BUPATI SIMALUNGUN

PAMATANG RAYA
SUMATERA UTARA

SAMBUTAN BUPATI SIMALUNGUN PADA ACARA PEMBUKAAN

JAMBORE TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) XVII,
PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT
(BBGRM) XIV, HARI KESATUAN GERAK (HKG) PKK KE – 45 DAN
PENCANANGAN DESA BINAAN BANGUN DESA MANDIRI TERPADU
(BANGDES – MADU) TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2017

HARI : JUMAT
TANGGAL : 28 JULI 2017
PUKUL : 14.00 WIB - SELESAI
TEMPAT : TAMAN RAJA BATU KOMPLEK PERKANTORAN
BUPATI MANDAILING NATAL

YANG SAYA HORMATI:

1. BAPAK GUBERNUR SUMATERA UTARA.

2. BAPAK BUPATI MANDAILING NATAL.
3. BAPAK BUPATI DAN WALIKOTA SE PROVINSI SUMATERA UTARA
4. PARA PESERTA JAMBORE TTG XVII

1
5. SERTA PARA UNDANGAN YANG BERBAHAGIA
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WAKBARAKATUH

SELAMAT SORE DAN SALAM SEJAHTERA. PADA

KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI, MARILAH KITA PANJATKAN
PUJI DAN SYUKUR KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA KARENA PADA
HARI INI ATAS BERKAT RAHMAT TUHAN KITA DAPAT BERKUMPUL
BERSAMA DALAM ACARA PEMBUKAAN JAMBORE TEKNOLOGI TEPAT
GUNA (TTG) XVII, PERINGATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG
MASYARAKAT (BBGRM) XIV, HARI KESATUAN GERAK (HKG) PKK KE –
45 DAN PENCANANGAN DESA BINAAN BANGUN DESA MANDIRI
TERPADU (BANGDES – MADU) TINGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2017.

BAPAK/IBU DAN HADIRIN SEKALIAN.

PERTAMA - TAMA ATAS NAMA MASYARAKAT DAN

PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN MENGUCAPKAN SELAMAT
KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN MANDAILING NATAL SEBAGAI
JUARA UMUM JAMBORE TEKNOLOGI TEPAT GUNA XVI TAHUN 2016
SEHINGGA DIBERIKAN KEPERCAYAAN OLEH PEMERINTAH
PROVINSI SUMATERA UTARA SEBAGAI TUAN RUMAH
PELAKSANAAN JAMBORE TEKNOLOGI TEPAT GUNA XVII TAHUN
2017.

2
 BAPAK/IBU DAN HADIRIN YANG SAYA MULIAKAN.

TEKNOLOGI TEPAT GUNA ADALAH ADA SEBUAH GERAKAN

IDELOGIS (TERMASUK MANIFESTASINYA) YANG AWALNYA
DIARTIKULASIKAN SEBAGAI INTERMEDIATE TECHNOLOGY,
WALAUPUN NUANSA PEMAHAMAN DARI TEKNOLOGI TEPAT GUNA
SANGAT BERAGAM DI ANTARA BANYAK BIDANG ILMU DAN
PENERAPANNYA, TEKNOLOGI TEPAT GUNA UMUMNYA DIKENAL
SEBAGAI PILIHAN TEKNOLOGI BESERTA APLIKASINYA YANG
MEMPUNYAI KARAKTERISTIK TERDESENTRALISASI, BERSKALA
RELATIF KECIL, PADAT KARYA, HEMAT ENERGI, DAN TERKAIT ERAT
DENGAN KONDISI LOKAL.

SECARA UMUM, DAPAT DIKATAKAN BAHWA TEKNOLOGI

TEPAT GUNA ADALAH TEKNOLOGI YANG DIRANCANG BAGI SUATU
MASYARAKAT TERTENTU AGAR DAPAT DISESUAIKAN DENGAN
ASPEK-ASPEK LINGKUNGAN, KEETISAN, KEBUDAYAAN, SOSIAL,
POLITIK, DAN EKONOMI MASYARAKAT YANG BERSANGKUTAN.
DARI TUJUAN YANG DIKEHENDAKI, TEKNOLOGI TEPAT GUNA
HARUSLAH MENERAPKAN METODE YANG HEMAT SUMBER DAYA,
MUDAH DIRAWAT, DAN BERDAMPAK POLUTIF SEMINIMAL MUNGKIN
DIBANDINGKAN DENGAN TEKNOLOGI ARUS UTAMA ATAU
MAINSTREAM, YANG PADA UMUMNYA BEREMISI BANYAK LIMBAH

