Anda di halaman 1dari 12

Pola Dasar Celana

CARA MENGAMBIL UKURAN :

 Lingkar Pinggang, diukur pas sekeliling pinggang


 Lingkar pesak, diukur dari batas pinggang belakang, melalui selangkangan menuju garis pinggang
bagian muka.
 Tinggi duduk, diukur dari pinggang sampai batas panggul terbesar pada bagian belakang (dalam
posisi duduk)
 Lingkar Panggul, diukur melingkar pada pinggul yang paling lebar secara horizontal ditambah 4
cm.
 Panjang celana, diukur dari pinggang sampai batas mata kaki (sesuai dengan model)
 Lingkar ujung kaki, Diukur sekeliling ujung kaki celana sesuai dengan ukuran yang diinginkan
 Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar

KETERANGAN POLA CELANA BAGIAN MUKA


A - B = panjang celana.1
A - C = 1 /3 lingkar pesak dibagi 3 ditambah 4 cm.
C - D = C - E - ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm.
E - D1 = 4 cm tarik garis lurus sampai garis pinggang namakan titik H.
H - G = lingkar pinggang dibagi 4 ditambah 2 cm.
A - F = panjang lutut.
F - F1 = F - F2 = ½ lingkar lutut.
B - B1 = B - B2 = ½ lingkar kaki celana.
G - I = 3 cm.
G - j = 12 cm.
Hubungkan I dengan j seperti gambar saku sisi celana.
Hubungkan H dengan E seperti gambar ( pesak celana bagian muka).
Hubungkan E dengan F2 terus ke titik B2, seperti gambar (garis sisi celana).
Hubungkan G dengan D membentuk garis panggul, terus ke titik B1 melalui titik F1 seperti gambar (sisi
celana).

KETERANGAN POLA CELANA BAGIAN BELAKANG


Pola celana bagian belakang digambar berdasarkan pola celana bagian muka, untuk itu pindahkan pola
celana bagian muka dengan cara menjiblak sekaligus memindahkan tanda-tanda pola seperti titik
E, F2 dan B2.
E - E1 = 8 cm.
F2 - F3 = 4 cm.
B2 - B3 = 4 cm.
Hubungkan titik E1 dengan F3 terus ketitik B3 seperti gambar (garis sisi celana bagian belakang).
G - G1 = 4 cm.
H - H1 = 3 cm.
G1 - H1 = 1 /4 lingkar pinggang dibagi ditambah 4 cm.
E1 - E2 = 1 cm,
Hubungkan H1 dengan E1 seperti gambar (pesak celana bagian belakang).
D - J = 5 cm.
J - J1 ditambah J - J2 = ½ ukuran lingkar panggul

POLA BOLERO SEDERHANA

Danitailor · Komentari · Pola · Kali ini saya akan membaerikan contoh pembuatan pola bolero sederhana.
Langkah awal sebelum kita membuat pola, siapkan dulu beberapa macam peralatan menjahitnya! Baru kita
mulai dari proses pengukuran.
Ukuran yang dibutuhkan adalah; Panjang bolero, lingkar badan, panjang punggung, tinggi pinggang, lingkar
pinggang, lingkar pinggul, panjang siku, lingkar siku, panjang lengan, lingkar lengan. Itu adalah beberapa
ukura yang kita butuhkan saat akan membuat pola baleronya, kemudian untuk gambar polanya sobat semua
bisa lihat gambar dibawah ini!

POLA BOLERO SEDERHANA

POLA BOLERO SEDERHANA ini adalah pola yang sering saya pakai sehari-hari, untuk keterangan lebih
lanjutnya sobat semua bisa simak keterangannya dibawah ini;
KETERANGAN DEPAN;
A1-A5 = 1/5 panjang punggung + 1,5 cm
A5-A7 = 9cm garis siku
A-A4 = 1/5 panjang punggung
A4-R = 5cm
R-R1 = 7-8 cm
D-M = 2cm
C-M1 = 2cm
F-F2 = 2cm
A5-A6 = 4cm

