PEMERIKSAAN STATUS

VASKULAR

dr. IGAB Krisna Wibawa, Sp.B(K)V

Overview
Penyakit Vaskular
• Kelompok sindrom yang melibatkan arteri, vena
& limfe (Prof Djang Jusi)

Diagnosis
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan penunjang
• Korelasi dengan anamnesis & pem fisik
• Menilai proses lebih lanjut
Anamnesis
Keluhan Utama
• Alasan utama pasien berobat
• Nyeri, luka, kelemahan, neurosensori, diskolorasi

Neurosensori
• Dingin, hangat, kesemutan

Luka
• Ulkus
• Pembengkakan

Rutherford’s
Rutherford’s Vascular
Vascular Surgery,
Surgery, 7th
7th ed.
ed. 2010.
2010. Saunders
Saunders Elsevier.
Elsevier. London.
London. Chapter
Chapter 13.
13. Vol
Vol 11
Anamnesis
Karakteristik Pasien
• Usia, jenis kelamin
• Kebiasaan

Proses Perjalanan Penyakit

• Akut/Kronis, progresifitas
• Lokasi, Hal yang memperberat/ringan gejala

Riwayat Penyakit Lain

• Komorbid
• Komplikasi

Rutherford’s
Rutherford’s Vascular
Vascular Surgery,
Surgery, 7th
7th ed.
ed. 2010.
2010. Saunders
Saunders Elsevier.
Elsevier. London.
London. Chapter
Chapter 13.
13. Vol
Vol 11
Pemeriksaan Fisik
Primer - Sekunder Survei
• Status Generalis : A, B, C
• Status lokalis

Inspeksi
• Perubahan kulit, atropi, sianosis
• Edema, ulkus, tanda inflamasi

Palpasi
• Suhu, sensasi, pulsasi
• Dibandingkan ekstremitas lain

Rutherford’s
Rutherford’s Vascular
Vascular Surgery,
Surgery, 7th
7th ed.
ed. 2010.
2010. Saunders
Saunders Elsevier.
Elsevier. London.
London. Chapter
Chapter 13.
13. Vol
Vol 11
Pemeriksaan Pada Penyakit Arteri
Acute Arterial Occlusion

6P :
Pain
Pallor
Pulselessness
Paresthesias
Paralysis
Poikilothermia

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
Pemeriksaan Pada Penyakit Arteri
Chronic Obstructive Arterial
Disease

Ekst Bawah >> Berjalan

Ekst Atas : tanda oklusi/stenosis A.

Subklavia/Axilla

Claudicatio

Rest Pain
Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
 Pemeriksaan Pada Penyakit Arteri
Lower Extremity Claudicatio

Tanda dan Gejala Klasifikasi Leriche’s

Sydrome
• Nyeri >> Berjalan Aortoiliac
• Berkurang 5 – 10’ Femoropopliteal • Klaudikasio
• Bulan – Tahunan Tibial • Impoten
• Usia > 50 tahun • Pulsasi A
Femoral –
• Ekstremitas
bawah pucat
• Atropi otot

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
 Pemeriksaan Pada Penyakit Arteri
Upper Extremity Claudicatio

Sebab Tanda dan Gejala Khusus

Stenosis / Oklusi • Nyeri >> • Nyeri bila abduksi

A Axilla / aktifitas atau elevasi lengan
Subklavia • Berkurang saat • Elevasi diatas kepala
istirahat (jam 10 – 2)
• Kelemahan dan
rasa berat

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
Pemeriksaan Pada Penyakit Arteri
Rest Pain

Sebab Tanda dan Gejala DD

DD

Penyakit obstruksi • Nyeri saat • Neuropati DM

aterosklerosis berbaring
multilevel
multilevel • Berkurang saat
berdiri
• Kesulitan untuk
istirahat malam

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
Peripheral Arterial Diseases
2017 Guidelines on the Diagnosis and Treatment
of Peripheral Arterial Diseases
Peripheral Arterial Disease
 Perifer : tidak memperdarahi jantung atau otak
Organ lain, Extremitas
 Arteri : Pembuluh darah arteri
 PAD : Biasanya disebabkan oleh sumbatan (baik
organik maupun fungsional)
Peripheral Arterial Disease
ORGANIK PAD FUNGSIONAL PAD
Peripheral Arterial Disease
Peripheral Arterial Disease
Endarterectomy or bypass at
the femoral level combined
with endovascular therapy of
iliac arteries
Peripheral Arterial Disease
CHRONIC LIMB-THREATENING ISCHEMIA
Peripheral Arterial Disease
Assessment klinis kemampuan berjalan harus tersedia dan pemeriksaan
klinis juga meliputi pemeriksaan neuropati
 Pemeriksaan Pada Penyakit Arteri
Inspeksi
•• PAOD
PAOD :: atrofi
atrofi otot,
otot, bulu
bulu tidak
tidak tumbuh,
tumbuh, penebalan
penebalan kuku
kuku
•• Perubahan
Perubahan warna
warna kulit,
kulit, kulit
kulit rapuh,
rapuh, edema,
edema, ulkus,
ulkus, luka
luka

