Anda di halaman 1dari 44

SINOPSIS MATA KULIAH

Matrik dan Vektor

Kuliah ini memuat materi tentang Aljabar Linear dan Vektor


Ruang, Materi Aljabar Linear adalah: Sistem Persamaan Linear
dan Matrik, Solusi SPL dengan Eliminasi Gauss dan Gauss-
Jordan, Solusi SPL dengan Invers Matrik, Solusi SPL dengan
Determinan (Kaedah Cramer) dan materi vector ruang meliputi :

Kalkulus I ( 3 SKS)

Materi Kalkulus Dasar adalah: Sistem Bilangan Ril, Persamaan


dan Ketaksamaan, Sistem Koordinat Kartesius dan Persamaan
Lingkaran, Persamaan Garis Lurus, Grafik Persamaan, Fungsi
dan Grafik Fungsi, Fungsi Trigonometri, Limit., Turunan, Aturan
Mencari Turunan, Turunan Sinus Kosinus, Aturan Rantai,
Turunan Tingkat Tinggi, dan Arti Fisik Turunan.

Pustaka:

1. Anton, Howard. (1995). Aljabar Linear Elementer. Edisi


Kelima. Penertbit Erlangga. Jakarta.
2. E.J Purcell (1984) Kalkulus dan Geometri Analisis. Jilid 1.
Penerbit Erlangga. Jakarta.
3. G.E. Dyball (1980). Mathematics for Technician Engineers.
McGraw-Hill. London.
4. Kreyszig. (1993). Matematika Teknik Lanjutan. Edisi VI.
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
5. Wirodikromo, Sartono, Drs. (2005). Matematika Berdasar
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Fisika Dasar I (3 SKS)
Matakuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep-
konsep mekanika newton, fluida, thermofisika dan relativitas
khusus dari Einstein. Pokok-pokok bahasan meliputi:
Kinematika Benda Titik; Gerak Relatif; Dinamika Benda Titik;
Osilator Harmonik; Dinamika Sistem Benda Titik; Gerak Rotasi;
Elastisitas; Statika dan Dinamika fluida; Termofisika; teori
relativitas khusus dari Einstein. Matakuliah diberikan untuk
meningkatkan pemahaman konsep-konsep fisika yang terjadi
pada kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
mekanika, fluida, themordinamika, serta perkembangan-
perkembangan dari konsep-konsep tersebut.

Pustaka:

1. Sutrisno, 1996, Fisika Dasar seri mekanika, ITB Bandung


2. Halliday D. Resnick R. 1998, Fisika Jilid I, Erlangga Jakarta
3. Sutrisno dan Tan Ik Gie, 1983, Fisika Dasar seri Listrik Magnet
dan Termofisika, ITB Bandung
Kimia Dasar I (3 SKS)
Matakuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar ilmu
Kimia. Materi yang dibahas meliputi stoikiometri, energetika,
struktur atom, struktur molekul, sistem periodik unsur, wujud
zat: gas, cair dan padat, kesetimbangan kimia. Tujuan
matakuliah ini adalah untuk memberikan dasar pengetahuan
serta pola pikir ilmiah (terstruktur)untuk mampu mempelajari
konsep-konsep ilmiah lebih lanjut.

Pustaka:

1. Departemen general TEDC; KIMIA 1; Dikti Proyek


Pengembangan Pendidikan Politeknik Pusat Pengembangan
Pendidikan Politeknik. PEDC Bandung.1982
2. Hiskia Ahmad, Drs & Tubamahu, Ir, M.S; Penuntun belajar
kimia dasar”Stoikiometri Energetika Kimia”. PT. Citra Aditya
Bakti. Bandung.1991
3. Hiskia Ahmad, Drs & Tubamahu,Ir,M.S; Penuntun belajar kimia
dasar”Struktur Atom Struktur Molekul Sistem Periodik”. PT.
Citra Aditya Bakti. Bandung.1991
4. Achmad, Hizkia dkk, 1990, Penuntun Belajar Kimia Dasar, ITB
5. Brady, J.E, 1990, General Chemistry, Singapure John willey &
Son
Pendidikan Agama Islam (SKS 3)

Mata kuliah ini mengkaji hakikat manusia dan agama serta


pokok-pokok ajaran islam berupa aqidah, syariah, dan akhlak,
serta penerapannya dalam kehidupan

Pustaka:

1. Hasbi ash Shidiqi, 1991 Pengantar Ilmu Fiqih


2. Ahmud Ali Abdul Halim. 2004. Akhlak Mulia, Jakarta Gema
Insani Press
3. Tim Dosen PAI UNP. 2006 Pendidikan Agama Islam untuk
perguruan Tinggi Umum, Padang: UNP Press
Bahasa Inggris (3 SKS)

Mata kuliah Bahasa Inggris umum merupakan Mata Kuliah


Dasar Umum yang wajib diambil oleh mahasiswa tingkat
perguruan tinggi, khusus bagi mereka yang bukan dari fakultas
bahasa dan sastra Inggris itu sendiri. Mata kuliah ini mewadahi
mahasiswa dalam mempelajari dan mengembangkan
pengetahuan tentang struktur bahasa inggris dasar guna
mampu nantinya menerapkannya dalam kegiatan membaca,
menulis serta berbicara aktif.
Pustaka:

1. Betty Schramfer Azar, (1989). Understanding and using English


Grammer.Prentice Hall Regents, Englewood Cliff, New Jersey
2. Noor Rosa, Rusdi et al, 2008. English for general purpose, first
addition, padang suka bina offset
Kimia II (3 SKS)
Matakuliah ini membahas tentang konsep dasar Kimia Analitik.
Materi kuliah ini meliputi (1) Prinsip dasar analisis yang
mencakup: proses analisis, evaluasi hasil analisis, perhitungan
Kimia, tinjauan ulang kesetimbangan Kimia; (2) Analisis
kualitatif yang mencakup cara terstruktur identifikasi sanyawa
Kimia; (3) Metoda analisis konvensional yang mencakup
Gravimetri dan Volumetri; (4) Pengantar cara-cara analisis
instrumen yang mencakup spektrofotometri dan elektrometri.
Tujuan matakuliah ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
berfikir terstruktur melalui pemahaman tahapan metoda
analisis. Matakuliah ini memberikan pemahaman tentang
konsep-konsep mekanika newton.

