HEPATOJUGULAR REFLUK (HJR)

REFLUKS HEPATOJUGULAR

• Refluks Hepatojugular adalah peningkatan tekanan vena jugularis dengan kompresi

hipokondrium kanan selama 10 hingga 30 detik, dibuktikan dengan pembengkakan
vena jugularis lebih dari 3-4 cm yang akan turun saat manuver dihentikan.
• Tanda Refluks Hepatojugular positif ditentukan dengan adanya peningkatan tekanan
vena jugularis (JVP)> 3 cm, bertahan selama lebih dari 15 detik, dan menandakan
bahwa ventrikel kanan tidak dapat mengakomodasi aliran balik vena yang
bertambah. Hal ini bisa disebabkana karena kegagalan ventrikel kiri jika Pulmonary
Capillary Wedge Pressure (PCWP) lebih besar dari 15 mmHg. Dengan tidak adanya
gagal jantung kiri, Hepatojugular refluk positif harus segera dievaluasi untuk
melihat patologi yang mempengaruhi preload ventrikel kanan, afterload, atau fungsi
sistolik. Tanda ini sangat penting pada awal gagal jantung dengan peningkatan
volume sedang sebelum gejala dan tanda konvensional terlihat jelas.

1.PINZON-JUNCA, ALFREDO.Hepatojugular reflux. Acta Med Colomb[online]. 2019, vol.44, n.3, pp.44-44. ISSN 0120-2448.  http://dx.doi.org/10.36104/amc.2019.1587. 
2. Pasteur W. Note on a new physical sign of tricuspid regurgitation. The Lancet. 1885;126(3238)
 • Manuver HJR dapat dilakukan sebagai berikut:
• Pasien diposisikan terlentang dengan ketinggian kepala 45 derajat. Perhatikan
denyut jugularis selama pernapasan tenang (baseline JVP).
• Berikan tekanan lembut (30-40 mm Hg) di kuadran kanan atas atau perut
tengah setidaknya selama 10 detik (beberapa menyarankan untuk 1 menit).
• Ulangi JVP. Peningkatan JVP> 3 cm menunjukan uji HJR positif.
• Catatan: Subjek normal akan mengalami penurunan JVP dengan manuver ini
karena aliran balik vena ke jantung akan berkurang.

3. Butman, SM, GA Ewy, JR Stabler, KB Kern, and E Hahn. Bedside cardiovascular examination in patients with severe chronic heart failure: importance of rest or inducible jugular venous
distention. J Am Coll Cardiol 1993; 22:968-974.