Anda di halaman 1dari 3

ETIKA

Tania Fitri Ananda (1706978401)

BEBERAPA ISTILAH DALAM ETIKA


Pertama, etiket merupakan serapan dari bahasa Perancis, etiquette, yaitu ketentuan
yang mengatur sikap sopan dan santun. Kedua, kata moral memiliki arti sebagai cara
seseorang dalam bertindak, memiliki adat, dan kebiasaan, dan sering dipahami
sebagai nasihat, serta wejangan yang bersumber pada adat istiadat masyarakat tertentu
atau teks suci agama. Ketiga, kata norma berasal dari bahasa Latin, yaitu norma yang
artinya kaidah atau petunjuk bagaimana orang berperilaku dalam kehidupan
bermasyarakat. Keempat, kode etik atau code of conduct (CoC) merupakan pedoman
menjaga prinsip profesionalitas dalam bekerja.

PENGERTIAN ETIKA
Secara etimologi, etika berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ yang memiliki banyak arti,
seperti ahlak, watak, dan adat kebiasaan. Pembahasan mengenai etika dapat dibagi
menjadi empat bagian, yaitu Etika Deskriptif, Etika Normatif, Metaetika, dan Etika
Terapan. Etika Deskriptif adalah adalah anggapan-anggapan tentang baik dan buruk,
atau tindakan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan. Etika normatif
merupakan etika yang mengkaji tentang apa yang harus dirumuskan secara rasional
dengan menggunakan prinsip etis. Metematika adalah kajian etika yang membahas
ucapan atau kaidah bahasa yang berlandaskan aspek moralitas, terutama yang
berkaitan dengan kajian etika yang menggambarkan perilaku dalam arti luas,
misalnya adat kebiasaan, bahasa etis. Etika terapan memiliki sifat praktis, yaitu
memperlihatkan sisi kegunaan yang bersumber pada teori dan norma etika.

KAIDAH DALAM ETIKA


1. nurani atau suara hati terkait erat dengan kesadaran manusia. Peran hati
nurani dalam diri manusia adalah keinginan manusia untuk
mempertimbangkan tindakan kita agar tindakan itu di mata orang lain dan diri
sendiri dianggap baik.
2. Kebebasan dan tanggung jawab, kebebasan adalah salah satu unsur hakiki
yang dimiliki manusia. Kebebasan memiliki kaitan erat dengan tanggung
jawab. Pertama, keputusan atau tindakan yang diambil harus
dipertanggungjawabkan oleh diri sendiri, bukan oleh orang lain.
3. Hak dan Kewajiban, hak merupakan klaim yang dibuat oleh seseorang atau
kelompok terhadap orang atau kelompok lain mengenai sesuatu. Di sisi lain,
ada satu elemen yang sangat erat kaitannya dengan hak, yaitu kewajiban; salah
satu elemen hakiki yang dimiliki manusia.
a. Hak Legal dan Hak Moral, hak legal adalah hak yang didasarkan atas
hukum dalam bentuk tertentu dan berfungsi dalam sistem hukum. Hak
moral adalah hak yang didasarkan atas peraturan moral atau berada pada
sistem moral.
b. Hak Khusus dan Hak Umum, hak khusus akan muncul dalam suatu
relasi khusus antarindvidu dan atas dasar fungsi khusus. Jadi hak ini
bersifat individual, hanya dimiliki oleh satu atau beberapa orang. Hak
umum adalah hak yang dimiliki setiap manusia bukan karena hubungan
atau fungsi tertentu, melainkan semata-mata karena ia manusia (human
being).
c. Hak Positif dan Hak Negatif, hak Positif adalah setiap individu (dibaca
saya) berhak atas tindakan orang lain untuk berbuat sesuatu bagi saya
(individu). Hak negatif adalah hak yang dimiliki seseorang karena
kebebasannya dan orang lain tidak dapat menghalangi kebebasan itu.
d. Hak Individual dan Hak Sosial, hak individual adalah hak yang dimiliki
individu terhadap negara. Hak sosial adalah hak yang dimiliki individu
sebagai bagian dari anggota masyarakat bersama dengan anggota
masyarakat lainnya.
4. Nilai dan Norma Moral, artinya apa yang dilakukan manusia atau
tindakannya dapat menunjukkan apakah tindakan itu dianggap baik atau tidak.
Ini berarti nilai moral akan berkaitan dengan nilai-nilai lainnya yang dimiliki
manusia, seperti nilai tanggung jawab, kebebasan, kewajiban, dan sebagainya .

TEORI ETIKA
1. Hedonisme berasal dari bahasa Yunani hedonismos dan dari akar kata hedone
yang artinya kesenangan (kenikmatan duniawi).
2. Eudemonisme adalah teori etika yang berasal dari filsuf Yunani, Aristoteles
(384—322 SM). Ia mengatakan bahwa setiap kegiatan manusia selalu memiliki
tujuan yang dianggapnya baik.
3. Utilitarisme adalah teori etika normatif yang mendasarkan prinsip kegunaan (the
principle of utility) sebagai prinsip moral pada tindakan manusia.
4. Deontologi (dari bahasa Yunani) memiliki asal kata deon, yang artinya
kewajiban. Deontologi merupakan teori etika normatif yang berlandaskan pada
kewajiban.

PENTINGNYA ETIKA DALAM DUNIA KEHIDUPAN MANUSIA DAN DUNIA


AKADEMIK

Belajar etika menyadarkan kita bahwa dalam kehidupan ini, terutama di abad
Globalisasi dan Milenium, diperlukan suatu wawasan atau perspektif yang kritis dan
bijaksana ketika berhadapan dengan berbagai persoalan kehidupan baik dalam
keseharian maupun akademik. Etika dapat menjadi sarana untuk memperoleh
orientasi kritis dan bijaksana ketika berhadapan dengan berbagai perilaku moralitas
manusia yang kadangkala membingungkan. Sebagai pemikiran kritis dan sistematis,
etika ingin mengarahkan suatu “ketrampilan” intelektual, yaitu ketrampilan untuk
berargumentasi secara rasional dan kritis. Orientasi kritis dibutuhkan untuk
mengambil sikap yang wajar dan bijak dalam suasana pluralisme moral yang
merupakan ciri khas zaman sekarang.

Anda mungkin juga menyukai