Pustaka:

1. Departemen general TEDC; KIMIA 1; Dikti Proyek


Pengembangan Pendidikan Politeknik Pusat Pengembangan
Pendidikan Politeknik. PEDC Bandung.1982
2. Hiskia Ahmad,Drs & Tubamahu, Ir, M.S; Penuntun belajar
kimia dasar” Stoikiometri Energetika Kimia”. PT. Citra Aditya
Bakti. Bandung, 1991
3. Hiskia Ahmad,Drs & Tubamahu,Ir,M.S; Penuntun belajar kimia
dasar”Struktur AtomStruktur Molekul Sistem
Periodik”. PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 1991
4. Achmad, Hizkia dkk, 1990, Penuntun Belajar Kimia Dasar, ITB
5. Brady, J.E, 1990, General Chemistry, Singapure John willey &
Son
Kalkulus II ( 3 SKS)

Kuliah ini memuat materi tentang materi Anti turunan, sifat


kelinieran integral tak tentu, penulisan sigma, integral tentu,
sifat penurunan dengan nilai batas atas fariabel, sifat kelinieran
integral tertentu, penggunan kalkulus untuk menghitung luas,
untuk menghitung volume benda putar, untuk menghitung
panjang kurva, penggunaan integral ganda untuk menghitung
luas, volume dan momen inersia

Pustaka:

1. Anton, Howard. (1995). Aljabar Linear Elementer. Edisi


Kelima. Penertbit Erlangga. Jakarta.
2. E.J Purcell (1984) Kalkulus dan Geometri Analisis. Jilid 1.
Penerbit Erlangga. Jakarta.
3. G.E. Dyball (1980). Mathematics for Technician Engineers.
McGraw-Hill. London.
4. Kreyszig. (1993). Matematika Teknik Lanjutan. Edisi VI.
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
5. Wirodikromo, Sartono, Drs. (2005). Matematika Berdasar
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Ilmu Kealaman Dasar (SKS 3)

Mata kuliah ini membahas hakekat tujuan, dan ruang lingkup


mata kuliah IAD serta konsep dan teori tentang alam pikiran
manusia dan perkembangannya yang mencakup hakekat
manusia dan sifat keinginan tahuannya, perkembangan fisik,
sifat dan alam pikiran manusia dan sejarah pengetahuan
manusia yang meliputi pengetahuan manusia pada zaman
purba, yunani, abad pertengahan dan zaman modern.

Pustaka:

1. Darmojo, Hendro dan Yeni Kaligus (2004), Ilmu Alamiah


Dasar, Jakarta; Universitas Terbuka
2. Ditjen Dikti Depdiknas. (2004). Makalah Pelatihan Dosen
Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat Ilmu Kelaman
Dasar (IAD) di Medan tgl. 28 – 30 Juli 2004
3. Ditjen Dikti Depdiknas. (2006) Modul Acuan Pembelajaran Ilmu
Kealaman Dasar. Padang; Pelatihan Dosen Ilmu Kealaman
Dasar di Padang tgl. 11-13 September 2006
4. Hudiyono, Sumi Perkembangan Teknologi. Makalah Pelatihan
Nasional Dosen IAD, Dirjen Dikti Depdiknas di Surabaya 28-30
Juli 2004
Pengantar Teknologi Mineral (3 SKS)
Kuliah ini untuk memberi gambaran secara menyeluruh
mengenai kegiatan industri pertambangan, sehingga dapat
dipahami keterkaitan kegiatan eksplorasi, penambangan dan
pengolahan bahan galian.

Pustaka:

1. SME, Mining Engineering Handbook, Jhon Wiley & Sons, 1973


2. Lewis, Elements of Mining, Jhon Wiley & Sons, 1964
3. Seeley Mudd, Economics of Mineral Industries, AMIE, 1985
Perpetaan (3 SKS)
Pada kuliah ini akan diberikan materi mata kuliah Metoda dan
Teknologi dalam pengukuran (Survey). Metoda terkait dengan
pengetahuan tentang prinsip dasar posisi, pengukuran dan
penyajian unsur-unsur pengukuran. Penggunaan peta,
pembacaan posisi dan informasi kualitatif yang disajikan.
Sedangkan unsur teknologi terkait dengan perkembangan
teknologi alat ukur survai beserta prinsip kerjannya.

Pustaka:

1. Staley, W.W., Introduction to Mine Surveying, Standford


University Press, Standford, Calif, 1964
2. Padloph, W.P.E., Mine Mapping and Lay Out, Prentice-Hall,
Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 07632, 1983
3. Soetomo Wongsotijiro, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius,
Cetakan Kedua, 1983.
Kristalografi Dan Miniralogi (3 SKS)
Memberikan pengetahuan tentang kegunaan, nilai, kebutuhan
manusia akan mineral serta kaitannya dengan displin ilmu
lainnya. Juga memberikan kemampuan untuk identifikasi dan
klasifikasi kristal berdasarkan sifat morfologi (struktur luar) dan
struktur dalam serta kemampuan identifikasi mineral secara
megaskopis berdasarkan sifat morfologinya, sifat fisika dan sifat
kimia. Pemberian praktikum ditekankan pada deskripsi sistem
kristalografi dan deskripsi megaskopis mineral.

Pustaka:
1. Blackburn, William H., & Dennen, William H., Principles of
Mineralogy, Win C. Brown Publisher, Iowa, 1988
2. Klein, Cornelis, & Hurlbut, Jr., Manual of Mineralogy,
21st edition. After Dana, John Wiley & Son, New York, 1985
3. Berry, L.G., & Mason, B.H., Mineralogy, 2nd edition, revised by
Dietrich, Freeman, New York, 1980
4. Phillips,F.C., An Introduction to Crystallography, 4th edition,
Longman Bungay, Suffolk, 1977
5. Hoek, E and Brown, E.T, Underground excavation in rock
6. Hoek, E and Bray, J.W., Rock Slope Engineering
7. Dunn, I.S, Fundamental Geotechnical Analysis
Mekanika Teknik (3 SKS)
Matakuliah ini membahas tentang kekuatan bahan terhadap
beban sendiri dan beban luar disertai aplikasinya dalam bidang
pertambangan (kestabilan eksploatasi batuan), Cakupan/materi
yang dibahas meliputi reaksi bahan terhadap beban, sistem
gaya statis determinate dan untetermiante, gaya pada tabung
berdinding tipis, gaya geser dan momen lentur pada batang dan
kantilever, gaya torsional, kolom dan energi regangan.