KETERANGAN BELAKANG;
A-C = panjang bolero
C-F = 3 cm ( buat lipatan)
A-B = 1/4 lingkar badan + 3 cm
A-D = tinggi pinggang
A-A1 = 1/5 panjang punggung
A-A2 = 1/2 panjang punggung
A2-A3 = 3 cm
B-B1 = 1/4 lingkar badan + 2 cm
D-D1 = 1/4 lingkar pinggang + 3,5 cm
C-C1 = 1/4 lingkar pinggul + 3 cm
C1-F1 = C-F = 3cm
D-D2 = setengah D-D1
X-X1 = 14 sd 20 cm buat sekingan

KETERANGAN LENGAN;
A-B = 1/5 lingkar badan + 2 cm
A-A1 = panjang siku
A-A2 = panjang lengan + 1 cm
A2-A3 = 4 cm (lipatan)
B-B1 = 1/8 lingkar badan
A1-C = lingkar siku + 1 cm
A2-C1 = lingar lengan + 1 cm
C1-C2 = A2-A3 = 4 cm

Sebaiknya sebelum yakin betul saran saya polanya dibuat diatas koran dulu, barulah kita patrunkan ke
kainnya,
Selamat Mencoba

Mengubah Pola Dasar Menjadi Bolero Pendek

Cara mengubah pola dasar menjadi bolero pendek


Buatlah pola depan dan belakang sampai pinggang. Letakkan sejajar dan besarkan badannya.
T-g 1,5 cm = h-g = Tarik garis sama besar kebawah
h-l 1 cm = h-T = Cara menhilangkan kupnat, dan buatlah kerung baru
a-x 2 cm = P-x = M-d, bisa lebih atau kurang
J-b 5 cm = U-v =K-n, bisa lebih atau kurang
Z-u 3 cm. Bentuklah garis leher dan bukaan dada dari x-u sampai b
Ukurlah dari E-g sampai O. Buatlah pola lengan yang panjangnya 24 cm seperti cara membuat pola dasar
lengan.

Cara Membuat Pola Dasar Celana Wanita

Danitailor · 14 komentar · Pola ·


Banyak yang nanyain gimana cara membuat pola celana kerja wanita, pola dasar celana berikut adalah pola
celana lurus standart seperti celana yang biasa dipakai untuk kerja para wanita karier. Bagi yang ingin
modelnya agak lebar dibawah, tinggal lebarkan bagian bawah dengan menambahkan 3 atau 5 cm atau
sesuai selera ke kiri dan kekanan.

Cara Mengambil Ukuran Pola Celana Wanita

 Lingkar Pinggang, diukur pas sekeliling pinggang


 Lingkar pesak, diukur dari batas pinggang belakang, melalui selangkangan menuju garis pinggang
bagian muka.
 Lingkar Panggul, diukur melingkar pada pinggul yang paling lebar secara horizontal ditambah 4
cm.
 Panjang celana, diukur dari pinggang sampai batas mata kaki (sesuai dengan model)
 Lingkar ujung kaki, Diukur sekeliling ujung kaki celana sesuai dengan ukuran yang diinginkan
 Lingkar paha, diukur sekeliling paha terbesar

UKURAN SKALA 1 : 4
1. Lingkar pinggang........................................................ 72
2. Linggar panggul ........................................................ 98
3. Tinggi duduk ............................................................. 28
4. Panjang celana .......................................................... 100
5. Panjang sampai lutut................................................. 60
6. Lingkar lutut ...............................................................42
7. Lingkar kaki ................................................................ 32
8. lingkar pesak ............................................................... 72
XZ =1/4 lingkar panggul = 24,5 cm
XX' = 4 a 5 cm
XD = ZF’ = siku ke atas = tinggi duduk + 2 cm = 30 cm
DD' = 1 cm
D'F = 1/4 lingkar pinggang + 3 cm
X'M = MZ
XD" = 1/4 XD
M siku ke atas = N
NI = panjang sampai lutut
NL = panjang celana
H' = II" = 1/4 lingkar lutut - 1/2 cm
LL' = LL" = 1/4 lingkar kaki - 1/2 cm
00' = 1/3 XO

CELANA bagian muka : D ' D " O ' X ' I " L " L L ' I' Z F D '

F'f = 3 a 4 cm
ff = FF'
X'x' = 4 a 5 cm
x'x = 1 cm
fE =1/4 lingkar pinggang + 3 cm
E letaknya ± 3 cm diatasnya garis D ' f
I " i " = L " 1" = L ' I' = I' i' = ZZ' = 1 cm

CELANA bagian belakang E x i " 1" 1' Z' f E

Anda mungkin juga menyukai