Hasil

Leukosit = Negatif
Nitrit = tidak terdefinisi
Urobillinogen = tidak terdefinisi
Protein = Trace
PH = 6,5
Darah = Negatif
Specific Gravity = tidak terdefinisi
Keton = tidak terdefinisi
Bilirubin = Negatif
Glukosa = Negatif

Pembahasan
Carik celup merupakan tes carik plastik tipis kaku yang pada sebelah sisinya dilekati dengan satu sampai
sembilan kertas isap atau bahan penyerap lain (kertas seluloid) yang masing-masing mengandung
reagens-reagens spesifik terhadap salah satu zat yang dicari ditandai perubahan warna tertentu pada
bagian yang mengandung reagens spesifik, skala warna yang menyertai carik celup memungkinkan
penilaian semikuantitatif. Tes carik celup dapat terdiri dari hingga 10 bantalan kimia yang berbeda atau
reagen yang bereaksi (berubah warna) ketika direndam, dan kemudian dihapus dari sebuah sampel urin
. Pemeriksaan yang memakai carik celup biasanya sangat cepat, mudah dan spesifik. Tes ini dapat dibaca
antara 60 dan 120 detik setelah pencelupan.1
Tes glukosa darah pada carik celup ini didasarkan pada reaksi enzim yang berurutan. Pertama, glukosa
oksidase mengkatalisis pembentukan asam gluconic dan hidrogen peroksida dari oksidasi glukosa.
Sebuah enzim kedua, peroksidase, mengkatalisis reaksi peroksida hidrogen dengan chromogen kalium
iodida untuk mengoksidasi chromogen untuk menghasilkan perubahan warna mulai dari biru kehijauan,
cokelat, dan cokelat coklat gelap. Perubahan warna ini tergantung pada jumlah glukosa yang terkandung
dalam urin.
Dari hasil praktikum carik celup didapatkan hasil glukosa negatif yang mana menunjukan bahwa tidak
terdapat glukosa padasampel urin yang menyebabkan oksidasi indikator warna carik celup pada bagian
tes glukosa. Sedangkan tes lain menunjukan hasil leukosit negatif,protein trace, pH 6,5 , darah negatif,
bilirubin negatif, dan ada bebrapa tes seperti Nitrit, urobilinogen, spesifik gravity, dan keton yang
menunjukan hasil warna yang tidak dapat diefinisikan seauai dengan warna yang ada. Perubahan warna
yang tdak sesuai denga warna pembanding mungkin diaebabkan karena strip carik celup yang sudah
terlalu lama oleh karena itu reagen pada strip sudah tidak bisa bekerja efektif lagi sehingga
menghasilkan warna yang tidak bisa didefinisikan dengan warna pembanding

Kesimpulan
Carik celup atau dipstik merupakan alat diagnostik dasar yang digunakan untuk menentukan perubahan
patologis dalam urin pada urinalisis standar . Carik celup berupa carik plastik tipis kaku yang pada
sebelah sisinya dilekati dengan satu sampai sembilan kertas isap atau bahan penyerap lain (kertas
seluloid) yang masing-masing mengandung reagens-reagens spesifik terhadap salah satu zat yang dicari
ditandai perubahan warna tertentu pada bagian yang mengandung reagens spesifik, skala warna yang
menyertai carik celup memungkinkan penilaian semikuantitatif.
Tes glukosa pada carik celup menggunakan enzim glukosa oksidase unutk mengkatalisis pembentukan
asam glukonat dan hidrogen peroksida, kemudian enzim peroksidase mengkatalisis reaksi pemecahan
hidrogen peroksida menjadi H20 dan oksigen sehingga akan membentuk oksidasi indikator warna
tertentu sesuai dengan banyaknya oksigen yang dihasilkan.