Pustaka:

Geologi Fisik (3 SKS)


Pengenalan tentang sifat fisik dan proses terutama eksogen
pada kerak bumi, susunan lapisan bumi, mineral dan batuan
pembentuk kerak bumi, sistem hidrologi proses pelapukan,
erosi dan sedimentasi, bentuk muka bumi dan proses
penyebabnya. Praktikum dan ekskursi

Pustaka:

1. Bemmelen, R.W., van, 1949, The Geology of Indonesia, Vol. I-


A, Gov. Printed Office, The Hague, 732 p.
2. Dunham, R.J., 1962, “Clasification of Carbonates Rocks
According to Depositional Textures”. Amer. Assn. Pet. Geol.
Men. No. 1. H. 108-121.
3. Guilbert & Charles F. Park Jr. (1986), The Geology of Ore
Deposits, W.H. Freeman and Company, New York
4. Lefond Stanley J., Industrial Minerals and Rocks, (1975)
American Institut of Mining, Metallurgical, and Petroleum
Engineers, Inc., New York
5. Parwoto Projosumarto, dkk (2000), Eksplorasi Geologi Mineral,
Universitas Padjajaran Bandung
6. Pettijohn, F.J., 1975, Sedimentary Rocks, Third Edition, Franchis
Pettijohn, Printed in USA, 7,18 p.
7. Sugeng W., 1999, Metode Analisis Karbonat, Laboratorium
Sedimentologi Teknik Geologi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta.
UU Tambang & Keselamatan kerja Tambang (2 SKS)
Memberi pemahaman mengenai kebijakan dan peraturan yang
berkaitan dengan pengelolaan pertambangan di Indonesia serta
Keselamatan kerja tambang. Pokok Bahasan UU Tambang
meliputi: Sejarah perkembangan pertambangan serta UUnya di
Indonesia; isi UU pokok pertambangan, antara lain mencakup
pengertian-pengertian, penggolongan bahan galian, usaha
pertambangan dan kuasa pertambangan; kontrak karya
pertambangan; peraturan tentang pertambangan rakyat dan
surat ijin pertambangan daerah. Pada kuliah keselamatan kerja
dibahas peraturan-peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan
cara kerja yang benar untuk menjamin keselamatan kerja serta
kriteria untuk mengatur cara kerja yang baik dan benar.

Pustaka:

1. Gautama, R.S dan Gautama A.S, Diktat Undang-Undang


Tambang, Jurusan

Teknik Pertambangan ITB


2. Soepomo, I., Pengantar Hukum Perburuhan, Penerbit
Djambatan, 1995

3. UU No.11 tahun 1967


4. UU No.25 tahun 1997
Statistik Dasar (3 SKS)
Pembahasan analisis data, distribusi-distribusi diskrit maupun
kontinu, pengujian-pengujian statistik pada pengambilan contoh
acak dan hasil produksi. Penekanan padastatistical
inference dan teknik-teknik analisis statistik (regresi kuadrat
kecil, one way anova, two ways anova, sistem blok dan analisis
varians untuk multi faktor).

Pustaka:

1. L. Bank, Statistical Procedures for Engineering Management &


Science, Texas A & M University, 1980
2. Guttman, I., Wilks, S.S., & Hunter, J.S., Introductory
Engineering Statistics 3rd, Univ Toronto & Princeton Univ.,
1982.
Hidrogeologi (3 SKS)
Konsep hidrologi, air hujan dan air sungai sebagai sumber air
tanah, tipologi akifer, teknik eksplorasi, teknik pemboran,
hidrodinamika, simulasi numerik, hidrokimia, pengelolaan
cekungan hidrigeologi, dan hukum perundang-undangan
pengelolaan air tanah.

Pustaka:

1. Fetter, C.W (1994): Applied Hydrogeology


2. Viessman,W & Lewis,G.L (1996): Introduction to Hydrology
3. Todd, D.K (1980): Groundwater Hydrology
4. Domenico, P.A & Schwartz, F.W (1990): Physical and Chemical
Hydrogeology
5. Streeter, V.L & Wylie, E.B (1996): Mekanika Fluida
Mekanika Tanah I (3 SKS)
Pengantar geologi teknik, pengertian dasar tanah, partikel-
partikel dan gradasi tanah, komposisi dan struktur tanah,
hubungan berat volume tanah, indeks dan klasifikasi tanah.
Aliran air dalam tanah, permeabilitas tanah, hukum Darcy, test
laboratorium untuk penentuan koefisien permeabilitas tanah,
test permeabilitas lapangan, persamaan kontinuitas, flows nets,
tekanan uplift pada bangunan hidrolik. Konsep tegangan efektif,
tegangan pada tanah jenuh tanpa dan adanya aliran air tanah,
seepage force. Tegangan-tegangan dalam massa tanah,
tegangan normal dan geser dalam bidang, distribusi tegangan
dalam tanah akibat berbagai pembebanan. Tahanan geser
tanah, kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb, penentuan parameter
tahanan geser tanah dari tes-tes laboratorium, test triaxial,
unconfined, tes-tes lapangan.

Pustaka:

1. Hunt, CB. 1972, Geologi of Soil. Their evolutions, classification,


and uses, WF Freeman and Company
2. Braja M Dass & Harry Cristiadi Hardiyatmo, 1991. Mekanika
Tanah I dan II, Erlangga
3. Harry Cristadi Hardiyatmo, 1990. Mekanika Tanah I dan II,
Gramedia
4. Joseph E. Bowls, 1986. Sifat Fisik dan Geoteknis Tanah,
Erlangga
Metode Numerik (3 SKS)
Interpolasi, diferensiasi numerik, integrasi numerik, solusi
persamaan linier simultan, solusi persamaan non linie tunggal
dan simultan, solusi persamaan diferensial biasa dan parsial,
permodelan data. Setelah menyelesaikan kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu menyelesaikan persoalan dengan solusi
numerik berbasis komputer.

Pustaka:
1. Press, W.H. & Flannery, B.P. & Teukolsky, S.A. & Vetterling,
W.T., Numerical Recipes in Pascal, 1994.
2. Carnahan, B. & Luther, H.A. & Wilkes, J.O, Applied Numerical
Methods, 1969.
3. Davis, J.C., Statistic and Data Analysis in Geology, 1973.
4. Harbaugh, J.W. & Carter, G.B., Computer Simulation in
Geology, 1981.
5. Conte, S.D, Elementary Numerical Analysis, 1981.
Petrologi (3 SKS)
Memberikan berbagai macam jenis batuan, ciri-ciri masing-
masing jenis batuan, proses pembentukan batuan, dan dapat
mendeskripsi batuan (mineralogi, tekstur, penamaan batuan).
Praktikum.

