4. Funduskopi (Oftalmoskop)
Jarak 30cm
Ruangan redup, dan sebaiknya menggunakan midriatil
Tentukan Red refleks
Penilaian papil : Bentuk, batas, warna, rasio a/v, perdarahan?, eksudat?
Gambaran Papil
Funduskopi Normal
Sumber :
Kolegium Neurologi
Indonesia, 2018
Nervus III, IV, VI
1. Pemeriksaan Pupil
Diameter pupil 3-4mm ; Posisi ditengah, bulat, reguler, simetris
Refleks pupil ; RCL dan RCTL
Refleks Akomodasi-konfergensi ; Menatap jauh kedepan, diberikan benda dari jarak dekat
(konstriksi dan konvergen)
4. Pemeriksaan Nistagmus
Melirik ke salah satu sisi (sudut 30), dalam jangka waktu 6 detik
Cont'd
Sumber :
Kolegium Neurologi Indonesia, 2018
Nervus V
1. Motorik
Inspeksi apakah ada deviasi ? (Buka dan tutup mulut)
Pasien diminta menggigit kuat (Raba pd rahang bawah ka-ki)
Membuka mulut dan gerakan rahang bawah ka-ki
2. Sensorik
Cabang Oftalmik, Maksila, Mandibula
Raba halus dengan kapas
Nyeri dengan jarum/benda tajam
3. Refleks Kornea
Pasien diminta melirik salah satu arah
Sentuh dengan kapas di limbus kornea
Sumber :
Kolegium Neurologi Indonesia, 2018
Nervus VII (Fasialis)
• Fungsi : Motorik (ekspresi wajah), Sensorik (pengecapan 2/3 anterior),
Otonom (sekretorik parasimpatis kel.liur, lakrimal)
Pemeriksaan Motorik :
Inspeksi : dahi, kelopak mata, sudut mata, sudut bibir, lipatan nasolabial
(simetris wajah, tonus otot, gerakan involunter)
Pasien diminta : pejamkan mata kuat, angkat kedua alis, meringis,
menggembungkan pipi (bandingkan kanan dan kiri)
Tanda UMN : lipatan dahi simetris, nasolabial tidak simetris. Karena otot
wajah atas mendapat persarafan bilateral, namun otot wajah bawah berasal
dari supranuklear kontralateral.
Memeriksa hiperakusis ; loudness balance test dengan steteskop
Cont'd
• Pemeriksaan Sensorik
Pengecapan 2/3 anterior ; 4% glukosa (manis), 1% asam sitrat (asam), NaCl 2,5%
(asin), 0,075% quinine HCl (pahit)
Rasa pahit pada blkg lidah u/ memeriksa N.IX
Lidah pasien dijulurkan saat pemeriksaan, dikeringkan. Kemudian dengan lidi kapas
cairan Bornstein diletakkan pada ujung, tepi dan belakang lidah
• Pemeriksaan Refleks
Glabelar : Perkusi area supraorbita, diatas glabela menimbulkan kontraksi otot
diikuti menutupnya kedua mata
Fenomena bell (bell sign) : Gerakan bola mata ke arah atas ketika bola mata
menutup
Tanda Chovstek : Kontraksi otot ipsilateral wajah yang timbul krn ketukan wajah di
anterior telinga
Cont'd
• Pemeriksaan Otonom
Tes Schrimer : Strip diletakan pd konjungtiva bawah selama 5 menit
(normal 10-30mm)
Hasil : Hiposekresi dan Hipersekresi
Sumber :
Kolegium Neurologi Indonesia, 2018
N.VIII (Vestibulokoklear / Akustikus)
Pendengaran dan Keseimbangan
1. Pendengaran
Menggunakan garputala
Rinne : membandingkan hantaran bunyi melalui udara dengan tulang (Rinne + /
normal)
Weber : meletakan garpu tala yang telah digetarkan pada vertex
Swabach : membandingkan konduksi udara dan tulang pasien dengan pemeriksa
(dianggap normal)
2. Keseimbangan
Tes Romberg dipertajam : Berdiri melangkah tumit didepan ibu jari, dengan kedua
tangan dilipat depan dada dan mata tertutup. Romberg + disebut ataksia. Jika jatuh
dengan mata tertutup lesi vestibular, jika jatuh dengan mata terbuka lesi serebelum.
Cont'd
Stepping test : Pasien berjalan ditempat sebanyak 50 langkah,
dengan mata tertutup. Pemeriksa dibelakang atau samping pasien.
Abnormal jika deviasi lebih dari 30 derajat dan atau bergeser
>1meter.
Sumber :
Kolegium Neurologi Indonesia, 2018
N.XII (Hipoglosus)