Fisik -
Telinga
Instrume
n1.2. Spekulum Telinga
Garputala 512 Hz, 1024
Hz
3. Otoskopi
4. Head Lamp
Prinsip Pemeriksaan Fisik -
Telinga
1. Tempat duduk pasien maupun dokter harus sama
tingkat
2. Kaki pasien harus berada di satu sisi dari dokter
3. Jarak antara dokter dan pasien harus kurang dari 20 cm
Pemeriksaan Fisik
Telinga
1. Pinna
2. Meatus Akustikus Eksterna
3. Membran Timpani
4. Telinga Tengah
5. Pemeriksaan fungsi Tuba
Eustachius
6. Tes Pendengaran
7. Tes Keseimbangan
8. Mata
9. Nervus Kranial
10. Post Aural Area dan Kelenjar Limfa
Pinn
a1.2. Bentuk
Ukuran
3. Simetris
4. Tanda
Inflamasi
5. Ulkus
Apakah ada:
Liang Telinga
Lapang? serumen? sekret? Hiperemis? Benda asing? Polip? Abses? Serumen
?
Membran
Timpani
Warna? Buldging? Retracted? Hiperemis?
Perforasi?
Cone of Light:
Warna
mukosa
Edema
Discharge
Polip
Tes Fungsi Tuba
Eustachius
Metode Kualitatif:
Valsalva Maneuver
● Prinsip: Demonstrasi patensi
tuba tanpa penggunaan alat
bantu eksternal.
● Metode: Minta pasien untuk
menarik nafas dalam-dalam lalu
tutup mulut dan jepit hidung
menggunakan ibu jari & telunjuk.
Lalu minta pasien untuk mencoba
meniup agar udara mengalir ke
telinga.
● Hasil: pada otoskop dapat dilihat
pergerakan dari membran
Toynbee’s Test
Acoustic Impendance
Tympanometry
Tes
Pendengaran
Non Tuning Fork Test Tuning Fork Test
Schwabach Test
Bing Test
Stenger Test
Non Tuning Fork
Test
1. Whisper Test
a. Minta pasien untuk menutup satu telinga (telinga kiri.)
b. Berdiri di belakang pasien sekitar 15 cm, dan bisikkan kata-kata dengan 2 syllables
(ex: kaca, pensil, mobil) kepada pasien dan minta pasien untuk mengulang setiap
kata yang dibisikkan oleh pemeriksa. Lanjutkan ke jarak 30 cm, lalu 60 cm.
c. Ulangi pada telinga yang satunya.
2. Finger Rub
Test
a. Gesekkan jari-jari pemeriksa di samping luar telinga pasien (jarak sekitar 5cm)
secara bergantian (kiri, kanan.)
b. Tanyakan kepada pasien apakah pasien mendengar suara gesekkan-gesekkan
jari tersebut dan terdengar dari arah telinga yang mana? Tanyakan juga apakah
ada perbedaan volume suara gesekkan pada telinga kiri maupun kanan?
c. Apabila terdapat suara salah satu telinga yang mendengar suara gesekkan jari lebih
keras maupun lebih rendah, perlu di evaluasi lebih lanjut menggunakan tuning fork
tests.
Tuning Fork
Test
Bing’s Test
Hasil :