Pustaka:

1. Dunham, R.J., 1962, “Clasification of Carbonates Rocks


According to Depositional Textures”. Amer. Assn. Pet. Geol.
Men. No. 1. H. 108-121.
2. Guilbert & Charles F. Park Jr. (1986), The Geology of Ore
Deposits, W.H. Freeman and Company, New York
3. Lefond Stanley J., Industrial Minerals and Rocks, (1975)
American Institut of Mining, Metallurgical, and Petroleum
Engineers, Inc., New York
4. Park, Charles F (1975), Ore Deposits, W.H. Freeman and Co.,
San Fransisco
5. Pettijohn, F.J., 1975, Sedimentary Rocks, Third Edition, Franchis
Pettijohn, Printed in USA, 7,18 p.
6. Sugeng W., 1999, Metode Analisis Karbonat, Laboratorium
Sedimentologi Teknik Geologi Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta.
7. Ehlers, Ernest, G. Harvey blatt, 1982, Petrology: Igneous,
Sedimentary and Metamorphic, San Fransisco: W. H Freeman &
Co
Tektonofisik (2 SKS)
Kuliah ini membahas tentang dinamika bumi terutama tentang
proses endogen, meliputi pengertian dasar tektonik, sejarah
dan perkembangan teori tentang kontinen dan samudra,
kegempaan dan strktur bumi, kejadian gunung api, deformasi
pada kerak bumi, pembentukan pegunungan.

Pustaka:

1. Hamblin W. K, 1989, the Earth Dynamic Sistem MC Millan


2. Wyllie, 1971, The Dinamic earth, a textbook in geoscience, John
Wiley
3. Robinson, 1982, Basic Physical Geology, John Wiley
4. Skinner,1987, Physical Geology, John Wiley and Sons.
Genesa Bahan Galian (3 SKS)
Pengetahuan tentang proses pembentukan endapan bahan
galian, karakteristik penyebaran (bentuk, ukuran, dan distribusi
kadarnya) dalam hubungannya dengan cadangan endapan
mineral berharga, model genetik endapan dan teknologi
eksplorasi yang sesuai untuk diterapkan.

Pustaka:

1. Guilbert, Jhon, M & Charles F. Park Jr., The Geology of Ore


Deposits, W.H.
2. Freeman and Company, Newyork, 1986.
3. Jensen, Mead L. & Alan M Batemen, Economic Mineral
Deposits, Jhon Wiley & Sons, Newyork, 1981
4. Lefond, Stanley J., Industrial Minerals and Rocks, American
Institut of Mining, Metallurgical and Petroleun Engineers., Inc.,
New York, 1975.
Pengolahan Bahan Galian (3 SKS)
Pengetahuan dasar mengenai cara pengolahan bahan galian
yang menggunakan perbedaan sifat-sifat fisik agar
menghasilkan produk yang dapat dijual.

Pustaka:
1. Wills, Mineral Processing Technology, Pergamon Press, 1997
2. Pryor, Mineral Processing Mining Publication, 1960
3. Roberl, Mineral Processing, Pergamon Press, 1963
Mekanika Batuan (3 SKS)
Dasar-dasar mekanika batuan, sifat-sifat fisik dan mekanik
batuan, uji di laboratorium untuk mengukur sifat-sifat tersebut,
sehingga dapat menangani pekerjaan yang dilakukan pada
massa batuan dengan aman, perilaku massa batuan, distribusi
tegangan di sekitar lubang bukaan bawah tanah, pengukuran
tegangan insitu.

Pustaka:
1. Jumikis, Rock Mechanics, Trans. Tech Publication, 1983
2. Brady, B.H.D and Brown, ET., Rock Mechanics for
Underground Mining,
3. George Allen & Unwin Ltd., London, 1985.
4. Goodman, Introduction Rock Mechanics, Second Edition, Jhon
Wiley & Sons. 1989.
5. Bieniawski, Z.T., Engineering Rock Mass Classifications, A
Wiley-Interscience Publication, John Wiley & Sons, Copyright
1989.
6. Brady, B.H.G., and Brown, E.T., Rock Mechanics for
Underground Mining, George Allen & Unwin, 1985.
7. Lang, T.A., Theory and Practice of Rock Bolting, Transactions
of the American Institution of Mining Engineers, vol. 220, pp.
333-348, 1961.
8. Stillborg, B., Professional Users Handbook for Rock Bolting,
Trans. Tech. Publications, 1986.
Ilmu Ukur Tambang (3 SKS)
Memberikan pengertian dan kemampuan tentang teori dasar
dan praktek pengukuran tambang, terutama tambang bawah
tanah. Dasar-dasar pembuatan peta tambang serta
penggunaannya.

Pustaka:
1. Staley, W.W., Introduction to Mine Surveying, Standford
University Press, Standford, Calif, 1964
2. Padloph, W.P.E., Mine Mapping and Lay Out, Prentice-Hall,
Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 07632, 1983
3. Soetomo Wongsotijiro, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius,
Cetakan Kedua, 1983.
Ekonomi Mineral (2 SKS)
Secara umum materi kuliah ini meliputi aspek-aspek penerapan
prinsip ekonomi dalam pengelolaan sumberdaya mineral mulai
dari tahap eksplorasi awal, eksplorasi lanjut, sampai pada
pengkajian kelayakan ekonomi pembukaan suatu
penambangan bahan galian. Materi dalam mata kuliah terutama
pembahasan tentang prinsip : keterdapatan dan sebaran
mineral; faktor-faktor supply & demand regional, nasional, dan
inter-nasional; fungsi-fungsi eksplorasi, pengembangan
produksi dan proses/ ekstraksi; analisis komoditi mineral,
metoda finansial, struktur kapital, dan komponen kapital;
analisis kebijaksanaan mineral, pemerintah, dan aspek legal;
formulasi kebijakan mineral, pemanfaatan dan pemasaran
komoditas mineral; faktor-faktor substitusi, dan kompetitif;
akibat-akibat ekonomik, teknologi, dan hubungannya dengan
kualitas lingkungan.

