Setelah mengamati Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang disusun oleh pengguna jasa,
serta memahami berbagai substansi kegiatan yang diarahkan dalam KAK, berikut ini
penyedia jasa menyampaikan tanggapan terhadap KAK. Dalam bab ini lebih lanjut
disampaikan tanggapan secara umum dan secara detail.
I. Latar Belakang
Penyediaan air bersih adalah kebutuhan dasar dan hak sosial ekonomi
masyarakat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Pusat dan Daerah. Ketersediaan
air bersih ini menjadi salah satu penentu dalam peningkatan kesehatan,
kesejahteraan dan produktifitas masyarakat dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu,
penyediaan sarana dan prasarana air bersih menjadi salah satu kunci dalam
pengembangan ekonomi di daerah dan untuk meningkatkan kualitas derajat
kesehatan masyarakat.
Salah satu target universal acces yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019
adalah 100% capaian pelayanan akses air minum/air bersih. Hal ini sangat penting
karena air bersih sangat dibutuhkan dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan
terkait dengan ketahanan sosial, derajat kesehatan dan pengurangan tingkat
kemiskinan. Pelayanan air minum sendiri merupakan salah satu sektor yang saat ini
menjadi prioritas pemerintah karena terkait dengan peningkatan pelayanan sektor
lainnya, diantaranya ialah sektor sanitasi dan kawasan kumuh.
D-1
kemampuan sumber daya manusia yang belum memadai. Oleh karena itu
dibutuhkan salah satu perencanaan teknis sistem penyediaan air bersih guna
menjamin ketersediaan air bersih bagi masyarakat yang berkelanjutan.
D-2
III. LINGKUP KEGIATAN
D-3
3.2. Ruang lingkup pekerjaan
1 ) Dokumen RTRW
D-4
c.2. Spam non perpipaan
2 ) Kinerja pelayanan
5 ) Aspek Kelembagaan
6 ) Aspek Keuangan
D-5
4) Jarak dan beda tinggi terhadap area pelayanan
7) Membuat peta lokasi–lokasi sumber air baku dan jalur pipa transmisi
air baku
8) Buat foto-foto lokasi sumber air baku berkaitan dengan rencana sistem
penyediaan air minum.
Sumber dana
D-6
ada. Peraturan dan Perundangan maupun kebijakan yang perlu diacu tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut :
A. Undang-Undang
B. Peraturan Pemerintah
D-7
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 25 tahun
2016 Tentang Pelaksanaan Penyelenggaraan SPAM untuk memenuhi kebutuhan
sendiri oleh Badan Usaha.
C. Peraturan Daerah
Peraturan Bupati Bandung Nomor 38 tahun 2014 Tentang Rencana Induk Sistem
Penyediaan Air Minum Kabupaten Bandung.
V. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu yang dibutuhkan hingga selesai kegiatan ini adalah selama 120 (seratus
dua puluh) hari kalender, dimulai sejak Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
dikeluarkan oleh pihak pemberi kegiatan.
VI. METODOLOGI
D-8
5. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait di Kabupaten Bandung
termasuk dengan beberapa instansi teknis ditingkat kecamatan, kelurahan dan
RW untuk menjaring saran dan masukan dalam perencanaan tersebut;
Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini dengan latar
belakang ilmu dan pengalaman yang cukup dalam bidangnya, sehingga dapat
memenuhi sasaran dan tujuan yang diinginkan dalam pekerjaan ini. Tenaga ahli
yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Team Leader
D-9
3. Ahli Teknik Sipil
D-10
VIII. LAPORAN HASIL PEKERJAAN
Sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan dalam KAK ini Keluaran dari
Penyusunan Perencanaan Teknis Penyediaan Air Bersih Perdesaan adalah :
2. Laporan
Laporan yang harus dibuat dan diserahkan oleh Konsultan pada pekerjaan ini
terdiri dari :
D-11
c. Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report), berupa Buku Laporan
Rancangan Rencana, paling kurang berisi pradesain pengembangan
SPAM dan Konsep detail hasil perencanaan menyangkut bangunan sarana
air bersih berikut desain arsitektural dan lanscapingnya. Selanjutnya
laporan ini dipresentasikan dalam sebuah diskusi/seminar untuk
mendapatkan masukan bagi penyempurnaannya. Dan diserahkan paling
lambat 100 hari setelah SPMK sebanyak 5buku.
D-12
2 ) Buku Laporan Fakta dan Analisa, ukuran kertas B5 sebanyak 5
buku dan ringkasan untuk kepentingan pembahasan;
Dalam pekerjaan perencanaan teknis air bersih perdesaan Paket-02, pihak ketiga
harus berkonsultasi dengan Tim Teknis yang dibentuk oleh Pengguna Anggaran
dengan metode dan tata cara yang disepakati bersama. Hasil konsultasi dituangkan
dalam Berita Acara Konsultasi dan sepanjang tidak bertentangan dengan Kerangka
Acuan Kerja, hasil konsultasi wajib ditindaklanjuti oleh pihak ketiga.
D-13
4.2. TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/ FASILITAS
PENDUKUNG DARI PPK
Laporan dan Data, meliputi Studi terdahulu dan data pendukung lainnya yang ada di
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bandung.
Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan akomodasi dan ruang kantor, serta
perlengkapannya, sehingga penyedia jasa perlu menyediakan sendiri.
D-14