Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RS AIRAN RAYA LAMPUNG SELATAN


NOMOR : /KEP-DIR/RSIAH/XII/2018

TENTANG

PEMBENTUKAN KOMITE DAN TIM PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


RS AIRAN RAYA LAMPUNG SELATAN

DIREKTUR RS AIRAN RAYA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di RS Airan Raya,


maka diperlukan penyelenggaraan Pencegahan Pengendalian Infeksi
yang bermutu tinggi
b. bahwa agar pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi di RS Airan
Raya dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya komite dan Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
c. bahwa yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini dianggap
mampu dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan pelayanan
Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) di RS Airan Raya

Mengingat : 1. Undang-Undang RI No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan


2. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan
3. Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
5. Keputusan menteri kesehatan RI No. 876/MENKES/SK/VIII/2011
tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit
6. Keputusan menteri kesehatan RI No. 1204/MENKES/SK/X/2011
tentang pedoman teknik analisis dampak kesehatan lingkungan
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 129/MENKES/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Membentuk Komite dan Tim Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) di RS
Airan Raya.

Kedua : Susunan keanggotaan Komite dan Tim Pencegahan Pengendalian Infeksi


(PPI) terdapat pada lampiran surat keputusan ini.

Ketiga : Tugas dan tanggung jawab Komite dan Tim Pencegahan Pengendalian
Infeksi (PPI) terdapat pada lampiran surat keputusan ini
Keempat : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Lampung Selatan


Pada tanggal : September 2018
Direktur RS Airan Raya

dr. M. Iqbal, Sp. A


Lampiran : Keputusan Direktur RS Airan Raya Lampung Selatan
Nomor : 05/RSAR/SK/XII/2018
Tanggal : 01 September 2018

SUSUNAN KEANGGOTAAN
KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
RUMAH SAKIT AIRAN RAYA LAMPUNG SELATAN
No Kedudukan dalam Tim Keterangan
1 Ketua dr.Lelly Sembodo
2 Sekertaris Ns.Fitri Rahmawati,S.Kep (IPCN)
3 Anggota 1. Ariza
2. David
3.

SUSUNAN KEANGGOTAAN
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
RUMAH SAKIT AIRAN RAYA LAMPUNG SELATAN

No Kedudukan dalam Tim Keterangan


1 Ketua dr.Lelly Sembodo
2 Sekertaris Ns.Fitri Rahmawati,S.Kep (IPCN)
3 Anggota 1. Ns.Ariza Prayudi,S.Kep
2. Krisdiantoro.,Amd,Kep
3. Ns.Helyandika Akbary,S.Kep
4. Eka Hermawan D.K.,Amd,Kep
5. Indah Pralistiawati.,Amd,Kep
6. Sugeng.,Amd,Kep
7. Istu Putri Sekar Jagat.,Amd,Keb
8. Murwanti,Amd,Kep

Ditetapkan di : Lampung Selatan


Pada tanggal : September 2018
Direktur RS Airan Raya

dr. M. Iqbal, Sp. A


Lampiran : Keputusan direktur RS Airan Raya Lampung Selatan
Nomor : 05/RSAR/SK/XII/2018
Tanggal : 01 September 2018

URAIAN FUNGSI, TUGAS DAN KEWENANGAN


KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
RS AIRAN RAYA LAMPUNG SELATAN

Tugas dan tanggung jawab Komite dan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) adalah
sebagai berikut :
1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS, agar kebijakan dapat dipahami
dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan RS
3. Membuat SPO PPI
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut
5. Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau
KLB Infeksi Nosokomial
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan
dan pengendalian infeksi
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dana
aman bagi yang menggunakan
9. Mengidentifikasi temuan dilapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam
PPI
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan
11. Menerima laporan dari TIM PPI dan membuat laporan kepada direktur
12. Berkoordinasi dengan unit terkait lain
13. Memberi usulan kepada direktur untuk pemakaian antibiotika rasional di
rumah sakit berdasarkan hasil pantauan kuman dan resitensinya terhadap
antibiotika dan menyebar luaskan data resistensi antibiotika
14. Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja
15. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety
16. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodic menkaji
kembali rencana manjemen PPI apakah telah sesuai dengan kebijakan
manajemen rumah sakit
17. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan
alat dan bahan ksehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat,
penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI
18. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi
19. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
standar prosedur/monitoring surveilans proses.

Anda mungkin juga menyukai