Pustaka:
1. Gocht, W.R., H. Zantop, R.G. Eggert., International Mineral
Economics., Springer-Verlag, Germany, 1988
2. Wellmer, Friedrich-Wilhelm, Economic Evaluations in
Exploration, Springer-Verlag, Germany, 1989
3. Howe, Charles W., Natural Resource Economics., John Wiley &
Sons, N.Y. 1979
4. Tilton, John E., G.E. Roderick, H.L. Hans, World Mineral
Exploration, Trends and Economic Issues., Resources For The
Future, Washington D.C, 1988
5. Stermole, F.J, Stermole, J.M., Economic Evaluation and
Investment Decision Methods., Investment Evaluations
Corporation, Colorado, 1987
6. Asikin, S., 1979, Geologi Struktur Indonesia, Laboratorium
Geologi Dinamis, ITB, Bandung.
7. Davis H. G 1984, Structural Geology of Rock & Regions, John
Willey and Sons.
8. Park R. G, 1988 Geological Struktures and Moving Plate
Blackie, Glasgow and London.
9. Petunjuk Praktikum Geologi Struktur, 1998, Teknik Geologi
UPN “Veteran” Yogyakarta
10. Petunjuk Praktikum Geologi Struktur, 2000, Teknik
Geologi Institut Teknologi Bandung
11. Price, N. J, 1990, Analysis of Geologycal Structures,
Cambrige University Press.
12. Ragan, D.M, 1973, Structural Geology an Introduction to
Geometrical Techniques, Second Edition, John Wiley & Sons
Inc. New York.
13. Suppe. J, 1985, Principle of Struktural Geologi, Prentice
Hall.
Geologi Struktur (3 SKS)
Pengertian tentang struktur geologi tektonik dan proses
pembentukannya. Pembahasan tentang proses deformasi pada
batuan kinematika dan dinamika struktur batuan, prinsip gaya
tegasan dan keterakan, deskripsi dan analisis unsur struktur
kekar, sesar, lipatan, pola struktur regional dan dasar tektonik.
Praktikum dan ekskursi.

Pustaka:

Analisis Investasi Tambang (2 SKS)


Mempelajari berbagai teknik evaluasi proyek tambang melalui
pendekatan-pendekatan ekonomi seperti analisis Net
Value(NPV, NAV, NFV), analisis DCFROR, analisis DCFROR,
analisis aliran kas. Mempelajari teknik-teknik dalam memilih
altenatif investasi dengan pendekatan mutually-non mutually
exclusive dan alternative sewa beli. Mempelajari konsep
Leverage dan pengaruhnya terhadap aliran kas. Mempelajari
konsep perpajakan, Hedging dan nilai tukar. Memperkirakan
pendapatan dan biaya capital dan operasi serta teknik-teknik
valuasi dan pricing.

Pustaka:

1. Stemole., F.J., Stemole., J.M. Economic Evalution and


Investment Decision Methods, Investment Corporation, 1990
2. Gentry., G.W. O’Neal, T.J., Mine Investment Methodes, Society
of Mining Engineering, 1984
3. Rudenno, V., The Mining Valuation Handbook, Wrightbooks
Pty, Ltd., 1998
4. The Economist, Guide to Economic Indicator, The Economist,
1992
Lingkungan Tambang ( 2 SKS)
Memberikan pemahaman tentang beberapa aspek pencemaran
lingkungan tehadap air, tanah, udara serta seluruh mahkluk
hidup yang berada disekitarnya. Sumber – sumber pencemaran
seperti : domestik, industri, pertanian dan radioativitas.
Penangan pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui
tahapan : konservasi, reklamasi, restorasi, rehabilitasi,
revegetasi dan remediasi. Pemahaman terhadap : lingkup
rencana kegiatan penyebab dampak, lingkup rona lingkungan

Pustaka:

1. Hartman, Howard L, Introduction Mining Engineering, John


Wiley & Sons, 1987
2. Undang-undang No 23, 1997 Mengenai ketentuan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Penelitian Operasional Tambang (2 SKS)
Mempelajari berbagai teknik penelitian operasional tambang
melalui: Model-model antrian, optimasi seperti yang dilakukan
pada system persediaan, perawatan, dan pengendalian mutu,
perancangan jaringan, simulasi.

Teknik-teknik tersebut dibahas secara teoritis dalam tingkat


dasar dilanjutkan dengan aplikasinya melalui latihan-latihan.

Pustaka:

1. Hiller, F.S. Leiberman, G.J. Introduction to Operation Research,


Mc Graw- Hill, 1989
2. Srinivasan, B. Sandblom, C.L, Quantitative Analysis for
Business Decision, McGraw-Hill, 1989
3. Russel, R.S, Taylor III, B.W., Production and Operations
Management, Prentice Hall, 1995
Sistem Penyaliran Tambang (2 SKS)
Memberi pemahaman tentang parameter-parameter hidrologi
dan hidrogeologi dari suatu daerah tambang serta aplikasinya
dalam perancangan sistem penyaliran tambang. Pokok
bahasan meliputi: aspek hidrologi yang mencakup pengertian
tentang komponen-komponen hidrologi, cara pengukuran atau
penentuan dan analisa data hidrologi, khususnya data curah
hujan, aspek hidrogeologi yang mencakup pengertian air tanah
dan akuifer, kimia air tanah, parameter hidrolik aukifer, uji
akuifer dan analisis penurunan muka air tanah, pompa, metode
dan sarana penyaliran tambang fenomena air asam tambang,
pertimbangan lingkungan.

Pustaka:

1. Canmet, Pit Slope Manual, Chapter 4: Groundwater, 1977


2. Chow, Maidment & Mays, Applied Hydrology, McGraw-Hill,
1985
3. Gautama, Diktat Sistem Penyaliran Tambang, Jurusan Teknik
Pertambangan ITB, 1997
4. Ranga Raju, Flow Through Open Channels, Tata McGraw-Hill,
1981
5. Sosrodarsono&Takeda, Hidrologi Untuk Pengairan, PT Pradnya
Paramita, 1983
6. Sularso&Tahara, Pompa& Kompressor, PT Pradya Paramitha,
1994
7. Williams, Winter, Bloomsburg& Ralston, Mine Hydrology,
SME, Inc, 1986
Peralatan Tambang & Penanganan Material (2 SKS)
Memberikan pengertian tentang arti dan gunanya analisis
tempat kerja, gambaran cara kerja dan penggunaan dari
bermacam-macam alat pemindahan tanah mekanis baik untuk
sistem penggalian tak menerus maupun menerus
(cyclic&continous system), serta cara-cara pemilihan alat dan
sistem alokasinya. Memberikan pengetahuan pembuatan jalan
tambang dan perawatan ban serta keterampilan dalam
memperkirakan produksi dan ongkos operasi peralatan
pemindahan tanah mekanis. Dengan demikian mahasiswa
diharapkan mampu mengaplikasikan teori dan keterampilan
yang diperoleh dalam melakukan perencanaan tambang.