Palpasi
•• Deskripsi
Deskripsi :: normal,
normal, berkurang,
berkurang, absen
absen

Auskultasi
•• Bruit
Bruit :: aliran
aliran turbulen
turbulen

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
Pulse Examination
 Avoid using the thumb
 Scale from 0 to 4
 More practical
 Absent
 Decreased
 Normal
 Comparing contralateral
 Assess
 Neck
 Upper and lower extremities
 abdominal aortic pulse
Auscultation
 Although typically nothing is heard on auscultation but
Bruit
 Bruit, which is indicative of turbulent blood flow, is a
marker of underlying pathology
 Difficult to quantify the degree of stenosis
 Arteriovenous fistula
Palmar Circulation
 Radialand ulnar arteries merge form palmar arch
 10% congenitally incomplete
 Incomplete or occlusion palmar arch  Allen test
 Used before
 dialysis access surgery
 placement radial artery catheter
Allen Test
the Allen test
 Pressure applied occlude radial and ulnar artery
 Patient open and close hand several times palmar
aspect blanches and pale
 Release pressure over radial or ulnar, normal skin
color return within seconds
 Persistent blanching or slowly resolving pallor
suggests incomplete arch or occlusion radial or
ulnar.
Ankle Pressure Measurement
 Measured with blood pressure cuff and handheld
continuous-wave Doppler.
 Cuff is placed above the ankle, Inflated above
systolic pressure, slowly deflated, Doppler probe
is held over posterior tibial artery, or dorsalis
pedis.
 Pressure > 60 mm Hg is required to heal
ulceration in non diabetics.
 Pressure > 80 mm Hg or greater is required
healing in diabetic patients.
Ankle-Brachial Index (ABI)
 Simplest noninvasive method.
 Brachial pressure is used as a surrogate for central
aortic pressure.
 Brachial pressure is generally accurate unless there
is occlusive disease of the vessels supplying the
upper extremity.
 For this reason, pressure is measured in both upper
extremities, and the higher of the two is used.
ABI
 Normal value  ABI 0.9 to 1.29
 Intermittent claudication  ABI 0.5 to 0.9
 Pain at rest  ABI below 0.4
 Impending gangrene  ABI below 0.3
 Sensitivity of ABI in detecting PAD ranges from 80% to
95%
 Specificity ranges from 95% to 100%
Cara Mengukur ABI
 Pemeriksaan Pada Penyakit Vena
Trombosis Vena

Upper
Upper Extremity
Extremity Venous
Venous Thrombosis
Thrombosis Lower
Lower Extremity
Extremity Venous
Venous Thrombosis
Thrombosis

•• Dapat
Dapat mengenai
mengenai VV Subclavia/Axilla
Subclavia/Axilla •• Bengkak,
Bengkak, tidak
tidak nyaman
nyaman sisisisi sakit
sakit
•• Onset
Onset akut
akut •• Onset
Onset akut
akut
•• Bengkak
Bengkak pada
pada lengan
lengan •• Gejala
Gejala <<
<< elevasi
elevasi tungkai
tungkai
•• Gejala
Gejala >>
>> aktifitas
aktifitas •• Gejala
Gejala >>
>> aktifitas
aktifitas // posisi
posisi statis
statis
•• Berkaitan
Berkaitan erat
erat dengan
dengan kateterisasi
kateterisasi V
V •• Riwayat
Riwayat pembedahan,
pembedahan, trauma,
trauma,
Subclavia
Subclavia bepergian,
bepergian, imobilisasi
imobilisasi lama
lama

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
 Pemeriksaan Pada Penyakit Vena
Bengkak

Onset : akut/kronis
Ekstremitas : uni / bilateral
Progresifitas : tetap / makin bertambah
Etiologi : vena , limfe, sistemik

