Anda di halaman 1dari 3

1.

Indikasi rawat inap pada hepatitis akut :


 Dehidrasi berat.
 SGOT – SGPT meningkat 10 kali dari normal  nekrosis masif sel hati.
 Ensefalopati hepatitis fulminan.
Paling sering ditemukan pada penderita dengan hepatitis B, D dan E.

Hepatitis B paling sering mengalami komplikasi ini karena sifatnya yang

sering menjadi kronis dan diperberat dengan infeksi hepatitis D. Hati

menjadi kecil dan terjadi kegagalan fungsi pembekuan darah. Gejalanya

kesadaran menurun, terdapat gejala perdarahan, ALT dan AST lebih dari

1000 iu/l, serum bilirubin lebih dari 10 mg/dl, pemanjangan waktu

protrombin lebih dari 3 detik dari nilai normal.


 Prolonged, relapsing hepatitis  elaborasi faktor penyerta

2. Indikasi endoskopi saluran cerna bagian atas :


Endoskopi adalah suatu tindakan diagnostik dan terapeutik di bidang

gastroenterohepatologi. Endoskopi adalah alat yang digunakan untuk

memeriksa bagian saluran cerna manusia secara visual dengan membidik

melalui alat tersebut / melihat melalui layar monitor, sehingga dapat dilihat

sejelas - jelasnya setiap kelainan saluran cerna .

1. Setiap pasien dispepsia dengan gejala atau tanda-tanda :


 Berat badan yang menurun ( lebih dari 3kg )
 Anemia defisiensi besi yang tidak jelas
 Adanya perdarahan saluran pencernaan
 Disfagia dan odynophagia
 Riwayat pembedahan pada gaster
 Muntah kontinyu persisten
 Massa pada epigastrium
 Ada riwayat ulkus gastric sebelumnya
2. Pasien dengan usia >55 tahun dengan onset dispepsia <1 tahun dan

sedikitnya durasinya 4 minggu.


Tugas Laporan Kasus
Ikterik

Oleh:

Ade Septriana Fremmuzar

I1A007025

Pembimbing:

dr. Djallalluddin, PKK, M.Kes, Sp.PD

BAGIAN/UPF ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNLAM – RSUD ULIN

BANJARMASIN

2012

Anda mungkin juga menyukai