Pustaka:

1. Church, Horace, Excavation Handbook, McGraw-Hill, 1981


2. Durst, W. dan Vogt., Bucket Wheel Excavator, Trans. Tech.
Publication, Clausthal, 1988
3. Partanto Prodjosumarto, Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan
TeknikPertambangan ITB, 1983.
4. Peurifoy, Construction Planning Equipment and Method, Mc
Graw-Hill,1979
5. Kramadibrata S., Rock Excavation by Cutting, Mining
Engineering Department ITB, 1996
6. Whittaker, B .N. dan Fruth, R.C., Tunneling-design Stability
and Construction, The Institute of Mining and Metallurgy,
London, 1990
Teknik Peledakan (3 SKS)
Memberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis bahan peledak
dan perlengkapannya, penggunaan bahan peledak untuk
bermacam-macam pekerjaan, khususnya dalam penambangan,
cara pengangkutan dan penyimpanan bahan peledak.
Pengetahuan mengenai kriteria getaran tanah akibat peledakan
dan tekanan udara. Diharapkan agar mahasiswa memiliki
keterampilan untuk melakukan pembongkaran material dengan
cara peledakan.

Pustaka:

1. Ash, The Mechanics of Rock Breakage, Pit&Quarry, 1963


2. Gregory, Explosives for North American Engeneers, Trans.
Tech. Publications Clausthal, 1973
3. Langefors, The Modern Technique of Rock Blasting, John
Wiley&Sons, 1972
4. ——- , Blaster Handbook, EU Du Pont de nmours & Co
5. Scot, A., Cocker, A., Djordjevic, N., Higgins, M., La Roza, D.,
Sarma K.S. and Wedmaier, R., Open Pit Design-Analysis and
Optimazation JKMRC Monograph Series in Mining & Mineral
Processing I, University of Queensland, 1996
6. ——- , Explosives and Rock Blasting, Atlas Powder Company,
Field Technical Operations
7. Person, Per-Ander, R. Holenberg, J. Lee, Rock Blasting And
Explosives Engineering,CRC Press, 1994
Ventilasi Tambang (2 SKS)
Memberikan pengertian mengenai fungsi dari kegiatan ventilasi
tambang serta kegunaannya dalam menciptakan suatu sistem
jaringan aliran udara dalam tambang bawah tanah yang
memenuhi persyaratan penciptaan suatu lingkungan kerja yang
sehat. Membahas aliran udara dalam tambang, dilihat dari segi
kualitas, kuantitas, dan rasa nyaman(psikometri) kepada
pekerja tambang, serta masalah gas-gas pengotor dan debu
dalam tambang. Secara kuantitas dibahas pula jaringan
ventilasi tambang serta macam-macam kehilangan
julang(head) pada suatu aliran dan menghitung keseluruhan
kehilangan julang yang harus diatasi. Demikian juga pengaruh
dari ventilasi alami dalam sistem ventilasi tambang.

Pustaka:
1. Hartman, Mine Ventilation and Air Conditioning, John Wiley &
Sons, 1982
2. Mangunwidjaya A., S. Kramadibrata dan R.S Gautama, Ventilasi
Tambang, Jurusan Teknik Pertambangan, 1998.
Evaluasi Cadangan & Sumberdaya Mineral (3 SKS)
Dasar-dasar evaluasi dari suatu property mineral (kuasa
pertambangan/kontrak karya). Ruang lingkup: pemercontohan
(sampling), metode geometrik konvensional, konstruksi model
sumberdaya menggunakan metode model blok computer (basis
data, analisis data dengan statistika deskriptif dan metode
geostatistika, permodelan geologi dan topografi, parameter
penaksiran, teknik penaksiran kadar), konsep kadar batas dan
kadar ekivalen multi mineral, perkiraan biaya capital dan
operasi, penentuan batas akhir penambangan dan perhitungan
cadangan tambang, klasifikasi sumber daya dan cadangan.
Proyek semester (membuat dan mengevaluasi suatu model
cadangan) merupakan bagian penting dari kuliah ini.

Pustaka:

1. Bames, M.P., Computer-Assisted Mineral Appraisal and


Feasibility, SME, 1980.
2. Annels, A.E., Mineral Deposit Evaluation, Chapman & Hall
1991.
3. Isaaks, E.H and R.M Srivastava, An Introduction to Applied
Geostatistics, Oxford University Press.
Teknik Pengeboran dan Penggalian (3 SKS)
Memberikan pengetahuan mengenai: sifat-sifat batuan utuh dan
massa batuan yang mempengaruhi keberhasilan pengeboran
dan penggalian, macam-macam alat pengeboran untuk lubang
tembak dan peralatan gali untuk tambang terbuka dan bawah
tanah baik untuk sistem kontiniu. Disamping itu akan diberikan
juga pengetahuan pemilihan peralatan yang sesuai, penentuan
peralatan gali mekanik kontiniu dan penggunaan analisa
dimensi.

Pustaka:

1. Clark, G.B., Principles of Rock Drilling and Bit Wear, Colorado


School of Mines Quarterly, Vol. 77, January, Number 1, 1982
2. Durst, W. and Vogt, W., Bucket Wheel Excavator, Series on
Mining Engineering, Vol.7, Trans, Tech. Publication, Clausthal
3. Evans, I A. and Poremoy, C.D., Stregth Fracture and Workabifty
of Coal, Pergamon & Press, 132 p.,1966
4. Golosinski, T.S., Continous Surface Mining Technology, Bulk
Solids Handling, Vol.4,pp.781-189, 1984
5. Roxborough, F.F. and Philips, H.R., Applied Rock and Coal
Cutting Mechanics,Australian Foundation Workshop Course
156/81
6. Whittaker, B.N and Fruth, R.C., Tunneling-design Stability
Tambang Terbuka (3 SKS)
Membekali pengetahuan tentang berbagai sistem
penambangan yang dilakukan di permukaan bumi, analisis
perkuatan dan pemantauan, kemantapan lereng termasuk
pengetahuan penunjang yang secara teknis diperlukan untuk
menjamin kelancaran sistem tambang terbuka.

Prasyarat : Pengantar Teknologi Mineral, Genesa Bahan


Galian, Perpetaan

Pustaka:

1. Crawford III, Jhon T and Hustrulid, William A, Open Pit Mine


Planning and Design, Society of Mining Engineers of American
Institut of Mining, Metallurgical and Petroleum Engineers, Ins.,
New York, 1979.
2. Mac Donald, Eoin.H, Alluvial Mining, Chapman and Hall,
London, New York, 1983.
3. Kennedy, B.A. Surface Mining, SME 1990
4. Hartman, H.L., Intoductory Mining Engineering, John Wiley &
Sons, New York, 1987
Batubara (3 SKS)
Memberi pengertian tentang batubara, jenis serta peringkatnya,
pembentukannya, kualitas dan pemanfaatannya dengan
memperhatikan pula dampaknya terhadap lingkungan.

