (Mentalis)
Menarik bibir kebawah (Platisma)
Parese N.VII > Central (UMN) biasanya ¼ bawah wajah, atasnya tidak kena
Perifer (LMN) ½ bagian wajah kena semua atas bawah

N.VIII Vestibulocochlearis
- Gesekan kedua tangan kita ke telinga pasien, tanya pasien apakah suara kanan kiri sama.
- Pakaikan stetoskop, gesek membran sedikit, suruh pasien bandingkan
- Pasien menutup mata, tunjuk hidung pakai ujung telunjuk, deviasi ke arah sakit
- Romberg : Berdiri buka dan tutup mata, tidak seimbang ke arah sakit
- Fukuda Stepping : Tutup mata dan berjalan, pivot ke arah lesi

N.IX Glosopharyngeus & N.X Vagus


- Buka mulut, julurkan lidah, “AAAAA”, Uvula dan Palatum deviasi ke arah sakit
- Reflek Muntah : tounge spatel ke pangkal lidah
- Oculocardiac : menekan bola mata akhirnya bradikardi

N.XI Accesorius
- Minta pasien naikan bahu sambil kita beri tahanan (Trapezius)
- Baring, menoleh ke kanan/kiri, pemeriksa beri tahanan, tangan satunya nilai m.SKM

N.XII Hipoglosus
- Lidah diam : deviasi ke sisi sehat
- Lidah bergerak (menjulurkan lidah) deviasi ke sisi sakit
- Parese Sentral : Atrofi (-) fasikulasi (-)
- Parese Perifer : Atrofi (+) fasikulasi (+)
MOTORIK

Inspeksi : lihat postur, apakah ada deformitas/asimetri, gerakan abnormal


Palpasi : Normal = kenyal // LMN = lembek kendor // UMN = kenyal tegang // Distrofi
Kekuatan Otot :
0 - Tidak ada kontraksi, lumpuh total
1 - Kontraksi saja, tidak bergerak
2 - Gerakan kanan kiri, tidak bisa lawan gravitasi
3 - Melawan gravitasi, tidak bisa lawan tahanan ringan
4 - Melawan tahanan ringan
5 - Melawan tahanan berat pemeriksa

Deltoid Biceps Brachioradialis Trisep Digiti

Ileopsoas Gluteus Hamstring Quadricep Gastroc. Tibialis Ant

SENSORIS

Lakukan pada kedua sisi


Raba : Kapas, Kain
Nyeri : Jarum bundle, Pensil
Suhu : Tabung Reaksi

Cervical
Thoracal
Lumbal
Sacral
REFLEK FISIOLOGIS

0 : Tidak ada gerakan sendi dan kontraksi


+1 : Kontraksi Saja
+2 : Normal : Kontraksi dan gerakan sendi
+3 : Respon kontraksi lebih kuat dan ada perluasan
+4 : Didapatkan adanya klonus

Biceps Triceps Knee Achiles Tonus


C5-6 C678 L234 L5S1

REFLEKS PATOLOGIS

Anda mungkin juga menyukai