Vena

• Riwayat DVT Limfe

• Unilateral
• Rekanalisasi vena : obstruksi • Obstruksi limfe -> akumulasi protein
berkurang + cairan di jar intersisial
• Dapat sebabkan inkompetensi katup • Limfedema primer
• Berkaitan erat dengan fraktur, • Limfedema sekunder
pembedahan daerah pelvis, imobilisasi
lama

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
 Pemeriksaan Pada Penyakit Vena

Limfedema Primer

• A, hipo, hiperplasia sistem vena

• Congenital Limfedema : sejak lahir
• Limfedema Praecox : timbul saat
pubertas
• Limfedema Tarda : timbul > 35 thn
• Gejala :
 Bengkak tanpa nyeri
 Unlateral
 Elevasi tidak membantu banyak
 Pitting dema

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
 Pemeriksaan Pada Penyakit Vena

Limfedema Sekunder

• Tiap proses yang merusak

sistem limfe
• Terbanyak : infeksi
• Cancer, radiasi, trauma
• Gejala :
 Bengkak dan rasa berat

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
 Pemeriksaan Pada Penyakit Vena

Deep Vein Thrombosis

• Pembengkakan unilateral
• Kongesti vena -> sianosis
• Eritema & teraba hangat
• Phlegmasia alba dolens &
cerulea dolens
• Homan’s sign
• Bancroft’s sign
• Lowenberg’s sign

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
Homans sign calf pain with passive
dorsiflexion of the foot.

Bancroft sign tenderness antero posterior

calf compression.

Lowenberg sign  calf pain associated with

inflation of a blood pressure cuff on the calf.
 Phlegmasia alba dolens
 Synonim Milk leg of pregnancy
 Pale, white extremity
 Iliofemoral venous thrombosis with Collateral (+)
 Swelling
 Fever , pain in the calf, popliteal fossa, or groin

 Phlegmasia cerulean dolens

 extensive proximal venous obstruction
 minimal collateralization
 massively swollen and cyanotic
 Left untreated  Venous gangrene
 Unfortunately,
none of these “signs” are diagnostic of deep
venous thrombosis.
 The differential diagnosis :
 Trauma
 Cellulitis
 Muscle strain or tear
 Baker cyst
 Hematoma
 Dermatitis
 Pemeriksaan Pada Penyakit Vena

Varises

• Tidak ada keluhan nyeri berat

• Rasa tidak nyaman pada
daerah varises
• Gejala >> aktifitas
• Klasifikasi CEAP

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
Pemeriksaan Pada Penyakit Vena

Ulkus

• Ulkus kronis
• iskemia arteri
• stasis vena
• neuropati

Rutherford’s Vascular Surgery, 7th ed. 2010. Saunders Elsevier. London. Chapter 13. Vol 1
Pengenalan USG Doppler
Christian Doppler

Ilmuwan Austria

Profesor bid Matematika dan

Fisika

Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010

Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
Tujuan USG Doppler
 Deteksi aliran dalam pemb darah
 Deteksi arah aliran
 Deteksi tipe aliran : arteri /
vena ; normal / tidak
 Mengukur kecepatan aliran

Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010

Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
Perbandingan Modalitas Imaging
Evaluasi Menggunakan USG
USG Ekstremitas Atas

Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010

Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
Posisi Doppler Ekstremitas Atas

Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010

Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
USG Ekstremitas Bawah

Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010

Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010
Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
Posisi pemeriksaan
 Posisi supine, hip abduksi dan fleksi
lutut
 A Femoralis Kom, Prof dan Sup
 Diameter, kolateral

Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010

Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
 Posisi pemeriksaan
 Posisidekubitus
 A Poplitea
 Bifurcatio A Tibialis Anterior dan
Tibio Peroneal Trunk

Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010

Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
Teknik menempatkan
probe
Flow
• PS bervariasi tiap
lokasi
• CFA : 100 cm/s
• Tungkai :40 – 50 cm/s

Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010

Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010
Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
Klasifikasi Stenosis
Hartshorne, Abigail. Vascular Ultrasound How , Why, When. Churchill Livingstone.2010
Hutchison, Stuart. Principles of Vascular Ultrasound.Elsevier. 2012
Kesimpulan
 Anamnesis dan pemeriksaan fisik penting
 Pemeriksaan penunjang yang terarah
 Penegakan diagnosis tepat
 Morbiditas dan mortalitas menurun
Vascular Surgeon
CONTOH
KASUS
PAD
ALI
CVI
DVT
SELULITIS
LIMFEDEMA
AVM
MALFORMASI LIMFATIK