Pertama, diberikan keadaan pembatubaraan di Indonesia


maupun dunia sebagai pendahuluan. Kemudian mengenai
proses pembentukan batubara, klasifikasi, kualitas dan cara
pengujian batubara. Kemungkinan, mengenai proses
pembentukan batubara, klasifikasi, kualitas dan cara pengujian
batubara. Kemungkinan pemanfaatan batubara dalam industri
serta masalah-masalah lingkungan sebagai akibat
penambangan maupun pemanfaatan batubara juga dibahas.

Pustaka:

1. Decker Jr., Hasard W. and Hoffman, John N., Coal Preparation,


The Pennsylvania State University, 1963
2. Speight, James G., The Chemistry and Technology of Coal,
Marcel Dekker, Inc., New York., 1994
3. Ward, Colin R ., Coal Geology and Coal Technology, Blackwell
Scientific Publications, London, 1984
4. Krevelen, Van D.W., Coal Elsevier, New York, 1993
Perencanaan Tambang (3 SKS)
Merangkum dan mensintesiskan pengetahuan kerekayasaan
dan keekonomian yang telah diperoleh ke dalam perancangan
dan perencanaan suatu tambang terbuka modern. Ruang
lingkupnya meliputi strategi kadar batas dan ekivalen multi
mineral, optimasi batas penambangan, perancangan tahunan,
kebutuhan peralatan, kebutuhan tenaga kerja, perhitungan
biaya kapital dan operasi serta evaluasi financial. Penjadwalan
proyek serta masalah dampak lingkungan dibahas secara
singkat.

Prasyarat : Pemindahan tanah mekanis, evaluasi cadangan &


sumber daya mineral

Pustaka:

1. Hustrulid, W.A and M.Kuchta, Mine Planning and Design, AA


Balkema 1995
2. Wright, E.A, Open Pit Mine Design Models, Trans.Tech.
Publications, 1990
3. Kennedy, B.A. Surface Mining, SME 1990
Tugas Akhir (5 SKS)
Dilaksanakan untuk memecahkan masalah tertentu pada
bidang pertambangan. Dapat dilakukan pada industri atau
laboratorium. Pembuatan laporan (skripsi) dibawah bimbingan
dosen pembimbing diikuti dengan seminar dan ujian sarjana.

Pustaka: Semua publikasi ilmiah yang relevan.

Komunikasi Ilmiah (2 SKS)


Penjelasan langkah-langkah penelitian ilmiah, petunjuk
mengenai bentuk dan susunan laporan ilmiah, serta cara
penulisan bagian-bagian terpentingnya, dengan beberapa
contoh kasus penelitian yang telah dilaksanakan.

Pustaka: Wilson, An Introduction to Scientific Research,


McGraww-Hill, 1980.

Metalurgi Umum (2 SKS)


Prinsip pengolahan bahan galian dan tinjauan umum pabrik
pengolahan bahan galian. Prinsip ekstraksi dan pemurnian
logam. Tinjauan proses ekstraksi dan pemurnian logam di
Indonesia. Pengenalan pembuatan paduan-paduan logam
komersial, pengetahuan metalurgi bahan, proses-proses
pembentukan. Tinjauan kebutuhan material logam dalam
industri pertambangan, terutama yang tahan abrasi dan korosi.

Pustaka:

1. Davies, D.J. and Delmann, L.A., Metallurgical Processes and


Production Technology, Pitman Publishing Ltd., 1985
2. Mutton, P.J., Abrasion Resistant Materials for The Australian
Minerals Industry, BHP, 1992
Peralatan & Pengangkutan Bawah Tanah (2 SKS)
Memberikan pengetahuan dan pengertian tentang jenis dan
penggunaan peralatan, pemuatan dan pengangkutan sebagai
satu kesatuan sistem penambangan bawah tanah. Juga
diperkenalkan perlengkapan peralatan, mekanisme,
perhitungan daya dan kapasitas masing-masing alat tersebut
diatas beserta perhitungan operasionalnya.

Pustaka:

1. Hustrulid, W.A.(ed), Underground Mining Handbook, Society of


Mining Engineers of The American Institute of Mining,
Metallurgical, and Petroleum Engineers, Inc. New York, 1981
2. Sinclair., J., Winding and Transport in Mines, Sir Isaac Pitman
and Sons, Ltd, London, 1959
3. Koehler, S., Mining Methods and Equipment, McGraw-Hill, Inc.,
New York, 1980
Tambang Bawah Tanah (3 SKS)
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk
merencanakan dan melaksanakan pekerjaan persiapan
penambangan bawah tanah, pembuatan serta evaluasi
kestabilan suatu lubang bukaan bawah tanah dan sistem-
sistem penambangan bawah tanah baik untuk bijih maupun
batubara. Dengan landasan tersebut dan pengalaman lapangan
di kemudian hari diharapkan dapat mengembangkan
kemampuan untuk memilih sistem penambangan yang sesuai
dengan keadaan endapan.

Pustaka:

1. Bienawski, Z.T., Rock Mechanics Design in Mining and


Tunneling, A.A Balkerna, Roterdam, 1984
2. Biron, C., and Arioghn., E, E., Design of Supports in
Mines, John Wiley & Sons, Singapore
3. Hartman, H.L., Intoductory Mining Engineering, John Wiley &
Sons, New York, 1987
4. Hustrulid, W.A. (ed ), Underground Mining Methods Handbook,
Society of Mining Engineering of The American Institute of
Mining, Metallurgical, and Petroleum Engineers, Inc., New
York, 1982
5. Stoces, B., Introduction to Mining, Pergamon Press, London,
1958
Manajemen Tambang (2 SKS)
Memberikan pengertian dasar tentang manajemen dan
perkembangannya; ciri industri pertambangan dan kerangka
perekonomian nasional, unsur-unsur manajemen, tingkatan
manajemen, proses manajemen, perencanaan strategis, aspek
organisasi dan sumberdaya manusia. Semua contoh yang
dikaitkan diarahkan ke Industri Pertambangan, kemudian
dibahas pula beberapa aspek manajemen peralatan dan
manajemen sumberdaya manusia.

Prasyarat : Pengantar Teknologi Mineral

Pustaka:

1. Siregar, Ali Basyah, Samadhi, TMA Ari, Manajemen, ITB


2. Sloan, Mine Management, Chapman and Hall, Ltd, 1983
Metode Perhitungan Cadangan (2 SKS)
Penentuan kadar lubang bor / test pit, daerah pengaruh,
metode perhitungan endapan konvensional, penentuan cut of
grade, penentuan batas endapan dan klasifikasi cadangan
untuk macam-macam jenis endapan, pemodelan cadangan.

