CRANIALIS
NERVUS
OKULOMOTORIUS/N III,
NERVUS TROKHLEARIS/N IV,
NERVUS ABDUSEN /VI
b.Otot mengunyah
Cara : pasien disuruh mengatup mulut
kuat-kuat kemudian dipalpasi kedua
otot pengunyah (muskulus maseter
dan temporalis) apakah kontraksinya
baik, kurang atau tidak ada. Kemudian
dilihat apakah posisi mulut klien
simetris atau tidak, mulut miring.
NERVUS VESTIBULOCHOCLEARIS / N
VIII
Pemeriksaan fungsi n. koklearis untuk pendengaran
1. Pemeriksaan Weber : Maksudnya membandingkan transportasi
melalui tulang ditelinga kanan dan kiri pasien. Garputala
ditempatkan didahi pasien, pada keadaan normal kiri dan kanan
sama keras (pasien tidak dapat menentukan dimana yang lebih
keras). Pendengaran tulang mengeras bila pendengaran udara
terganggu, misal: otitis media kiri, pada test Weber terdengar kiri
lebih keras. Bila terdapat nerve deafness disebelah kiri, pada test
Weber dikanan terdengar lebih keras.
2. Pemeriksaan Rinne : Maksudnya membandingkan pendengaran
melalui tulang dan udara dari pasien. Pada telinga yang sehat,
pendengaran melalui udara didengar lebih lama daripada melalui
tulang. Garputala ditempatkan pada planum mastoid sampai pasien
tidak dapat mendengarnya lagi. Kemudian garpu tala dipindahkan
kedepan meatus eksternus. Jika pada posisi yang kedua ini masih
terdengar dikatakan test positip. Pada orang normal test Rinne ini
positif. Pada conduction deafness test Rinne negatif.
TERIMAKASI
Neurologi klinik, prof.Dr.dr.S.M.
Lumbantobing