3
DAN MENCEMARI LINGKUNGAN SERTA TEKNOLOGI YANG
BERBASISKAN PADA MANUSIA PENGGUNANYA.

BAPAK/IBU DAN HADIRIN YANG BERBAHAGIA

SECARA UMUM ISTILAH TEKNOLOGI TEPAT GUNA

DIGUNAKAN DI DALAM DUA WILAYAH : MEMANFAATKAN
TEKNOLOGI PALING EFEKTIF UNTUK MENJAWAB KEBUTUHAN
DAERAH PENGEMBANGAN, DAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI
YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN RAMAH SOSIAL DI NEGARA MAJU.
KONSEP TEKNOLOGI TEPAT GUNA SENDIRI SERING BERFUNGSI
SEBAGAI PAYUNG BAGI BERBAGAI MACAM NAMA DARI TIPE
TEKNOLOGI YANG SEJENIS.

SEPERTI KITA KETAHUI BERSAMA, BAHWA PEMAHAMAN

TEKNOLOGI TEPAT GUNA INI KE DALAM 4 PILAR UTAMA YANG
TIDAK DAPAT DIPISAHKAN SATU SAMA LAIN, YAITU (1) LAYAK
SECARA TEKNIS (2) MENGUNTUNGKAN SECARA EKONOMI (3)
DITERIMA SECARA SOSIAL-BUDAYA DAN (4) RAMAH TERHADAP
LINGKUNGAN.

SASARAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

MENURUT INPRES 3/2001 DAN PERMENDAGRI 20/2010 SECARA
UMUM SAMA, YAITU GOLONGAN MISKIN (MASYARAKAT
PENGANGGUR, PUTUS SEKOLAH, DAN KELUARGA MISKIN),
GOLONGAN WIRAUSAHA (MASYARAKAT YANG MEMILIKI USAHA

4
MIKRO, KECIL DAN MENENGAH) KAWASAN (PEDESAAAN DAN
PERKOTAAN) SERTA INSTITUSI YANG MEMBUTUHKAN.

DENGAN PEMAHAMAN TERSEBUT, IMPLEMENTASI

TEKNOLOGI TEPAT GUNA BUKAN SAJA MAMPU MENDORONG
PENINGKATAN TARAF HIDUP MASYARAKAT MISKIN, TETAPI JUGA
DAPAT MENJADI STRATEGI JANGKA PANJANG UNTUK MERAIH
KESEJAHTERAAN SECARA BERKELANJUTAN.

HADIRIN YANG SAYA HORMATI,

NAMUN DALAM IMPLEMENTASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

MENGALAMI KENDALA – KENDALA, ANTARA LAIN SEBAGAI
BERIKUT : MASALAH KETEPAT SASARAN TEKNOLOGI, MASALAH
KETEPAT GUNAAN TEKNOLOGI, MASALAH DIFUSI TEKNOLOGI
DALAM HAL PELATIHAN DAN TRANSFER TEKNOLOGI DAN
MASALAH KEBIJAKAN STAKE HOLDER DI DAERAH.

WALAUPUN DEMIKIAN, KITA HARUS TETAP OPTIMIS DALAM

PELAKSANAAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA KHUSUSNYA BAGI
MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN TARAF PEREKONOMIAN,
MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI DAN PENGOLAHAN PRODUKSI
SERTA UNTUK MEMPERMUDAH KEHIDUPAN MASYARAKAT.

5
 BAPAK/IBU DAN HADIRIN SEKALIAN.

SEKALI LAGI KAMI MENGUCAPKAN SELAMAT DAN SUKSES

KEPADA SELURUH PESERTA DAN PARA PENGGUNA TEKNOLOGI
TEPAT GUNA YANG HADIR PADA JAMBORE INI, SERTA BERTERIMA
KASIH KEPADA SELURUH PIHAK YANG TELAH BEKERJA KERAS
UNTUK PENYELENGGARAAN ACARA INI.

SEMOGA SEGALA DAYA DAN UPAYA YANG TELAH

DILAKSANAKAN PADA PENYELENGGARAAN JAMBORE TEKNOLOGI
TEPAT GUNA XVII TAHUN 2017 DAPAT MEMBAWA HASIL YANG
MENGGEMBIRAKAN SAAT INI DAN DI MASA YANG AKAN DATANG
SERTA DAPAT MENCIPTAKAN INOVASI – INOVASI BARU BERBASIS
EKONOMI HIJAU (GREEN ECONOMY) YANG SANGAT BERMANFAAT
BAGI MASYARAKAT KHUSUSNYA MASYARAKAT SUMATERA UTARA.

HORAS…… HORAS…… HORAS.

BUPATI SIMALUNGUN,

Dto.

6
DR. J.R. SARAGIH, SH, MM.