Bab. I Pendahuluan: A. Latar Belakang
Bab. I Pendahuluan: A. Latar Belakang
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asupan zat gizi yang tidak sesuai kebutuhan sangat berkaitan dengan
peningkatan resiko penyakit maupun komplikasinya. Selain itu terdapat
kecenderungan peningkatan kasus yang terkait gizi baik, pada individu maupun
kelompok. Hal ini memerlukan asuhan yang bermutu guna mempertahankan status
gizi optimal dan untuk mempercepat penyembuhan.
Asuhan gizi yang aman dan efektif dengan membuat keputusan secara
sistematis, menggunakan ketrampilan berfikir kritis, spesifik dalam tiap langkah
proses asuhan gizi, sehingga tercapai asuhan gizi yang berkualitas tinggi. Kualitas
menunjukkan besarnya kemungkinan tingkat keberhasilan asuhan gizi dan
kepatuhan tenaga gizi melaksanakan Proses Asuhan Gizi Terstandar pada setiap
pasien yang mempunyai masalah gizi.
B. Ruang Lingkup
E. Batasan Operasional
1. Asuhan Gizi adalah serangkaian kegiatan yang terorganisir / terstruktur yang
memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Berfikir kritis adalah kemampuan menganalisis masalah gizi, merumuskan
dan mengevaluasi pemecahan masalah dengan mendengarkan dan
mengamati fakta serta opini secara terintegrasi. Karakteristik dan cara berfikir
kritis adalah kemampuan untuk berfikir konseptual, rasional,