Anda di halaman 1dari 2

Nama generik :

Propiltiourasil (PTU)
Nama dagang di Indonesia :
Propiltiouracil
Sediaan:
Tablet 50 mg dan 100 mg
Waktu paruh :
1-2 jam
Cara Kerja Obat:
PTU menghambat sintesis hormon tiroid dengan memhambat oksidasi dari iodin dan
menghambat penggabungan residu iodotirosil untuk membentuk iodotironin melalui
penghambatan enzim peroksidase sehingga menghambat deiodinasi T4 menjadi T3 di jaringan
perifer. Obat ini memperlambat fungsi tiroid dengan cara mengurangi pembentukan hormon
tiroid oleh kelenjar.
Indikasi:
Hipertiroidisme
Kontraindikasi:
hipersensisitif terhadap Propiltiourasil, blocking replacement regimen tidak boleh diberikan pada
kehamilan dan masa menyusui.
Dosis:
- Anak-anak: 5-7 mg/kg/hari atau 150-200 mg/ m2/hari, dosis terbagi setiap 8 jam.
- Dosis dewasa 3000 mg/hari, dosis terbagi setiap 8 jam.
Untuk hipertiroidisme berat 450 mg/hari, untuk hipertiroidisme ocasional memerlukan 600-
900 mg/hari;
- Dosis pemeliharaan 100-150 mg/haridalam dosis terbagi setiap 8-12 jam.
- Dosis untuk orangtua 150-300 mg/hari
Peringatan dan Perhatian:
- Hati-hati penggunaan pada pasien lebih dari 40 tahun karena PTU bisa menyebabkan
hipoprotrombinnemia dan pendarahan
- Kehamilan dan menyusui
- Penyakit hati


Efek Samping :
Ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, ada kecenderungan
pendarahan, mual muntah, hepatitis.
pasien lebih dari 40 tahun karena PTU bias menyebabkan hipoprotrombinnemia dan pendarahan
kehamilan dan menyusui, penyakit hati

DAFTAR PUSTAKA
Guyton, Arthur. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC
Sudoyo, Aru W, Setiyohadi, Alwi, Simadibrata K, Setiati. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam. Jakarta: Internal Publishing

Anda mungkin juga menyukai