Pustaka :

1. Peters, Exploration, Mining and Geology, Jhon Wiley & Sons,


1974
2. Annels, Mineral Deposits Evaluation, Chapman & Hall, 1991
Teknik Pengukuran & Instrumentasi (3 SKS)
Tujuan :

Memperkenalkan kepada para calon sarjana tambang untuk


mengetahui teknik pengukuran dan instrumentasi dan peralatan
lain yang sering di jumpai di industri pertambangan. Untuk
mencapai tujuan tersebut perlu ditunjang oleh beberapa
pengetahuan seperti ; jenis logam, peralatan bengkel,
penggunaan peralatan bengkel, las, pembuatan baut dan mur,
solder dan merangkai peralatan elektonik, hidrolik dan mekanik
yang berkaitan erat dengan dengan peralatan ukur dan
instrument yang dipakai dalam kegiatan ventilasi, pemboran,
penggalian, peledakan, mekanika batuan, hidrologi, peralatan
pengangkutan tambang bawah tanah dan perbengkelan.
Hal yang dianggap perlu untuk diketahui dalam menunjang
keberhasilan pengertian sistem pengukuran dan instrumentasi
adalah :

 Sistem dimensi dan dasar teknik pengukuran


 Perkakas bengkel meja mekanik dan bergerak mekanik
 Peralatan suku cadang umum bengkel
 Logam besi, baja, aluminium dan pengetahuan perkerasan
logam
 Peralatan ukur mekanis : waktu, panjang, gaya, tekanan, aliran,
fluida
 Kompresibel dan inkompresibel
 Perancangan instrumentasi mekanik dan elektronik
Aplikasi: banyak digunakan pada bidang ventilasi, pemboran
penggalian, peledakan, transportasi dan mekanika batuan.

Pustaka:

1. Gerling, All About Machine Tools. Wiley Eastern Private idd,


New Delhi, 1972
2. Acre, General Engineering Workshop Practice Long, Odhams
Books Limited London, 1963
3. Bary E Jones., Instrumentation, Measurement and Feed
Back. McGraw Hill Book Company, 1977
4. T.G. Beck & N. Mechanical Measurements. Lewis Buck
Addison Wesley, 1961
5. Ernest O. Doebelin. Measurement System: Application and
Design, Mc Graw Hill, , 1990
6. Hugh O’Neal, Hardness Measurement of Metals and
Alloys Chapman& Hall, 1967
7. A. Roberts. Geotechnology; An introductory Text for students
and engineers, McKay School of Mines, University of Nevada,
Pergamon Press, 1977
Teknik Terowongan (2 SKS)
Pembahasan tentang pembuatan terowongan mulai dari tahap
survey, perencanaan, perancangan, penggalian serta
penyanggaannya. Juga pembahasan berbagai terowongan,
baik di bidang Teknik Sipil maupun Teknik Pertambangan.

Pustaka :

1. Bienawski, Z.T., Rock Mechanics Design in Mining and


Tunneling, A.A, Balkerna Roterdam, 1984
2. Bienawski, Z.T., Engineering Rock Mass Classification, John
Wiley & Sons, New York, 1989
3. Szechy, The Art of Tunneling, Akademisi Kaido, 1973
4. Made Astawa Rai, Diktat Teknik Terowongan, Jurusan Teknik
Pertambangan, FTM, ITB, 1994
5. Made Astawa Rai & Kramadibrata S., Diktat Mekanika Batuan,
Jurusan Teknik Pertambangan, FTM-ITB 1999
Sistem Penyanggaan (3 SKS)
Gambaran tentang jenis-jenis penyanggaan. Untuk tambang
terbuka dan tambang bawah tanah. Teori rancangan dan
perhitungan untuk setiap jenis penyanggaan. Analisis interaksi
penyangga batuan.

Pustaka :

1. Bieniawski, Z.T., Engineering Rock Mass Classifications, A


Wiley-Intersicence Publication, John Wiley & Sons, Copyright
1989
2. Brady, B.H.G., and Brown, E.T., Rock Mechanics for
Underground Mining, George Allen & Unwin, 1985
3. Lang, T.A., Theory and Practice of Rock Bolting, Transactions
of The American Institution of Mining Engineers, vol 220, pp.
333-348, 1961
4. Stilborg, B., Professional Users Handbook for Rock Bolting,
Ttrans. Tech. Publications, 1986
Teknik Eksplorasi (3 SKS)
Pengertian mengenai pentingnya eksplorasi dalam industri
pertambangan, resiko pertambangan, teknologi eksplorasi,
sampling dan pola sampling, pemboran eksplorasi, assay data
eksplorasi, tahapan eksplorasi, perencanaan dan pelaksanaan
eksplorasi, pemodelan geologi sumberdaya mineral.

Pustaka:

1. Peters, Exploration Mining and Geology, Jhon Wiley & Sons,


1974.
2. Jensen & Batemen, Economic Mineral Deposits, Jhon Wiley &
Sons, 1994
3. Annels, Mineral Deposits Evaluation, Chapman & Hall, 1991.
Penggunaan & Pemanfaatan Batubara (2 SKS)
Pengertian berbagai aspek pemanfaatan batubara baik dari
segi teknologi maupun dampak lingkungannya.

Pustaka :

1. Eliot, Chemistry of Coal Utilization, John Wiley, 1981


2. Edgar, Coal Processing and Pollution Control, Gulf Publishing,
1983
3. Speigh., J.G, The Chemistry and Technology of Coal, Marcel
Dekker, Inc, 1994
Eksplorasi Batubara (2 SKS)
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa sehingga dapat
memanfaatkan ilmu geologi, geofisika, genesa batubara untuk
keperluan eksplorasi batubara, mengerti perencanaan dan
tahap-tahap eksplorasi batubara, target serta cara pelaporan
kegiatan eksplorasi barubara.

Pustaka:

1. Cumming J. D., Diamond Drill Handbook, The Hunter Rose


Company, Canada, 1980
2. Diesel C.P.K., Coal Geology, Australian Mineral Foundation,
Workshop Course 274/84, Indonesia : 208 S, 1984
3. Escape, Coal Exploration, Evaluation and Exploration, ESCAP
Series on Coal, Economic and Social Commission for Asia and
the Pacific, Vol 5, Bangkok-Thailand, 1987
4. Hutchison C.S., Geological Evolution and Exploration of South-
East Asia, Clarendon Press, Oxford : 368 S, 1989
5. Koesoemadinata R.P Hardjono, Usna I., Sumadirdja H., Tertiary
Coal Basins of Indonesia, United Nation ESCAP, CCOP tech,
Bull 12 : 43-86,

Anda mungkin juga menyukai